Anda di halaman 1dari 2

Jurnal Harian: I’m The Boss of My Emotion

Hari Ini: 21 Mei 2023

Hari ini saya ingin mengekspresikan tentang bagaimana saya menjadi penguasa atas emosi-emosi saya.
Seperti yang kita semua tahu, emosi dapat menjadi sesuatu yang kuat dan mengendalikan hidup kita jika
kita membiarkannya. Namun, saya telah memutuskan bahwa saya adalah bos dari emosi-emosi saya dan
tidak akan membiarkan mereka menguasai diri saya.

Saya memulai pagi ini dengan membiasakan diri saya untuk merenung sejenak. Saya duduk dalam
keheningan, menenangkan pikiran saya, dan menghubungkan diri dengan perasaan di dalam diri saya.
Dalam momen ini, saya menyadari bahwa emosi saya adalah bagian alami dari kehidupan, tetapi saya
memiliki kendali penuh atas bagaimana saya meresponsnya.

Kemudian, saya melanjutkan dengan merencanakan hari saya secara efektif. Saya mengetahui bahwa
ketika emosi negatif muncul, itu bisa mengganggu konsentrasi dan produktivitas saya. Oleh karena itu,
saya membuat daftar tugas yang harus saya selesaikan hari ini dan menciptakan ruang yang tenang dan
teratur untuk bekerja. Dengan cara ini, saya dapat mengendalikan emosi saya dan fokus pada apa yang
perlu saya lakukan.

Tentu saja, tidak semua hari akan berjalan mulus. Ada momen ketika tekanan dan stres meningkat, dan
emosi negatif mencoba untuk menguasai diri saya. Namun, saya telah mempersenjatai diri dengan
strategi untuk menghadapinya. Pertama, saya menghentikan diri sejenak dan bernapas dalam-dalam.
Hal ini membantu menenangkan pikiran saya dan mengurangi intensitas emosi yang sedang saya alami.
Selanjutnya, saya berbicara kepada diri sendiri dengan kata-kata positif dan memberi motivasi diri saya
sendiri. Saya mengingatkan diri saya bahwa saya memiliki kendali atas hidup saya dan tidak akan
membiarkan emosi negatif mengambil alih.

Saat menjelang akhir hari, saya menyadari bahwa telah berhasil mengelola emosi-emosi saya dengan
baik. Saya tidak membiarkan kemarahan, kekecewaan, atau kecemasan menguasai diri saya. Saya
mengambil kendali atas reaksi saya terhadap situasi dan memilih untuk merespons dengan tenang dan
rasional.

Menjadi bos atas emosi-emosi saya bukanlah tugas yang mudah. Ini adalah perjalanan yang terus
berlanjut dan membutuhkan latihan dan kesadaran yang konstan. Namun, setiap hari saya melangkah
lebih dekat untuk menjadi penguasa atas emosi saya, dan hal itu memberi saya kekuatan dan
kebahagiaan yang luar biasa.
Saya menulis jurnal ini sebagai pengingat bagi diri saya sendiri dan mungkin bagi siapa pun yang
membacanya bahwa kita memiliki kekuatan untuk mengendalikan emosi-emosi kita. Kita tidak harus
menjadi tawanan dari perasaan kita, tetapi sebaliknya, kita dapat menjadi pemimpin dan mengarah

Anda mungkin juga menyukai