Playbook Resume Medis Rawat Jalan#3 v3.1b

BUKU PANDUAN
SATUSEHAT
SATUSEHAT Playbook
Resume Medis Rawat Jalan
KEMENTERIAN KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
Buku Panduan SATUSEHAT
RIWAYAT VERSI DOKUMEN
Versi Tanggal Rilis Daftar Perubahan/Penambahan
V 1.0 1 Juli 2022 ● Cara manajemen master data

Pasien, Tenaga Kesehatan,
Organisasi, Lokasi
● Pembuatan metode pengiriman
data kunjungan dan diagnosis
V 2.0 10 Agustus 2022 ● Perubahan OAuth Base URL

● Metode Generate Token Baru
● Penambahan pengiriman data
tindakan medis, tanda vital, dan
diet
● Bundle kunjungan, diagnosis,
tindakan medis, tanda vital, dan
diet
V 2.1 19 Agustus 2022 ● Format pengisian

Encounter.identifier
V 3.0 7 September 2022 ● Penambahan pengiriman data

peresepan dan pengeluaran
obat
V 3.1 17 Oktober 2022 ● Perubahan search parameter

untuk mendapatkan IHS
Number Pasien
Rev 3.1b 6 Desember 2022 ● Update link postman dan

Observation Tanda-tanda vital
1
DAFTAR ISI
1. Pengenalan SATUSEHAT 5
2. Layanan SATUSEHAT yang Tersedia 5

2.1. Pengenalan Master Data Index 6
3. Standar Interoperabilitas 7
3.1. Standar Terminologi yang Digunakan 7
3.2. Pengenalan FHIR 7
3.2.1. Apa itu FHIR? 7
3.2.2. Arsitektur FHIR 8
4. Tahapan Integrasi 9
4.1. Postman Collection 9
4.2. Endpoint Information 9
4.2.1. Development/Sandbox Endpoint 9
4.2.2. Staging Endpoint 9
4.2.3. Production Endpoint 10
4.3. Onboarding SATUSEHAT 10
4.3.1. Autentikasi 10
4.3.2. Penjelasan Konsep Umum JSON FHIR 13
4.3.3. Registrasi Struktur Organisasi 13
4.3.4. Registrasi Struktur Lokasi 28
4.3.5. Nomor SATUSEHAT untuk Tenaga Kesehatan (Nakes) 39
4.3.5.1. Contoh endpoint pencarian dengan NIK: 39
4.3.5.2. Contoh endpoint pencarian dengan SATUSEHAT Number: 39
4.3.5.3. Contoh endpoint pencarian dengan nama Nakes: 40
4.3.5.4. Contoh endpoint pencarian dengan kombinasi nama Nakes & tanggal
lahir: 40
4.4. Contoh Alur Integrasi 41
4.4.1. Pendaftaran Pasien 46
4.4.2. Pendaftaran Kunjungan Pasien 50
4.4.3. Pengiriman Data Hasil Pemeriksaan Tanda Vital 60
1. 4.4.3.1. Denyut jantung 68
2. 4.4.3.2. Pernapasan 69
3. 4.4.3.3. Tekanan darah sistole 71
4. 4.4.3.4. Tekanan darah diastole 73
5. 4.4.3.5. Suhu tubuh 75
4.4.4. Pengiriman Data Tindakan/Prosedur Medis 77
4.4.5. Pengiriman Data Peresepan Obat 86
4.4.6. Pengiriman Data Pengeluaran Obat 119
4.4.7. Pengiriman Data Diagnosis 143
2
4.4.8. Pengiriman Data Diet 156

4.4.9. Pembaharuan Data Kunjungan 163
4.4.10. Pengenalan Konsep Bundle 167
5. PENUTUP 201
6. LAMPIRAN 202
6.1. Lampiran 1 : Kode Observation.category.coding 202
6.2. Lampiran 2 : Kode Observation.dataAbsentReason 203
6.3. Lampiran 3 : Kode Observation.interpretation 205
6.4. Lampiran 4 : Struktur Kamus kf+a 211
6.5. Lampiran 5 : Kode Medication.form 212
6.6. Lampiran 6 : Kode UCUM untuk Medication.ingredient.strength 218
6.7. Lampiran 7 : Kode untuk Medication.ingredient.strength 221
6.8. Lampiran 8 : Kode Timing.repeat.durationUnit dan Timing.repeat.periodUnit 232
6.9. Lampiran 9 : Kode Timing.repeat.when 232
6.10. Lampiran 10 : Kode MedicationRequest.dosageInstruction.timing.code dan
MedicationDispense.dosageInstruction.timing.code 233
6.11. Lampiran 11 : Kode MedicationRequest.dosageInstruction.route dan
MedicationDispense.dosageInstruction.route 235
6.12. Lampiran 12 : Kode Composition.confidentiality 237
6.13. Lampiran 13 : Kode Composition.section.orderedBy 237
3
KAMUS ISTILAH
API : Application Programming Interface

BPOM : Badan Pengawas Obat dan Makanan
cURL : client Uniform Resource Locator
Dukcapil : Kependudukan dan Catatan Sipil
FHIR : Fast Healthcare Interoperability Resources
HIE : Health Information Exchanges
HL7 : Health Level Seven
Hypertext Transfer Protocol Secure RESTful Application
HTTPS REST API : Programming Interface
International Statistical Classification of Diseases and Related
ICD-10 : Health Problems 10th Revision
International Classification of Procedure Code, 9th Revision,
ICD-9-CM : Clinical Modification
IHS : Indonesia Health Services
JSON : JavaScript Object Notation
LKPP : Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa
LOINC : Logical Observation Identifiers Name and Codes
MNI : Master Nakes Index
MPI : Master Patient Index
NIK : Nomor Induk Kependudukan
RME : Rekam Medis Elektronik
SDM : Sumber Daya Manusia
SIMADA : Sistem Informasi Manajemen Data Kefarmasian
SIP : Surat Izin Praktik
SIRS : Sistem Informasi Rumah Sakit
SISDMK : Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan
STR : Surat Tanda Registrasi
XML : Extensible Markup Language
4
1. Pengenalan SATUSEHAT
SATUSEHAT adalah platform pertukaran data kesehatan (HIE: health information exchange) yang
menghubungkan sistem informasi atau aplikasi dari seluruh anggota ekosistem digital kesehatan
Indonesia termasuk fasilitas pelayanan kesehatan, regulator, penjamin, dan penyedia layanan digital.
SATUSEHAT sebagai platform telah sesuai dengan Cetak Biru Transformasi Digital Kesehatan 2024
yang dapat diakses di situs dto.kemkes.go.id.
Kondisi di Indonesia saat ini:

1. Terdapat lebih dari 400 aplikasi kesehatan milik pemerintah yang belum saling terintegrasi
2. Beberapa data yang sama dikumpulkan oleh aplikasi yang berbeda
3. Aplikasi milik pengembang sistem informasi kesehatan belum terintegrasi dengan ekosistem
layanan kesehatan Indonesia
4. Ketidakseragaman metadata menyebabkan interoperabilitas sulit dilakukan
5. Tidak adanya standar format interoperabilitas, sehingga integrasi antara satu aplikasi dengan
aplikasi lainnya berbeda
Dengan kondisi tersebut, IHS bertujuan untuk:

1. Menyediakan spesifikasi dan mekanisme terstandar untuk proses bisnis, data, teknis dan
keamanan
2. Memastikan agar pemrogram (software developer) dapat menggunakan bahasa apapun untuk
mengembangkan aplikasinya dengan spesifikasi dan mekanisme pertukaran data (Health Level
Seven International - Fast Healthcare Interoperability Resources [HL7 FHIR] dan Hypertext
Transfer Protocol Secure RESTful Application Programming Interface [HTTPS REST API])
3. Mengeluarkan nomor SATUSEHAT yang akan menjadi tanda pengenal (single identifier)
informasi kesehatan pasien untuk memastikan setiap masyarakat Indonesia dapat mengakses
layanan kesehatan yang berkesinambungan
2. Layanan SATUSEHAT yang Tersedia

SATUSEHAT memberikan layanan sebagai berikut:
Layanan Deskripsi
Data Pokok Identitas Pasien Klien akan dapat mengambil nomor

(Master Patient Index) SATUSEHAT pasien dengan memberikan nomor
Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan/atau
beberapa parameter demografi lainnya
Data Pokok Identitas Nakes Klien akan dapat mengambil nomor praktisi
(Master Nakes Index) kesehatan IHS dengan memberikan nomor NIK
dan/atau beberapa parameter demografi lainnya
Data Kunjungan Pasien Klien akan dapat mengirimkan informasi ketika

(Patient Registration) pasien mengunjungi institusi
Mengirimkan Data Diagnostik Pasien Klien akan dapat mengirimkan informasi ketika
(Submit Patient Diagnostic Data) ada hasil diagnostik dari kunjungan pasien
5
2.1. Pengenalan Master Data Index
Standardisasi kamus yang dapat digunakan oleh seluruh stakeholder kesehatan melalui SATUSEHAT
untuk mendapatkan standardisasi data pasien, tenaga kesehatan, bidan dan lain-lain. Master Data
Index tersebut terdiri dari:
a. Data Pasien (Master Patient Index)

- Data produk yang didesain khusus sebagai standar data pasien yang akan tervalidasi
oleh Data Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) untuk data yang berkaitan
dengan demografi
- Dapat digunakan sebagai standar utama data pasien oleh seluruh Fasilitas Pelayanan
Kesehatan di Indonesia via IHS
b. Data Tenaga Kesehatan [Nakes] (Master Nakes Index)
- Produk data yang didesain khusus sebagai standard data index tenaga kesehatan
yang digabungkan dari berbagai sumber data sumber daya manusia (SDM) nakes
(Nama, Surat Tanda Registrasi (STR), Surat Izin Praktik (SIP), dll)
c. Data Fasilitas Layanan Kesehatan [Fasyankes] (Master Sarana Index)
- Master data yang didesain khusus sebagai standar data Fasilitas Pelayanan
Kesehatan yang terdiri dari 35 jenis Fasilitas Pelayanan kesehatan.
- Data-data ini disusun berdasarkan dari berbagai sumber seperti Sistem Informasi
Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK), Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS/RS
Online), Sistem Informasi Manajemen Data Kefarmasian (SIMADA), dan lain-lain
d. Data Farmasi dan Alat Kesehatan (Kamus Kf+a)
- Produk data yang didesain sebagai Master data Farmasi, Obat, dan Alat Kesehatan
yang dikumpulkan dari berbagai sumber data seperti Badan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM) dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa (LKPP)
sebagai standar referensi data obat (kandungan zat aktif, ukuran, volume, dll) dan alat
kesehatan
e. Data Pembiayaan
- Produk data yang didesain sebagai Master data Pembiayaan yang dapat digunakan
oleh seluruh Fasilitas Kesehatan dan dapat dijadikan standar untuk penyusunan format
biaya untuk pelayanan, tindakan, dan lain-lain.
f. Data Layanan
- Produk data yang didesain sebagai Master data Layanan yang dapat digunakan oleh
seluruh Fasilitas Kesehatan dan dapat dijadikan standar pengkodean layanan.
6
3. Standar Interoperabilitas
IHS menggunakan HL7 FHIR dalam pengimplementasian standar data model dan Application
Programming Interface (API).
HL7 FHIR merupakan standar terkini dalam pertukaran data dan informasi kesehatan, telah digunakan
di berbagai negara termasuk World Health Organization (WHO) dan berbagai fasilitas layanan
kesehatan. Menggunakan fitur API yang sudah dikenal oleh pengembang sistem informasi.
Kemudahan pertukaran data akan mengurangi waktu pengaturan interoperabilitas antar sistem dan
mendorong perkembangan teknologi yang lebih maju.
3.1. Standar Terminologi yang Digunakan

1. ICD-10 sebagai Standar Diagnosis
ICD-10 adalah Klasifikasi Statistik Internasional Tentang Penyakit dan Masalah Kesehatan
Revisi ke 10 atau the 10th revision of the International Statistical Classification of Diseases and
Related Health Problems (ICD). ICD-10 adalah daftar klasifikasi medis yang dikeluarkan oleh
WHO
2. ICD-9-CM - Standar Penamaan Prosedur & Tindakan Medis
ICD-9-CM adalah Klasifikasi dan Kodefikasi Prosedur Internasional Revisi ke 9 Modifikasi Klinis
atau International Classification of Procedure Code, 9th Revision, Clinical Modification
(ICD-9-CM) adalah standar untuk penamaan prosedur dan tindakan medis yang dikeluarkan
oleh WHO
3. LOINC - Standar Penamaan Uji Laboratorium
Logical Observation Identifiers Name and Codes (LOINC) adalah database dan standar
universal untuk mengidentifikasi pengamatan laboratorium medis. Memudahkan pemahaman
kode karena terdiri dari sekelompok identifikasi, nama, dan kode untuk mengidentifikasi
pengukuran kondisi, observasi, dan dokumen kesehatan
4. SNOMED-CT - Standar Penamaan Istilah Klinis
SNOMED Clinical Terms adalah sebuah sistem yang menyediakan kosakata komprehensif
konsep medis, termasuk kondisi medis dan anatomi, serta tes medis, perawatan, dan prosedur
3.2. Pengenalan FHIR
3.2.1. Apa itu FHIR?

Fast Healthcare Interoperability Resources (FHIR) adalah sebuah standar global (internasional) yang
menetapkan format data beserta elemen-elemennya (yang disebut "resources") dan sebuah standar
antarmuka pemrograman aplikasi (API/Application Programming Interface) untuk pertukaran informasi
resume rekam medis elektronik (RME). FHIR dibaca “fire” dalam bahasa Inggris (/faier/)
Standar ini dibuat oleh Health Level Seven International (HL7), yaitu sebuah organisasi standar
pelayanan kesehatan (healthcare standards organization). Situs terkait: https://www.hl7.org/fhir/
Masing-masing pengguna FHIR memiliki profil dimana profil FHIR Indonesia dapat dilihat di sini
Simpliﬁer FHIR Proﬁles
Akronim FHIR:
F : Fast
7
H : Healthcare
I : Interoperability
R : Resources
3.2.2. Arsitektur FHIR
Pada dasarnya, FHIR berisi dua komponen utama:
1. Resources;
a. Kumpulan informasi yang mendefinisikan elemen data, batasan-batasan, dan relasi
untuk "business object" yang paling relevan dengan pelayanan kesehatan.
b. Dari perspektif arsitektur berbasis model, resources FHIR secara konsep adalah setara
dengan physical model yang dituangkan dalam format Extensible Markup Language
(XML) atau JavaScript Object Notation (JSON)
2. API:
a. Kumpulan antarmuka yang terdefinisi dengan baik untuk interoperasi antara dua
aplikasi. Meskipun tidak diharuskan, spesifikasi FHIR menargetkan antarmuka RESTful
untuk implementasi API.
Untuk informasi lebih lanjut, dapat dilihat di sini
8
4. Tahapan Integrasi
4.1. Postman Collection

Sebelum dimulai, silakan untuk mengunduh/menggunakan Postman Collection dengan
Metode A : Import Collection & Environment :
1. Melakukan import collection melalui menu import link : https://s.id/CollectionSATUSEHAT

2. Melakukan import environment
a. Development/Sandbox melalui https://s.id/DevSATUSEHAT
b. Staging melalui https://s.id/StgSATUSEHAT
c. Production melalui https://s.id/ProdSATUSEHAT
3. Input ClientID & ClientSecret pada environment
4. Setiap beberapa periode sekali, diharapkan dapat melakukan import ulang (poin nomor 1)
Metode B : Fork collection & environment
1. Akses https://s.id/PostmanSATUSEHAT melalui web browser Anda untuk mengakses Work

Space
2. Pada menu collection, klik titik tiga, pilih fork collection, save di Workspace Postman yang
diinginkan
3. Pada menu environment, pilih environment yang dipilih, save di Workspace Postman yang
diinginkan serta isi ClientID & ClientSecret Anda
4. Ketika ingin memeriksa apakah ada perubahan, pada Workspace Local Postman silakan
lakukan pull changes
Catatan: untuk mengakses API SATUSEHAT wajib menggunakan Postman Desktop dengan IP
Indonesia
4.2. Endpoint Information
4.2.1. Development/Sandbox Endpoint
OAuth Base URL https://api-satusehat-dev.dto.kemkes.go.id/oauth2/v1
Base URL https://api-satusehat-dev.dto.kemkes.go.id/fhir-r4/v1
Consent URL https://api-satusehat-dev.dto.kemkes.go.id/consent/v1
4.2.2. Staging Endpoint
OAuth Base URL https://api-satusehat-stg.dto.kemkes.go.id/oauth2/v1
Base URL https://api-satusehat-stg.dto.kemkes.go.id/fhir-r4/v1
Consent URL https://api-satusehat-stg.dto.kemkes.go.id/consent/v1
9
4.2.3. Production Endpoint
OAuth Base URL https://api-satusehat.kemkes.go.id/oauth2/v1
Base URL https://api-satusehat.kemkes.go.id/fhir-r4/v1
Consent URL https://api-satusehat.dto.kemkes.go.id/consent/v1
4.3. Onboarding SATUSEHAT

Sebelum melakukan pengiriman data terkait pendaftaran pasien dan diagnosis, terdapat 4 langkah
yang perlu dilakukan yaitu;
1. Autentikasi ke SATUSEHAT
2. Registrasi Struktur Organisasi
3. Registrasi Struktur Lokasi
4. Menyimpan Nomor IHS untuk Tenaga Kesehatan
4.3.1. Autentikasi
Sebelum dapat melakukan pertukaran data dari layanan SATUSEHAT, perlu dilakukan proses
autentikasi terlebih dahulu. IHS menggunakan autentikasi mengikuti standar protokol OAuth 2 dengan
tipe pemberian akses (grant type) adalah client credentials. Istilah autentikasi sendiri sebenarnya
kurang tepat, karena protokol OAuth lebih kepada otorisasi/izin (authorization), yang didesain dengan
tujuan agar memudahkan pemberian akses ke suatu resource atau data ke pihak lainnya berdasarkan
tipe akses dan cakupan layanan yang diperbolehkan, baik dalam sistem yang manual, semi-otomatis,
atau otomatis total.
Metode autentikasi layanan IHS dapat dilakukan melalui FHIR OAuth API dengan endpoint utama
sebagai berikut:
OAuth Base https://api-satusehat-dev.dto.kemkes.go.id/oauth2/v1

URL
Proses Mendapatkan Token

Method POST
Target URL {{oauth_base_url}}/accesstoken?grant_type=client_credentials
Header Content-Type: application/x-www-form-urlencoded
Body client_id: <nilai_client_id>

(urlencoded) client_secret: <nilai_client_secret>
Berikut langkah-langkah untuk mendapatkan acces token agar dapat melakukan pertukaran data
dengan layanan SATUSEHAT:
10
1. Silakan melakukan pengajuan untuk mendapatkan client ID dan client secret dari tim DTO
dengan mengirimkan email dengan subyek [Permintaan Client ID dan client secret] ke
ihs@dto.kemkes.go.id dengan format:
a. Nama
b. Email
c. Nama institusi
2. Setelah dapat, isikan data tersebut sebagai payload untuk target API berikut:
{{oauth_base_url}}/accesstoken?grant_type=client_credentials
3. Isikan data terkait request autentikasi sebagai body request dengan tipe konten
(content-type): application/x-www-form-urlencoded, lalu tambahkan parameter serta isi
nilai client_id dan client_secret dengan nilai yang sudah didapatkan saat pengajuan tadi.
4. Bila proses autentikasi berhasil, maka akan didapatkan response yang berisi access token,
beserta informasi terkait rentang waktu access token tersebut dianggap valid.
Berikut contoh hasil response-nya:

{
"refresh_token_expires_in": "0",
"api_product_list": "[IHSv1]",
"api_product_list_json": [
"IHSv1"
],
"organization_name": "ihs-1-339301",
"developer.email": "rscm@test.com",
"token_type": "BearerToken",
"issued_at": "1656035748867",
"client_id": "6564BDpuLsOqw7EWgTGkSNnAGX12k1EKHz6NSRlfq46HqAGN",
"access_token": "RgQ5I5SWefv2Ka6oIaPKXNGCQSLo",
"application_name": "d6a8cb98-3008-4871-b86d-5a750b9f03e3",
"scope": "",
"expires_in": "3599",
"refresh_count": "0",
"status": "approved"
}
Dari hasil response proses autentikasi tersebut nilai properti yang perlu diperhatikan adalah properti:
- token_type, tipe token yang perlu ada saat pertukaran data, berisi BearerToken yang berarti
menggunakan otorisasi Bearer token
- access_token, nilai ini adalah token yang akan terus dipakai saat melakukan pertukaran data
- expires_in, menunjukan masa aktif access_token dalam detik, saat ini mempunyai masa
aktif 1 jam (3600 detik)
Contoh autentikasi menggunakan cURL:
11
curl --insecure --location --request POST

"{{oauth_base_url}}/accesstoken?grant_type=client_credentials" --header "Content-Type:
application/x-www-form-urlencoded" --data-urlencode "client_id=<nilai_client_id>"
--data-urlencode "client_secret=<nilai_client_secret>"
Penggunaan Token saat Pertukaran Data

Method Menyesuaikan dengan <ihs-fhir-api> terkait
Target URL <ihs-fhir-api>
Header Authorization: Bearer <nilai_access_token>
Setiap melakukan proses pertukaran data diperlukan token yang menandakan client yang melakukan
request mempunyai izin. Token ini didapat dari proses autentikasi yang telah dilakukan sebelumnya,
dan berada di properti access_token saat berhasil mendapatkan response-nya.
Nilai access_token tersebut perlu digabungkan dengan tipe dari token tersebut yang diketahui dari
properti token_type, yaitu BearerToken, sehingga lengkapnya nilai token yang digunakan mempunyai
format:
Bearer <nilai_access_token>
Nilai tersebut nantinya perlu ditambahkan pada header untuk setiap request dengan nama
Authorization.
Contoh saat request pencarian pasien menggunakan NIK menggunakan cURL:
curl --insecure --location --request GET

"{{base_url}}/Patient?identifier=https://fhir.kemkes.go.id/id/nik|3171022809990001" --header
"Authorization: Bearer <nilai_access_token>"
12
4.3.2. Penjelasan Konsep Umum JSON FHIR
Berikut adalah beberapa konsep umum yang digunakan di sistem FHIR:

1. Dalam struktur format JSON dalam payload maupun response, apabila ada elemen yang
sifatnya opsional, maka elemen dalam file JSON akan/sudah di omitempty
2. Dalam pengisian elemen “system”, URL yang tertulis tidak harus merupakan URL yang dapat
diakses sebagai website. Namun hanya menjadi tanda pembatas ruang lingkup
3. Untuk setiap penyimpanan data yang ada di FHIR, metode yang dipakai adalah metode
key-value. Key adalah sebagai penanda variabelnya (nama variabel) sedangkan value adalah
nilai variabelnya
Key Value
Sistol 120
Diastol 80
Suhu Tubuh 40
Contoh penyimpanan data dengan metode key-value
Sistol Diastol Suhu Tubuh

120 80 40
Contoh penyimpanan data dengan metode tabular konvensional
4.3.3. Registrasi Struktur Organisasi
Gambar 1. Contoh Struktur Organisasi
13
Organisasi merupakan data terkait struktur organisasi yang ada di dalam suatu institusi. Data struktur
organisasi ini akan dijadikan referensi saat data pelayanan kesehatan dikirimkan ke SATUSEHAT.
Institusi yang akan melakukan integrasi ke SATUSEHAT perlu melakukan registrasi atau mengirimkan
data terkait struktur organisasi yang tersedia di dalam institusi tersebut (selanjutnya disebut
suborganisasi). Institusi yang termasuk dalam kategori fasilitas pelayanan kesehatan (selanjutnya
disebut organisasi induk), akan mendapatkan nomor SATUSEHAT dari Kementerian Kesehatan setelah
melakukan registrasi. Organisasi induk selanjutnya akan mengirimkan struktur organisasi/suborganisasi
yang ada dalam institusi tersebut. Contoh struktur organisasi dapat dilihat dalam gambar 1. Setiap
suborganisasi dibawah organisasi induk perlu dikirimkan datanya ke SATUSEHAT.
Data suborganisasi dikirimkan menggunakan resource Organization dengan metode POST. Resource
Organization digunakan untuk mencatat data sekelompok orang atau organisasi dengan tujuan yang
sama. Hal ini ditunjukkan dengan adanya struktur pengurus dari organisasi tersebut. Template
pengisian organisasi dapat diakses pada tautan berikut :
Template Registrasi Organization & Location
Resource Organization
Elemen Data / Path Tipe Deskripsi

Mandatoris
Organization.identifier Optional (Omit ● Dapat diisi dengan informasi terkait kode/nomor internal
Empty) suborganisasi yang dimiliki oleh organisasi induk
● Format Pengisian
○ Organization.identifier.use = official
○ Organization.identifier.system =
http://sys-ids.kemkes.go.id/organization/{{organizati
on-ihs-number}}
Organization-ihs-number adalah nomor IHS
organisasi induk yang didapatkan dari master
sarana index
Contoh pengisian :
http://sys-ids.kemkes.go.id/organization/10000004
○ Organization.identifier.value = kode/nomor internal
suborganisasi (contoh = R100005)
Organization.active Mandatory ● Status keaktifan data organisasi

● Format Pengisian boolean = true / false
Organization.type Mandatory ● Tipe Organisasi

Organizatio Organizatio Organizatio Keterangan

n.type.codin n.type.codin n.type.codin
g.system g.code g.display
http://termin prov Healthcare Fasilitas

ology.hl7.or Provider Pelayanan
g/CodeSyst Kesehatan
em/organiza
tion-type
14
http://termin dept Hospital Departemen

ology.hl7.or Department dalam
g/CodeSyst Rumah
em/organiza Sakit
tion-type
http://termin team Organizationa Kelompok

ology.hl7.or l team praktisi/tena
g/CodeSyst ga
em/organiza kesehatan
tion-type yang
menjalanka
n fungsi
tertentu
dalam suatu
organisasi
http://termin govt Government Organisasi

ology.hl7.or Pemerintah
g/CodeSyst
em/organiza
tion-type
http://termin ins Insurance Perusahaan

ology.hl7.or Company Asuransi
g/CodeSyst
em/organiza
tion-type
http://termin pay Payer Badan

ology.hl7.or Penjamin
g/CodeSyst
em/organiza
tion-type
http://termin edu Educational Institusi

ology.hl7.or Institute Pendidikan/
g/CodeSyst Penelitian
em/organiza
tion-type
http://termin reli Religious Organisasi

ology.hl7.or Institution Keagamaan
g/CodeSyst
em/organiza
tion-type
http://termin crs Clinical Sponsor

ology.hl7.or Research penelitian
g/CodeSyst Sponsor klinis
em/organiza
tion-type
http://termin cg Community Kelompok
15
ology.hl7.or Group Masyarakat

g/CodeSyst
em/organiza
tion-type
http://termin bus Non-Healthca Perusahaan

ology.hl7.or re Business diluar
g/CodeSyst or bidang
em/organiza Corporation kesehatan
tion-type
http://termin other Other Lain-lain

ology.hl7.or
g/CodeSyst
em/organiza
tion-type
Organization.name Mandatory ● Nama Organisasi

● Format Pengisian : string
Organization.alias Optional (Omit ● Nama lain Organisasi

Empty) ● Format Pengisian : string
Organization.telecom Optional (Omit ● Kontak organisasi secara umum

Empty) ● Dapat diisi > 1 jenis kontak (nomor telepon, email,
website)
○ Organization.telecom.system =
Organization.telecom.s Keterangan
ystem
phone Nomor Telepon Kantor
fax Nomor Fax
email Email Kantor
pager Pager
url URL website kantor
sms Nomor SMS kantor
other Lain-lain
○ Organization.telecom.value = nomor/email/website
kontak organisasi
○ Organization.telecom.use = work
Organization.address Optional (Omit ● Alamat organisasi secara umum

Empty) ● Dapat diisi >1 alamat
○ Organization.address.use = work
○ Organization.address.type =
16
Organization.addres Keterangan
s.type
postal Alamat surat
physical Alamat fisik yang dapat
dikunjungi.
both Alamat yang bersifat fisik
dan surat.
○ Organization.address.line = Alamat lengkap

organisasi
○ Organization.address.postalCode = kode pos
○ Organization.address.country = kode negara
berdasarkan ISO 3316 2-letter (contoh : ID)
○ Organization.address.extension:administrativeCode.
extension:province = kode provinsi berdasarkan
kemendagri
extension:city = kode kabupaten berdasarkan
kemendagri
extension:district = kode kecamatan berdasarkan
kemendagri
extension:village = kode kelurahan berdasarkan
kemendagri
extension:rt = nomor RT
extension:rw = nomor RW
Organization.partOf Mandatory ● Wajib diisi apabila organisasi bagian dari organisasi lain
(suborganisasi)
● Format pengisian = Organization/Nomor id struktur
organisasi diatasnya
*Nomor id struktur organisasi diatasnya didapatkan
setelah POST data suborganisasi. Format id dalam
bentuk uuid
Contoh pengisian :
1. Direktorat Medik, Keperawatan, dan Penunjang
merupakan bagian dari RSUD Jati Asih
a. Nomor IHS RSUD Jati Asih = 100000004
b. Organization.partOf dari Direktorat Medik,
keperawatan, dan penunjang =
Organization/100000004
2. Instalasi Rawat Jalan merupakan bagian dari
direktorat medik, keperawatan, dan penunjang
a. id Direktorat Medik, Keperawatan, dan
Penunjang =
f2f269ff-0c7a-4769-9821-5c27b3fa3b9c
b. Organization.partOf dari Instalasi Rawat Jalan =
Organization/f2f269ff-0c7a-4769-9821-5c27b3fa
17
3b9c
Organization.contact Optional (Omit ● Kontak organisasi untuk tujuan tertentu (billing,

Empty) administrasi, HR, dll.)
● Format pengisian
○ Organization.contact.purpose
Organizati Organizati Organizati Keteranga

on.contact on.contact on.contact n
.purpose. .purpose. .purpose.
coding.s coding.c coding.di
ystem ode splay
http://term BILL Billing Billing

inology.hl
7.org/Cod
eSystem/
contactent
ity-type
http://term ADMIN Administrati Administratif

inology.hl ve
7.org/Cod
eSystem/
contactent
ity-type
http://term HR Human SDM seperti

inology.hl Resource informasi
7.org/Cod staf/tenaga
eSystem/ kesehatan
contactent
ity-type
http://term PAYOR Payor Klaim

inology.hl asuransi,
7.org/Cod pembayaran
eSystem/
contactent
ity-type
http://term PATINF Patient Informasi

inology.hl umum untuk
7.org/Cod pasien
eSystem/
contactent
ity-type
http://term PRESS Press Pertanyaan

inology.hl terkait press
7.org/Cod
eSystem/
contactent
ity-type
18
○ Organization.contact.name = nama contact person

terkait
○ Organization.contact.telecom = format pengisian
sama dengan Organization.telecom
○ Organization.contact.address = format pengisian
sama dengan Organization.address
Contoh #1: RSUD Jati Asih mendaftarkan organisasi Direktorat Medik, Keperawatan, dan Penunjang
Method POST
URL {{base_url}}/Organization
{
"resourceType": "Organization",
"active": true,
"identifier": [
{
"use": "official",
"system": "http://sys-ids.kemkes.go.id/organization/10000004",
"value": "R100005"
}
],
"type": [
{
"coding": [
{
"system":
"http://terminology.hl7.org/CodeSystem/organization-type",
"code": "dept",
"display": "Hospital Department"
}
]
}
],
"name": "Direktorat Medik, Keperawatan, dan Penunjang RSUD Jati Asih",
"telecom": [
{
"system": "phone",
19
"value": "+6221-783042654",
"use": "work"
},
{
"system": "email",
"value": "rsudjatiasih@gmail.com",
"use": "work"
},
{
"system": "url",
"value": "www.rsudjatiasih@gmail.com",
"use": "work"
}
],
"address": [
{
"use": "work",
"type": "both",
"line": [
"Jl. Raya Jatiasih No.72, RT.004/RW.005, Jatiasih, Kec. Jatiasih,
Kota Bks, Jawa Barat 17423"
],
"city": "Jakarta",
"postalCode": "55292",
"country": "ID",
"extension": [
{
"url":
"https://fhir.kemkes.go.id/r4/StructureDefinition/administrativeCode",
"extension": [
{
"url": "province",
"valueCode": "31"
},
{
"url": "city",
"valueCode": "3171"
},
20
{
"url": "district",
"valueCode": "317101"
},
{
"url": "village",
"valueCode": "31710101"
}
]
}
]
}
],
"partOf": {
"reference": "Organization/10000004",
"display": "RSUD Jati Asih"
}
}
Response 201 Created
Catatan Didalam response akan ada Organization.id =

“f2f269ff-0c7a-4769-9821-5c27b3fa3b9c” yang di generate secara otomatis.
Simpan Organization.id ini untuk digunakan di resource lain
{
"id": "f2f269ff-0c7a-4769-9821-5c27b3fa3b9c",
"active": true,
"identifier": [
{
"use": "official",
"value": "R100005"
}
],
21
"type": [
{
"coding": [
{
"system":
"code": "dept",
}
]
}
],
"name": "Direktorat Medik, Keperawatan, dan Penunjang RSUD Jati Asih",
"telecom": [
{
"system": "phone",
"value": "+6221-783042654",
"use": "work"
},
{
"system": "email",
"use": "work"
},
{
"system": "url",
"use": "work"
}
],
"address": [
{
"use": "work",
"type": "both",
"line": [
],
22
"city": "Jakarta",
"country": "ID",
"extension": [
{
"url":
"extension": [
{
"url": "province",
"valueCode": "31"
},
{
"url": "city",
"valueCode": "3171"
},
{
"url": "district",
},
{
"url": "village",
"valueCode": "31710101"
}
]
}
]
}
],
"partOf": {
"reference": "Organization/10000004",
"display": "RSUD Jati Asih"
}
}
Contoh #2: RSUD Jati Asih mendaftarkan Instalasi Rawat Jalan yang berada dibawah Direktorat
Medik, Keperawatan, dan Penunjang
23
Method POST
URL {{base_url}}/Organization
{
"active": true,
"identifier": [
{
"use": "official",
"value": "R100006"
}
],
"type": [
{
"coding": [
{
"system":
"code": "dept",
}
]
}
],
"name": "Instalasi Rawat Jalan, Direktorat Medik RSUD Jati Asih",
"telecom": [
{
"system": "phone",
"value": "+6221-783042654",
"use": "work"
},
{
"system": "email",
"use": "work"
},
24
{
"system": "url",
"use": "work"
}
],
"address": [
{
"use": "work",
"type": "both",
"line": [
],
"city": "Jakarta",
"country": "ID",
"extension": [
{
"url":
"extension": [
{
"url": "province",
"valueCode": "31"
},
{
"url": "city",
"valueCode": "3171"
},
{
"url": "district",
},
{
"url": "village",
"valueCode": "31710101"
}
25
]
}
]
}
],
"partOf": {
"reference": "Organization/f2f269ff-0c7a-4769-9821-5c27b3fa3b9c",
"display": "Direktorat Medik, Keperawatan, dan Penunjang RSUD Jati
Asih"
}
}
Catatan Didalam response akan ada Organization.id =

“8bc3f2fa-94f2-4daa-bbd3-574ce4557f9d” yang di generate secara otomatis.
Simpan Organization.id ini untuk digunakan di resource lain
{
"id": "8bc3f2fa-94f2-4daa-bbd3-574ce4557f9d",
"active": true,
"identifier": [
{
"use": "official",
"value": "R100006"
}
],
"type": [
{
"coding": [
{
"system":
"code": "dept",
26
}
]
}
],
"name": "Instalasi Rawat Jalan, Direktorat Medik RSUD Jati Asih",
"telecom": [
{
"system": "phone",
"value": "+6221-783042654",
"use": "work"
},
{
"system": "email",
"use": "work"
},
{
"system": "url",
"use": "work"
}
],
"address": [
{
"use": "work",
"type": "both",
"line": [
],
"city": "Jakarta",
"country": "ID",
"extension": [
{
"url":
"extension": [
27
{
"url": "province",
"valueCode": "31"
},
{
"url": "city",
"valueCode": "3171"
},
{
"url": "district",
},
{
"url": "village",
"valueCode": "31710101"
}
]
}
]
}
],
"partOf": {
"reference": "Organization/f2f269ff-0c7a-4769-9821-5c27b3fa3b9c",
"display": "Direktorat Medik, Keperawatan, dan Penunjang RSUD Jati
Asih"
}
}
4.3.4. Registrasi Struktur Lokasi
28
Gambar 2. Contoh Struktur Lokasi
Struktur lokasi merupakan lokasi fisik yang dapat berupa bangunan, ruangan yang menjadi tempat
dimana layanan kesehatan dilakukan. Institusi yang akan melakukan integrasi ke SATUSEHAT perlu
melakukan registrasi atau mengirimkan data terkait struktur lokasi yang tersedia di dalam institusi
tersebut. Data struktur lokasi yang dimaksud adalah detail dan informasi posisi untuk tempat fisik di
mana layanan disediakan dan sumber daya dan peserta dapat disimpan, ditemukan, ditampung, atau
diakomodasi. Contoh struktur lokasi dapat dilihat dalam gambar 2. Setiap lokasi dari struktur tersebut
perlu dikirimkan datanya ke SATUSEHAT untuk keperluan informasi dimana suatu layanan dilakukan.
Data struktur dikirimkan menggunakan resource Location dengan metode POST. Template pengisian
struktur lokasi dapat diakses pada link berikut : Template Registrasi Organization & Location
Resource Location

Mandatoris
Location.identifier Optional (Omit ● Dapat diisi dengan informasi terkait kode/nomor internal
Empty) lokasi yang dimiliki oleh organisasi
○ Location.identifier.use = official
○ Organization.identifier.system =
29
http://sys-ids.kemkes.go.id/location/{{organization-ih
s-number}}
Organization-ihs-number adalah nomor
SATUSEHAT organisasi induk yang didapatkan dari
master sarana index
Contoh pengisian :
http://sys-ids.kemkes.go.id/location/10000004
○ Organization.identifier.value = kode/nomor internal
lokasi (contoh = G-2-R-1A)
Location.status Mandatory ● Status lokasi

● Format pengisian : active/suspended/inactive
Location.status Keterangan
active Lokasi sedang beroperasi
suspended Lokasi ditutup sementara
inactive Lokasi tidak lagi digunakan
Location.operationalS Optional (Omit ● Status operasional lokasi, terutama digunakan untuk

tatus Empty) bed/kamar
Location.operatio Location.operatio Location.operatio

nalStatus.system nalStatus.code nalStatus.display
http://terminology.
hl7.org/CodeSyst
em/v2-0116 C Closed
http://terminology.
hl7.org/CodeSyst
em/v2-0116 H Housekeeping
http://terminology.
hl7.org/CodeSyst
em/v2-0116 I Isolated
http://terminology.
hl7.org/CodeSyst
em/v2-0116 K Contaminated
http://terminology.
hl7.org/CodeSyst
em/v2-0116 O Occupied
http://terminology.
hl7.org/CodeSyst
em/v2-0116 U Unoccupied
30
Location.name Mandatory ● Nama lokasi

● Format pengisian : string
Location.alias Optional (Omit ● Nama lain lokasi

Empty) ● Format pengisian : string
Location.description Optional (Omit ● Deskripsi lokasi

Empty) ● Format pengisian : string
Location.mode Optional (Omit ● Informasi terkait apakah suatu lokasi merupakan lokasi
Empty) spesifik (cth. Ruang Operasi A, Kamar Rawat Inap 215)
atau kelompok/kelas lokasi (Ruang Operasi, Kamar
Rawat Inap)
● Untuk skenario resume rawat jalan, perlu mengirimkan
lokasi spesifik
Location.mode Keterangan
instance Merepresentasikan lokasi spesifik
kind Merepresentasikan kelompok/kelas

lokasi
Location.type Optional (Omit ● Tipe fungsi lokasi

Empty)
Location.telecom Optional (Omit ● Kontak lokasi

Empty) ● Format Pengisian
○ Location.telecom.system =
Location.telecom.syste Keterangan
m
phone Nomor Telepon Kantor
fax Nomor Fax
email Email Kantor
pager Pager
url URL website kantor
sms Nomor SMS kantor
other Lain-lain
○ Location.telecom.value = nomor/email/website
kontak
○ Location.telecom.use = work
Location.address Optional (Omit ● Alamat lokasi

Empty) ● Format Pengisian
31
○ Location.address.use = work
○ Location.address.type =
Location.ad Keterangan
dress.type
postal Alamat surat
physical Alamat fisik yang dapat dikunjungi.
both Alamat yang bersifat fisik dan
surat.
○ Location.address.line = Alamat lengkap organisasi

○ Location.address.postalCode = kode pos
○ Location.address.country = kode negara
berdasarkan ISO 3316 2-letter (contoh : ID)
○ Location.address.extension:administrativeCode.exte
nsion:province = kode provinsi berdasarkan
kemendagri
nsion:city = kode kabupaten berdasarkan
kemendagri
nsion:district = kode kecamatan berdasarkan
kemendagri
nsion:village = kode kelurahan berdasarkan
kemendagri
nsion:rt = nomor RT
nsion:rw = nomor RW
Location.physicalTyp Mandatory ● Tipe fisik lokasi

e ● Format Pengisian
Location.phys Location.phys Location.phy

icalType.codi icalType.codi sicalType.cod
ng.system ng.code ing.display Keterangan
http://termin si Site Kumpulan
ology.hl7.or bangunan
g/CodeSyst atau lokasi
em/location- lain seperti
physical-typ kompleks
e atau
kampus.
http://termin bu Building Setiap

ology.hl7.or Bangunan
g/CodeSyst atau
em/location- struktur.
32
physical-typ
e
http://termin wi Wing Sayap di

ology.hl7.or dalam
g/CodeSyst Gedung,
em/location- sering berisi
physical-typ lantai,
e kamar, dan
koridor.
http://termin wa Ward Bangsal

ology.hl7.or adalah
g/CodeSyst bagian dari
em/location- fasilitas
physical-typ medis yang
e mungkin
berisi kamar
dan jenis
lokasi
lainnya
http://termin lvl Level Lantai di

ology.hl7.or Gedung/Stru
g/CodeSyst ktur
em/location-
physical-typ
e
http://termin co Corridor Setiap

ology.hl7.or koridor di
g/CodeSyst dalam
em/location- Gedung,
physical-typ yang dapat
e menghubun
gkan
kamar-kama
r
http://termin ro Room Sebuah

ology.hl7.or ruang yang
g/CodeSyst dialokasikan
em/location- sebagai
physical-typ ruangan
e
http://termin bd Bed Tempat tidur

ology.hl7.or yang dapat
g/CodeSyst ditempati
em/location-
physical-typ
e
http://termin ve Vehicle Alat
33
ology.hl7.or transportasi
g/CodeSyst
em/location-
physical-typ
e
http://termin ho House Rumah

ology.hl7.or
g/CodeSyst
em/location-
physical-typ
e
http://termin ca Cabinet Wadah yang

ology.hl7.or dapat
g/CodeSyst menyimpan
em/location- barang,
physical-typ peralatan,
e obat-obatan
atau barang
lainnya.
http://termin rd Road Jalan

ology.hl7.or
g/CodeSyst
em/location-
physical-typ
e
http://termin area Area Area (contoh

ology.hl7.or : zona risiko
g/CodeSyst banjir,
em/location- wilayah,
physical-typ wilayah
e kodepos)
http://termin jdn Jurisdiction Negara,

ology.hl7.or Provinsi
g/CodeSyst
em/location-
physical-typ
e
http://sys-ids vir Virtual Virtual

.kemkes.go.i
d/CodeSyst
em/location-
physical-typ
e
Untuk lokasi pelayanan kesehatan telemedicine, maka

lokasi yang diregistrasi contohnya adalah Ruang Chat,
Video Call, Phone Call pada Location.name sesuai dengan
34
pembagian di masing-masing institusi.

Location.physicalType menggunakan kode “vir” untuk
Virtual.
Location.position Optional (Omit ● Lokasi secara geografis (longitude, latitude, altitude)

Empty)
Location.managingOr Mandatory ● Organisasi pengelola lokasi

ganization ● Reference ke data yang tersimpan di resource
Organization
● Format pengisian : Organization/Nomor Id Organisasi
pengelola
*Nomor id organisasi pengelola didapatkan dari Nomor
SATUSEHAT fasyankes (organisasi induk) atau No id
yang didapatkan setelah POST data suborganisasi.
Contoh pengisian :
1. Lokasi kompleks RSUD Jati Asih dikelola oleh
Organisasi RSUD Jati Asih
a. Nomor SATUSEHAT RSUD Jati Asih =
100000004
b. Location.managingOrganization dari RSUD Jati
Asih = Organization/100000004
2. Gedung Alamanda dikelola oleh Direktorat Medik,
Keperawatan, dan Penunjang
a. id Direktorat Medik, Keperawatan, dan
Penunjang =
f2f269ff-0c7a-4769-9821-5c27b3fa3b9c
b. Location.managingOrganization dari Gedung
Alamanda =
Organization/f2f269ff-0c7a-4769-9821-5c27b3fa
3b9c
Location.partOf Mandatory ● Wajib diisi apabila lokasi bagian dari lokasi lain
(sublokasi)
● Format pengisian = Location/Nomor id struktur lokasi
diatasnya
*Nomor id struktur lokasi diatasnya didapatkan setelah
POST data sublokasi. Format id dalam bentuk uuid
Contoh pengisian :
1. Gedung Alamanda merupakan bagian dari RSUD
Jati Asih
a. id lokasi RSUD Jati Asih =
4adccec5-776d-435e-9ac5-98763cb216bb
b. Location.partOf dari Gedung Alamanda =
Organization/4adccec5-776d-435e-9ac5-98763c
b216bb
Location.hoursOfOpe Optional (Omit ● Waktu lokasi beroperasi

ration Empty) ● Format pengisian
Contoh
1. RSUD Jati Asih buka 7x24 jam
Location.hoursOfOpera mon, tue, wed, thu, fri,

tion.daysOfWeek sat, sun
35
Location.hoursOfOpera true
tion.allDay
2. Poliklinik Paru buka Senin-Jumat pukul 07:00-17:00
Location.hoursOfOpera mon, tue, wed, thu, fri

tion.daysOfWeek
Location.hoursOfOpera false
tion.allDay
Location.hoursOfOpera 07:00:00
tion.openingTime
Location.hoursOfOpera 17:00:00
tion.closingTime
Location.availabilityE Optional (Omit ● Deskripsi kapan jam buka lokasi berbeda dari biasanya
xecptions Empty) (contoh : Libur Nasional)
● Format pengisian : string
Contoh kasus - RSUD Jati Asih mendaftarkan Ruang Rawat Jalan 1A di Poliklinik Rawat Jalan
Method POST
URL {{base_url}}/Location
{
"resourceType": "Location",
"identifier": [
{
"system": "http://sys-ids.kemkes.go.id/location/10000004",
"value": "G-2-R-1A"
}
],
"status": "active",
"name": "Ruang 1A, Poliklinik Rawat Jalan",
"description": "Ruang 1A, Poliklinik Rawat Jalan, Lantai 2, Gedung G",
"mode": "instance",
"telecom": [
{
"system": "phone",
36
"value": "+6221-783042654",
"use": "work"
},
{
"system": "email",
"use": "work"
},
{
"system": "url",
"use": "work"
}
],
"physicalType": {
"coding": [
{
"system":
"http://terminology.hl7.org/CodeSystem/location-physical-type",
"code": "ro",
"display": "Room"
}
]
},
"position": {
"longitude": -6.23115426275766,
"latitude": 106.83239885393944,
"altitude": 0
},
"managingOrganization": {
"reference": "Organization/8bc3f2fa-94f2-4daa-bbd3-574ce4557f9d"
}
}
37
Catatan Didalam response akan ada Location.id =

“ef011065-38c9-46f8-9c35-d1fe68966a3e” yang di generate secara otomatis.
Simpan Location.id ini untuk digunakan di resource lain
{
"resourceType": "Location",
"id": "ef011065-38c9-46f8-9c35-d1fe68966a3e",
"identifier": [
{
"system": "http://sys-ids.kemkes.go.id/location/10000004",
"value": "G-2-R-1A"
}
],
"status": "active",
"name": "Ruang 1A, Poliklinik Rawat Jalan",
"description": "Ruang 1A, Poliklinik Rawat Jalan, Lantai 2, Gedung G",
"mode": "instance",
"telecom": [
{
"system": "phone",
"value": "+6221-783042654",
"use": "work"
},
{
"system": "email",
"use": "work"
},
{
"system": "url",
"use": "work"
}
],
"physicalType": {
"coding": [
{
"system":
38
"http://terminology.hl7.org/CodeSystem/location-physical-type",
"code": "ro",
"display": "Room"
}
]
},
"position": {
"longitude": -6.23115426275766,
"latitude": 106.83239885393944,
"altitude": 0
},
"managingOrganization": {
"reference": "Organization/8bc3f2fa-94f2-4daa-bbd3-574ce4557f9d"
}
}
4.3.5. Nomor SATUSEHAT untuk Tenaga Kesehatan (Nakes)

Untuk melakukan pendaftaran data nakes, diperlukan informasi SATUSEHAT ID dari nakes yang
bersangkutan. Informasi terkait SATUSEHAT ID seorang pasien dapat didapatkan dari Master Nakes
Index (MNI). MNI menyimpan data-data nakes dari seluruh sumber yang secara resmi menerbitkan
daftar tenaga kesehatan. SATUSEHAT ID dapat disimpan secara di masing-masing sistem internal
fasilitas kesehatan maupun mitra selain fasilitas kesehatan. SATUSEHAT ID akan mempermudah
pelaporan pelayanan kesehatan yang berhubungan dengan nakes.
Metode pencarian data nakes dalam IHS dapat dilakukan melalui FHIR API dengan detail sbb:
Method GET
Base URL {{base_url}}
4.3.5.1. Contoh endpoint pencarian dengan NIK:
{{base_url}}/Practitioner?identifier=https://fhir.kemkes.go.id/id/nik|31710228099
90001
4.3.5.2. Contoh endpoint pencarian dengan SATUSEHAT Number:
{{base_url}}/Practitioner/100000030009
{{base_url}}/Practitioner?identifier=https://fhir.kemkes.go.id/id/ihs-number|1000
00030009
39
4.3.5.3. Contoh endpoint pencarian dengan nama Nakes:
{{base_url}}/Practitioner?given=budi
{{base_url}}/Practitioner?given:exact=budi
{{base_url}}/Practitioner?family=santoso
{{base_url}}/Practitioner?family:exact=budi
{{base_url}}/Practitioner?name=santoso
4.3.5.4. Contoh endpoint pencarian dengan kombinasi nama Nakes & tanggal lahir:
{{base_url}}/Practitioner?given=john&birthdate=1944-11-17
{{base_url}}/Practitioner?given=john&birthdate=1944
Contoh JSON hasil pencarian Nakes
{
"address": [
{
"city": "#### #### #####",
"country": "ID",
"extension": [
{
"extension": [
{
"url": "province",
"valueCode": "##"
},
{
"url": "city",
"valueCode": "####"
}
],
"url":
"https://fhir.kemkes.go.id/r4/StructureDefinition/administrativeCode"
}
],
40
"use": "home"
}
],
"gender": "male",
"id": "1000090541",
"identifier": [
{
"system": "https://fhir.kemkes.go.id/id/nakes-id",
"value": "##########"
},
{
"system": "https://fhir.kemkes.go.id/id/nik",
"use": "official",
"value": "################"
}
],
"meta": {
"lastUpdated": "2022-04-22T09:12:53.690136+00:00",
"versionId": "MTY1MDYxODc3MzY5MDEzNjAwMA"
},
"name": [
{
"text": "M. H. ISNAENI",
"use": "official"
}
],
"resourceType": "Practitioner"
}
4.4. Contoh Alur Integrasi
Tahapan alur integrasi dan resource yang digunakan untuk resume medis rawat jalan dapat dilihat
dalam Gambar 3.
41
Gambar 3. Alur Integrasi Resume Medis Rawat Jalan
Adapun data atau variabel resume medis rawat jalan yang dipertukarkan adalah
No Variabel Resource FHIR Path FHIR
1 Identitas Umum Pasien
Patient.identifier.use
a Nomor SATUSEHAT Pasien Patient Patient.identifier.system
Patient.identifier.value
b Nama Lengkap Patient Patient.name.text
Nomor Induk Kependudukan
c Patient Patient.identifier.system
(NIK)
Nomor Identitas Lain
d (Khusus WNA) : Nomor Patient Patient.identifier.system
Paspor / KITAS
e Tempat Lahir Patient Patient.extension:birthPlace
42
f Tanggal Lahir Patient Patient.birthDate
g Jenis Kelamin Patient Patient.gender
Patient.contact.name.text
h Nama Penjamin Patient
Patient.contact.telecom.system
i Nomor Telepon Penjamin Patient Patient.contact.telecom.value
Patient.contact.telecom.use
j Ruangan / Kelas / Poli Encounter Encounter.location
Nama Dokter Penanggung

k Encounter Encounter.participant
Jawab Pelayanan (DPJP)
2 Tanggal dan Waktu Masuk
a Tanggal Masuk Encounter Encounter.period.start
b Jam masuk Encounter Encounter.period.start
Tanggal dan Waktu Discharge

3
Administrasi
Tanggal Discharge
a Encounter Encounter.period.end
Administrasi
b Jam Discharge Administrasi Encounter Encounter.period.end
4 Diagnosis
Encounter.diagnosis.condition
Encounter
a Diagnosis Awal / Masuk Encounter.diagnosis.use
Condition Condition.code
b Diagnosis Akhir / Keluar
Encounter.diagnosis.condition
Encounter Encounter.diagnosis.use
1) Diagnosis Primer / Utama
Encounter.diagnosis.rank
Encounter.diagnosis.condition.code
Encounter Encounter.diagnosis.use
2) Diagnosis Sekunder /
Penyerta
Encounter.diagnosis.rank
43
Procedure.code.coding
5 Tindakan / Prosedur Medis Procedure
Procedure.category.coding
6 Obat-obatan / Terapi
Medication Medication.code
a Nama Obat
MedicationReques MedicationRequest.medicationRefer
t ence
Medication Medication.form
b Bentuk / Sediaan
MedicationReques MedicationRequest.medicationRefer
t ence
MedicationReques MedicationRequest.dispenseReques
c Jumlah Obat
t t.quantity
MedicationReques MedicationRequest.dosageInstructio
d Metode / Rute Pemberian
t n.route
e Dosis Obat yang Diberikan
t n.doseAndRate.doseQuantity.value
f Unit
t n.doseAndRate.doseQuantity.unit
g Frekuensi / Interval
t n.timing
MedicationRequest.dosageInstructio
MedicationReques n.additionalInstruction.coding
h Aturan Tambahan
t MedicationRequest.dosageInstructio
n.additionalInstruction.text
Composition.type
Composition.section.code.coding
7 Diet Composition
Composition.text.status
Composition.text.div
8 Keadaan umum
a Vital Sign
Observation.category.coding
1) Denyut jantung Observation
44
Observation.code.coding
Observation.valueQuantity
2) Pernapasan Observation Observation.code.coding
3) Tekanan darah
*Sistole Observation Observation.code.coding
*Diastole Observation Observation.code.coding
4) Suhu tubuh Observation Observation.code.coding
9 Obat yang Dibawa Pulang

Medication Medication.code
a Nama Obat MedicationDispense.medicationRefe
MedicationDispense
rence
Medication Medication.form
b Bentuk / Sediaan MedicationDispense.medicationRefe
MedicationDispense
rence
c Jumlah Obat MedicationDispense MedicationDispense.quantity
MedicationDispense.dosageInstructi
d Metode / Rute Pemberian MedicationDispense
on.route
e Dosis Obat yang Diberikan MedicationDispense
on.doseAndRate.doseQuantity.value
f Unit MedicationDispense
on.doseAndRate.doseQuantity.unit
g Frekuensi / Interval MedicationDispense
on.timing
h Aturan Tambahan MedicationDispense on.additionalInstruction.coding
45
on.additionalInstruction.text
4.4.1. Pendaftaran Pasien
Untuk melakukan pendaftaran data pasien, diperlukan informasi SATUSEHAT ID dari pasien yang
bersangkutan. Informasi terkait SATUSEHAT ID seorang pasien dapat didapatkan dari Master Patient
Index (MPI). MPI menyimpan data-data demografi pasien berskala nasional, mulai dari nama, tanggal
lahir, alamat, nomor identitas resmi yang diterbitkan pemerintah, dan lain lain. SATUSEHAT ID dapat
disimpan secara di masing-masing sistem internal fasyankes maupun partner non-fasyankes.
SATUSEHAT ID akan mempermudah pelaporan pelayanan kesehatan yang berhubungan dengan
pasien, karena partner tidak diwajibkan menyertakan data diri setiap ada pengiriman data.
SATUSEHAT ID juga dapat digunakan untuk melihat data diri pasien secara menyeluruh.
Metode pencarian data pasien dalam SATUSEHAT dapat dilakukan melalui FHIR API dengan detail
sbb:
Method GET
Base URL {{base_url}}
Contoh endpoint pencarian dengan NIK:

{{base_url}}/Patient?identifier=https://fhir.kemkes.go.id/id/nik|3171022809990001
Contoh endpoint pencarian dengan SATUSEHAT Number:

{{base_url}}/Patient/100000030009
Contoh endpoint pencarian dengan kombinasi nama pasien & tanggal lahir & jenis kelamin:
{{base_url}}/Patient?name=smith&birthdate=1980-01&gender=male
Contoh hasil response JSON pencarian pasien

{
"entry": [
{
"fullUrl": "{{base_url}}/Patient/100000030009",
"resource": {
"_birthDate": {
"extension": [
{
"url":
46
"http://hl7.org/fhir/StructureDefinition/patient-birthTime",
"valueDateTime": "1944-11-17T15:39:00+07:00"
}
]
},
"active": true,
"address": [
{
"city": "#######",
"country": "ID",
"extension": [
{
"extension": [
{
"url": "province",
"valueCode": "10"
},
{
"url": "city",
"valueCode": "1010"
},
{
"url": "district",
},
{
"url": "village",
"valueCode": "1010101101"
},
{
"url": "rt",
"valueCode": "1"
},
{
"url": "rw",
"valueCode": "2"
}
],
47
"url":
"https://fhir.kemkes.go.id/r4/StructureDefinition/AdministrativeCode"
}
],
"line": [
"### ##### ### ###### ##### ### #### ###### ####
#### ## #### ### ########"
],
"use": "home"
}
],
"birthDate": "1990-01-01",
"communication": [
{
"language": {
"coding": [
{
"code": "id",
"display": "Indonesian",
"system": "urn:ietf:bcp:47"
}
],
"text": "Indonesian"
},
"preferred": true
}
],
"deceasedBoolean": false,
"extension": [
{
"url":
"https://fhir.kemkes.go.id/r4/StructureDefinition/birthPlace",
"valueAddress": {
"city": "Jakarta",
"country": "ID"
}
}
48
],
"gender": "male",
"id": "100000030009",
"identifier": [
{
"system": "https://fhir.kemkes.go.id/id/ihs-number",
"use": "official",
"value": "100000030009"
},
{
"system": "https://fhir.kemkes.go.id/id/nik",
"use": "official",
"value": "################"
}
],
"maritalStatus": {
"coding": [
{
"code": "M",
"display": "Married",
"system":
"http://terminology.hl7.org/CodeSystem/v3-MaritalStatus"
}
],
"text": "Married"
},
"meta": {
"lastUpdated": "2022-06-13T16:50:39.368307+00:00",
"profile": [
"https://fhir.kemkes.go.id/r4/StructureDefinition/Patient|4.0.1",
"https://fhir.kemkes.go.id/r4/StructureDefinition/Patient"
],
"versionId": "MTY1NTEzOTAzOTM2ODMwNzAwMA"
},
"multipleBirthBoolean": false,
"name": [
49
{
"family": "Santoso",
"given": [
"Budi"
],
"suffix": [
"MSc"
],
"text": "Budi Santoso",
"use": "official"
}
],
"resourceType": "Patient",
"telecom": [
{
"system": "phone",
"use": "mobile",
"value": "###########"
},
{
"system": "email",
"use": "home",
"value": "####################"
}
]
},
"search": {
"mode": "match"
}
}
],
"resourceType": "Bundle",
"total": 1,
"type": "searchset"
}
4.4.2. Pendaftaran Kunjungan Pasien
50
Kunjungan pasien dapat didefinisikan sebagai interaksi pasien terhadap suatu layanan fasyankes.
Misal dalam satu rangkaian rawat jalan, seluruh rangkaian dapat didefinisikan sebagai satu
“Encounter”. Namun, rangkaian rawat inap memungkinkan pasien memiliki beberapa “Encounter”
terhadap satu jenis layanan yang sama. Data-data kunjungan pasien yang direkam meliputi kapan
pertemuan tersebut mulai dan selesai, siapa tenaga kesehatan yang melayani, siapa subjek dari
pelayanannya, dan informasi pendukung lainnya
Resource Encounter
Elemen Data / Tipe Deskripsi

Path Mandatoris
Encounter.identif Optional ● ID internal faskes untuk kunjungan ini. Ini adalah ID resmi yang
ier (Omit diterbitkan oleh faskes untuk menandai kunjungan pasien.
Empty) ● Format pengisian
Encounter.identifier.system Referensi sistem / URL

observasi ID lokal yang
disimpan di sistem internal
masing-masing organisasi
Format pengisian :
http://sys-ids.kemkes.go.id/enc
ounter/{{organization-ihs-numb
er}}/
Organization-ihs-number
adalah nomor SATUSEHAT
organisasi induk yang
didapatkan dari master sarana
index
Contoh :
http://sys-ids.kemkes.go.id/enc
ounter/1000004
Encounter.identifier.use official
Encounter.identifier.value ID lokal/nomor kunjungan lokal

yang disimpan di sistem
internal masing2 organisasi
Contoh : 98457729
Encounter.status Mandatory Status tahapan dari pertemuan pasien
Encounter.stat Keterangan
us
planned Sudah direncanakan
51
arrived Sudah datang
triaged Triase
in-progress Sedang berlangsung
onleave Sedang pergi
finished Sudah selesai
cancelled Dibatalkan
Encounter.class Mandatory Klasifikasi dari pertemuan pasien
Encounter.cla Encounter.cla Encounter.cla Keterangan

ss.system ss.code ss.display
http://terminol AMB Ambulatory Digunakan

ogy.hl7.org/Co untuk
deSystem/v3- kunjungan
ActCode Rawat Jalan
http://terminol VR Virtual Digunakan

ogy.hl7.org/Co untuk
deSystem/v3- kunjungan
ActCode dimana pasien
dan tenaga
kesehatan
tidak berada
dalam satu
tempat,
seperti
telefon, email,
chat, televideo
konferensi
Encounter.subje Mandatory Subjek dari pertemuan pasien

ct
Encounter.subject.reference Subjek dari pertemuan, diisikan
dengan SATUSEHAT ID pasien
Contoh:
"Patient/100000030009"
Encounter.subject.display Nama pasien dalam free text
Encounter.partici Mandatory Partisipan pertemuan pasien

pant
52
Encounter.participant.type.co Sistem kodifikasi tipe

ding.system partisipan:
http://terminology.hl7.org/Code
System/v3-ParticipationType
Encounter.participant.type.co Untuk kasus rawat jalan, tipe

ding.code partisipan dapat menggunakan
“ATND”. Biasa ATND
digunakan untuk DPJP pasien
Encounter.participant.type.co attender
ding.display
Encounter.participant.individ Partisipan dari pertemuan,

ual.reference diisikan dengan SATUSEHAT
ID dokter / tenaga kesehatan
Contoh:
"Practitioner/N10000001"
Encounter.participant.individ Nama nakes dalam free text

ual.display
Encounter.period Mandatory Waktu dari pertemuan dimulai sampai selesai (arrived to finished)
Encounter.period.start Waktu mulai, sama dengan

waktu kedatangan pasien
Encounter.period.end Waktu selesai, sama dengan

waktu kepulangan pasien
Encounter.locati Mandatory Lokasi dari pertemuan pasien. Dapat diisi oleh ruangan periksa
on pasien / poli pemeriksaannya
Encounter.location.location.r Kode referensi lokasi

eference
Contoh pengisian :
Location/ef011065-38c9-46f8-9
c35-d1fe68966a3e
Encounter.location.location.d Nama jelas lokasi dalam free

isplay text
Encounter.diagn Mandatory Diagnosa yang dimiliki pasien. Diagnosa bisa berupa diagnosa awal
osis dan/atau pulang. Diagnosa dapat diisikan sesuai dengan resource
“Condition” dari pasien. “Condition” dalam diagnosa dapat dicatat
53
lebih dari 1
Encounter.diagno ID pada resource “Condition” yang sudah di

sis.reference create sebelumnya
Contoh:
Condition/4bbbe654-14f5-4ab3-a36e-a1e30
7f67bb8
Encounter.diagno Penjelasan tentang diagnosa yang

sis.display mengacu pada referensi kondisi pasien
Contoh:
Tuberculosis of lung, confirmed by sputum
microscopy with or without culture
Encounter.dia Penggunaan kode untuk mendeskripsikan jenis

gnosis.use.co diagnosa
ding.system
http://terminology.hl7.org/CodeSystem/diagnosi
s-role
Encounter.dia Kode yang digunakan untuk mendefinisikan

gnosis.use.co jenis diagnosa pasien
ding
Encounte Encounter.di Keterangan
r.diagnosi agnosis.use.
s.use.cod coding.displ
ing.code ay
AD Admission Diagnosa
diagnosis masuk
DD Discharge Diagnosa
diagnosis pulang
CC Chief Keluhan utama
complaint
CM Comorbidity Diagnosa
diagnosis penyerta
pre-op pre-op Diagnosa
diagnosis sebelum
operasi
post-op post-op Diagnosa
diagnosis sesudah
operasi
billing Billing Diagnosa untuk
Billing
Jika ada lebih dari 1 kondisi, maka gunakan elemen rank untuk
54
mengurutkan mana diagnosa yang lebih utama. Semakin kecil

angkanya, maka semakin utama
Encounter.diagnosis.rank Numerik
Contoh: 1
Encounter.status Optional Penyimpanan riwayat status dari kunjungan pasien

History (Omit
Empty)
Encounter.statusHistory.statu Penjelasan tentang status dari
s kunjungan pasien
Kode Keterangan
planned Sudah
direncanaka
n
arrived Sudah
datang
triaged Triase
in-progress Sedang
berlangsung
onleave Sedang
pergi
finished Sudah
selesai
Encounter.period.start Waktu mulai, sama dengan

waktu kedatangan pasien
Encounter.period.end Waktu selesai, sama dengan

waktu kepulangan pasien
Encounter.servic Mandatory ● Informasi organisasi yang bertanggung jawab terhadap

eProvider kunjungan tersebut
● Data akan mereferensi ke resource Organization induk
Encounter.serviceProvider.ref Organization/10000004
erence
Encounter.serviceProvider.di Nama Organisasi
55
splay
Contoh: Pasien bernama Budi Santoso melakukan kunjungan rawat jalan dengan Dokter Bronsig pada
tanggal 14 Juni 2022 jam 7 pagi di RSUD Jati Asih. Budi selesai diperiksa oleh dokter dan didiagnosa
dengan:
1. Primer: Penyakit Tuberkulosis Paru berdasarkan hasil tes sputum dan diabetes melitus tipe 2
2. Sekunder: Diabetes Mellitus tanpa komplikasi
Kunjungan awal - contoh payload dengan metode POST
Method POST
URL {{base_url}}/Encounter
{
"resourceType": "Encounter",
"identifier": [
{
"system": "http://sys-ids.kemkes.go.id/encounter/10000004",
"value": "P20240001"
}
],
"status": "arrived",
"class": {
"system": "http://terminology.hl7.org/CodeSystem/v3-ActCode",
"code": "AMB",
"display": "ambulatory"
},
"subject": {
"reference": "Patient/100000030009",
"display": "Budi Santoso"
},
"participant": [
{
"type": [
{
"coding": [
{
56
"system":
"http://terminology.hl7.org/CodeSystem/v3-ParticipationType",
"code": "ATND",
"display": "attender"
}
]
}
],
"individual": {
"reference": "Practitioner/N10000001",
"display": "Dokter Bronsig"
}
}
],
"period": {
"start": "2022-06-14T07:00:00+07:00"
},
"location": [
{
"location": {
"reference": "Location/ef011065-38c9-46f8-9c35-d1fe68966a3e",
"display": "Ruang 1A, Poliklinik Rawat Jalan"
}
}
],
"statusHistory": [
{
"period": {
"start": "2022-06-14T07:00:00+07:00",
"end": "2022-06-14T08:00:00+07:00"
}
}
],
"serviceProvider": {
"reference": "Organization/10000004"
}
}
57
Catatan Didalam response akan ada Encounter.id =

“2823ed1d-3e3e-434e-9a5b-9c579d192787” yang di generate secara otomatis.
Simpan Encounter.id ini untuk digunakan di resource lain
{
"class": {
"code": "AMB",
"display": "ambulatory",
"system": "http://terminology.hl7.org/CodeSystem/v3-ActCode"
},
"id": "2823ed1d-3e3e-434e-9a5b-9c579d192787",
"identifier": [
{
"value": "P20240001"
}
],
"location": [
{
"location": {
"display": "Ruang 1A, Poliklinik Rawat Jalan",
"reference": "Location/ef011065-38c9-46f8-9c35-d1fe68966a3e"
}
}
],
"meta": {
"lastUpdated": "2022-08-11T14:35:09.810004+00:00",
"versionId": "MTY2MDIyODUwOTgxMDAwNDAwMA"
},
"participant": [
{
"individual": {
"display": "Dokter Bronsig",
"reference": "Practitioner/N10000001"
},
58
"type": [
{
"coding": [
{
"code": "ATND",
"display": "attender",
"system":
"http://terminology.hl7.org/CodeSystem/v3-ParticipationType"
}
]
}
]
}
],
"period": {
"start": "2022-06-14T07:00:00+07:00"
},
},
"statusHistory": [
{
"period": {
"end": "2022-06-14T08:00:00+07:00",
"start": "2022-06-14T07:00:00+07:00"
},
"status": "arrived"
}
],
"subject": {
"display": "Budi Santoso",
"reference": "Patient/100000030009"
}
}
59
4.4.3. Pengiriman Data Hasil Pemeriksaan Tanda Vital
Setelah sesi anamnesis, DPJP akan melakukan beberapa pemeriksaan fisik dan tanda-tanda vital (vital
sign). Segala bentuk pemeriksaan fisik dan penunjang dikirim menggunakan resource Observation.
Resource Observation

Path Mandatoris
Observation.ide Optional ● ID internal faskes untuk observasi ini. Ini adalah ID resmi yang
ntifier (Omit diterbitkan oleh faskes untuk menandai hasil observasi pasien.
Observation.identifier.system Referensi sistem / URL

observasi ID lokal yang disimpan
di sistem internal masing-masing
organisasi
Format pengisian :
http://sys-ids.kemkes.go.id/obser
vation/{{organization-ihs-number}
}/
Organization-ihs-number adalah
nomor SATUSEHAT organisasi
induk yang didapatkan dari
master sarana index
Contoh :
http://sys-ids.kemkes.go.id/obser
vation/1000001
Observation.identifier.use official
Observation.identifier.value ID lokal yang disimpan di sistem

Observation.ba Optional ● Suatu rencana, proposal atau permintaan yang dipenuhi oleh
sedOn (Omit observasi ini. Misalnya, MedicationRequest mengharuskan pasien
Empty) untuk melakukan tes laboratorium sebelum diberikan. Atau
observasi merupakan bagian dari permintaan laboratorium yang
menggunakan resource ServiceRequest
● Data berdasarkan reference ke resource CarePlan |
DeviceRequest | ImmunizationRecommendation |
MedicationRequest | NutritionOrder | ServiceRequest
● Contoh format pengisian
Observation.basedOn.refere ServiceRequest/2e261ca8-002
nce 5-11ed-b939-0242ac120002
60
Observation.par Optional ● Observasi bagian dari proses yang lebih besar. Contoh : hasil
tOf (Omit observasi merupakan bagian dari prosedur
Empty) ● Data berdasarkan reference ke resource MedicationAdministration
| MedicationDispense | MedicationStatement | Procedure |
Immunization | ImagingStudy
● Contoh format pengisian
Observation.partOf.referenc ServiceRequest/eaf09a48-002
e 5-11ed-b939-0242ac120002
Observation.sta Mandatory ● Status dari hasil observasi

tus ● Format pengisian memilih salah satu dari pilihan perikut
Lvl Observation.statu Keterangan

s
0 registered ● Data observasi sudah di registrasi,
namun belum ada hasil observasi
yang tersedia
0 preliminary ● Hasil observasi awal atau
sementara; data mungkin tidak
lengkap atau belum diverifikasi
0 final ● Hasil observasi sudah selesai dan
tidak memerlukan tindakan lebih
lanjut.
0 amended ● Setelah status “final”, hasil observasi
diubah untuk memperbarui,
menambahkan informasi, dan
koreksi hasil pemeriksaan
1 corrected ● Setelah status “final”, hasil observasi
dimodifikasi untuk membenarkan
error/kesalahan dari hasil
pemeriksaan
0 cancelled ● Hasil observasi tidak tersedia
karena pemeriksaan dibatalkan
0 entered-in-error ● Hasil observasi ditarik setelah dirilis
“final” sebelumnya. Status ini
seharusnya tidak boleh ada. Dalam
kasus nyata, bila hasil observasi
ditarik, status sebaiknya diisi dengan
“cancelled” dibandingkan “entered-in
error”
0 unknown ● Sistem tidak mengetahui status dari
data observasi
61
Observation.cat Mandatory Kode yang mengklasifikasikan jenis observasi yang dilakukan. Kode
egory untuk Observation.category dapat dilihat dalam lampiran 1.
Format Pengisian
Observation.category.coding.syst http://terminology.hl7.org/CodeSy
em stem/observation-category
Observation.category.coding.cod vital-signs
e
Observation.category.coding.disp Vital Signs

lay
Observation.co Mandatory ● Kode observasi menggunakan: LOINC Codes

de ● Format pengisian kode observasi
Observation.co Observation.co Observation.c Keterangan

de.coding.syst de.coding.cod ode.coding.dis
em e play
http://loinc.org 8480-6 Systolic blood Tekanan darah

pressure sistole
http://loinc.org 8462-4 Diastolic blood Tekanan darah

pressure diastole
http://loinc.org 8867-4 Heart rate Denyut nadi
http://loinc.org 8310-5 Body Suhu Tubuh

temperature
http://loinc.org 9279-1 Respiratory Pernapasan

rate
Observation.su Mandatory ● Pasien yang memiliki hasil observasi tersebut

bject ● Format pengisian
Observation.subject.reference Subjek dari kondisi, diisikan

dengan SATUSEHAT ID
pasien
Contoh:
"Patient/100000030009"
Observation.subject.display Nama pasien dalam free text
Observation.foc Optional ● Fokus sebenarnya dari suatu observasi bila bukan terkait catatan
us (Omit observasi seorang pasien atau seseorang yang berhubungan
62
Empty) dengan pasien seperti pasangan, orang tua, janin atau donor
(contoh : observasi janin pada catatan/rekam medis ibu)
● Format pengisian : reference ke resource yang terkait sesuai
dengan kasus yang ada
Observation.en Mandatory ● Data kunjungan dimana hasil observasi didapatkan

counter ● Reference ke data yang tersimpan di resource Encounter dimana
diagnosis ini dibuat
● Format Pengisian :
Observation.encounter.refere Encounter/No id encounter

nce
Contoh :
“Encounter/0a26ca28-0ea3-48
6d-8fa9-6f9edd37e567”
Observation.eff Optional ● Waktu atau periode nilai observasi yang diamati dinyatakan benar
ective[x] (Omit ● Pengisian dapat memilih salah satu dari tipe data berikut :
Empty) dateTime|Period|Timing|instant
Observation.iss Mandatory ● Tanggal dan waktu versi observasi ini tersedia, biasanya setelah
ued hasilnya ditinjau/direview dan diverifikasi
● Format pengisian : tipe data instant
(YYYY-MM-DDThh:mm:ss.sss+zz:zz (e.g.
2015-02-07T13:28:17.239+02:00 or 2017-01-01T00:00:00Z))
Observation.per Mandatory ● Siapa yang bertanggung jawab untuk menyatakan nilai observasi
former sebagai "benar".
● Bisa reference ke resource Practitioner untuk menyatakan tenaga
kesehatan yang melaporkan data observasi
Observation.performer.referen Practitioner/Nomor SATUSEHAT

ce Practitioner
Contoh:
Observation.val Mandatory ● Hasil observasi yang didapatkan

ue[x] ● Pelaporan hasil observasi dapat memilih salah satu dari pilihan
berikut. Untuk Hasil tanda vital akan menggunakan
Observation.valueQuantity.
Jenis Value Keterangan
Observation.valueQuantity Hasil observasi berupa

numerik dengan satuan
Observation.valueCodeableCo Hasil observasi berupa kode

ncept
63
Observation.valueString Hasil observasi berupa

string/text
Observation.valueBoolean Hasil observasi Ya/Tidak

(true/false)
Observation.valueInteger Hasil observasi berupa

numerik tanpa memerlukan
satuan
Observation.valueRange Hasil observasi berupa range
Observation.valueRatio Hasil observasi berupa rasio
Observation.valueSampledDat Data yang berasal dari

a serangkaian pengukuran yang
dilakukan oleh alat, yang
mungkin memiliki batas atas
dan bawah. Tipe data juga
mendukung lebih dari satu
dimensi.
Observation.valueTime Hasil observasi dalam satuan

waktu yaitu hh:mm:ss
Observation.valueDateTime ● Hasil observasi dalam

bentuk tanggal,
tanggal-waktu, atau tanggal
parsial (cth. Tahun saja
atau tahun + bulan)
● Format yang diperbolehkan
○ YYYY : 2018
○ YYYY-MM : 1973-06
○ YYYY-MM-DD :
1905-08-23
○ YYYY-MM-DDThh:mm:
ss+zz:zz :
2015-02-07T13:28:17-
05:00 atau
2017-01-01T00:00:00.0
00Z
Observation.valuePeriod Hasil observasi berupa

tanggal/waktu mulai dan
berakhir
Observation.dat Optional ● Alasan hasil tidak tersedia

aAbsentReason (Omit ● Kode untuk pengisian Observation.dataAbsentReason dapat dilhat
Empty) dalam lampiran 2
● Contoh pengisian
64
Observaton.dataAbsentReason.c http://terminology.hl7.org/CodeSy
oding.system stem/data-absent-reason
Observaton.dataAbsentReason.c not-performed
oding.code
Observaton.dataAbsentReason.c Not Performed

oding.display
Observation.int Optional ● Hasil kesimpulan dari observasi yang dilakukan yang mengacu
erpretation (Omit pada kode interpretasi: Observation Interpretation Codes. Kode
Empty) Observation.interpretation dapat dilihat dalam lampiran 3.
● Contoh pengisian interpretasi observasi:
Observation.interpretation..codin http://terminology.hl7.org/CodeSy
g.system stem/v3-ObservationInterpretatio
n
Observation.interpretation.t.codin HU
g.code
Observation.interpretation..codin Significantly High

g.display
Observation.not Optional ● Komentar tentang hasil observasi

e (Omit ● Dapat mencakup pernyataan umum tentang observasi, atau
Empty) pernyataan tentang nilai hasil yang signifikan, tidak terduga, atau
tidak dapat diandalkan
● Format pengisian : Annotation
Observation.bo Optional ● Berkaitan dengan bagian tubuh yang diobservasi yang mengacu
dySite (Omit pada: SNOMED CT
Empty) ● Contoh pengisian bagian tubuh yang diobservasi:
Observation.bodySite.coding.sys http://snomed.info/sct
tem
Observation.bodySite..coding.co 106004
de
Observation.bodySite.coding.dis Posterior carpal region

play
Observation.me Optional ● Mekanisme atau metode yang dilakukan untuk melakukan

thod (Omit observasi
Empty)
Observation.sp Optional ● Spesimen yang digunakan ketika observasi dilakukan

ecimen (Omit ● Data spesimen menggunakan referensi ke resource specimen
65
Empty)
Observation.de Optional ● Alat yang digunakan untuk menghasilkan data observasi

vice (Omit ● Data alat menggunakan referensi ke resource Device atau
Empty) DeviceMetric
Observation.ref Optional ● Panduan tentang cara menginterpretasikan nilai dengan

erenceRange (Omit membandingkannya dengan rentang nilai normal atau yang
Empty) direkomendasikan
● Rentang nilai normal dapat lebih dari satu apabila berbeda pada
setiap populasi target
● Pengisian elemen ini minimal mengisi salah satu dari
Observation.referenceRange.low,
Observation.referenceRange.high, atau
Observation.referenceRange.text
Observation.ref Optional ● Berkaitan dengan rentang referensi kualifikasi yang digunakan

erenceRange.T (Omit untuk observasi
ype Empty) ● Kode rentang observasi yang dilakukan
Lvl Observation.r Observation Observat Keterangan

eferenceRan .referenceR on.refere
ge.type.codin ange.type.c nceRang
g.system oding.code e.type.co
ding.disp
lay
1 http://terminol type Type Tipe

ogy.hl7.org/C
odeSystem/r
eferencerang
e-meaning
2 http://terminol normal Normal Rentang

ogy.hl7.org/C Range normal
odeSystem/r
eferencerang
e-meaning
2 http://terminol recommend Recomme Rentang yang

ogy.hl7.org/C ed nded direkomendasi
odeSystem/r Range kan
eferencerang
e-meaning
2 http://terminol treatment Treatment Rentang

ogy.hl7.org/C Range pengobatan
odeSystem/r
eferencerang
e-meaning
2 http://terminol therapeutic Therapeuti Tingkatan

ogy.hl7.org/C c Desired luaran terapi
odeSystem/r Level yang
66
eferencerang diinginkan
e-meaning
3 http://terminol pre Pre Tingkatan

ogy.hl7.org/C Therapeuti rentang
odeSystem/r c Desired sebelum terapi
eferencerang Level
e-meaning
3 http://terminol post Post Tingkatan

ogy.hl7.org/C Therapeuti rentang
odeSystem/r c Desired setelah terapi
eferencerang Level
e-meaning
1 http://terminol endocrine Endocrine Endokrin

ogy.hl7.org/C
odeSystem/r
eferencerang
e-meaning
2 http://terminol pre-puberty Pre-Puber Pra-pubertas

ogy.hl7.org/C ty
odeSystem/r
eferencerang
e-meaning
2 http://terminol follicular Follicular Tahapan

ogy.hl7.org/C Stage folikular
odeSystem/r
eferencerang
e-meaning
2 http://terminol midcycle MidCycle MidCycle

ogy.hl7.org/C
odeSystem/r
eferencerang
e-meaning
2 http://terminol luteal Luteal Luteal

ogy.hl7.org/C
odeSystem/r
eferencerang
e-meaning
2 http://terminol postmenop Post-Men Post-Menopau

ogy.hl7.org/C ausal opause se
odeSystem/r
eferencerang
e-meaning
Observation.ha Optional ● Resource terkait yang dimiliki oleh kelompok observasi

sMember (Omit ● Data akan mereferensi dari resource Observation |
67
Empty) QuestionnaireResponse | MolecularSequence)
Observation.der Optional ● Target resource yang mewakili pengukuran dimana hasil

ivedFrom (Omit observasi didapatkan. Contohnya perhitungan anion gap atau
Empty) pengukuran janin berdasarkan gambar ultrasound
● Data akan mereferensi dari resource DocumentReference |
ImagingStudy | Media | QuestionnaireResponse | Observation |
MolecularSequence)
Berikut adalah contoh payload Observation untuk hasil pemeriksaan tanda vital
1. 4.4.3.1. Denyut jantung
Method POST
URL {{base_url}}/Observation
{
"resourceType": "Observation",
"status": "final",
"category": [
{
"coding": [
{
"system":
"http://terminology.hl7.org/CodeSystem/observation-category",
"code": "vital-signs",
"display": "Vital Signs"
}
]
}
],
"code": {
"coding": [
{
"system": "http://loinc.org",
"code": "8867-4",
"display": "Heart rate"
}
]
68
},
"subject": {
},
"performer": [
{
}
],
"encounter": {
"reference": "Encounter/2823ed1d-3e3e-434e-9a5b-9c579d192787",
"display": "Pemeriksaan Fisik Nadi Budi Santoso di hari Selasa, 14
Juni 2022"
},
"effectiveDateTime": "2022-07-14",
"valueQuantity": {
"value": 80,
"unit": "beats/minute",
"system": "http://unitsofmeasure.org",
"code": "/min"
}
}
2. 4.4.3.2. Pernapasan
Method POST
{
"status": "final",
"category": [
{
"coding": [
{
69
"system":
}
]
}
],
"code": {
"coding": [
{
"code": "9279-1",
"display": "Respiratory rate"
}
]
},
"subject": {
},
"performer": [
{
}
],
"encounter": {
"display": "Pemeriksaan Fisik Pernafasan Budi Santoso di hari Selasa,
14 Juni 2022"
},
"valueQuantity": {
"value": 22,
"unit": "breaths/minute",
"code": "/min"
}
}
70
3. 4.4.3.3. Tekanan darah sistole
Method POST
{
"status": "final",
"category": [
{
"coding": [
{
"system":
}
]
}
],
"code": {
"coding": [
{
"code": "8480-6",
"display": "Systolic blood pressure"
}
]
},
"subject": {
},
"performer": [
71
{
}
],
"encounter": {
"display": "Pemeriksaan Fisik Sistolik Budi Santoso di hari Selasa,
14 Juni 2022"
},
"bodySite": {
"coding": [
{
"system": "http://snomed.info/sct",
"code": "368209003",
"display": "Right arm"
}
]
},
"valueQuantity": {
"value": 133,
"unit": "mm[Hg]",
"code": "mm[Hg]"
},
"interpretation": [
{
"coding": [
{
"system":
"http://terminology.hl7.org/CodeSystem/v3-ObservationInterpretation",
"code": "HU",
"display": "significantly high"
}
],
"text": "Di atas nilai referensi"
}
]
72
4. 4.4.3.4. Tekanan darah diastole
Method POST
{
"status": "final",
"category": [
{
"coding": [
{
"system":
}
]
}
],
"code": {
"coding": [
{
"code": "8462-4",
"display": "Diastolic blood pressure"
}
]
},
"subject": {
73
},
"performer": [
{
}
],
"encounter": {
"display": "Pemeriksaan Fisik Diastolik Budi Santoso di hari Selasa,
14 Juni 2022"
},
"bodySite": {
"coding": [
{
"code": "368209003",
}
]
},
"valueQuantity": {
"value": 60,
"unit": "mm[Hg]",
"code": "mm[Hg]"
},
"interpretation": [
{
"coding": [
{
"system":
"code": "L",
"display": "low"
}
],
"text": "Di bawah nilai referensi"
74
}
]
}
5. 4.4.3.5. Suhu tubuh
Method POST
{
"status": "final",
"category": [
{
"coding": [
{
"system":
}
]
}
],
"code": {
"coding": [
{
"code": "8310-5",
"display": "Body temperature"
}
]
},
75
"subject": {
},
"performer": [
{
}
],
"encounter": {
"display": "Pemeriksaan Fisik Suhu Budi Santoso di hari Selasa, 14
Juni 2022"
},
"valueQuantity": {
"value": 38.8,
"unit": "C",
"code": "Cel"
},
"interpretation": [
{
"coding": [
{
"system":
"code": "H",
"display": "High"
}
],
}
]
}
76
4.4.4. Pengiriman Data Tindakan/Prosedur Medis

Pengiriman data tindakan/prosedur medis yang dilakukan terhadap seorang pasien baik tindakan
diagnostik maupun tindakan terapetik dapat dikirimkan melalui resource Procedure. Tindakan yang
dilaporkan dapat berupa tindakan non-invasif (konsultasi, edukasi) maupun invasive (contoh operasi).
Resource Procedure

Mandatori
s
Procedure.identifier Optional ● ID internal faskes untuk prosedur ini. Ini adalah ID

(omit resmi yang diterbitkan oleh faskes untuk menandai
empty) prosedur yang dilakukan ke pasien.
Procedure.identifier.syst Referensi sistem / URL

em observasi ID lokal yang
Format pengisian :
http://sys-ids.kemkes.go.id
/procedure/{{organization-i
hs-number}}/
adalah nomor
SATUSEHAT organisasi
induk yang didapatkan
dari master sarana index
Contoh :
/procedure/1000001
Procedure.identifier.use official
Procedure.identifier.valu ID lokal yang disimpan di

e sistem internal masing2
organisasi
Procedure.basedOn Optional ● Referensi ke resource ServiceRequest yang

(omit merekam permintaan dilakukannya tindakan
empty) ● Contoh pengisian
Procedure.basedOn.refere ServiceRequest/cc52bfcd-
nce 6cb2-4c0a-87a7-d5906f74
bed9
77
Procedure.partOf Optional ● Peristiwa/kejadian yang lebih bisa dimana prosedur

(omit merupakan bagian, komponen atau langkah dari
empty) peristiwa tersebut
● Dapat referensi ke resource Procedure | Observation |
MedicationAdministration
Procedure.status Mandatoris ● Menyatakan kondisi suatu prosedur yang umumnya

dalam keadaan masih berlangsung atau telah selesai
● Status prosedur
Procedure.status Keterangan
preparation Persiapan
in-progress Berlangsung
not-done Tidak dilakukan
on-hold Tertahan
stopped Berhenti
completed Selesai
entered-in-error Salah masuk
unknown Tidak diketahui
Procedure.statusReason Optional ● Berkaitan dengan alasan suatu prosedur saat ini

(omit dilakukan mengacu pada: SNOMED-CT
empty) ● Contoh pengisian tindakan:
Procedure.statusReason. http://snomed.info/sct
coding.system
Procedure.statusReason. 182840001
coding.code
Procedure.statusReason. Drug treatment stopped -

coding.display medical advice
Procedure.category Optional ● Berkaitan dengan klasifikasi prosedur yang dapat

(omit digunakan untuk pencarian, penyusunan, dan
empty) tampilan mengacu pada: SNOMED-CT
● Pengisian prosedur:
Procedure.catego Procedure.categ Procedure.categ

ry..coding.system ory.coding.code ory.coding.displa
y
http://snomed.info 24642003 Psychiatry
78
/sct procedure or
service
http://snomed.info 409063005 Counselling

/sct
http://snomed.info 409073007 Education

/sct
http://snomed.info 387713003 Surgical

/sct procedure
http://snomed.info 103693007 Diagnostic

/sct procedure
http://snomed.info 46947000 Chiropractic

/sct manipulation
http://snomed.info 410606002 Social service

/sct procedure
http://snomed.info Therapeutic
/sct 277132007 procedure
Procedure.code Mandatoris ● Berkaitan dengan kode tindakan kepada pasien yang

merujuk pada: ICD-9 CM
● Contoh pengisian tindakan:
Procedure.code.coding. http://hl7.org/fhir/sid/icd-9-
system cm
Procedure.code.coding. 87.44
code
Procedure.code.coding. Routine chest x-ray, so

display described
Procedure.subject Mandatoris Subjek dari prosedur
Procedur.subject.referen Subjek dari kondisi,

ce diisikan dengan
SATUSEHAT ID pasien
Contoh:
"Patient/100000030009"
Procedure.subject.displ Nama pasien dalam free

ay text
79
Procedure.encounter Mandatoris ● Informasi terkait kunjungan dimana prosedur

dilakukan
● Reference ke data yang tersimpan di resource
Encounter dimana diagnosis ini dibuat
● Format Pengisian : Encounter/Nomor Id encounter
Procedure.performed[x] Optional ● Kapan prosedur dilakukan

(omit ● Format pengisian dapat diisi dengan salah satu dari
empty) format berikut
○ Procedure.performedDateTime :
YYYY-MM-DDThh:mm:ss+zz:zz
(Direkomendasikan untuk pengiriman tindakan
dalam ICD-9 CM)
○ Procedure.performedPeriod
○ Procedure.performedString
○ Procedure.performedAge
○ Procedure.perfomedRange
Procedure.recorder Optional ● Siapa yang mencatatkan data tindakan yang

(omit dilakukan
empty) ● Dapat mereferensi data yang tersimpan di resource
Patient | RelatedPerson | Practitioner |
PractitionerRole
Procedure.asserter Optional ● Individu yang membuat pernyataan prosedur

(omit ● Dapat mereferensi data yang tersimpan di resource
empty) Patient | RelatedPerson | Practitioner |
PractitionerRole
Procedure.performer Optional ● Siapa yang melakukan prosedur

(omit ● Terdiri dari 3 elemen yaitu
empty) ○ Procedure.performer.function :
○ Procedure.performer.actor : referensi ke resource
Practitioner untuk menunjukkan siapa yang
melakukan prosedur tersebut
Procedure.performer.act "Practitioner/N10000001"
or.reference
Procedure.performer.act Nama tenaga kesehatan

or.display dalam free text
○ Procedure.performer.onBehalfOf : Organisasi
dimana tindakan dilakuakan
Procedure.performer.on "Organization/10000004"
BehalfOf.reference
Procedure.performer.on Nama fasyankes dalam

BehalfOf.display free text
Procedure.location Optional ● Lokasi prosedur atau tindakan medis dilakukan
80
(omit ● Format pengisian

empty)
Procedure.location.refer "Location/08f9fc38-f899-4
ence c3c-ba42-be4baa4dbd54"
Procedure.location.displ Nama lokasi dalam free

ay text
Procedure.reasonCode Optional ● Alasan tindakan dilakukan mengacu pada kode

(omit ICD-10 versi 2010
Procedure.reasonCode.c http://hl7.org/fhir/sid/icd-10
oding.system
Procedure.code.coding. A15.0
code
Procedure.code.coding. Tuberculosis of lung,

display confirmed by sputum
microscopy with or without
culture
Procedure.reasonRefere Optional ● Alasan tindakan dilakukan yang merefer ke resource

nce (omit Condition | Observation | Procedure |
empty) DiagnosticReport | DocumentReference
Procedure.bodySite Optional ● Berkaitan dengan informasi detail dan lokasi anatomis

(omit dari pemberian tindakan. Keterangan terkait lokasi
empty) lebih dari 1 diperbolehkan
● Contoh pengisian:
Procedure.bodySite.codi http://snomed.info/sct
ng.system
Procedure.bodySite.codi 302551006
ng.code
Procedure.bodySite.codi Entire Thorax

ng.display
Procedure.outcome Optional ● Berkaitan dengan jenis perubahan yang terjadi pada

(Omit alat selama prosedur yang berdasarkan pada:
empty) SNOMED CT
Procedure.focal Procedure.focal Procedure.focal
81
Device.action.Co Device.action.Co Device.action.Co

deableConcept.c deableConcept.c deableConcept.c
oding.system oding.code oding.display
http://snomed.inf 385669000 Successful

o/sct
http://snomed.inf 385671000 Unsuccessful

o/sct
http://snomed.inf 385670004 Partially

o/sct successful
Procedure.report Optional ● Laporan yang dihasilkan dari suatu tindakan

(Omit ● Dapat merefer ke resource DiagnosticReport|
empty) DocumentReference | Composition
Procedure.complication Optional ● Komplikasi yang terjadi setelah dilakukan prosedur

(Omit ● Mengacu pada kode ICD-10 versi 2010
Procedure.reasonCode.c http://hl7.org/fhir/sid/icd-10
oding.system
Procedure.code.coding. A41.9
code
Procedure.code.coding. Sepsis, unspecified

display
Procedure. Optional ● Kondisi yang terjadi akibat dari prosedur

complicationDetail (Omit ● Dapat merefer ke resource Condition
Procedure.complication "Location/08f9fc38-f899-4
Detail.reference c3c-ba42-be4baa4dbd54"
Procedure.complication Nama lokasi dalam free

Detail.display text
Procedure.followUp Optional ● Instruksi untuk tindak lanjut (follow-up) dari tindakan

(Omit medis
empty) ● Dapat diisi dengan kode SNOMED-CT ataupun dalam
bentuk free-text.
Procedure.note Optional ● Catatan tambahan terkait tindakan medis yang

(omit dilakukan
empty) ● Tipe data : Annotation
● Contoh pengisian : Elemen yang wajib diisi bila
82
menuliskan Procedure.note adalah

Procedure.note.text
Procedure.note.authorRef Practitioner/N10000001
erence.reference
Procedure.note.time 2015-02-07T13:28:17-05:
00
Procedure.note.text Standar Biopsi
Procedure.focalDevice Optional ● Informasi terkait alat yang diimplant, dilepaskan, atau

(Omit dimanipulasi (kalibrasi, penggantian baterai,
empty) pemakaian prostesa) selama tindakan dilakukan
● Terdapat 2 elemen yang dapat diisi
○ Procedure.focalDevice.action
■ Perubahan yang terjadi pada alat selama
tindakan
■ Dapat merujuk pada SNOMED CT
■ Contoh pengisian
Procedure.focalDevice.act http://snomed.info/sct
ion..coding.system
Procedure.focalDevice.act 360325005
ion.coding.code
Procedure.focalDevice.act Simple removal - action

ion..coding.display
○ Procedure.focalDevice.manipulated
■ Wajib diisi apabila mengirimkan data
Procedure.focalDevice
■ Referensi ke resource Device
Procedure.usedReferenc Optional ● Barang/bahan/item yang digunakan dalam prosedur

e (Omit ● Dapat merefer ke resource Device | Medication |
empty) Substance
Procedure.usedCode Optional ● Berkaitan dengan item yang digunakan dalam

(Omit melakukan suatu prosedur
empty) ● Dapat mengacu pada kode alat kesehatan dan obat
dari kf+a
tanggal 14 Juni 2022 jam 7 pagi di RSUD Jati Asih. Selama kunjungan, Budi melakukan pemeriksaan
rontgen dada,
83
Method POST
URL {{base_url}}/Procedure
{
"resourceType": "Procedure",
"status": "completed",
"category": {
"coding": [
{
"code": "103693007",
"display": "Diagnostic procedure"
}
],
"text": "Diagnostic procedure"
},
"code": {
"coding": [
{
"system": "http://hl7.org/fhir/sid/icd-9-cm",
"code": "87.44",
"display": "Routine chest x-ray, so described"
}
]
},
"subject": {
},
"encounter": {
"display": "Tindakan Rontgen Dada Budi Santoso pada Selasa tanggal 14
Juni 2022"
},
"performedPeriod": {
"start": "2022-06-14T13:31:00+01:00",
"end": "2022-06-14T14:27:00+01:00"
84
},
"performer": [
{
"actor": {
}
}
],
"reasonCode": [
{
"coding": [
{
"system": "http://hl7.org/fhir/sid/icd-10",
"code": "A15.0",
"display": "Tuberculosis of lung, confirmed by sputum microscopy
with or without culture"
}
]
}
],
"bodySite": [
{
"coding": [
{
"code": "302551006",
"display": "Entire Thorax"
}
]
}
],
"note": [
{
"text": "Rontgen thorax melihat perluasan infiltrat dan kavitas."
}
]
}
85
4.4.5. Pengiriman Data Peresepan Obat
Pengiriman data peresepan obat akan menggunakan 2 resources yaitu Medication dan
MedicationRequest. Resource Medication akan mencatatkan data umum terkait obat. Sedangkan
resource MedicationRequest akan digunakan untuk mengirimkan data terkait peresepan obat. Kedua
data ini dikirimkan secara bersamaan menggunakan bundle. Satu record Medication dan
MedicationRequest hanya digunakan untuk 1 peresepan obat saja. Apabila terdapat 2 obat yang
diresepkan, maka dikirimkan 2 paket Medication dan MedicationRequest.
Resource Medication

Path Mandatoris
Medication.ident Optional (omit Kode lokal obat di masing-masing institusi. Apabila data
ifier empty) obat yang dikirimkan merupakan data obat racikan,
Medication.identifier dapat dikosongkan.
86
Medication.identifier.syst Referensi sistem / URL

em observasi ID lokal yang
masing2 organisasi
Format pengisian :
/medication/{{organization-
SATUSEHAT-number}}
didapatkan dari master
sarana index
Contoh :
"http://sys-ids.kemkes.go.id
/medication/10000004/"
Medication.identifier.use official
Medication.identifier.valu ID lokal obat yang disimpan

e di sistem internal masing2
organisasi
Medication.code Optional (omit Kode obat yang digunakan akan menggunakan kode obat
empty) yang tersedia pada KFA (kamus farmasi dan alat
kesehatan). Terdapat 3 tipe kode KFA yaitu
a. Kode Produk Obat Template (92xxxxxx)
b. Kode Produk Obat Aktual (93xxxxxx) → kode untuk
obat brand
c. Kode Produk Obat Aktual dalam Kemasan
(94xxxxxx)
Penjelasan struktur kamus KFA dapat dilihat dalam lampiran

4. Daftar kode obat KFA dapat dilihat dalam browser kamus
KFA pada link berikut : https://dto.kemkes.go.id/kfa-browser.
Medication.code wajib diisi apabila mengirimkan data obat

non-racikan. Untuk pengiriman data racikan,
Medication.code dapat dikosongkan.
Format pengisian :
Medication.code.coding.s http://sys-ids.kemkes.go.id/
ystem kfa
Medication.code.coding.c Kode KFA

ode
Medication.code.coding.d Nama produk sesuai KFA

isplay
87
Medication.statu Mandatoris Kode yang mengindikasikan pengobatan dalam

s penggunaan aktif yang merujuk pada: Medication Status
Codes
Contoh pengisian:
Medication.status Display Keterangan
active Active Obat tersedia

untuk digunakan
inactive Inactive Obat tidak

tersedia
entered-in-error Entered in Error Obat yang

dimasukkan
salah
Medication.man Optional (omit ● Referensi ke resource Organization yang menyimpan

ufacturer empty) data pabrik obat
Medication.form Mandatory Menjelaskan bentuk dari sediaan obat yang merujuk pada
Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan
Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2017 Lampiran III - A.6
- 6.1. List kode bentuk sediaan dapat dilihat dalam Lampiran
5.
Contoh Pengisian :
Medication.form.coding.s https://terminology.kemkes.
ystem go.id/CodeSystem/medicati
on-form
Medication.form.coding.c BS001
ode
Medication.form.coding.d Aerosol Foam

isplay
Medication.ingre Optional (omit Terdapat 2 cara pengisian Medication.ingredient yaitu

dient empty) A. Peresepan/pengeluaran obat non-racikan dan obat
racikan dengan instruksi berikan dalam dosis demikian/
d.t.d → Wajib diisi apabila data yang dikirimkan adalah
obat racikan
B. Peresepan/pengeluaran obat racikan non-d.t.d (bagi
dalam bagian-bagian yang sama) → Wajib diisi apabila
data yang dikirimkan adalah obat racikan
A. Pengisian peresepan/pengeluaran obat non-racikan dan

racikan berikan dalam dosis demikian/ d.t.d
88
Informasi komposisi obat baik zat aktif maupun zat inaktif

a. Medication.ingredient.itemCodeableConcept
● Diisikan kode zat aktif dari KFA (91xxxxxx)
● Daftar kode zat aktif dapat dilihat dalam browser
kamus KFA pada link berikut :
https://dto.kemkes.go.id/kfa-browser
Medication.ingredient.ite http://sys-ids.kemkes.go.id/
mCodeableConcept.codin kfa
g.system
Medication.ingredient.ite 91000314
mCodeableConcept.codin
g.code
Medication.ingredient.ite Acarbose
g.display
b. Medication.ingredient.isActive
● Informasi apakah komposisi obat tersebut
merupakan zat aktif.
● Apabila komposisi merupakan zat aktif, maka
Medication.ingredient.isActive = true
c. Medication.ingredient.strength
● Informasi jumlah komposisi zat dalam obat
● Untuk zat aktif, maka diisi dengan kekuatan zat aktif
obat
● Kode untuk UCUM dan orderableDrugForm dapat
dilihat dalam lampiran 6 dan 7.
● Contoh pengisian untuk obat tablet
Medication.ingredient.stren 325
gth.numerator.value
Medication.ingredient.stren http://unitsofmeasure.org
gth.numerator.system
Medication.ingredient.stren mg
gth.numerator.code
gth.denominator.value
Medication.ingredient.stren http://terminology.hl7.org/C
gth.denominator.system odeSystem/v3-orderableDr
ugForm
Medication.ingredient.stren TAB
gth.denominator.code
89
● Contoh pengisian untuk obat dalam bentuk cairan

gth.numerator.value
gth.numerator.code
gth.denominator.system
Medication.ingredient.stren mL
● Contoh pengisian untuk obat racikan dalam bentuk

pulveres
gth.numerator.value
gth.numerator.code
ugForm
Medication.ingredient.stren POWD
B. Peresepan/pengeluaran obat racikan non-d.t.d (bagi

dalam bagian-bagian yang sama)
Informasi komposisi obat baik zat aktif maupun zat inaktif

a. Medication.ingredient.itemCodeableConcept
● Diisikan kode obat template dari KFA (92xxxxxx).
Daftar kode obat template dapat dilihat dalam link
berikut : https://dto.kemkes.go.id/kfa-browser
Medication.ingredient.ite http://sys-ids.kemkes.go.id/
90
mCodeableConcept.codin kfa
g.system
Medication.ingredient.ite 92000693
g.code
Medication.ingredient.ite Gabapentin 300 mg Kapsul

g.display
b. Medication.ingredient.isActive
● Informasi apakah komposisi obat tersebut
merupakan zat aktif.
● Apabila komposisi merupakan zat aktif, maka
Medication.ingredient.isActive = true
c. Medication.ingredient.strength
● Diisi dengan jumlah tablet yang dibutuhkan per
jumlah pulveres/kapsul yang akan diresepkan
● Kode untuk UCUM dan orderableDrugForm dapat
dilihat dalam lampiran 6 dan 7.
● Contoh pengisian untuk 15 tablet Gabapentin 300
mg Kapsul digerus dan dijadikan 30 pulveres
gth.numerator.value
gth.numerator.system odeSystem/v3-orderableDr
ugForm
Medication.ingredient.stren TAB
gth.numerator.code
ugForm
Medication.ingredient.stren CAP
Medication.batc Optional (omit Detail untuk kemasan obat. Dapat diisi ketika pengiriman
h empty) data Medication yang direfer oleh resource
MedicationDispense
● Medication.batch.lotNumber : nomor Batch Obat
● Medication.batch.expirationDate : tanggal kadaluarsa
obat
91
Medication.ext Mandatoris ● Informasi apakah obat yang diresepkan atau

dikeluarkan merupakan obat non-racikan, obat racikan
ension:medicati dengan instruksi berikan dalam dosis demikian/ d.t.d,
onType atau obat racikan non-d.t.d.
● Tipe data : CodeableConcept
. ● Format pengisian :
Medication. Medication. Medication. Keterangan

extension: extension: extension:
medication medication medication
Type:value Type:value Type:value
CodeableC CodeableC CodeableC
oncept.codi oncept.codi oncept.codi
ng.system ng.code ng.display
https://term NC Non-compou Obat

inology.ke nd non-racika
mkes.go.id/ n
CodeSyste
m/medicati
on-type
https://term SD Gives of Obat

inology.ke such doses racikan
mkes.go.id/ dengan
CodeSyste instruksi
m/medicati berikan
on-type dalam
dosis
demikian/
d.t.d
https://term EP Divide into Obat

inology.ke equal parts racikan
mkes.go.id/ non-d.t.d
CodeSyste
m/medicati
on-type
92
Resource MedicationRequest

Mandatoris
MedicationRequest.i Optional (omit Terdapat 2 ID lokal peresepan obat yang perlu dikirimkan.
dentifier empty) a. ID Lokal Peresepan
Merupakan ID lokal di masing-masing institusi yang
merepresentasikan satu resep yang dibuat oleh dokter (dapat terdiri
dari lebih dari 1 obat dalam 1 resep)
b. ID Lokal Peresepan per-item obat
Merupakan ID lokal di masing-masing institusi untuk setiap obat
yang diresepkan dalam suatu resep.
Contoh : 1 resep terdiri dari 2 obat. Maka terdapat 3 identifier yang perlu
dikirimkan, yaitu 1 ID lokal peresepan, dan 2 ID lokal peresepan per-item
obat
a. ID lokal Peresepan
MedicationRequest.identifier.syst Format pengisian :

em http://sys-ids.kemkes.go.id/prescri
ption/{{organization-SATUSEHAT-n
umber}}/{{subsystem}}
Contoh :
"http://sys-ids.kemkes.go.id/prescri
ption/10000004/"
MedicationRequest.identifier.use official
MedicationRequest.identifier.valu ID lokal peresepan obat yang

e disimpan di sistem internal
masing2 organisasi
b. ID lokal Peresepan per-item obat
MedicationRequest.identifier.syst Format pengisian :

em http://sys-ids.kemkes.go.id/prescript
ion-item/{{organization-SATUSEHA
T-number}}/{{subsystem}}
Contoh :
"http://sys-ids.kemkes.go.id/prescrip
tion-item/10000004/"
MedicationRequest.identifier.use official
MedicationRequest.identifier.valu ID lokal peresepan per-item obat

e yang disimpan di sistem internal
masing2 organisasi
93
MedicationRequest.s Mandatoris ● Berkaitan dengan kode spesifik yang menunjukkan status

tatus pengobatan saat ini yang umumnya akan berupa status aktif atau
komplit yang merujuk pada: medicationrequest Status
MedicationRequest.sta Keterangan
tus
active Aktif
on-hold Tertahan
completed Komplit
entered-in-error Salah
stopped Dihentikan
draft Draft/butuh
verifikasi
MedicationRequest Optional Berkaitan dengan data yang menjelaskan alasan status terkini dari
.statusReason (Omit empty) MedicationRequest yang merujuk pada: MedicationRequest Status Reason
Codes
Contoh pengisian:
MedicationRequest.statusReaso https://hl7.org/FHIR/codesystem-m
n.coding.system edicationrequest-status-reason.html
MedicationRequest.statusReaso altchoice
n.coding.code
MedicationRequest.statusReaso Try another treatment first

n.coding.display
MedicationRequest.i Mandatoris ● Berkaitan dengan tujuan pengobatan yang diresepkan apakah

ntent usulan, rencana, atau rencana pengobatan asli yang merujuk pada:
medicalRequest Intent
MedicationRe Display Keterangan

quest.intent
proposal Proposal Permintaan yang
94
diusulkan oleh
seseorang yang
bertujuan untuk
menjamin pengobatan
dilakukan tanpa
memerlukan hak untuk
bertindak
plan Plan Permintaan yang

menggambarkan
tujuan untuk menjamin
pengobatan dilakukan
tanpa memberikan hak
yang lain untuk
bertindak
order Order Permintaan yang

menunjukkan
kebutuhan dan hak
untuk bertindak
original-order Original Order Permintaan yang

menggambarkan hak
asli untuk meminta
pengobatan
reflex-order Reflex Order Permintaan yang

menggambarkan hak
tambahan yang dibuat
untuk tindakan
berdasarkan otorisasi
bersama dengan hasil
awal tindakan yang
merujuk pada otorisasi
tersebut
filler-order Filler Order Permintaan tersebut

mewakili pandangan
otorisasi yang dibuat oleh
sistem pemenuhan yang
mewakili rincian niat
pemenuhan untuk
bertindak atas permintaan
yang diajukan
instance-order Instance Order Permintaan yang

menggambarkan
contoh tertentu, misal
catatan pemberian
obat
unknown Tidak Permintaan yang

diketahui menggambarkan opsi
untuk RequestGroup
95
MedicationRequest.c Mandatoris Berkaitan dengan tipe permintaan pengobatan, seperti pengobatan yang
ategory diberikan/dikonsumsi pada rawat inap atau rawat jalan, yang mengacu pada:
medicationrequest category
Contoh pengisian:
MedicationReque MedicationReque MedicationReque Keterangan

st.category.codin st.category.codin st.category.codin
g.system g.code g.display
http://terminology inpatient Inpatient Peresepan

.hl7.org/CodeSys untuk
tem/medicationre diadministr
quest-category asikan atau
dikonsumsi
saat rawat
inap
http://terminology outpatient Outpatient Peresepan

dikonsumsi
saat rawat
jalan (cth.
IGD,
poliklinik
rawat jalan,
bedah
rawat jalan,
dll)
http://terminology community Community Peresepan

dikonsumsi
di rumah
(long term
care atau
nursing
home, atau
hospices)
http://terminology discharge Discharge Peresepan

.hl7.org/CodeSys obat yang
tem/medicationre dibuat
quest-category ketika
pasien
dipulangka
n dari
fasilitas
kesehatan
96
MedicationRequest Optional Mengindikasikan seberapa cepat permintaan pengobatan sebaiknya

.priority (Omit empty) ditangani terkait dengan permintaan lainnya
Contoh pengisian:
MedicationRequest.priority Keterangan
routine Permintaan prioritas normal
urgent Permintaan yang harus

dilakukan segera
ditindaklanjuti/lebih prioritas
daripada Routine
asap Permintaan yang harus

dilakukan sesegera
mungkin/lebih prioritas daripada
Urgent
stat Permintaan yang harus

dilakukan diberikan saat itu
juga/lebih prioritas daripada
ASAP
MedicationRequest Mandatory Menunjukkan apakah data MedicationRequest yang diinput berasal dari
.reportedBoolean resep yang langsung dituliskan oleh dokter atau diinput ulang oleh tenaga
kesehaan lain (resep sekunder)
Format pengisian adalah boolean dimana;
a. true = data peresepan merupakan data sekunder
b. false = data peresepan merupakan resep asli
MedicationRequest Mandatory ● Informasi obat yang diresepkan
.medicationReferen ● Informasi obat akan mereferensi data yang tersimpan dalam resource
ce Medication
● Medication id yang direferensi merupakan data Medication yang terkait
proses peresepan obat, bukan Medication id yang digunakan dalam
MedicationDispense
● Contoh Pengisian
MedicationRequest.medication Obat yang diresepkan, diisikan

Reference.reference dengan “id” obat
Contoh:
"Medication/3dedcec9-885d-435e
-9ac5-58853cb216bb"
MedicationRequest.medication Nama obat dalam free text

Reference.display
MedicationRequest Mandatory ● Informasi pasien yang diresepkan obat
97
.subject
MedicationRequest.subject.referenc Subjek dari peresepan obat,

e diisikan dengan SATUSEHAT ID
pasien
Contoh:
"Patient/100000030009"
MedicationRequest.subject.display Nama pasien dalam free text
MedicationRequest Mandatory ● Informasi terkait kunjungan dimana peresepan obat dilakukan

.encounter ● Wajib diisi apabila peresepan obat terjadi di rumah sakit
● Reference ke data yang tersimpan di resource Encounter dimana
peresepan obat ini dibuat
MedicationRequest.encounter.ref "Encounter/3dedcec9-885d-435e-9
erence ac5-58853cb216bb"
MedicationRequest Mandatory ● Waktu peresepan

.authoredOn ● Format pengisian : dateTime
MedicationRequest Mandatory ● Siapa yang melakukan peresepan
.requester ● Mereferensi ke data tenaga kesehatan yang melakukan peresepan
MedicationRequest.requester.ref Dokter yang melakukan peresepan

erence obat, diisikan dengan SATUSEHAT
ID nakes
Contoh:
MedicationRequest.requester.dis Nama tenaga kesehatan dalam free

play text
MedicationRequest Optional ● Siapa yang akan melakukan administrasi obat

.performer (Omit empty) ● Dapat mereferensi ke resource Practitioner | PractitionerRole |
Organization| Patient | Device | RelatedPerson | CareTeam
MedicationRequest Optional Mengindikasikan jenis pelaku/pemberi pengobatan yang mengacu pada:
.performerType (Omit empty) SNOMED CT
Contoh Pengisian:
MedicationRequest.performerTyp h p://snomed.info/sct
e.CodeableConcept.coding.syste
m
MedicationRequest.performerTyp 158994007
e.CodeableConcept.coding.code
98
MedicationRequest.performerTyp Staff nurse

e.CodeableConcept.coding.displa
y
MedicationRequest Optional ● Siapa yang mencatatkan resep ke dalam sistem

.recorder (Omit empty) ● Bila diisi oleh dokter yang meresepkan, maka akan merefer ke
Practitioner ID dari dokter tersebut
● Bila diisi oleh apoteker yang mendapatkan resep dari fasilitas pelayanan
kesehatan lain, maka akan merefer ke Practitioner ID dari apoteker
tersebut
MedicationRequest.recorder.refer Dokter yang melakukan peresepan

ence obat, diisikan dengan SATUSEHAT
ID nakes
Contoh:
MedicationRequest.recorder.disp Nama tenaga kesehatan dalam free

lay text
MedicationRequest. Optional Berkaitan dengan alasan atau indikasi untuk meminta atau tidak meminta
reasonCode (Omit empty) pengobatan yang merujuk pada: ICD-10 code versi 2010
Contoh pengisian:
MedicationRequest.reasonCode. http://hl7.org/fhir/sid/icd-10
.coding.system
MedicationRequest.reasonCode. E10.9
coding.code
MedicationRequest.reasonCode. Insulin-dependent diabetes mellitus

coding.display without complications
MedicationRequest. Optional (omit ● Alasan dilakukanya peresepan obat

reasonReference empty) ● Dapat merefer ke data penyakit, kondisi, atau hasil pemeriksaan yang
tersimpan dalam resource Condition atau Observation
MedicationRequest. Optional (omit ● Informasi terkait peresepan obat memenuhi permintaan apa
basedOn empty) ● Dapat merefer ke resource CarePlan | MedicationRequest |
ServiceRequest | ImmunizationRecommendation
MedicationRequest Optional Mendeskripsikan keseluruhan pola pemberian obat pada pasien yang
.courseOfTherapyT (Omit empty) merujuk pada: MedicationRequest Course of Therapy Codes
ype Contoh pengisian:
MedicationR MedicationR MedicationR Keterangan
99
equest.cours equest.cours equest.cours

eOfTherapyT eOfTherapyT eOfTherapyT
ype.Codeabl ype.Codeabl ype.Codeabl
eConcept.co eConcept.co eConcept.co
ding.system ding.code ding.display
https://hl7.org continuous Continuing Pengobatan

/FHIR/codesy long term yang
stem-medicat therapy diharapkan
ionrequest-co berlanjut
urse-of-thera hingga
py.html permintaan
selanjutnya
dan pasien
harus
diasumsikan
mengonsums
inya kecuali
jika
dihentikan
secara
eksplisit
https://hl7.org acute Short course Pengobatan

/FHIR/codesy (acute) pasien yang
stem-medicat therapy diharapkan
ionrequest-co dikonsumsi
urse-of-thera pada durasi
py.html pemberian
tertentu dan
tidak
diberikan lagi
https://hl7.org seasonal Seasonal Pengobatan

/FHIR/codesy yang
stem-medicat diharapkan
ionrequest-co digunakan
urse-of-thera pada waktu
py.html tertentu pada
waktu yang
telah
dijadwalkan
dalam
setahun
MedicationRequest. Optional (omit ● Informasi terkait asuransi yang melingkupi peresepan obat
insurance empty) ● Dapat merefer ke resource Coverage | ClaimResponse
MedicationRequest. Optional (omit ● Catatan tambahan untuk peresepan obat yang tidak bisa diakomodir di
note empty) elemen lain
● Tipe data : Annotation
MedicationRequest. Mandatoris Urutan aturan pemakaian dari obat. Apabila dalam peresepan aturan pakai
100
dosageInstruction.s akan selalu sama dari awal sampai akhir, maka cukup menuliskan 1 paket
equence aturan pakai dengan nilai sequence=1. Apabila terdapat perubahan aturan
pakai dalam peresepan, contoh tapering-down, maka perlu dituliskan 2 paket
aturan pakai dengan paket pertama nilai sequence=1, sedangkan paket
aturan pakai kedua dengan nilan sequence=2
MedicationRequest. Optional (omit Aturan pakai obat dalam bentuk naratif
dosageInstruction.t empty)
ext
MedicationRequest Optional ● Berkaitan dengan instruksi tambahan bagi pasien mengenai bagaimana
.dosageInstruction. (Omit empty) penggunaan obat (contoh: dikonsumsi saat makan,dll) atau terkait
additionalInstructio peringatan yang perlu diperhatikan bagi pasien mengenai obat yang
n akan digunakan. Instruksi tambahan ini merujuk pada: SNOMED CT
MedicationRequest.dosageInstructi h p://snomed.info/sct
on.additionalInstruction.coding.syst
em
MedicationRequest.dosageInstructi 311501008
on.additionalInstruction.coding.code
MedicationRequest.dosageInstructi Half to one hour before food

on.additionalInstruction.coding.code
Kode yang dapat diisikan dalam elemen ini dapat dilihat dalam link berikut :
link
● Contoh pengisian dalam bentuk free text :
MedicationRequest.dosageInstructi Diminum setelah makan

on.additionalInstruction.text
MedicationRequest.d Optional Instruksi aturan pakai dengan orientasi pasien

osageInstrution.patie (Omit empty)
ntInstruction
MedicationRequest.d Mandatoris ● Kapan obat diadministrasikan.
osageInstruction.timi ● MedicationRequest.dosageInstruction.timing memiliki 3 elemen data
ng utama yaitu event, repeat, dan code
● MedicationRequest.dosageInstruction.repeat wajib diisi
MedicationRequest.d Optional (omit Waktu spesifik suatu kejadian terjadi
osageInstruction.timi empty)
ng.event
Mandatoris ● Aturan kapan suatu obat harus dikonsumsi.
● Cara Pengisian dapat dilihat dalam Gambar 4.
MedicationRequest.d ● Elemen data pada MedicationDispense.dosageInstruction.timing.repeat
osageInstruction.timi adalah
ng.repeat
101
Elemen Keterangan
Timing.repeat.bounds[x Batas suatu obat dikonsumsi

] ● Timing.repeat.boundsDuration : contoh 10
hari
● Timing.repeat.boundsRange :
● Timing.boundsPeriod : contoh Period.start
= 2015-07-01T13:00:00
Timing.repeat.count ● Jumlah repetisi yang diinginkan.

● Contoh
○ Diminum 1 kali : count =1
○ Diminum setiap 2 hari di pagi hari
sampai 20 kali : count = 20
● Bila Timing.repeat.countMax terisi, maka
Timing.repeat.count menjadi batas bawah
rentang repetisi yang diinginkan
Timing.repeat.countMa ● Bila diisi, menjadi batas atas rentang

x repetisi yang diinginkan
Timing.repeat.duration ● Durasi atau lama pemberian obat

● Contoh
○ Setiap 21 hari selama 1 jam, duration
= 1 (+durationUnit = hr)
○ Selama 5 menit, duration = 5
(+durationUnit = min)
● Bila Timing.repeat.durationMax terisi,
maka Timing.repeat.duration menjadi
batas bawah durasi yang diinginkan
Timing.repeat.duration ● Bila terisi, maka menjadi batas atas durasi

Max yang diinginkan
Timing.repeat.duration ● Unit dari durasi dalam UCUM

Unit ● Unit UCUM dapat dilihat dalam lampiran
8.
Timing.repeat.frequenc ● Frekuensi pengulangan dalam jangka

y waktu (period) tertentu
● Bila Timing.repeat.frequencyMax terisi,
maka Timing.repeat.frequency menjadi
batas bawah frekuensi yang diinginkan
Timing.repeat.frequenc ● Bila terisi, maka menjadi batas atas

yMax frekuensi yang diinginkan dalam jangka
waktu tertentu
Timing.repeat.period ● Jangka waktu/durasi waktu dimana

repetisi akan terjadi
● Contoh
○ 3 kali sehari : frequency = 3 & period
= 1 & periodUnit = day
● Bila Timing.repeat.periodMax terisi, maka
102
Timing.repeat.period menjadi batas

bawah jangka waktu repetisi yang
diinginkan
Timing.repeat.periodM ● Bila terisi, maka menjadi batas atas

ax jangka waktu yang diinginkan
Timing.repeat.periodUn ● Unit dari period dalam UCUM

it ● Unit UCUM dapat dilihat dalam lampiran
8.
Timing.repeat.dayOfW Jika satu atau lebih hari dalam seminggu

eek disediakan, maka konsumsi obat hanya terjadi
pada hari yang ditentukan.
Timing.repeat.timeOfD Waktu yang ditentukan dalam sehari untuk

ay konsumsi yang akan dilakukan. Format
pengisian : hh:mm:ss
Timing.repeat.when Perkiraan periode waktu di suatu hari,

berpotensi terkait dengan peristiwa kehidupan
sehari-hari yang menunjukkan kapan obat
harus dikonsumsi. Kode dapat dilihat dalam
lampiran 9.
Timing.repeat.offset Jumlah menit sebelum atau sesudah suatu

kejadian
Optional (omit Kode untuk aturan kapan suatu obat harus dikonsumsi. Apabila mengirimkan
empty) data menggunakan MedicationRequest.dosageInstruction.timing.code,
elemen MedicationRequest.dosageInstruction.timing.repeat harus tetap diisi
yang ekuivalen. Hubungan antara
MedicationRequest.dosageInstruction.timing.code dengan
MedicationRequest.dosageInstruction.timing.repeat dapat dilihat dalam
MedicationRequest.d gambar 5.
osageInstruction.timi Contoh pengisian dapat dilihat di lampiran 10.
ng.code
MedicationRequest.d Optional (omit Berkaitan dengan bagian tubuh pasien yang digunakan untuk memasukkan
osageInstruction.site empty) obat merujuk pada: SNOMED CT
Contoh pengisian:
MedicationRequest.dosageInstru h p://snomed.info/sct
ction.site..coding.system
MedicationRequest.dosageInstru 206007
ction.site..coding.code
MedicationRequest.dosageInstru Gluteus maximus muscle

ction..coding.display
103
MedicationRequest.d Mandatoris Berkaitan dengan cara/rute yang digunakan untuk memasukkan obat ke
osageInstruction.rout dalam tubuh pasien merujuk pada: WHO ATC/DDD. Daftar kode rute
e pemberian obat dapat dilihat dalam lampiran 11.
Contoh pengisian:
MedicationRequest.dosageInstru h ps://www.whocc.no/atc_ddd_index
ction.route.coding.system /
MedicationRequest.dosageInstru Inhal
ction.route.coding.code
MedicationRequest.dosageInstru Inhalation
ction.route.coding.display
MedicationRequest Optional Berkaitan dengan teknik pemberian obat kepada pasien yang merujuk pada:
.dosageInstruction. (Omit Empty) SNOMED CT
method Contoh pengisian:
MedicationRequest.dosageInstru http://snomed.info/sct
ction.method.coding.system
MedicationRequest.dosageInstru 417924000
ction.method.coding.code
MedicationRequest.dosageInstru Apply
ction.method.coding.display
MedicationRequest Optional (omit Berkaitan dengan jenis atau laju pengobatan yang diresepkan merujuk pada:
.dosageInstruction. empty) DoseAndRateType
doseAndRate.type Contoh pengisian:
MedicationR Medication Medication Keterangan

equest.dosag Request.do Request.do
eInstruction.d sageInstruc sageInstruct
oseAndRate.t tion.doseAn ion.doseAn
ype.coding.s dRate.type. dRate.type..
ystem coding.cod coding.displ
e ay
https://hl7.org calculated Calculated Dosis yang

/FHIR/codesy ditentukan
stem-dose-ra dihitung oleh
te-type.html sistem atau
yang
meresepkan
obat
https://hl7.org ordered Ordered Dosis yang

stem-dose-ra seperti yang
104
te-type.html diminta oleh

peresep obat
MedicationRequest Mandatoris ● Jumlah obat yang diberikan perdosis

.dosageInstruction. ● Bisa dituliskan dalam bentuk range (doseRange) atau dengan
doseAndRate.dose kuantitas (doseQuantity)
[x] ● Contoh pengisian doseRange
○ Dapat diminum 1-2 tablet
doseAndRate.doseRange.low.value 1
doseAndRate.doseRange.low.unit TAB
doseAndRate.doseRange.low.syste http://terminology.hl7.org/Cod
m eSystem/v3-orderableDrugFo
rm
doseAndRate.doseRange.low.code TAB
doseAndRate.doseRange.high.valu 2
e
doseAndRate.doseRange.high.unit TAB
doseAndRate.doseRange.high.syst http://terminology.hl7.org/Cod
em eSystem/v3-orderableDrugFo
rm
doseAndRate.doseRange.high.code TAB
● Contoh-contoh pengisian doseQuantity
doseAndRate.doseQuantity.value 500
doseAndRate.doseQuantity.unit mg
doseAndRate.doseQuantity.system http://unitsofmeasure.org
doseAndRate.doseQuantity.code mg
doseAndRate.doseQuantity.unit U
doseAndRate.doseQuantity.code U
105
doseAndRate.doseQuantity.unit TAB
doseAndRate.doseQuantity.system http://terminology.hl7.org/Co
deSystem/v3-orderableDrug
Form
doseAndRate.doseQuantity.code TAB
doseAndRate.doseQuantity.unit drop
doseAndRate.doseQuantity.code drop
MedicationRequest Optional (omit ● Jumlah obat per satuan waktu (laju pemberian obat, contoh 100 ml/jam,
.dosageInstruction. empty) atau 500 ml dalam 2 jam)
doseAndRate.rate[ ● Bisa dituliskan dalam bentuk rasio (rateRatio), range (rateRange), atau
x] kuantitas (rateQuantity)
○ Infus selama 30 min dengan kecepatan 8 mL/min
doseAndRate.rateRatio.numerator.v 8
alue
doseAndRate.rateRatio.numerator.s http://unitsofmeasure.org
ystem
doseAndRate.rateRatio.numerator.c mL
ode
doseAndRate.rateRatio.denominato 1
r.value
doseAndRate.rateRatio.denominato http://unitsofmeasure.org
r.system
doseAndRate.rateRatio.denominato min
r.code
MedicationRequest Optional (omit ● Batas maksimal pemberian obat per satuan waktu
.dosageInstruction. empty)
maxDosePerPeriod
MedicationRequest Optional (omit ● Batas maksimal pemberian obat per administrasi
.dosageInstruction.
106
maxDosePerAdmin empty)
istration
MedicationRequest Optional (omit ● Batas maksimal pemberian obat selama seumur hidup
.dosageInstruction. empty)
maxDosePerLifeTi
me
MedicationRequest Optional (omit Berkaitan dengan periode waktu minimal yang harus dilakukan antara
.dispenseRequest. empty) pengeluaran obat yang merujuk pada: CommonUCUMCodesForDuration
dispenseInterval Contoh pengisian:
MedicationRequest.dis Keterangan
penseRequest.dispens
eInterval.code
ms milliseconds
s seconds
min minutes
h hours
d days
wk weeks
mo months
a years
MedicationRequest Optional (omit Periode waktu peresepan obat valid

.dispenseRequest. empty)
validityPeriod
MedicationRequest Optional (omit Berapa kali resep obat dapat diulang (iter). Angka yang tertulis merupakan
.dispenseRequest. empty) jumlah resep boleh diulang diluar resep asli. Contoh bila diisi dengan angka
numberOfRepeats “3”, maka resep dapat digunakan untuk 4 kali dispense (original + 3x iter).
Allowed
MedicationRequest Mandatory Jumlah obat yang diberikan dalam 1 kali resep

.dispenseRequest. Contoh pengisian
quantity
MedicationRequest.dispenseRe 30
quest.quantity.value
MedicationRequest.dispenseRe TAB
quest.quantity.unit
MedicationRequest.dispenseRe http://terminology.hl7.org/CodeSys
quest.quantity.system tem/v3-orderableDrugForm
MedicationRequest.dispenseRe TAB
107
quest.quantity.code
MedicationRequest Optional Mengidentifikasi periode waktu selama produk yang diberikan diharapkan
.dispenseRequest. (Omit empty) digunakan atau lamanya waktu pengeluaran yang diharapkan.
expectedSupplyDur Contoh pengisian:
ation
MedicationRequest.d MedicationRequest.d MedicationReque

ispenseRequest.exp ispenseRequest.exp st.dispenseRequ
ectedSupplyDuration ectedSupplyDuration est.expectedSup
.unit .system plyDuration.code
milliseconds http://unitsofmeasure ms
.org
seconds http://unitsofmeasure s
.org
minutes http://unitsofmeasure min

.org
hours http://unitsofmeasure h
.org
days http://unitsofmeasure d
.org
weeks http://unitsofmeasure wk
.org
months http://unitsofmeasure mo
.org
years http://unitsofmeasure a
.org
MedicationRequest Optional (omit ● Organisasi yang ditunjuk untuk melakukan dispensing obat
.dispenseRequest. empty) ● Reference ke resource Organization
performer
MedicationRequest Optional Informasi apakah obat yang diresepkan boleh disubstitusi. Format
.substitution.allowe (Omit empty) pengiriman dapat memilih salah satu dari
d[x] MedicationRequest.substitution.allowedBoolean atau
MedicationRequest.substitution.allowedCodeableConcept
Contoh pengisian:
MedicationRequest.substitution. https://terminology.hl7.org/3.1.0/Co
allowedCodeableConcept.coding deSystem-v3-substanceAdminSubs
.system titution.html
108
MedicationRequest.substitution. EC
allowedCodeableConcept.coding
.code
MedicationRequest.substitution. Equivalent composition

allowedCodeableConcept.coding
.display
Keterangan Substitusi terjadi atau

diperbolehkan jika produk
merupakan agen alternatif yang
memiliki bahan aktif yang sama
namun menggunakan garam yang
berbeda.
Contoh “Erythromycin
Ethylsuccinate untuk Erythromycin
Stearate” diganti dengan “Lisonpril
untuk Zentril”
MedicationRequest Optional Mengindikasikan alasan untuk mengganti atau mengapa penggantian

.substitution.reason (Omit empty) harus/tidak harus dilakukan
Contoh pengisian:
Medication Medication Medication Keterangan

Request.s Request.su Request.su
ubstitution. bstitution.re bstitution.re
reason.co ason..codin ason.coding
ding.syste g.code .display
m
https://ter CT Continuing Mengindikasikan

minology.h therapy bahwa keputusan
l7.org/3.1. untuk
0/CodeSy mengganti/tidak
stem-v3-A mengganti didasari
ctReason. oleh keinginan
html untuk menjaga
konsistensi terapi
pre-existing. pe
https://ter FP Formulary Mengindikasikan

minology.h policy bahwa keputusan
l7.org/3.1. untuk
ctReason. oleh kebijakan
html dalam formularium
https://ter OS Out of stock Mengindikasikan

minology.h penggantian terjadi
l7.org/3.1. karena persediaan
0/CodeSy obat yang diminta
109
stem-v3-A tidak ada atau

ctReason. tidak diganti
html apabila obat yang
direncanakan
sebagai pengganti
tidak ada stok
https://ter RR Regulatory Mengindikasikan

minology.h requirement keputusan untuk
l7.org/3.1. mengganti/tidak
0/CodeSy mengganti didasari
stem-v3-A oleh persyaratan
ctReason. regulasi yuridis
html yang
mengamanatkan
atau melarang
substitusi
110
Gambar 4. Tatacara pengisian MedicationRequest.dosageInstruction.timing.repeat
Gambar 5. Hubungan antara MedicationRequest.dosageInstruction.timing.code dengan

MedicationRequest.dosageInstruction.timing.repeat
111
Contoh JSON untuk Medication
Method POST
Base URL {{base_url}}/Medication
{
"resourceType": "Medication",
"meta": {
"profile": [
"https://fhir.kemkes.go.id/r4/StructureDefinition/Medication"
]
},
"identifier": [
{
"system": "http://sys-ids.kemkes.go.id/medication/10000004",
"use": "official",
"value": "123456789"
}
],
"code": {
"coding": [
{
"system": "http://sys-ids.kemkes.go.id/kfa",
"code": "93001019",
"display": "Obat Anti Tuberculosis / Rifampicin 150 mg / Isoniazid
75 mg / Pyrazinamide 400 mg / Ethambutol 275 mg Kaplet Salut Selaput (KIMIA FARMA)"
}
]
},
"status": "active",
"manufacturer": {
},
"form": {
"coding": [
{
"system":
"https://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/medication-form",
"code": "BS023",
112
"display": "Kaplet Salut Selaput"

}
]
},
"ingredient": [
{
"itemCodeableConcept": {
"coding": [
{
"code": "91000330",
"display": "Rifampin"
}
]
},
"isActive": true,
"strength": {
"numerator": {
"value": 150,
"code": "mg"
},
"denominator": {
"value": 1,
"system":
"http://terminology.hl7.org/CodeSystem/v3-orderableDrugForm",
"code": "TAB"
}
}
},
{
"coding": [
{
"code": "91000328",
"display": "Isoniazid"
}
]
},
"isActive": true,
113
"strength": {
"numerator": {
"value": 75,
"code": "mg"
},
"denominator": {
"value": 1,
"system":
"code": "TAB"
}
}
},
{
"coding": [
{
"code": "91000329",
"display": "Pyrazinamide"
}
]
},
"isActive": true,
"strength": {
"numerator": {
"value": 400,
"code": "mg"
},
"denominator": {
"value": 1,
"system":
"code": "TAB"
}
}
},
{
114
"coding": [
{
"code": "91000288",
"display": "Ethambutol"
}
]
},
"isActive": true,
"strength": {
"numerator": {
"value": 275,
"code": "mg"
},
"denominator": {
"value": 1,
"system":
"code": "TAB"
}
}
}
],
"extension": [
{
"url":
"https://fhir.kemkes.go.id/r4/StructureDefinition/MedicationType",
"valueCodeableConcept": {
"coding": [
{
"system":
"https://terminology.kemkes.go.id/CodeSystem/medication-type",
"code": "NC",
"display": "Non-compound"
}
]
}
}
]
}
115
Contoh JSON untuk MedicationRequest
Method POST
Base URL {{base_url}}/MedicationReqeust
{
"resourceType": "MedicationRequest",
"identifier": [
{
"system": "http://sys-ids.kemkes.go.id/prescription/10000004",
"use": "official",
"value": "123456788"
},
{
"system": "http://sys-ids.kemkes.go.id/prescription-item/10000004",
"use": "official",
"value": "123456788-1"
}
],
"intent": "order",
"category": [
{
"coding": [
{
"system":
"http://terminology.hl7.org/CodeSystem/medicationrequest-category",
"code": "outpatient",
"display": "Outpatient"
}
]
}
],
"priority": "routine",
"medicationReference": {
"reference": "Medication/4eba03a3-0908-4d86-a437-94e5562307ed",
"display": "Obat Anti Tuberculosis / Rifampicin 150 mg / Isoniazid 75 mg /
116
Pyrazinamide 400 mg / Ethambutol 275 mg Kaplet Salut Selaput (KIMIA FARMA)"

},
"subject": {
},
"encounter": {
"reference": "Encounter/2823ed1d-3e3e-434e-9a5b-9c579d192787"
},
"authoredOn": "2022-08-04",
"requester": {
},
"reasonCode": [
{
"coding": [
{
"code": "A15.0",
}
]
}
],
"courseOfTherapyType": {
"coding": [
{
"system":
"http://terminology.hl7.org/CodeSystem/medicationrequest-course-of-therapy",
"code": "continuous",
"display": "Continuing long term therapy"
}
]
},
"dosageInstruction": [
{
"sequence": 1,
"text": "4 tablet per hari",
"additionalInstruction": [
117
{
"text": "Diminum setiap hari"
}
],
"patientInstruction": "4 tablet perhari, diminum setiap hari tanpa jeda
sampai prose pengobatan berakhir",
"timing": {
"repeat": {
"frequency": 1,
"period": 1,
"periodUnit": "d"
}
},
"route": {
"coding": [
{
"system": "http://www.whocc.no/atc",
"code": "O",
"display": "Oral"
}
]
},
"doseAndRate": [
{
"type": {
"coding": [
{
"system":
"http://terminology.hl7.org/CodeSystem/dose-rate-type",
"code": "ordered",
"display": "Ordered"
}
]
},
"doseQuantity": {
"value": 4,
"unit": "TAB",
"system":
"code": "TAB"
}
118
}
]
}
],
"dispenseRequest": {
"dispenseInterval": {
"value": 1,
"unit": "days",
"code": "d"
},
"validityPeriod": {
"start": "2022-01-01",
"end": "2022-01-30"
},
"numberOfRepeatsAllowed": 0,
"quantity": {
"value": 120,
"unit": "TAB",
"system": "http://terminology.hl7.org/CodeSystem/v3-orderableDrugForm",
"code": "TAB"
},
"expectedSupplyDuration": {
"value": 30,
"unit": "days",
"code": "d"
},
"performer": {
}
}
}
Berbagai variasi contoh pengiriman peresepan obat dapat dilihat pada dokumen “Variasi Kasus
Pengiriman Data Peresepan dan Pengeluaran Obat”
4.4.6. Pengiriman Data Pengeluaran Obat
Pengiriman data dispense obat akan menggunakan 2 resources yaitu Medication dan
MedicationDispense. Resource Medication akan mencatatkan data umum terkait obat. Sedangkan
resource MedicationDispense akan digunakan untuk mengirimkan data terkait proses dispense obat.
Kedua data ini dikirimkan secara bersamaan menggunakan bundle. Satu record Medication dan
119
MedicationDispense hanya digunakan untuk 1 peresepan obat saja. Apabila terdapat 2 obat yang
diresepkan, maka dikirimkan 2 paket Medication dan MedicationDispense. Penjelasan setiap elemen
resource Medication dapat dilihat dalam bab 4.2.5 Pengiriman Data Peresepan Obat.
Resource MedicationDispense

Mandatoris
MedicationDispense.i Optional Terdapat 2 ID lokal dispense obat yang perlu dikirimkan.
dentifier (omit empty) a. ID Lokal dispense secara umum
Merupakan ID lokal di masing-masing institusi yang
merepresentasikan suatu dispense terhadap satu resep yang
dibuat oleh dokter (dapat terdiri dari lebih dari 1 obat dalam 1
resep)
b. ID Lokal dispense per-item obat
Merupakan ID lokal di masing-masing institusi untuk setiap
obat yang didispense dalam suatu resep.
Contoh : 1 dispense terdiri dari 2 obat. Maka terdapat 2 record

MedicationDispense dengan ketentuan
a. MedicationDispense #1
120
i. ID lokal dispense secara umum = 12345678

ii. ID lokal per-item obat#1 = 12345678-1
b. MedicationDispense #2
i. ID lokal dispense secara umum = 12345678
ii. ID lokal per-item obat#1 = 12345678-2
MedicationDispense.identifier.sys ID lokal dispense obat yang

tem disimpan di sistem internal
masing2 organisasi
Format pengisian :
http://sys-ids.kemkes.go.id/medi
iondispense/{{organization-ihs-n
mber}}
induk yang didapatkan dari mast
sarana index
Contoh :
"http://sys-ids.kemkes.go.id/med
ationdispense/10000004/"
MedicationDispense.identifier.use official
MedicationDispense.identifier.val ID lokal dispense obat secara

ue umum yang disimpan di sistem
c. ID lokal Peresepan per-item obat
MedicationDispense.identifier. Format pengisian :

system http://sys-ids.kemkes.go.id/medic
ationdispense-item/{{organizatio
n-ihs-number}}
Contoh :
"http://sys-ids.kemkes.go.id/medi
cationdispense-item/10000004/"
MedicationDispense.identifier. official
use
MedicationDispense.identifier. ID lokal dispense per-item obat

value yang disimpan di sistem internal
masing2 organisasi
MedicationDispense. Optional Proses pemberian obat merupakan bagian dari suatu prosedur.
partOf (omit empty) Mereferensi ke resource Procedure
MedicationDispense.s Mandatoris ● Berkaitan dengan kode spesifik yang menunjukkan status
121
tatus pengobatan saat ini yang umumnya akan berupa status aktif atau
komplit yang merujuk pada: MedicationDispense Status
MedicationRequest.sta Keterangan
tus
preparation Persiapan
in-progress Dalam proses
on-hold Tertahan
completed Lengkap
entered-in-error Salah
stopped Dihentikan
declined Ditolak
MedicationDispense.ca Mandatoris Berkaitan dengan tipe permintaan pengobatan, seperti pengobatan

tegory yang diberikan/dikonsumsi pada rawat inap atau rawat jalan, yang
mengacu pada: MedicationDispense category
Contoh pengisian:
MedicationDis MedicationDis MedicationDis Keterangan

pense.categor pense.categor pense.categor
y.coding.syste y.coding.code y.coding.displa
m y
http://terminolo inpatient Inpatient Pemberian

gy.hl7.org/fhir/ obat untuk
CodeSystem/ diadministra
medicationdisp sikan atau
ense-category dikonsumsi
saat rawat
inap
http://terminolo outpatient Outpatient Pemberian

saat rawat
jalan (cth.
IGD,
poliklinik
122
rawat jalan,
bedah
rawat jalan,
dll)
http://terminolo community Community Pemberian

di rumah
(long term
care atau
nursing
home, atau
hospices)
http://terminolo discharge Discharge Pemberian

gy.hl7.org/fhir/ obat yang
CodeSystem/ dibuat
medicationdisp ketika
ense-category pasien
dipulangkan
dari fasilitas
kesehatan
MedicationDispense.m Mandatoris ● Berkaitan dengan sediaan obat yang diberikan kepada pasien
edicationReference yang merujuk pada Medication.id yang didapat setelah
mengirimkan resource Medication.
● Medication id yang direferensi merupakan data Medication yang
terkait proses pengeluaran obat, bukan Medication id yang
digunakan dalam MedicationRequest
MedicationDispense.medication Obat yang diberikan, diisikan

Reference.reference dengan “id” obat.
Contoh :
Medication/3dedcec9-885d-435e
-9ac5-58853cb216bb
MedicationDispense.medication Nama obat dalam free text

Reference.display Contoh:
Myleran 2mg tablet
MedicationDispense Mandatory ● Informasi pasien yang mendapatkan obat

.subject ● Wajib diisi bila obat yang didispense berasal dari resep dokter,
apabila obat bebas yang dibeli secara mandiri tanpa resep dokter,
MedicationDispense.subject bisa optional
MedicationDispense.subject.re Subjek dari peresepan obat,
123
ference diisikan dengan IHS ID pasien
Contoh:
"Patient/100000030009"
MedicationDispense.subject.di Nama pasien dalam free text

splay
MedicationDispense Mandatory ● Informasi terkait kunjungan dimana dispense obat dilakukan

.context ● Reference ke data yang tersimpan di resource Encounter dimana
dispense obat ini terjadi
MedicationDispense.encounte "Encounter/3dedcec9-885d-435e
r.reference -9ac5-58853cb216bb"
MedicationDispense Optional ● Siapa yang memberikan obat

.performer (omit empty) ● Mereferensi ke data tenaga kesehatan yang melakukan peresepan
MedicationDispense.performer Tenaga kesehatan yang

.actor.reference melakukan pemberian obat,
diisikan dengan IHS ID nakes
Contoh:
MedicationDispense.performer Nama tenaga kesehatan dalam

.actor.display free text
MedicationDispense Optional Mengindikasikan jenis pelaku/pemberi pengobatan yang mengacu

.performer.function (Omit empty) pada: MedicationDispense performer Function Codes
Contoh Pengisian:
MedicationDis MedicationDis MedicationDis Keterangan

pense.perform pense.perform pense.perform
er.function.codi er.function.codi er.function.codi
ng.system ng.code ng.display
http://www.hl7. dataenterer Data Enterer Yang

org/fhir/codesy memasukka
stem-medicatio n data
ndispense-perf
ormer-function.
html
http://www.hl7. packager Packager Pengemas

org/fhir/codesy
stem-medicatio
ndispense-perf
124
ormer-function.
html
http://www.hl7. checker Checker Pengecek

org/fhir/codesy
stem-medicatio
ndispense-perf
ormer-function.
html
http://www.hl7. finachecker Final Checker Pengecek

org/fhir/codesy akhir
stem-medicatio
ndispense-perf
ormer-function.
html
MedicationDispense.lo Mandatoris Lokasi di mana obat diberikan. Referensi ke resource Location melalui
cation Encounter.id
MedicationDispense.location.r Location/9b5f6db0-8717-11ec-a8
eference a3-0242ac120002
MedicationDispense.location.d Apotek Surya Husada

isplay
MedicationDispense.au Optional Referensi ke ID MedicationRequest yang terkait melalui

thorizingPrescription (omit empty) MedicationRequest.id
MedicationDispense.authorizin MedicationRequest/9b5f6db0-87
gPrescription.reference 17-11ec-a8a3-0242ac120002
MedicationDispense.qu Mandatoris Jumlah obat yang ditunjukkan dalam jumlah waktu dalam bentuk
antity numerical
Contoh pengisian:
MedicationDispense.quantity.syst http://terminology.hl7.org/CodeSy
em stem/v3-orderableDrugForm
MedicationDispense.quantity.cod TAB
e
MedicationDispense.quantity.val 30
ue
125
MedicationDispense.da Optional Jumlah pengobatan yang dinyatakan dalam satuan hari.

ysSupply (omit empty)
MedicationDispense.w Optional Berkaitan dengan kapan obat dikemas dan dicek
henPrepared (omit empty) Format yang digunakan:
● Dalam bentuk tanggal, tanggal-waktu, atau tanggal parsial (cth.
Tahun saja atau tahun + bulan)
○ YYYY : 2018
○ YYYY-MM : 1973-06
○ YYYY-MM-DD : 1905-08-23
○ YYYY-MM-DDThh:mm:ss+zz:zz : 2015-02-07T13:28:17-05:00
atau 2017-01-01T00:00:00.000Z
MedicationDispense.w Optional Berisikan data waktu pemberian obat kepada pasien atau
henHandedOver (omit empty) penanggungjawab pasien
Format yang digunakan:
● Dalam bentuk tanggal, tanggal-waktu, atau tanggal parsial (cth.
Tahun saja atau tahun + bulan)
○ YYYY : 2018
○ YYYY-MM : 1973-06
○ YYYY-MM-DD : 1905-08-23
○ YYYY-MM-DDThh:mm:ss+zz:zz : 2015-02-07T13:28:17-05:00
atau 2017-01-01T00:00:00.000Z
MedicationDispense. Mandatoris Urutan aturan pemakaian dari obat. Apabila dalam peresepan aturan
dosageInstruction.seq pakai akan selalu sama dari awal sampai akhir, maka cukup
uence menuliskan 1 paket aturan pakai dengan nilai sequence=1. Apabila
terdapat perubahan aturan pakai dalam peresepan, contoh
tapering-down, maka perlu dituliskan 2 paket aturan pakai dengan
paket pertama nilai sequence=1, sedangkan paket aturan pakai kedua
dengan nilai sequence=2
MedicationDispense. Optional Aturan pakai obat dalam bentuk naratif
dosageInstruction.text (omit empty)
MedicationDispense Optional ● Berkaitan dengan instruksi tambahan bagi pasien mengenai
.dosageInstruction.a (Omit empty) bagaimana penggunaan obat (contoh: dikonsumsi saat makan,dll)
dditionalInstruction atau terkait peringatan yang perlu diperhatikan bagi pasien
mengenai obat yang akan digunakan. Instruksi tambahan ini
merujuk pada: SNOMED CT
● Contoh pengisian dalam bentuk kode :
MedicationDispense.dosageInstr h p://snomed.info/sct
uction.additionalInstruction.codin
g.system
MedicationDispense.dosageInstr 311501008
g.code
MedicationDispense.dosageInstr Half to one hour before food
126
g.code
Kode yang dapat diisikan dalam elemen ini dapat dilihat dalam link
berikut : link
● Contoh pengisian dalam bentuk free text :
MedicationDispense.dosageInstr Diminum setelah makan

uction.additionalInstruction.text
MedicationDispense. Optional Instruksi aturan pakai dengan orientasi pasien

dosageInstrution.pati (Omit empty)
entInstruction
MedicationDispense. Mandatoris ● Kapan obat diadministrasikan.
dosageInstruction.timi ● MedicationDispense.dosageInstruction.timing memiliki 3 elemen
ng data utama yaitu event, repeat, dan code
● MedicationRequest.dosageInstruction.repeat wajib diisi
MedicationDispense. Optional Waktu spesifik suatu kejadian terjadi
dosageInstruction.timi (omit empty)
ng.event
MedicationDispense. Optional ● Aturan kapan suatu obat harus dikonsumsi
dosageInstruction.timi (omit empty) ● Cara Pengisian dapat dilihat dalam Gambar 6.
ng.repeat ● Elemen data pada
MedicationDispense.dosageInstruction.timing.repeat adalah
Elemen Keterangan
Timing.repeat.bounds[x Batas suatu obat dikonsumsi

] ● Timing.repeat.boundsDuration : contoh
10 hari
● Timing.repeat.boundsRange :
● Timing.boundsPeriod : contoh
Period.start = 2015-07-01T13:00:00
Timing.repeat.count ● Jumlah repetisi yang diinginkan.

● Contoh
○ Diminum 1 kali : count =1
○ Diminum setiap 2 hari di pagi hari
sampai 20 kali : count = 20
● Bila Timing.repeat.countMax terisi,
maka Timing.repeat.count menjadi
batas bawah rentang repetisi yang
diinginkan
Timing.repeat.countMa ● Bila diisi, menjadi batas atas rentang

x repetisi yang diinginkan
Timing.repeat.duration ● Durasi atau lama pemberian obat

● Contoh
○ Setiap 21 hari selama 1 jam,
127
duration = 1 (+durationUnit = hr)

○ Selama 5 menit, duration = 5
(+durationUnit = min)
● Bila Timing.repeat.durationMax terisi,
maka Timing.repeat.duration menjadi
batas bawah durasi yang diinginkan
Timing.repeat.duration ● Bila terisi, maka menjadi batas atas

Max durasi yang diinginkan
Timing.repeat.duration ● Unit dari durasi dalam UCUM

Unit ● Unit UCUM dapat dilihat dalam
lampiran 8.
Timing.repeat.frequenc ● Frekuensi pengulangan dalam jangka

y waktu (period) tertentu
● Bila Timing.repeat.frequencyMax terisi,
maka Timing.repeat.frequency menjadi
batas bawah frekuensi yang diinginkan
Timing.repeat.frequenc ● Bila terisi, maka menjadi batas atas

yMax frekuensi yang diinginkan dalam
jangka waktu tertentu
Timing.repeat.period ● Jangka waktu/durasi waktu dimana

repetisi akan terjadi
● Contoh
○ 3 kali sehari : frequency = 3 &
period = 1 & periodUnit = day
● Bila Timing.repeat.periodMax terisi,
maka Timing.repeat.period menjadi
batas bawah jangka waktu repetisi
yang diinginkan
Timing.repeat.periodM ● Bila terisi, maka menjadi batas atas

ax jangka waktu yang diinginkan
Timing.repeat.periodUn ● Unit dari period dalam UCUM

it ● Unit UCUM dapat dilihat dalam
lampiran 8.
Timing.repeat.dayOfW Jika satu atau lebih hari dalam seminggu

eek disediakan, maka konsumsi obat hanya
terjadi pada hari yang ditentukan.
Timing.repeat.timeOfD Waktu yang ditentukan dalam sehari untuk

ay konsumsi yang akan dilakukan. Format
pengisian : hh:mm:ss
Timing.repeat.when Perkiraan periode waktu di suatu hari,

berpotensi terkait dengan peristiwa
kehidupan sehari-hari yang menunjukkan
kapan obat harus dikonsumsi. Kode dapat
dilihat dalam lampiran 9.
128
Timing.repeat.offset Jumlah menit sebelum atau sesudah suatu

kejadian
MedicationDispense. Optional Kode untuk aturan kapan suatu obat harus dikonsumsi. Apabila
dosageInstruction.timi (omit empty) mengirimkan data menggunakan
ng.code MedicationDispense.dosageInstruction.timing.code, elemen
MedicationDispense.dosageInstruction.timing.repeat harus tetap diisi
yang ekuivalen. Hubungan antara
MedicationDispense.dosageInstruction.timing.code dengan
MedicationDispense.dosageInstruction.timing.repeat dapat dilihat
dalam gambar 7.
Contoh pengisian dapat dilihat pada lampiran 10.
MedicationDispense. Optional Berkaitan dengan bagian tubuh pasien yang digunakan untuk
dosageInstruction.site (omit empty) memasukkan obat merujuk pada: SNOMED CT
Contoh pengisian:
MedicationDispense.dosageIn h p://snomed.info/sct
struction.site..coding.system
MedicationDispense.dosageIn 206007
struction.site..coding.code
MedicationDispense.dosageIn Gluteus maximus muscle

struction..coding.display
MedicationDispense. Mandatoris Berkaitan dengan cara/rute yang digunakan untuk memasukkan obat
dosageInstruction.rou ke dalam tubuh pasien merujuk pada: WHO ATC/DDD. Daftar kode
te rute pemberian obat dapat dilihat dalam lampiran 11.
Contoh pengisian:
MedicationDispense.dosageIn h ps://www.whocc.no/atc_ddd_ind
struction.route.coding.system ex/
MedicationDispense.dosageIn Inhal
struction.route.coding.code
MedicationDispense.dosageIn Inhalation
struction.route.coding.display
MedicationDispense Optional Berkaitan dengan teknik pemberian obat kepada pasien yang merujuk
.dosageInstruction. (omit empty) pada: SNOMED CT
method Contoh pengisian:
MedicationDispense.dosageIn h p://snomed.info/sct
struction.method.coding.syste
m
129
MedicationDispense.dosageIn 417924000
struction.method.coding.code
MedicationDispense.dosageIn Apply
struction.method.coding.displ
ay
MedicationDispense Optional Berkaitan dengan jenis atau laju pengobatan yang diresepkan merujuk
.dosageInstruction.d (omit empty) pada: DoseAndRateType
oseAndRate.type Contoh pengisian:
MedicationDi Medication Medication Keterangan

spense.dosa Dispense.d Dispense.d
geInstruction. osageInstru osageInstru
doseAndRate ction.doseA ction.doseA
.type.coding. ndRate.typ ndRate.type
system e.coding.co .coding.disp
de lay
https://hl7.org calculated Calculated Dosis yang

stem-dose-ra dihitung oleh
te-type.html sistem atau
yang
meresepkan
obat
https://hl7.org ordered Ordered Dosis yang

stem-dose-ra seperti yang
te-type.html diminta oleh
peresep obat
MedicationDispense Mandatoris ● Jumlah obat yang diberikan perdosis

.dosageInstruction.d ● Bisa dituliskan dalam bentuk range (doseRange) atau dengan
oseAndRate.dose[x] kuantitas (doseQuantity)
● Contoh pengisian doseRange
○ Dapat diminum 1-2 tablet
doseAndRate.doseRange.low.value 1
doseAndRate.doseRange.low.unit TAB
doseAndRate.doseRange.low.syste http://terminology.hl7.org/Cod
m eSystem/v3-orderableDrugFo
rm
doseAndRate.doseRange.low.code TAB
doseAndRate.doseRange.high.valu 2
130
doseAndRate.doseRange.high.unit TAB
doseAndRate.doseRange.high.syst http://terminology.hl7.org/Cod
em eSystem/v3-orderableDrugFo
rm
doseAndRate.doseRange.high.code TAB
● Contoh-contoh pengisian doseQuantity
doseAndRate.doseQuantity.unit mg
doseAndRate.doseQuantity.code mg
doseAndRate.doseQuantity.unit U
doseAndRate.doseQuantity.code U
doseAndRate.doseQuantity.unit TAB
doseAndRate.doseQuantity.system http://terminology.hl7.org/Co
deSystem/v3-orderableDrug
Form
doseAndRate.doseQuantity.code TAB
doseAndRate.doseQuantity.unit drop
doseAndRate.doseQuantity.code drop
131
MedicationDispense Optional ● Jumlah obat per satuan waktu (laju pemberian obat, contoh 100
.dosageInstruction.d (omit empty) ml/jam, atau 500 ml dalam 2 jam)
oseAndRate.rate[x] ● Bisa dituliskan dalam bentuk rasio (rateRatio), range (rateRange),
atau kuantitas (rateQuantity)
○ Infus selama 30 min dengan kecepatan 8 mL/min
doseAndRate.rateRatio.numerat 8
or.value
doseAndRate.rateRatio.numerat http://unitsofmeasure.org
or.system
doseAndRate.rateRatio.numerat mL
or.code
doseAndRate.rateRatio.denomin 1
ator.value
doseAndRate.rateRatio.denomin http://unitsofmeasure.org
ator.system
doseAndRate.rateRatio.denomin min
ator.code
MedicationDispense Optional ● Batas maksimal pemberian obat per satuan waktu

.dosageInstruction. (omit empty)
maxDosePerPeriod
MedicationDispense Optional ● Batas maksimal pemberian obat per administrasi
maxDosePerAdmini
stration
MedicationDispense Optional ● Batas maksimal pemberian obat selama seumur hidup
maxDosePerLifeTim
e
MedicationDispense Optional ● Informasi apakah obat dilakukan substitusi
.substitution.wasSu (omit ● Format pengisian : boolean
bstituted empty)
MedicationDispense Optional ● Sebuah kode yang menandakan apakah obat yang berbeda
.substitution.type (omit dikeluarkan dari apa yang diresepkan
empty) ● Format pengisian
MedicationDi MedicationDi MedicationDi Keterangan

spense.substi spense.substi spense.substi
tution.type.co tution.type.co tution.type.co
ding.system ding.code ding.display
132
http://terminol E equivalent Substitusi

ogy.hl7.org/C dengan produk
odeSystem/v yang
3-substanceA bioekuivalen
dminSubstitut dan ekuivalen
ion
seara terapetik
http://terminol EC equivalent Substitusi

ogy.hl7.org/C composition dengan obat
odeSystem/v yang
3-substanceA mengandung zat
dminSubstitut aktif yang sama,
ion
tetapi berbeda
garam
http://terminol BC brand Substitusi

ogy.hl7.org/C composition dengan brand
odeSystem/v lain yang
3-substanceA ekuivalen (brand
dminSubstitut dengan brand)
ion
http://terminol G generic Substitusi

ogy.hl7.org/C composition dengan produk
odeSystem/v generik lainnya
3-substanceA (generik dengan
dminSubstitut generik)
ion
http://terminol TE therapeutic Substitusi

ogy.hl7.org/C alternative dengan obat
odeSystem/v yang secara
3-substanceA terapetik memiliki
dminSubstitut fungsi dan safety
ion
profile yang
sama
http://terminol TB therapeutic Substitusi

ogy.hl7.org/C brand dengan obat
odeSystem/v brand yang
3-substanceA secara terapetik
dminSubstitut ekuivalen
ion
(Zantac →
Tagamet)
http://terminol TG therapeutic Substitusi

ogy.hl7.org/C generic dengan obat
odeSystem/v brand yang
3-substanceA secara terapetik
dminSubstitut ekuivalen
ion
(Ranitidine →
133
Cimetidine)
http://terminol F formulary Substitusi

ogy.hl7.org/C berdasarkan
odeSystem/v panduan
3-substanceA formularium
dminSubstitut
ion
http://terminol N none Tidak terjadi

ogy.hl7.org/C substitusi
odeSystem/v
3-substanceA
dminSubstitut
ion
MedicationDispense Optional Mengindikasikan alasan untuk mengganti atau mengapa penggantian

.substitution.reason (Omit empty) harus/tidak harus dilakukan
Contoh pengisian:
Medication Medication Medication Keterangan

Request.s Request.su Request.su
ubstitution. bstitution.re bstitution.re
reason.co ason..codin ason.coding
ding.syste g.code .display
m
https://ter CT Continuing Mengindikasikan

minology.h therapy bahwa keputusan
l7.org/3.1. untuk
ctReason. oleh keinginan
html untuk menjaga
konsistensi terapi
pre-existing. pe
https://ter FP Formulary Mengindikasikan

minology.h policy bahwa keputusan
l7.org/3.1. untuk
ctReason. oleh kebijakan
html dalam formularium
https://ter OS Out of stock Mengindikasikan

minology.h penggantian terjadi
l7.org/3.1. karena persediaan
0/CodeSy obat yang diminta
stem-v3-A tidak ada atau
ctReason. tidak diganti
html apabila obat yang
134
direncanakan
sebagai pengganti
tidak ada stok
https://ter RR Regulatory Mengindikasikan

minology.h requirement keputusan untuk
l7.org/3.1. mengganti/tidak
0/CodeSy mengganti didasari
stem-v3-A oleh persyaratan
ctReason. regulasi yuridis
html yang
mengamanatkan
atau melarang
substitusi
MedicationDispense Optional Individu yang bertanggung jawab utama terhadap substitusi obat.
.substitution.respon (omit empty) Referensi ke resource Practitioner atau PractitionerRole
sibleParty
Khusus untuk pengisian instruksi waktu pemberian obat, dapat menggunakan referensi yang ada di
tabel berikut ini.
Gambar 6. Cara Pengisian MedicationDispense.dosageInstruction.timing
135
Gambar 7. Hubungan antara MedicationDispense.dosageInstruction.timing.code dengan

MedicationDispense.dosageInstruction.timing.repeat
Contoh JSON untuk Medication
136
Method POST
Base URL {{base_url}}/Medication
{
"meta": {
"profile": [
]
},
"identifier": [
{
"use": "official",
"value": "123456789"
}
],
"code": {
"coding": [
{
"code": "93001019",
"display": "Obat Anti Tuberculosis / Rifampicin 150 mg / Isoniazid
75 mg / Pyrazinamide 400 mg / Ethambutol 275 mg Kaplet Salut Selaput (KIMIA FARMA)"
}
]
},
"status": "active",
"manufacturer": {
},
"form": {
"coding": [
{
"system":
"code": "BS023",
137
}
]
},
"ingredient": [
{
"coding": [
{
"code": "91000330",
}
]
},
"isActive": true,
"strength": {
"numerator": {
"value": 150,
"code": "mg"
},
"denominator": {
"value": 1,
"system":
"code": "TAB"
}
}
},
{
"coding": [
{
"code": "91000328",
}
]
},
"isActive": true,
"strength": {
138
"numerator": {
"value": 75,
"code": "mg"
},
"denominator": {
"value": 1,
"system":
"code": "TAB"
}
}
},
{
"coding": [
{
"code": "91000329",
}
]
},
"isActive": true,
"strength": {
"numerator": {
"value": 400,
"code": "mg"
},
"denominator": {
"value": 1,
"system":
"code": "TAB"
}
}
},
{
"coding": [
139
{
"code": "91000288",
}
]
},
"isActive": true,
"strength": {
"numerator": {
"value": 275,
"code": "mg"
},
"denominator": {
"value": 1,
"system":
"code": "TAB"
}
}
}
],
"batch": {
"lotNumber": "1625042A",
"expirationDate": "2025-07-28"
},
"extension": [
{
"url":
"coding": [
{
"system":
"code": "NC",
}
]
}
140
}
]
}
Contoh JSON untuk MedicationDispense
Method POST
Base URL {{base_url}}/MedicationDispense
{
"resourceType": "MedicationDispense",
"identifier": [
{
"use": "official",
"value": "123456788"
},
{
"use": "official",
"value": "123456788-1"
}
],
"category": {
"coding": [
{
"system":
"http://terminology.hl7.org/fhir/CodeSystem/medicationdispense-category",
}
]
},
"reference": "Medication/2b78a453-dd36-4d5f-8264-d575e3321a8b",
"display": "Obat Anti Tuberculosis / Rifampicin 150 mg / Isoniazid 75 mg /
141
Pyrazinamide 400 mg / Ethambutol 275 mg Kaplet Salut Selaput (KIMIA FARMA)"

},
"subject": {
},
"context": {
},
"performer": [
{
"actor": {
"display": "John Miller"
}
}
],
"location": {
"reference": "Location/52e135eb-1956-4871-ba13-e833e662484d",
"display": "Apotek RSUD Jati Asih"
},
"authorizingPrescription": [
{
"reference": "MedicationRequest/5f6c1673-4740-4046-8c77-9dbb3412e1b9"
}
],
"quantity": {
"code": "TAB",
"value": 120
},
"daysSupply": {
"value": 30,
"unit": "Day",
"code": "d"
},
"whenPrepared": "2022-01-15T10:20:00Z",
"whenHandedOver": "2022-01-15T16:20:00Z",
{
142
"sequence": 1,
"text": "Diminum 4 tablet sekali dalam sehari",
"timing": {
"repeat": {
"frequency": 1,
"period": 1,
"periodUnit": "d"
}
},
"doseAndRate": [
{
"type": {
"coding": [
{
"system":
"code": "ordered",
}
]
},
"doseQuantity": {
"value": 4,
"unit": "TAB",
"system":
"code": "TAB"
}
}
]
}
]
}
4.4.7. Pengiriman Data Diagnosis
Data diagnosis pasien dapat dikirimkan menggunakan resource Condition.
Resource Condition
143
Path Mandatori
s
Condition.identifier Optional ● ID internal faskes untuk kondisi ini. Ini adalah ID resmi yang
(Omit diterbitkan oleh faskes untuk menandai kondisi pada pasien.
Condition.identifier.system Referensi sistem / URL

Format pengisian :
http://sys-ids.kemkes.go.id/con
dition/{{organization-ihs-numbe
r}}/
didapatkan dari master sarana
index
Contoh :
http://sys-ids.kemkes.go.id/pro
cedure/1000001
Condition.identifier.use official
Condition.identifier.value ID lokal yang disimpan di

sistem internal masing2
organisasi
Condition.clinicalS Mandatory Status klinis dari kondisi pasien

tatus
Level Condition.clinica Condition. Condition. Keteranga
lStatus.coding.s clinicalStat clinicalStat n
ystem us.coding. us.coding.
code display
0 http://terminolog active Active Pasien

y.hl7.org/CodeS saat ini
ystem/condition- sedang
clinical mengalami
gejala atau
ada bukti
dari
kondisi
tersebut.
1 http://terminolog recurrence Recurrence Pasien

y.hl7.org/CodeS mengalami
144
ystem/condition- rekurensi
clinical atau
kembaliny
a kondisi
setelah
kondisi
tersebut
telah
sembuh
1 http://terminolog relapse Relapse Pasien

y.hl7.org/CodeS mengalami
ystem/condition- kembaliny
clinical a kondisi,
atau tanda
dan gejala
setelah
periode
perbaikan
atau remisi
0 http://terminolog inactive Inactive Pasien

y.hl7.org/CodeS tidak
ystem/condition- memiliki
clinical gejala dari
suatu
penyakit
atau sudah
tidak ada
bukti
adanya
suatu
penyakit
1 http://terminolog remission Remission Pasien

suatu
penyakit,
namun
memiliki
risiko
gejala
muncul
kembali
1 http://terminolog resolved Resolved Pasien

suatu
penyakit
dan tidak
145
memiliki
risiko
gejala
muncul
kembali
Condition.verificati Optional Status verifikasi untuk mendukung status klinis suatu

onStatus (Omit kondisi/penyakit
Empty)
Lev Conditon.veri Condition.veri Condition.ve Keteranga
el ficationStatus ficationStatus rificationStat n
.coding.syste .coding.code us.coding.di
m splay
1 http://terminolo unconfirmed Unconfirmed Tidak ada
gy.hl7.org/Cod cukup
eSystem/condi bukti
tion-ver-status diagnostik
dan/atau
klinis untuk
memperlak
ukan ini
sebagai
kondisi/dia
gnosis
yang
dikonfirma
si
2 http://terminolo provisional Provisional Diagnosis
gy.hl7.org/Cod sementara
eSystem/condi - masih
tion-ver-status merupaka
n kandidat
yang
sedang
dipertimba
ngkan.
http://terminolo differential Differential Salah satu
gy.hl7.org/Cod dari daftar
eSystem/condi kemungkin
tion-ver-status an
diagnosis,
diikuti lebih
lanjut
dengan
proses
diagnostik
dan
pengobata
2 n awal.
146
http://terminolo confirmed Confirmed Ada cukup

gy.hl7.org/Cod bukti
eSystem/condi diagnostik
tion-ver-status dan/atau
klinis untuk
mengkonfir
masi
adanya
suatu
kondisi/dia
1 gnosis
http://terminolo refuted Refuted Kondisi ini
gy.hl7.org/Cod telah
eSystem/condi dikesampi
tion-ver-status ngkan oleh
bukti
diagnostik
dan klinis
1 berikutnya.
http://terminolo entered-in-erro Entered in Informasi
gy.hl7.org/Cod r Error yang
eSystem/condi dimasukka
tion-ver-status n salah
dan tidak
1 valid.
Condition.categor Mandatory Kategori kondisi apakah problem/keluhan yang dirasakan pasien

y atau diagnosis pasien. Untuk use case diagnosis, maka kode yang
digunakan adalah encounter-diagnosis
Condition.cate Condition.cate Condition.cate Keterangan

gory.coding.sy gory.coding.co gory.coding.di
stem de splay
http://terminol problem-list-ite Problem List Daftar

ogy.hl7.org/Co m Item keluhan/masal
deSystem/con ah yang dapat
dition-categor dikelola waktu
y ke waktu dan
dapat
diungkapkan
oleh tenaga
kesehatan,
pasien, atau
orang terkait
http://terminol encounter-diag Encounter Diagnosis

ogy.hl7.org/Co nosis Diagnosis pasien pada
deSystem/con waktu tertentu
dition-categor dalam
147
y kunjungan
Condition.severity Optional ● Penilaian subjektif dari tingkat keparahan kondisi yang

(Omit dievaluasi oleh dokter
Empty)
Condition.code Mandatory ● Kode diagnosis menggunakan ICD-10 tahun 2010

Condition.code.coding.syste http://hl7.org/fhir/sid/icd-10
m
Condition.code.coding.code C47.0
Condition.code.coding.value Malignant neoplasm, peripheral

nerves of head, face and neck
Condition.bodySit Optional ● Lokasi anatomis di mana kondisi/keluhan/diagnosis ini terjadi

e (Omit (bila relevan)
Empty)
Condition.subject Mandatory Subjek dari kondisi
Condition.subject.reference Subjek dari kondisi, diisikan

dengan SATUSEHAT ID
pasien
Contoh:
"Patient/100000030009"
Condition.subject.display Nama pasien dalam free text
Condition.encount Mandatory ● Informasi terkait kunjungan dimana diagnosis ditegakkan

er ● Reference ke data yang tersimpan di resource Encounter
dimana diagnosis ini dibuat
● Format Pengisian : Encounter/Nomor Id encounter
Condition.onset[x] Optional ● Perkiraan atau tanggal aktual atau tanggal-waktu kondisi mulai,
(Omit menurut pendapat dokter.
Empty) ● Jenis pelaporan onset dapat memilih salah satu dari tipe data
berikut yaitu dateTime|Age|Period|Range|string
Condition.abatem Optional ● Tanggal atau tanggal perkiraan saat kondisi tersebut teratasi
ent[x] (Omit atau mengalami remisi
Empty) ● Jenis pelaporan dapat memilih salah satu dari tipe data berikut
yaitu dateTime|Age|Period|Range|string
Condition.recorde Optional ● Menunjukkan kapan Kondisi/keluhan ini tercatat dalam sistem
148
dDate (Omit (tanggal yang dibuat oleh sistem).

Empty)
Condition.recorder Optional ● Individu yang merekam dan bertanggung jawab atas data yang
(Omit diisikan
Empty) ● Reference ke data yang tersimpan di resource Practitioner yang
menuliskan diagnosis ini
Condition.asserter Optional ● Individu yang membuat pernyataan kondisi/keluhan

(Omit ● Reference ke data yang tersimpan di resource
Empty) Practitioner/PractitionerRole/Patient/RelatedPerson yang
menuliskan diagnosis ini
Condition.stage Optional ● Tahap klinis atau tingkat suatu penyakit. Contoh FIGO, tumor
(Omit stage
Empty)
Condition.evidenc Optional ● Bukti pendukung yang menjadi dasar status verifikasi penyakit
e (Omit
Empty)
Condition.note Optional ● Informasi tambahan tentang Kondisi/Keluhan/Penyakit

(Omit
Empty)
tanggal 14 Juni 2022 jam 7 pagi di RSUD Jati Asih. Budi selesai diperiksa oleh dokter, menjalani X-ray
dan didiagnosa dengan:
1. Primer: Penyakit Tuberkulosis Paru berdasarkan hasil tes sputum dan diabetes melitus tipe 2
2. Sekunder: Diabetes Mellitus tanpa komplikasi
Kondisi primer - contoh payload pasien dengan metode POST
Method POST
URL {{base_url}}/Condition
{
"resourceType": "Condition",
"clinicalStatus": {
"coding": [
{
"system": "http://terminology.hl7.org/CodeSystem/condition-clinical",
"code": "active",
"display": "Active"
149
}
]
},
"category": [
{
"coding": [
{
"system":
"http://terminology.hl7.org/CodeSystem/condition-category",
"code": "encounter-diagnosis",
"display": "Encounter Diagnosis"
}
]
}
],
"code": {
"coding": [
{
"code": "A15.0",
"display": "Tuberculosis of lung, confirmed by sputum microscopy with
or without culture"
}
]
},
"subject": {
},
"encounter": {
},
"onsetDateTime": "2022-06-14",
"recordedDate": "2022-06-14"
}
150
Catatan Didalam response akan ada Condition.id =

“f2bc12fe-0ab2-4e5c-a3cd-32c66150cbe9” yang di generate secara otomatis.
Simpan Condition.id ini untuk digunakan di resource lain
{
"category": [
{
"coding": [
{
"display": "Encounter Diagnosis",
"system":
"http://terminology.hl7.org/CodeSystem/condition-category"
}
]
}
],
"clinicalStatus": {
"coding": [
{
"code": "active",
"display": "Active",
"system": "http://terminology.hl7.org/CodeSystem/condition-clinical"
}
]
},
"code": {
"coding": [
{
"code": "A15.0",
or without culture",
"system": "http://hl7.org/fhir/sid/icd-10"
}
]
},
151
"encounter": {
},
"id": "f2bc12fe-0ab2-4e5c-a3cd-32c66150cbe9",
"meta": {
"lastUpdated": "2022-08-11T14:49:25.289752+00:00",
"versionId": "MTY2MDIyOTM2NTI4OTc1MjAwMA"
},
"recordedDate": "2022-06-14",
"subject": {
}
}
Kondisi sekunder - contoh payload pasien dengan metode POST
Method POST
URL {{base_url}}/Condition
{
"clinicalStatus": {
"coding": [
{
"code": "active",
"display": "Active"
}
]
},
"category": [
{
"coding": [
152
{
"system":
}
]
}
],
"code": {
"coding": [
{
"code": "E11.9",
"display": "Non-insulin-dependent diabetes mellitus without
complications "
}
]
},
"subject": {
},
"encounter": {
"display": "Kunjungan Budi Santoso di hari Selasa, 14 Juni 2022"
},
}
Catatan Didalam response akan ada Condition.id =

“ba0dd351-c30a-4659-994e-0013797b545b” yang di generate secara otomatis.
Simpan Condition.id ini untuk digunakan di resource lain
153
{
"category": [
{
"coding": [
{
"display": "Encounter Diagnosis",
"system":
"http://terminology.hl7.org/CodeSystem/condition-category"
}
]
}
],
"clinicalStatus": {
"coding": [
{
"code": "active",
"display": "Active",
"system": "http://terminology.hl7.org/CodeSystem/condition-clinical"
}
]
},
"code": {
"coding": [
{
"code": "E11.9",
complications ",
"system": "http://hl7.org/fhir/sid/icd-10"
}
]
},
"encounter": {
"display": "Kunjungan Budi Santoso di hari Selasa, 14 Juni 2022",
},
"id": "ba0dd351-c30a-4659-994e-0013797b545b",
"meta": {
154
"lastUpdated": "2022-08-11T14:51:14.144921+00:00",
"versionId": "MTY2MDIyOTQ3NDE0NDkyMTAwMA"
},
"recordedDate": "2022-06-14",
"subject": {
}
}
155
4.4.8. Pengiriman Data Diet
Jika DPJP memberikan rekomendasi diet yang bisa didapatkan oleh pasien atau rekomendasi untuk
dietisien, dapat menambahkan informasi diet menggunakan resource Composition.
Resource Composition
Elemen Data / Tipe Mandatoris Deskripsi

Path
Composition.ident Optional (omit ● ID internal faskes untuk dokumen/composition ini

ifier empty) ● Format pengisian
Composition.identifier.system Referensi sistem / URL

Format pengisian :
http://sys-ids.kemkes.go.id/comp
osition/{{organization-ihs-numbe
r}}/
induk yang didapatkan dari
master sarana index
Contoh :
http://sys-ids.kemkes.go.id/comp
osition/1000001
Composition.identifier.use official
Composition.identifier.value ID lokal yang disimpan di sistem

Composition.statu Mandatoris ● Status dari dokumen

s ● Format pengisian
Composition.status Keterangan
preliminary Dokumen initial atau interim.
Konten masih belum lengkap
atau belum terverifikasi
final Versi dokumen sudah komplit
dan diverifikasi
amended Konten dimodifikasi setelah
status “final”
156
entered-in-error Konten error, bisa dianggap

tidak valid
Composition.type Mandatoris Berkaitan dengan menspesifikan jenis komposisi khusus (contoh:

riwayat kesehatan, ringkasan pulang, dan catatan progres). Hal ini
biasanya disamakan dengan tujuan dari pembuatan komposisi yang
mengacu pada: LOINC. Untuk use case resume medis ini,
Composition.type akan diisi sebagai berikut:
Composition.type.t.coding.sy http://loinc.org/
stem
Composition.type.coding.cod 18842-5
e
Composition.type.coding.disp Discharge summary

lay
Composition.cate Optional (omit Kategori dari composition. Dapat mengacu pada kode LOINC
gory empty)
Composition.subj Mandatoris Subjek dari composition

ect
Composition.subject.referenc Subjek dari composition, diisikan
e dengan SATUSEHAT ID pasien
Contoh:
"Patient/100000030009"
Composition.subject.display Nama pasien dalam free text
Composition.enco Mandatoris ● Informasi terkait kunjungan dimana diagnosis ditegakkan

unter ● Reference ke data yang tersimpan di resource Encounter dimana
diagnosis ini dibuat
● Format Pengisian :
Composition.subject.referenc "Encounter/4c4d890d-fd63-49e0
e -bad6-7df4dc443125"
Composition.date Mandatoris ● Waktu terakhir composition dibuat/diedit

● Format pengisian : YYYY-MM-DDThh:mm:ss+zz:zz
Composition.auth Mandatoris ● Informasi siapa yang membuat composition

or ● Dapat merefer ke resource Practitioner | PractitionerRole | Device
| Patient | RelatedPerson | Organization
157
Composition.author.reference "Practitioner/N10000001"
Composition.author.display Nama nakes dalam free text
Composition.title Mandatoris Judul dari dokumen. Format pengisian : string.

Contoh : Resume Medis Rawat Jalan
Composition.confi Optional (omit Status terkait kerahasiaan dokumen. Kode dapat dilihat dalam
dentiality empty) Lampiran 12.
Composition.attes Optional (omit ● Individu yang membuktikan keakuratan dokumen

ter empty) ● Terdapat 3 elemen yang dapat diisi
○ Composition.attester.mode
■ Cara seorang individu mengautentifikasi dokumen
■ Wajib diisi ketika mengirimkan data Composition.attester
Composition.attester.mod Keterangan
e
Autentikasi dalam
personal kapasitas personal
Autentikasi dalam
professional kapasitas profesional
Autentikasi dalam
legal kapasitas legal
Organisasi
mengautentikasi sesuai
dengan kebijakan dan
official prosedur
○ Composition.attester.time
■ Kapan dokumen diautentikasi
■ Format pengisian : YYYY-MM-DDThh:mm:ss+zz:zz
○ Composition.attester.party
■ Siapa yang melakukan autentikasi
■ Dapat merefer ke resource Patient | RelatedPerson |
Practitioner | PractitionerRole | Organization
Composition.cust Mandatoris ● Organisasi yang memelihara dokumen

odian ● Format pengisian
Composition.custodian Organization/10000004
.reference
Composition.custodian.displa Nama Organisasi

y
Composition.relat Optional (omit ● Hubungan dengan dokumen yang lain
158
esTo empty) ● Terdapat 2 elemen yang wajib diisikan bila mengirimkan data
Composition.relatesTo
○ Composition.relatesTo.code
■ Tipe hubungan antar dokumen
■ Format pengisian dapat memilih salah satu dari kode
berikut
Composition.relatesTo.code Keterangan
Menggantikan dokumen
replaces
target
Dokumen dihasilkan dari

transforms transformasi dokumen target
(contoh : translasi)
Tanda tangan dari dokumen

signs
target
Informasi tambahan dari

appends
dokumen target
○ Composition.relatesTo.target[x]
■ Dapat diisi dengan memilih salah satu elemen
● Composition.targetIdentifier
● Composition.targetReference
Composition.even Optional (omit ● Layanan klinis yang sedang didokumentasikan

t empty)
Composition.secti Optional (omit ● Judul dari bagian composition

on.title empty)
Composition.secti Mandatoris ● Berkaitan dengan kode yang mengidentifikasi jenis konten yang
on.code terkandung dalam bagian dimaksud yang harus konsisten dengan
judul bagian. Ketentuan ini mengacu pada: LOINC
● Format pengisian untuk pengiriman data diet :
Composition.section.code.co http://loinc.org/
ding.system
Composition.section.code.co 42344-2
ding.code
Composition.section.code.co Discharge diet (narrative)

ding.display
Composition.secti Optional (Omit ● Individu yang menuliskan bagian dari composition

on.author empty) ● Dapat merefer ke resource Practitioner | PractitionerRole | Device
| Patient | RelatedPerson | Organization
Composition.secti Mandatoris ● Informasi berupa dengan ringkasan teks dari composition
159
on.text ● Terdapat 2 elemen yang wajib dikirimkan

○ Composition.section.text.status
Ketentuan ini merujuk pada: NarrativeStatus
Composition.section.text.status Keterangan
generated Isi keseluruhan narasi dihasilkan

dari elemen inti dalam konten
extensions Isi keseluruhan narasi dihasilkan

dari elemen inti dalam konten
dan beberapa konten berasal
dari extension. Narasi HARUS
merefleksikan dampak dari
seluruh modifier extension
additional Isi narasi dapat berisikan

informasi tambahan yang tidak
ditemukan dalam struktur data.
Perhatikan bahwa tidak ada
cara yang dapat dihitung untuk
menentukan informasi
tambahan kecuali oleh inspeksi
seseorang
empty Isi narasi merupakan beberapa

hal yang setara dengan “tidak
ada teks yang dapat dibaca
yang tersedia dalam kasus ini”
○ Composition.section.text.div
Berkaitan dengan konten narasi faktual pada versi XHTML
yang terbagi dan mengikuti.
Composition.secti Optional (Omit ● Bagaimana daftar entri disiapkan

on.mode empty) ● Format pengisian
Composition.section.mo Keterangan
de
working Daftar ini merupakan daftar utama/master
list dimana akan dipelihara dengan
pembaruan rutin yang terjadi di dunia
nyata
snapshot Daftar ini disiapkan sebagai snapshot.
Tidak boleh dianggap sebagai kondisi
saat ini.
changes Daftar sewaktu yang menunjukkan
perubahan telah dibuat atau
direkomendasikan. Misalnya. daftar obat
keluar yang menunjukkan apa yang
ditambahkan dan dihapus selama
160
kunjungan.
Composition.secti Optional (Omit ● Bagaimana urutan item dalam bagian composition diurutkan.
on.orderedBy empty) ● Dapat memilih salah satu kode dari lampiran 13.
Composition.secti Optional (Omit ● Referensi data yang mendukung bagian composition ini
on.entry empty) ● Dapat mereferensi ke seluruh resource yang ada di FHIR
Composition.secti Optional (Omit ● Alasan kenapa bagian dari composition kosong

on.emptyReason empty) ● Format pengisian memilih salah satu dari daftar berikut
Composition.s Composition.s Composition.s Keterangan

ection.emptyR ection.emptyR ection.emptyR
eason.coding.s eason.coding.c eason.coding.
ystem ode display
http://terminolog nilknown Nil Known Tidak diketahui
y.hl7.org/CodeS
ystem/list-empty
-reason
http://terminolog notasked Not Asked Tidak
y.hl7.org/CodeS ditanyakan
ystem/list-empty
-reason
http://terminolog withheld Information Konten tidak
y.hl7.org/CodeS Withheld tersedia karena
ystem/list-empty masalah privasi
-reason dan
kerahasiaan.
http://terminolog unavailable Unavailable Informasi tidak
y.hl7.org/CodeS tersedia karena
ystem/list-empty tidak bisa
-reason didapatkan.
Contoh: pasien
tidak sadarkan
diri
http://terminolog notstarted Not Started Langkah untuk
y.hl7.org/CodeS melengkapi
ystem/list-empty informasi belum
-reason dimulai
http://terminolog closed Closed Daftar sudah
y.hl7.org/CodeS ditutup atau
ystem/list-empty sudah tidak
-reason relevan
Method POST
161
URL {{base_url}}/Composition
{
"resourceType": "Composition",
"identifier": {
"system": "http://sys-ids.kemkes.go.id/composition/10000004",
"value": "P20240001"
},
"status": "final",
"type": {
"coding": [
{
"code": "18842-5",
"display": "Discharge summary"
}
]
},
"category": [
{
"coding": [
{
"code": "LP173421-1",
"display": "Report"
}
]
}
],
"subject": {
},
"encounter": {
},
162
"date": "2022-06-14",
"author": [
{
}
],
"title": "Resume Medis Rawat Jalan",
"custodian": {
},
"section": [
{
"code": {
"coding": [
{
"code": "42344-2",
"display": "Discharge diet (narrative)"
}
]
},
"text": {
"status": "additional",
"div": "Rekomendasi diet rendah lemak, rendah kalori"
}
}
]
}
4.4.9. Pembaharuan Data Kunjungan
Kunjungan selesai - Contoh payload pembaharuan data kunjungan dengan menambahkan informasi
diagnosis dan periode kunjungan selesai dengan metode PUT. Isi URL dengan Encounter.id yang ingin
diperbaharui.
Method PUT
URL {{base_url}}/Encounter/2823ed1d-3e3e-434e-9a5b-9c579d192787
163
{
"id": "2823ed1d-3e3e-434e-9a5b-9c579d192787",
"identifier": [
{
"value": "P20240001"
}
],
"status": "finished",
"class": {
"code": "AMB",
},
"subject": {
},
"participant": [
{
"type": [
{
"coding": [
{
"system":
"code": "ATND",
}
]
}
],
"individual": {
}
}
164
],
"period": {
"start": "2022-06-14T07:00:00+07:00",
"end": "2022-06-14T09:00:00+07:00"
},
"location": [
{
"location": {
}
}
],
"diagnosis": [
{
"condition": {
"reference": "Condition/f2bc12fe-0ab2-4e5c-a3cd-32c66150cbe9",
or without culture"
},
"use": {
"coding": [
{
"system": "http://terminology.hl7.org/CodeSystem/diagnosis-role",
"code": "DD",
"display": "Discharge diagnosis"
}
]
},
"rank": 1
},
{
"condition": {
"reference": "Condition/ba0dd351-c30a-4659-994e-0013797b545b",
complications"
},
"use": {
165
"coding": [
{
"code": "DD",
}
]
},
"rank": 2
}
],
"statusHistory": [
{
"period": {
"start": "2022-06-14T07:00:00+07:00",
"end": "2022-06-14T08:00:00+07:00"
}
},
{
"status": "in-progress",
"period": {
"start": "2022-06-14T08:00:00+07:00",
"end": "2022-06-14T09:00:00+07:00"
}
},
{
"period": {
"start": "2022-06-14T09:00:00+07:00",
"end": "2022-06-14T09:00:00+07:00"
}
}
],
}
}
166
4.4.10. Pengenalan Konsep Bundle
Dalam pengiriman data melalui FHIR API, resource yang dikirim boleh dikirim secara bersamaan
sekaligus. Untuk mengirimkan resource > 1 dalam satu kiriman, maka harus digunakan resource
“Bundle”.
Kerangka utama resource “Bundle” dapat dilihat di contoh berikut:
{
"type": "transaction",
"entry": [
{
"fullUrl": "",
"resource": {
},
"request": {
"method": "",
"url": ""
}
},
]
}
Resource Bundle

Path Mandatoris
resourceType mandatory Diisikan dengan “Bundle”
type mandatory Diisikan dengan “transaction”
entry mandatory Array, bisa lebih dari 1. Diisikan dengan JSON resource yang sudah
dibuat dan metode kosakata REST API nya
entry.fullUrl Digunakan untuk mengidentifikasi

resource yang ada di dalam bundle
secara sementara. Dapat
menggunakan uuid yang dapat di
generate di uuid generator. Setelah
mendapat uuid, input dengan format:
167
“urn:uuid:{{uuid}}”
Contoh
"fullUrl":
"urn:uuid:ba5a7dec-023f-45e1-adb9
-1b9d71737a5f"
entry.resource Digunakan untuk menyimpan informasi

resource yang ingin dikirim
entry.request.method Metode kosakata pada REST API
entry.reques Deskripsi
t.method
POST Membuat data

untuk pertama kali
PUT Membuat data

(dengan id
disertakan) atau
mengupdate data
GET Mengambil data
entry.request.url Diisikan dengan url path dari resource

yang ingin diakses
Contoh #1:
"request": {
"method": "POST",
"url": "Condition"
}
Contoh #2
"request": {
"method": "GET",
"url":
"Patient/P24159291"
}
Contoh bundle penggabungan antara resource Encounter, Condition, Observation, Procedure, dan
Composition, Medication, MedicationRequest, dan MedicationDispense.
168
Method POST
URL {{base_url}}
{
"type": "transaction",
"entry": [
{
"fullUrl": "urn:uuid:588744a1-b657-40e5-ad1c-e1978ed9ceb7",
"resource": {
"identifier": [
{
"value": "P20240001"
}
],
"class": {
"code": "AMB",
},
"subject": {
},
"participant": [
{
"type": [
{
"coding": [
{
"system":
"code": "ATND",
}
]
169
}
],
"individual": {
}
}
],
"period": {
"start": "2022-06-14T07:00:00+07:00",
"end": "2022-06-14T09:00:00+07:00"
},
"location": [
{
"location": {
}
}
],
"diagnosis": [
{
"condition": {
"reference": "urn:uuid:c820f626-0dfd-4a9b-acda-5b8d526429f6",
or without culture"
},
"use": {
"coding": [
{
"code": "DD",
}
]
},
"rank": 1
},
{
"condition": {
"reference": "urn:uuid:ffadc03c-ef03-47ec-b71a-3c96a31ab77e",
170

complications"
},
"use": {
"coding": [
{
"code": "DD",
}
]
},
"rank": 2
}
],
"statusHistory": [
{
"period": {
"start": "2022-06-14T07:00:00+07:00",
"end": "2022-06-14T08:00:00+07:00"
}
},
{
"status": "in-progress",
"period": {
"start": "2022-06-14T08:00:00+07:00",
"end": "2022-06-14T09:00:00+07:00"
}
},
{
"period": {
"start": "2022-06-14T09:00:00+07:00",
"end": "2022-06-14T09:00:00+07:00"
}
}
],
}
171
},
"request": {
"method": "POST",
"url": "Encounter"
}
},
{
"fullUrl": "urn:uuid:39ada41c-dc1b-4a71-9c59-778b6c1503d3",
"resource": {
"status": "final",
"category": [
{
"coding": [
{
"system":
}
]
}
],
"code": {
"coding": [
{
"code": "8867-4",
"display": "Heart rate"
}
]
},
"subject": {
},
"encounter": {
"reference": "urn:uuid:588744a1-b657-40e5-ad1c-e1978ed9ceb7",
"display": "Pemeriksaan Fisik Nadi Budi Santoso di hari Selasa, 14 Juni
2022"
},
172
"valueQuantity": {
"value": 80,
"unit": "beats/minute",
"code": "/min"
}
},
"request": {
"method": "POST",
"url": "Observation"
}
},
{
"fullUrl": "urn:uuid:ecdf0cfc-8c42-4940-b4bf-83ceb6168bb8",
"resource": {
"status": "final",
"category": [
{
"coding": [
{
"system":
}
]
}
],
"code": {
"coding": [
{
"code": "9279-1",
"display": "Respiratory rate"
}
]
},
"subject": {
},
173
"encounter": {
"display": "Pemeriksaan Fisik Pernafasan Budi Santoso di hari Selasa, 14
Juni 2022"
},
"valueQuantity": {
"value": 22,
"unit": "breaths/minute",
"code": "/min"
}
},
"request": {
"method": "POST",
}
},
{
"fullUrl": "urn:uuid:b9e2118a-f966-4218-8245-801ab91b6c87",
"resource": {
"status": "final",
"category": [
{
"coding": [
{
"system":
}
]
}
],
"code": {
"coding": [
{
"code": "8480-6",
"display": "Systolic blood pressure"
174
}
]
},
"subject": {
},
"encounter": {
"display": "Pemeriksaan Fisik Sistolik Budi Santoso di hari Selasa, 14
Juni 2022"
},
"bodySite": {
"coding": [
{
"code": "368209003",
}
]
},
"valueQuantity": {
"value": 133,
"unit": "mm[Hg]",
"code": "mm[Hg]"
},
"interpretation": [
{
"coding": [
{
"system":
"code": "HU",
"display": "significantly high"
}
],
}
]
},
175
"request": {
"method": "POST",
}
},
{
"fullUrl": "urn:uuid:a3db0a6a-045e-4877-8742-ffeec1c7790f",
"resource": {
"status": "final",
"category": [
{
"coding": [
{
"system":
}
]
}
],
"code": {
"coding": [
{
"code": "8462-4",
"display": "Diastolic blood pressure"
}
]
},
"subject": {
},
"encounter": {
"display": "Pemeriksaan Fisik Diastolik Budi Santoso di hari Selasa, 14
Juni 2022"
},
176
"bodySite": {
"coding": [
{
"code": "368209003",
}
]
},
"valueQuantity": {
"value": 60,
"unit": "mm[Hg]",
"code": "mm[Hg]"
},
"interpretation": [
{
"coding": [
{
"system":
"code": "L",
"display": "low"
}
],
"text": "Di bawah nilai referensi"
}
]
},
"request": {
"method": "POST",
}
},
{
"fullUrl": "urn:uuid:d02c7156-54c8-46c1-b00a-d727647825a3",
"resource": {
"status": "final",
"category": [
{
177
"coding": [
{
"system":
}
]
}
],
"code": {
"coding": [
{
"code": "8310-5",
"display": "Body temperature"
}
]
},
"subject": {
},
"encounter": {
"display": "Pemeriksaan Fisik Suhu Budi Santoso di hari Selasa, 14 Juni
2022"
},
"valueQuantity": {
"value": 38.8,
"unit": "C",
"code": "Cel"
},
"interpretation": [
{
"coding": [
{
"system":
"code": "H",
178
"display": "High"
}
],
}
]
},
"request": {
"method": "POST",
}
},
{
"fullUrl": "urn:uuid:c820f626-0dfd-4a9b-acda-5b8d526429f6",
"resource": {
"clinicalStatus": {
"coding": [
{
"code": "active",
"display": "Active"
}
]
},
"category": [
{
"coding": [
{
"system":
}
]
}
],
"code": {
"coding": [
{
179
"code": "A15.0",
or without culture"
}
]
},
"subject": {
},
"encounter": {
"reference": "urn:uuid:588744a1-b657-40e5-ad1c-e1978ed9ceb7"
},
},
"request": {
"method": "POST",
"url": "Condition"
}
},
{
"fullUrl": "urn:uuid:ffadc03c-ef03-47ec-b71a-3c96a31ab77e",
"resource": {
"clinicalStatus": {
"coding": [
{
"code": "active",
"display": "Active"
}
]
},
"category": [
{
"coding": [
{
"system":
180

}
]
}
],
"code": {
"coding": [
{
"code": "E11.9",
complications "
}
]
},
"subject": {
},
"encounter": {
},
},
"request": {
"method": "POST",
"url": "Condition"
}
},
{
"fullUrl": "urn:uuid:fb7d9e9d-2068-42f7-9af5-d9b18226b4c0",
"resource": {
"resourceType": "Procedure",
"category": {
"coding": [
{
"code": "103693007",
181
"display": "Diagnostic procedure"

}
],
"text": "Diagnostic procedure"
},
"code": {
"coding": [
{
"system": "http://hl7.org/fhir/sid/icd-9-cm",
"code": "87.44",
"display": "Routine chest x-ray, so described"
}
]
},
"subject": {
},
"encounter": {
"display": "Tindakan Rontgen Dada Budi Santoso pada Selasa tanggal 14 Juni
2022"
},
"performedPeriod": {
"start": "2022-06-14T13:31:00+01:00",
"end": "2022-06-14T14:27:00+01:00"
},
"performer": [
{
"actor": {
}
}
],
"reasonCode": [
{
"coding": [
{
"code": "A15.0",
182

}
]
}
],
"bodySite": [
{
"coding": [
{
"code": "302551006",
"display": "Entire Thorax"
}
]
}
],
"note": [
{
"text": "Rontgen thorax melihat perluasan infiltrat dan kavitas."
}
]
},
"request": {
"method": "POST",
"url": "Procedure"
}
},
{
"fullUrl": "urn:uuid:aeb30de2-aa5d-4b40-8ca1-4cdb50991ee9",
"resource": {
"meta": {
"profile": [
]
},
"identifier": [
{
"use": "official",
183
"value": "123456789"
}
],
"code": {
"coding": [
{
"code": "93001019",
"display": "Obat Anti Tuberculosis / Rifampicin 150 mg /
Isoniazid 75 mg / Pyrazinamide 400 mg / Ethambutol 275 mg Kaplet Salut Selaput
(KIMIA FARMA)"
}
]
},
"status": "active",
"manufacturer": {
},
"form": {
"coding": [
{
"system":
"code": "BS023",
}
]
},
"ingredient": [
{
"coding": [
{
"code": "91000330",
}
]
},
"isActive": true,
"strength": {
184
"numerator": {
"value": 150,
"code": "mg"
},
"denominator": {
"value": 1,
"system":
"code": "TAB"
}
}
},
{
"coding": [
{
"code": "91000328",
}
]
},
"isActive": true,
"strength": {
"numerator": {
"value": 75,
"code": "mg"
},
"denominator": {
"value": 1,
"system":
"code": "TAB"
}
}
},
{
"coding": [
185
{
"code": "91000329",
}
]
},
"isActive": true,
"strength": {
"numerator": {
"value": 400,
"code": "mg"
},
"denominator": {
"value": 1,
"system":
"code": "TAB"
}
}
},
{
"coding": [
{
"code": "91000288",
}
]
},
"isActive": true,
"strength": {
"numerator": {
"value": 275,
"code": "mg"
},
"denominator": {
"value": 1,
186
"system":
"code": "TAB"
}
}
}
],
"extension": [
{
"url":
"coding": [
{
"system":
"code": "NC",
}
]
}
}
]
},
"request": {
"method": "POST",
"url": "Medication"
}
},
{
"fullUrl": "urn:uuid:b95fcecf-a7b4-4dc4-8077-26127c171ff9",
"resource": {
"resourceType": "MedicationRequest",
"identifier": [
{
"use": "official",
"value": "123456788"
},
{
187
"use": "official",
"value": "123456788-1"
}
],
"intent": "order",
"category": [
{
"coding": [
{
"system":
"http://terminology.hl7.org/CodeSystem/medicationrequest-category",
}
]
}
],
"priority": "routine",
"reference": "urn:uuid:aeb30de2-aa5d-4b40-8ca1-4cdb50991ee9",
"display": "Obat Anti Tuberculosis / Rifampicin 150 mg / Isoniazid 75 mg
/ Pyrazinamide 400 mg / Ethambutol 275 mg Kaplet Salut Selaput (KIMIA FARMA)"
},
"subject": {
},
"encounter": {
},
"authoredOn": "2022-08-04",
"requester": {
},
"reasonCode": [
{
"coding": [
{
188
"code": "A15.0",
"display": "Tuberculosis of lung, confirmed by sputum
microscopy with or without culture"
}
]
}
],
"courseOfTherapyType": {
"coding": [
{
"system":
"http://terminology.hl7.org/CodeSystem/medicationrequest-course-of-therapy",
"code": "continuous",
"display": "Continuing long term therapy"
}
]
},
{
"sequence": 1,
"text": "4 tablet per hari",
"additionalInstruction": [
{
"text": "Diminum setiap hari"
}
],
"patientInstruction": "4 tablet perhari, diminum setiap hari tanpa
jeda sampai prose pengobatan berakhir",
"timing": {
"repeat": {
"frequency": 1,
"period": 1,
"periodUnit": "d"
}
},
"route": {
"coding": [
{
"system": "http://www.whocc.no/atc",
"code": "O",
"display": "Oral"
189
}
]
},
"doseAndRate": [
{
"type": {
"coding": [
{
"system":
"code": "ordered",
}
]
},
"doseQuantity": {
"value": 4,
"unit": "TAB",
"system":
"code": "TAB"
}
}
]
}
],
"dispenseRequest": {
"dispenseInterval": {
"value": 1,
"unit": "days",
"code": "d"
},
"validityPeriod": {
"start": "2022-01-01",
"end": "2022-01-30"
},
"numberOfRepeatsAllowed": 0,
"quantity": {
"value": 120,
"unit": "TAB",
190
"system":
"code": "TAB"
},
"expectedSupplyDuration": {
"value": 30,
"unit": "days",
"code": "d"
},
"performer": {
}
}
},
"request": {
"method": "POST",
"url": "MedicationRequest"
}
},
{
"fullUrl": "urn:uuid:1e1120dc-a719-42e5-86fd-fbb061ddaca8",
"resource": {
"meta": {
"profile": [
]
},
"identifier": [
{
"use": "official",
"value": "123456789"
}
],
"code": {
"coding": [
{
"code": "93001019",
191
"display": "Obat Anti Tuberculosis / Rifampicin 150 mg /

Isoniazid 75 mg / Pyrazinamide 400 mg / Ethambutol 275 mg Kaplet Salut Selaput
(KIMIA FARMA)"
}
]
},
"status": "active",
"manufacturer": {
},
"form": {
"coding": [
{
"system":
"code": "BS023",
}
]
},
"ingredient": [
{
"coding": [
{
"code": "91000330",
}
]
},
"isActive": true,
"strength": {
"numerator": {
"value": 150,
"code": "mg"
},
"denominator": {
"value": 1,
"system":
192
"code": "TAB"
}
}
},
{
"coding": [
{
"code": "91000328",
}
]
},
"isActive": true,
"strength": {
"numerator": {
"value": 75,
"code": "mg"
},
"denominator": {
"value": 1,
"system":
"code": "TAB"
}
}
},
{
"coding": [
{
"code": "91000329",
}
]
},
"isActive": true,
193
"strength": {
"numerator": {
"value": 400,
"code": "mg"
},
"denominator": {
"value": 1,
"system":
"code": "TAB"
}
}
},
{
"coding": [
{
"code": "91000288",
}
]
},
"isActive": true,
"strength": {
"numerator": {
"value": 275,
"code": "mg"
},
"denominator": {
"value": 1,
"system":
"code": "TAB"
}
}
}
],
"batch": {
194
"lotNumber": "1625042A",
"expirationDate": "2025-07-28"
},
"extension": [
{
"url":
"coding": [
{
"system":
"code": "NC",
}
]
}
}
]
},
"request": {
"method": "POST",
"url": "Medication"
}
},
{
"fullUrl": "urn:uuid:703dabce-10a2-4f2b-954c-aeb33b6a56be",
"resource": {
"resourceType": "MedicationDispense",
"identifier": [
{
"use": "official",
"value": "123456788"
},
{
"use": "official",
"value": "123456788-1"
}
],
195
"category": {
"coding": [
{
"system":
"http://terminology.hl7.org/fhir/CodeSystem/medicationdispense-category",
}
]
},
"reference": "urn:uuid:1e1120dc-a719-42e5-86fd-fbb061ddaca8",
"display": "Obat Anti Tuberculosis / Rifampicin 150 mg / Isoniazid 75 mg
/ Pyrazinamide 400 mg / Ethambutol 275 mg Kaplet Salut Selaput (KIMIA FARMA)"
},
"subject": {
},
"context": {
},
"performer": [
{
"actor": {
"display": "John Miller"
}
}
],
"location": {
"reference": "Location/52e135eb-1956-4871-ba13-e833e662484d",
"display": "Apotek RSUD Jati Asih"
},
"authorizingPrescription": [
{
"reference": "urn:uuid:b95fcecf-a7b4-4dc4-8077-26127c171ff9"
}
],
"quantity": {
196
"code": "TAB",
"value": 120
},
"daysSupply": {
"value": 30,
"unit": "Day",
"code": "d"
},
"whenPrepared": "2022-01-15T10:20:00Z",
"whenHandedOver": "2022-01-15T16:20:00Z",
{
"sequence": 1,
"text": "Diminum 4 tablet sekali dalam sehari",
"timing": {
"repeat": {
"frequency": 1,
"period": 1,
"periodUnit": "d"
}
},
"doseAndRate": [
{
"type": {
"coding": [
{
"system":
"code": "ordered",
}
]
},
"doseQuantity": {
"value": 4,
"unit": "TAB",
"system":
"code": "TAB"
197
}
}
]
}
]
},
"request": {
"method": "POST",
"url": "MedicationDispense"
}
},
{
"fullUrl": "urn:uuid:def812e3-8375-453b-a576-70e7509d4bf8",
"resource": {
"resourceType": "Composition",
"identifier": {
"system": "http://sys-ids.kemkes.go.id/composition/10000004",
"value": "P20240001"
},
"status": "final",
"type": {
"coding": [
{
"code": "18842-5",
"display": "Discharge summary"
}
]
},
"category": [
{
"coding": [
{
"code": "LP173421-1",
"display": "Report"
}
]
}
],
"subject": {
198
},
"encounter": {
},
"date": "2022-06-14",
"author": [
{
}
],
"title": "Resume Medis Rawat Jalan",
"custodian": {
},
"section": [
{
"code": {
"coding": [
{
"code": "42344-2",
"display": "Discharge diet (narrative)"
}
]
},
"text": {
"status": "additional",
"div": "Rekomendasi diet rendah lemak, rendah kalori"
}
}
]
},
"request": {
"method": "POST",
"url": "Composition"
}
}
199
]
}
200
5. PENUTUP
Untuk informasi lebih lanjut terkait FHIR dapat diakses melalui http://hl7.org/fhir/R4/index.html
Panduan terkait Indonesia Health Services akan terus dimutakhirkan dan akan tersedia di situs
dto.kemkes.go.id. Apabila ada pertanyaan lanjutan harap hubungi email ihs@dto.kemkes.go.id
Disclaimer: This material contains content from LOINC (http://loinc.org). LOINC is copyright ©
1995-2022, Regenstrief Institute, Inc. and the Logical Observation Identifiers Names and Codes
(LOINC) Committee and is available at no cost under the license at http://loinc.org/license. LOINC® is a
registered United States trademark of Regenstrief Institute, Inc.
201
6. LAMPIRAN
6.1. Lampiran 1 : Kode Observation.category.coding
Observation.category.c Observation.cate Observation.cate Keterangan

oding.system gory.coding.code gory.coding.displa
y
http://terminology.hl7.or social-history Social History Digunakan ketika melaporkan

g/CodeSystem/observa pekerjaan pasien, riwayat sosial
tion-category pasien, keluarga, kondisi
lingkungan, dan faktor risiko
kesehatan yang berdampak pada
kesehatan pasien
http://terminology.hl7.or vital-signs Vital Signs Digunakan ketika melaporkan

g/CodeSystem/observa berkaitan dengan hasil
tion-category pengukuran fungsi dasar tubuh
seperti tekanan darah, denyut
nadi, laju pernapasan, tinggi
badan, berat badan, body mass
index (BMI), lingkar kepala,
saturasi oksigen, suhu tubuh, dan
luas permukaan tubuh
http://terminology.hl7.or imaging Imaging Digunakan ketika melaporkan

g/CodeSystem/observa berkaitan dengan pencitraan
tion-category tubuh yang meliputi X-ray,
ultrasound, CT Scan, MRI,
angiografi, EKG, dan kedokteran
nuklir.
http://terminology.hl7.or laboratory Laboratory Digunakan ketika melaporkan

g/CodeSystem/observa berkaitan dengan hasil analisis
tion-category spesimen yang dikeluarkan oleh
laboratorium yaitu kimia klinik,
hematologi, serologi, histologi,
sitologi, patologi anatomi
(termasuk patologi digital),
mikrobiologi, dan atau virologi.
http://terminology.hl7.or procedure Procedure Digunakan ketika melaporkan hasil

g/CodeSystem/observa observasi yang dihasilkan dari
tion-category prosedur lain. Kategori ini termasuk
observasi dari tindakan intervensi
dan non-intervensi diluar
laboratorium dan imaging (contoh
kateterisasi jantung, endoskopi,
elektrodiagnostik). Contoh : dokter
penyakit dalam melaporkan ukuran
polip yang didapatkan melalui
pemeriksaan kolonoskopi.
http://terminology.hl7.or survey Survey Digunakan ketika melaporkan
202
g/CodeSystem/observa berkaitan dengan alat asesmen

tion-category maupun survei alat observasi
seperti Skor APGAR, Montreal
Cognitive Assessment (MoCA),
dll)
http://terminology.hl7.or exam Exam Berkaitan dengan observasi fisik

g/CodeSystem/observa yang dilakukan langsung oleh
tion-category tenaga kesehatan dan
menggunakan alat sederhana
http://terminology.hl7.or therapy Therapy Berkaitan dengan protokol terapi

g/CodeSystem/observa non-intervensi seperti terapi
tion-category okupasi, terapi fisik, terapi radiasi,
terapi nutrisi, dan terapi medis
http://terminology.hl7.or activity Activity Berkaitan dengan pengukuran

g/CodeSystem/observa aktivitas tubuh guna
tion-category meningkatkan/memelihara kondisi
fisik dan seluruh kesehatan dan
tidak berkaitan dengan supervisi
praktisi. Observasi tidak dibawah
pengawasan langsung praktisi
seperti ahli terapi fisik (contoh :
jumlah putaran berenang, langkah
kaki, data terkait tidur)
6.2. Lampiran 2 : Kode Observation.dataAbsentReason
Lvl Observaton.dataAbsent Observaton.data Observaton.dataAbs Keterangan

Reason.coding.system AbsentReason.c entReason.coding.di
oding.code splay
0 http://terminology.hl7.or unknown Unknown Nilainya diharapkan ada

g/CodeSystem/data-abs tetapi tidak diketahui.
ent-reason
1 http://terminology.hl7.or asked-unknown Asked But Unknown Sudah ditanyakan tapi

g/CodeSystem/data-abs tidak diketahui nilainya.
ent-reason
1 http://terminology.hl7.or temp-unknown Temporarily Unknown Ada alasan untuk

g/CodeSystem/data-abs mengharapkan (dari
ent-reason alur kerja) bahwa
nilainya dapat diketahui.
1 http://terminology.hl7.or not-asked Not Asked Hasil observasi tidak

g/CodeSystem/data-abs ditanyakan
ent-reason
1 http://terminology.hl7.or asked-declined Asked But Declined Sumber data ditanya

g/CodeSystem/data-abs tetapi menolak untuk
ent-reason menjawab.
203
0 http://terminology.hl7.or masked Masked Informasi tidak tersedia

g/CodeSystem/data-abs karena alasan
ent-reason keamanan, privasi, atau
alasan lain terkait.
0 http://terminology.hl7.or not-applicable Not Applicable Tidak ada nilai yang

g/CodeSystem/data-abs tepat untuk elemen ini
ent-reason (misalnya periode
menstruasi terakhir
untuk pria).
0 http://terminology.hl7.or unsupported Unsupported Sistem tidak mampu

g/CodeSystem/data-abs mendukung pencatatan
ent-reason elemen ini.
0 http://terminology.hl7.or as-text As Text Hasil observasi

g/CodeSystem/data-abs direpresentasikan
ent-reason dalam naratif
0 http://terminology.hl7.or error Error Ketidak tersediaan data

g/CodeSystem/data-abs akibat kesalahan dalam
ent-reason sistem ataupun alur
kerja
1 http://terminology.hl7.or not-a-number Not a Number (NaN) The numeric value is

g/CodeSystem/data-abs undefined or
ent-reason unrepresentable due to
a floating point
processing error.
1 http://terminology.hl7.or negative-infinity Negative Infinity The numeric value is

g/CodeSystem/data-abs (NINF) excessively low and
a floating point
processing error.
1 http://terminology.hl7.or positive-infinity Positive Infinity (PINF) The numeric value is

g/CodeSystem/data-abs excessively high and
a floating point
processing error.
0 http://terminology.hl7.or not-performed Not Performed Hasil observasi tidak

g/CodeSystem/data-abs tersedia karena
ent-reason prosedur observasi
tidak dilakukan
0 http://terminology.hl7.or not-permitted Not Permitted Hasil observasi tidak

g/CodeSystem/data-abs diizinkan dalam konteks
ent-reason ini (contoh : akibat
profile FHIR atau tipe
data)
204
6.3. Lampiran 3 : Kode Observation.interpretation
Lvl Observation.inte Observation.in Observation.interpr Keterangan

rpretation.codin terpretation.co etation.coding.displ
g.system ding.code ay
0 http://terminology. _GeneticObser GeneticObservationI Kode untuk intepretasi terkait analisis
hl7.org/CodeSyst vationInterpreta nterpretation genetik seperti “positif”, “negatif’,
em/v3-Observatio tion “karier”, “responsif”, dll.
nInterpretation
1 http://terminology. CAR Carrier Pasien dianggap sebagai carrier
hl7.org/CodeSyst berdasarkan hasil pemeriksaan.
em/v3-Observatio Carrier adalah seorang individu yang
nInterpretation membawa suatu bentuk gen yang
berubah yang dapat menyebabkan
keturunannya memiliki penyakit
genetik.
0 http://terminology. _ObservationInt ObservationInterpret Interpretasi perubahan terkait kuantitas
hl7.org/CodeSyst erpretationChan ationChange dan/atau tingkat keparahan (severity).
em/v3-Observatio ge Maksimal satu dari B atau W dan satu
nInterpretation dari U atau D diperbolehkan
1 http://terminology. B Better Hasil observasi saat ini telah
hl7.org/CodeSyst meningkat dibandingkan dengan hasil
em/v3-Observatio observasi sebelumnya. [Catatan: dapat
nInterpretation diterapkan pada observasi kuantitatif
atau kualitatif.]
1 http://terminology. D Significant change Hasil observasi saat ini menurun dari
hl7.org/CodeSyst down hasil sebelumnya untuk pengamatan
em/v3-Observatio kuantitatif.
nInterpretation
1 http://terminology. U Significant change Hasil saat ini meningkat dari hasil
hl7.org/CodeSyst up sebelumnya untuk pengamatan
em/v3-Observatio kuantitatif.
nInterpretation
1 http://terminology. W Worse Hasil observasi saat ini menurun
hl7.org/CodeSyst dibandingkan dengan hasil observasi
em/v3-Observatio sebelumnya. [Catatan: dapat
nInterpretation diterapkan pada observasi kuantitatif
atau kualitatif.]
0 http://terminology. _ObservationInt ObservationInterpret Pengecualian teknis yang
hl7.org/CodeSyst erpretationExce ationExceptions mengakibatkan ketidakmampuan untuk
em/v3-Observatio ptions memberikan interpretasi. Maksimal
nInterpretation satu diperbolehkan. Tidak menyatakan
normalitas atau keparahan.
205
1 http://terminology. < Off scale low Hasilnya di bawah batas deteksi

hl7.org/CodeSyst minimum (prosedur pengujian atau
em/v3-Observatio peralatan adalah faktor pembatas).
nInterpretation Sinonim: below analytical limit, low off
scale.
1 http://terminology. > Off scale high Hasilnya di atas batas terukur
hl7.org/CodeSyst maksimum (prosedur pengujian atau
em/v3-Observatio peralatan adalah faktor pembatas).
nInterpretation Sinonim: Above analytical limit, high off
scale
1 http://terminology. IE Insufficient evidence Tidak ada cukup bukti bahwa spesies
hl7.org/CodeSyst yang dimaksud adalah target yang baik
em/v3-Observatio untuk terapi dengan obat. Sebuah
nInterpretation interpretasi kategoris tidak
memungkinkan. [Catatan: Minimum
Inhibitory Concentration (MIC) dengan
"IE" dan/atau catatan tambahan dapat
dilaporkan (tanpa disertai kategorisasi
S, I, atau R).]
0 http://terminology. _ObservationInt ObservationInterpret Interpretasi normalitas atau tingkat
hl7.org/CodeSyst erpretationNor ationNormality kelainan (termasuk tingkat kritis atau
em/v3-Observatio mality "waspada"). Paling banyak satu
nInterpretation interpretasi diperbolehkan.
1 http://terminology. A Abnormal Hasil observasi berada di luar nilai
hl7.org/CodeSyst normal [Catatan: Biasanya berlaku
em/v3-Observatio untuk hasil non-numerik.]
nInterpretation
2 http://terminology. AA Critical abnormal Hasil observasi berada di luar nilai
hl7.org/CodeSyst normal dan memerlukan tindakan
em/v3-Observatio segera untuk keselamatan pasien.
nInterpretation [Catatan: Biasanya berlaku untuk hasil
non-numerik. Analog dengan batas
kritis untuk hasil numerik.]
3 http://terminology. HH Critical high Hasil observasi kuantitatif berada di
hl7.org/CodeSyst atas nilai normal dimana tindakan
em/v3-Observatio segera harus dipertimbangkan untuk
nInterpretation keselamatan pasien.
3 http://terminology. LL Critical low Hasil observasi kuantitatif berada di
hl7.org/CodeSyst bawah nilai normal dimana tindakan
em/v3-Observatio segera harus dipertimbangkan untuk
nInterpretation keselamatan pasien.
2 http://terminology. H High Hasil observasi kuantitatif berada di
hl7.org/CodeSyst atas batas atas nilai normal
em/v3-Observatio
nInterpretation
206
3 http://terminology. HU Significantly high Hasil observasi kuantitatif yang secara

hl7.org/CodeSyst signifikan lebih tinggi dari nilai normal
em/v3-Observatio atau interval terapeutik, tetapi belum
nInterpretation mencapai nilai kritis yang tinggi dan
mungkin memerlukan perhatian
khusus.
2 http://terminology. L Low Hasil observasi kuantitatif berada di
hl7.org/CodeSyst bawah batas bawah nilai normal
em/v3-Observatio
nInterpretation
3 http://terminology. LU Significantly low Hasil observasi kuantitatif yang secara
hl7.org/CodeSyst signifikan lebih rendah dari nilai normal
em/v3-Observatio atau interval terapeutik, tetapi belum
nInterpretation mencapai nilai kritis yang rendah dan
mungkin memerlukan perhatian
khusus
1 http://terminology. N Normal Hasil observasi dalam rentang nilai
hl7.org/CodeSyst normal [Catatan: Berlaku untuk hasil
em/v3-Observatio numerik atau non-numerik.]
nInterpretation
0 http://terminology. _ObservationInt ObservationInterpret Interpreasi hasil uji kepekaan
hl7.org/CodeSyst erpretationSusc ationSusceptibility anti-mikroba (mikrobiologi). Maksimal
em/v3-Observatio eptibility satu diperbolehkan
nInterpretation
1 http://terminology. I Intermediate Strain bakteri dihambat secara in vitro
hl7.org/CodeSyst oleh konsentrasi agen antimikroba
em/v3-Observatio yang dikaitkan dengan efek terapeutik
nInterpretation yang tidak pasti. Tipe ini menunjukkan
bahwa infeksi dapat disembuhkan
pada lokasi tubuh dimana obat secara
fisiologis terkonsentrasi atau
menggunakan dosis tinggi dari obat
tersebut.
1 http://terminology. NCL No CLSI defined Digunakan ketika tidak cukup data uji
hl7.org/CodeSyst breakpoint klinis yang diterbitkan oleh Clinical and
em/v3-Observatio Laboratory Standards Institutes (CLSI)
nInterpretation untuk menetapkan titik
susceptible/intermediate/resistant.
1 http://terminology. NS Non-susceptible Kategori yang digunakan untuk isolat
hl7.org/CodeSyst yang hanya memiliki kriteria
em/v3-Observatio susceptible karena kejadian resistensi
nInterpretation tidak ada atau jarang. Isolat yang
memiliki MIC diatas atau diameter
zona dibawah nilai yang diindikasikan
untuk susceptible, maka dilaporkan
207
sebagai non-susceptible.
Sinonim: decreased susceptibility.
1 http://terminology. R Resistant Strain bakteri dihambat secara in vitro
hl7.org/CodeSyst oleh konsentrasi agen antimikroba
em/v3-Observatio yang dikaitkan dengan kemungkinan
nInterpretation kegagalan terapi yang tinggi.
2 http://terminology. SYN-R Synergy - resistant Kategori untuk isolat dimana bakteri
hl7.org/CodeSyst resisten terhadap kombinasi terapi
em/v3-Observatio (contoh. Kombinasi penisilin dan
nInterpretation gentamisin)
1 http://terminology. S Susceptible Strain bakteri yang dihambat oleh
hl7.org/CodeSyst konsentrasi agen antimikroba in vitro
em/v3-Observatio yang dikaitkan dengan kemungkinan
nInterpretation keberhasilan terapi yang tinggi.
Sinonim : sensitive
2 http://terminology. SDD Susceptible-dose A category that includes isolates with
hl7.org/CodeSyst dependent antimicrobial agent minimum inhibitory
em/v3-Observatio concentrations (MICs) that approach
nInterpretation usually attainable blood and tissue
levels and for which response rates
may be lower than for susceptible
isolates. Reference: CLSI document
M44-A2 2009 "Method for antifungal
disk diffusion susceptibility testing of
yeasts; approved guideline - second
edition" - page 2.
2 http://terminology. SYN-S Synergy - Kategori untuk isolat dimana bakteri
hl7.org/CodeSyst susceptible sensitif terhadap kombinasi terapi
em/v3-Observatio (contoh. Kombinasi penisilin dan
nInterpretation gentamisin)
0 http://terminology. EX outside threshold Hasil observasi diinterpretasikan diluar
hl7.org/CodeSyst rentang inklusi untuk protokol tertentu
em/v3-Observatio
nInterpretation
1 http://terminology. HX above high threshold Hasil observasi diinterpretasikan diatas
hl7.org/CodeSyst rentang inklusi untuk protokol tertentu
em/v3-Observatio
nInterpretation
1 http://terminology. LX below low threshold Hasil observasi diinterpretasikan
hl7.org/CodeSyst dibawah rentang inklusi untuk protokol
em/v3-Observatio tertentu.
nInterpretation
0 http://terminology. ObservationInte ObservationInterpret Interpretasi ada atau tidak adanya
hl7.org/CodeSyst rpretationDetect ationDetection komponen / analit atau organisme
208
em/v3-Observatio ion dalam tes atau tanda dalam

nInterpretation pengamatan klinis. Sesuai dengan
praktik pengolahan data laboratorium,
konsep-konsep ini memberikan
interpretasi kategoris tentang "makna"
nilai kuantitatif untuk pengamatan yang
sama.
1 http://terminology. IND Indeterminate Komponen/analit, organisme atau
hl7.org/CodeSyst tanda klinis yang ditentukan tidak
em/v3-Observatio dapat dinyatakan positif / negatif atau
nInterpretation terdeteksi / tidak terdeteksi oleh tes
atau prosedur yang dilakukan.
2 http://terminology. E Equivocal Tes atau prosedur berhasil dilakukan,
hl7.org/CodeSyst tetapi hasilnya adalah borderline dan
em/v3-Observatio tidak dapat dinyatakan positif / negatif
nInterpretation atau terdeteksi / tidak terdeteksi sesuai
dengan kriteria yang ditetapkan saat
ini.
1 http://terminology. NEG Negative Tidak ditemukannya komponen / analit
hl7.org/CodeSyst tertentu, organisme atau tanda klinis
em/v3-Observatio berdasarkan ambang batas yang
nInterpretation ditetapkan dari tes atau prosedur yang
dilakukan. [Catatan: Negatif tidak
selalu berarti tidak adanya item yang
ditentukan.]
2 http://terminology. ND Not detected Kehadiran komponen / analit tertentu,
hl7.org/CodeSyst organisme atau tanda klinis tidak dapat
em/v3-Observatio ditentukan dalam batas deteksi tes
nInterpretation atau prosedur yang dilakukan.
1 http://terminology. POS Positive Adanya komponen / analit, organisme
hl7.org/CodeSyst atau tanda klinis tertentu berdasarkan
em/v3-Observatio ambang batas yang ditetapkan dari tes
nInterpretation atau prosedur yang dilakukan.
2 http://terminology. DET Detected Pengukuran komponen / analit
hl7.org/CodeSyst tertentu, organisme atau tanda klinis di
em/v3-Observatio atas batas deteksi dari tes atau
nInterpretation prosedur yang dilakukan.
0 http://terminology. ObservationInte ObservationInterpret Interpretasi hasil yang diamati dengan
hl7.org/CodeSyst rpretationExpec ationExpectation mempertimbangkan informasi
em/v3-Observatio tation tambahan (kontraindikasi) tentang
nInterpretation situasi pasien. Paling banyak satu
kode diperbolehkan.
1 http://terminology. EXP Expected Hasil telah dievaluasi berdasarkan
hl7.org/CodeSyst kontraindikasi yang diketahui. Setelah
em/v3-Observatio kontraindikasi tersebut diperhitungkan,
209
nInterpretation hasilnya ditentukan sebagai "expected"

(misalnya, adanya penggunaan obat
pada pasien yang mengkonsumsi obat
yang diresepkan untuk manajemen
nyeri).
1 http://terminology. UNE Unexpected Hasil telah dievaluasi berdasarkan
hl7.org/CodeSyst kontraindikasi yang diketahui. Setelah
em/v3-Observatio kontraindikasi tersebut diperhitungkan,
nInterpretation hasilnya ditentukan sebagai
"Unexpected" (misalnya, adanya obat
yang tidak diresepkan pada pasien
yang mengkonsumsi obat resep untuk
manajemen nyeri)
0 http://terminology. ReactivityObser ReactivityObservatio Interpretasi keberadaan dan tingkat
hl7.org/CodeSyst vationInterpreta nInterpretation reaktivitas komponen / analit yang
em/v3-Observatio tion ditentukan dengan reagen dalam uji
nInterpretation laboratorium yang dilakukan.
1 http://terminology. NR Non-reactive Menunjukkan bahwa komponen / analit
hl7.org/CodeSyst yang ditentukan tidak bereaksi secara
em/v3-Observatio terukur dengan reagen (absence
nInterpretation finding).
1 http://terminology. RR Reactive Menunjukkan bahwa komponen / analit
hl7.org/CodeSyst tertentu bereaksi dengan reagen di
em/v3-Observatio atas batas terukur dari pengujian yang
nInterpretation dilakukan (presence finding).
2 http://terminology. WR Weakly reactive Menunjukkan bahwa komponen / analit
hl7.org/CodeSyst tertentu bereaksi dengan reagen,
em/v3-Observatio namun di bawah batas terukur dari
nInterpretation pengujian yang dilakukan (presence
finding).
210
6.4. Lampiran 4 : Struktur Kamus kf+a
Deskripsi Bahan Zat Aktif
Tag (singkatan) BZA
Format kode (numbering/ digit) 91xxxxxx
Tata cara penamaan Nama Molekul Kimia
Contoh penulisan penamaan Paracetamol
Atribut - Satuan ukur (UCUM)

- Referensi Kode dari Sumber Lain
mis. Pub Chem, CAS, ATC
Deskripsi Produk Obat Virtual
Tag (singkatan) POV
Tata cara penamaan Zat Aktif +Kekuatan +Satuan + Bentuk Sediaan
Contoh penulisan penamaan Paracetamol 500 mg Tablet
211
Atribut - Zat Aktif

- Kekuatan
- Satuan Kekuatan (UCUM)
- Satuan Produk (unit terkecil)
- Golongan Obat
- Bentuk Sediaan
- Kelas Terapi (5 Level ATC - WHO)
Deskripsi Produk Obat Aktual
Tag (singkatan) POA
Tata cara penamaan Zat Aktif +Kekuatan +Satuan + Bentuk Sediaan + (Merek
Dagang)
Contoh penulisan penamaan Paracetamol 500 mg Tablet (Panadol)
Atribut - Semua atribut di POV

- Nama Dagang
- Eksipien
- Formula Nasional
- Program Kesehatan
- Tayang LKPP
- Produksi buatan (impor / lokal)
- TKDN
- Skor TKDN
- Skor BMP
- Referensi Kode dari Sumber lain. mis. BPOM, LKPP
6.5. Lampiran 5 : Kode Medication.form
Medication.form.coding.system Medication.form.coding.code Medication.form.coding.display
https://terminology.kemkes.go.i
d/CodeSystem/medication-form BS001 Aerosol Foam
d/CodeSystem/medication-form BS002 Aerosol Metered Dose
d/CodeSystem/medication-form BS003 Aerosol Spray
d/CodeSystem/medication-form BS004 Oral Spray
d/CodeSystem/medication-form BS005 Buscal Spray
212
d/CodeSystem/medication-form BS006 Transdermal Spray
d/CodeSystem/medication-form BS007 Topical Spray
d/CodeSystem/medication-form BS008 Serbuk Spray
d/CodeSystem/medication-form BS009 Eliksir
d/CodeSystem/medication-form BS010 Emulsi
d/CodeSystem/medication-form BS011 Enema
d/CodeSystem/medication-form BS012 Gas
d/CodeSystem/medication-form BS013 Gel
d/CodeSystem/medication-form BS014 Gel Mata
d/CodeSystem/medication-form BS015 Granul Effervescent
d/CodeSystem/medication-form BS016 Granula
d/CodeSystem/medication-form BS017 Intra Uterine Device (IUD)
d/CodeSystem/medication-form BS018 Implant
d/CodeSystem/medication-form BS019 Kapsul
d/CodeSystem/medication-form BS020 Kapsul Lunak
d/CodeSystem/medication-form BS021 Kapsul Pelepasan Lambat
d/CodeSystem/medication-form BS022 Kaplet
d/CodeSystem/medication-form BS023 Kaplet Salut Selaput
https://terminology.kemkes.go.i BS024 Kaplet Salut Enterik
213
d/CodeSystem/medication-form
d/CodeSystem/medication-form BS025 Kaplet Salut Gula
d/CodeSystem/medication-form BS026 Kaplet Pelepasan Lambat
d/CodeSystem/medication-form BS027 Kaplet Pelepasan Cepat
d/CodeSystem/medication-form BS028 Kaplet Kunyah
d/CodeSystem/medication-form BS029 Kaplet Kunyah Salut Selaput
d/CodeSystem/medication-form BS030 Krim
d/CodeSystem/medication-form BS031 Krim Lemak
d/CodeSystem/medication-form BS032 Larutan
d/CodeSystem/medication-form BS033 Larutan Inhalasi
d/CodeSystem/medication-form BS034 Larutan Injeksi
d/CodeSystem/medication-form BS035 Infus
d/CodeSystem/medication-form BS036 Obat Kumur
d/CodeSystem/medication-form BS037 Ovula
d/CodeSystem/medication-form BS038 Pasta
d/CodeSystem/medication-form BS039 Pil
d/CodeSystem/medication-form BS040 Patch
d/CodeSystem/medication-form BS041 Pessary
d/CodeSystem/medication-form BS042 Salep
214
d/CodeSystem/medication-form BS043 Salep Mata
d/CodeSystem/medication-form BS044 Sampo
d/CodeSystem/medication-form BS045 Semprot Hidung
d/CodeSystem/medication-form BS046 Serbuk Aerosol
d/CodeSystem/medication-form BS047 Serbuk Oral
d/CodeSystem/medication-form BS048 Serbuk Inhaler
d/CodeSystem/medication-form BS049 Serbuk Injeksi
d/CodeSystem/medication-form BS050 Serbuk Injeksi Liofilisasi
d/CodeSystem/medication-form BS051 Serbuk Infus
d/CodeSystem/medication-form BS052 Serbuk Obat Luar / Serbuk Tabur
d/CodeSystem/medication-form BS053 Serbuk Steril
d/CodeSystem/medication-form BS054 Serbuk Effervescent
d/CodeSystem/medication-form BS055 Sirup
d/CodeSystem/medication-form BS056 Sirup Kering
d/CodeSystem/medication-form BS057 Sirup Kering Pelepasan Lambat
d/CodeSystem/medication-form BS058 Subdermal Implants
d/CodeSystem/medication-form BS059 Supositoria
d/CodeSystem/medication-form BS060 Suspensi
https://terminology.kemkes.go.i BS061 Suspensi Injeksi
215
d/CodeSystem/medication-form
d/CodeSystem/medication-form BS062 Suspensi / Cairan Obat Luar
d/CodeSystem/medication-form BS063 Cairan Steril
d/CodeSystem/medication-form BS064 Cairan Mata
d/CodeSystem/medication-form BS065 Cairan Diagnostik
d/CodeSystem/medication-form BS066 Tablet
d/CodeSystem/medication-form BS067 Tablet Effervescent
d/CodeSystem/medication-form BS068 Tablet Hisap
d/CodeSystem/medication-form BS069 Tablet Kunyah
d/CodeSystem/medication-form BS070 Tablet Pelepasan Cepat
d/CodeSystem/medication-form BS071 Tablet Pelepasan Lambat
d/CodeSystem/medication-form BS072 Tablet Disintegrasi Oral
d/CodeSystem/medication-form BS073 Tablet Dispersibel
d/CodeSystem/medication-form BS074 Tablet Cepat Larut
d/CodeSystem/medication-form BS075 Tablet Salut Gula
d/CodeSystem/medication-form BS076 Tablet Salut Enterik
d/CodeSystem/medication-form BS077 Tablet Salut Selaput
d/CodeSystem/medication-form BS078 Tablet Sublingual
https://terminology.kemkes.go.i Tablet Sublingual Pelepasan

d/CodeSystem/medication-form BS079 Lambat
216
d/CodeSystem/medication-form BS080 Tablet Vaginal
d/CodeSystem/medication-form BS081 Tablet Lapis
d/CodeSystem/medication-form BS082 Tablet Lapis Lepas Lambat
d/CodeSystem/medication-form BS083 Chewing Gum
d/CodeSystem/medication-form BS084 Tetes Mata
d/CodeSystem/medication-form BS085 Tetes Hidung
d/CodeSystem/medication-form BS086 Tetes Telinga
d/CodeSystem/medication-form BS087 Tetes Oral (Oral Drops)
d/CodeSystem/medication-form BS088 Tetes Mata Dan Telinga
d/CodeSystem/medication-form BS089 Transdermal
d/CodeSystem/medication-form BS090 Transdermal Urethral
d/CodeSystem/medication-form BS091 Tulle/Plester Obat
d/CodeSystem/medication-form BS092 Vaginal Cream
d/CodeSystem/medication-form BS093 Vaginal Gel
d/CodeSystem/medication-form BS094 Vaginal Douche
d/CodeSystem/medication-form BS095 Vaginal Ring
d/CodeSystem/medication-form BS096 Vaginal Tissue
d/CodeSystem/medication-form BS097 Suspensi Inhalasi
217
6.6. Lampiran 6 : Kode UCUM untuk Medication.ingredient.strength
code system name sinonim

http://unitsofmeasure.or
m g meter meters; metres; distance
s g detik seconds
g g gram grams; gm
[pi] g pi π
% g persen percents
[ppth] g bagian per seribu ppth; 10^-3
[ppm] g bagian per sejuta ppm; 10^-6
[ppb] g bagian per semilyar ppb; 10^-9
[pptr] g parts per trillion pptr; 10^-12
mol g mol moles
Cel g derajat Celcius °C; degrees
cubic decimeters;
decimeters cubed;
http://unitsofmeasure.or decimetres; dm3; dm^3;
L g Liter litres; liters, LT
min g menit minutes
h g jam hours; hrs; age
http://unitsofmeasure.or days; age; dy; 24 hours;
d g hari 24 hrs
a g tahun years; a; yr, yrs; annum
wk g minggu weeks; wks
mo g bulan months; duration
218
http://unitsofmeasure.or tonnes; megagrams;

t g ton tons
bar g bar bars
http://unitsofmeasure.or inches; in; international
[in_i] g inci inch; body height
http://unitsofmeasure.or thou, thousandth; mils;
[mil_i] g mil international
http://unitsofmeasure.or gram calories; small
cal g kalori calories
[mesh_i] g mesh meshes
eq g equivalent equivalents
osm g osmol osmoles; osmols
[pH] g pH pH scale
gram %; gram%; grams
http://unitsofmeasure.or per deciliter; g/dL; gm
g% g gram persen per dL; gram percents
micromoles per minute;
umol/min; umol per
minute; umol min-1;
http://unitsofmeasure.or enzymatic activity;
U g enzim unit enzyme activity
http://unitsofmeasure.or international units; IE;
[IU] g internasional unit F2
[tb'U] g tuberculin unit TU; units
http://unitsofmeasure.or 50% cell culture CCID50; 50% cell
[CCID_50] g infectious dose culture infective doses
[PFU] g plaque forming units PFU
[CFU] g colony forming units CFU
[Lf] g Limit of flocculation Lf doses
[D'ag'U] g D-antigen unit (polio) DAgU; units
/d http://unitsofmeasure.or per hari /dy; per day
219
g
/g g per gram /gm; /gram; per g
/kg g per kilogram per kg; per kilogram
/L g per liter /liter; litre
/m^2; /m*2; /sq, m; per
http://unitsofmeasure.or square meter; meter
/m2 g per meter persegi squared; metre
/m^3; /m*3; /cu, m; per
http://unitsofmeasure.or cubic meter; meter
/m3 g per meter kubik cubed; per m3; metre
/mg g per milligram /milligram; per mg
/minute; per mins;
http://unitsofmeasure.or breaths beats per
/min g per menit minute
http://unitsofmeasure.or /milliliter; per mL;
/mL g per milliliter millilitre
http://unitsofmeasure.or /millimeter; per mm;
/mm g per millimeter millimetre
/second; /sec; per sec;
frequency; Hertz; Herz;
http://unitsofmeasure.or Hz; becquerels; Bq; s-1;
/s g per detik s^-1
/U g per unit enzim /enzyme units; per U
10*3 g 10^3 (jumlah cell) 10^3; thousand
10*5 g 10^5 one hundred thousand
10*6 g 10^6
cg g sentigram centigrams; cg; cgm
cL g sentiliter centiliters; centilitres
cm g sentimeter centimeters; centimetres
cm2 http://unitsofmeasure.or sentimeter persegi cm^2; sq cm;
220
g centimeters squared;
square centimeters;
centimetre; area
kilogram calories; large
http://unitsofmeasure.or calories; food calories;
kcal g kilokalori kcals
kg g kilogram kilograms; kgs
kiloliters; kilolitres; m3;
http://unitsofmeasure.or m^3; meters cubed;
kL g kiloliter metre
http://unitsofmeasure.or kilometers; kilometres;
km g kilometer distance
mg g milligram milligrams
mL g milliliter milliliters; millilitres
millimeters; millimetres;
height; length; diameter;
http://unitsofmeasure.or thickness; axis;
mm g millimeter curvature; size
mmol g millimol millimoles
ng g nanogram nanograms
http://unitsofmeasure.or mcg; micrograms; 10^-6
ug g mikrogram grams; 10-6 grams
http://unitsofmeasure.or microliters; microlitres;
uL g mikroliter mcl
http://unitsofmeasure.or 1 billion; one billion;
10*9 g 10^9 10^9; 1 trilyun
http://unitsofmeasure.or 10 billion; ten billion;
10*10 g 10^10 10^10; 10 trilyun
6.7. Lampiran 7 : Kode untuk Medication.ingredient.strength
Lvl Code Display System

http://terminology.hl7.org/Cod
eSystem/v3-orderableDrugFo
1 _AdministrableDrugForm AdministrableDrugForm rm
2 APPFUL Applicatorful rm
221
2 DROP Drops rm
3 NDROP Nasal Drops rm
3 OPDROP Ophthalmic Drops rm
3 ORDROP Oral Drops rm
3 OTDROP Otic Drops rm
2 PUFF Puff rm
2 SCOOP Scoops rm
2 SPRY Sprays rm
1 _DispensableDrugForm DispensableDrugForm rm
2 _GasDrugForm GasDrugForm rm
3 GASINHL Gas for Inhalation rm
2 _GasLiquidMixture GasLiquidMixture rm
3 AER Aerosol rm
4 BAINHL Breath Activated Inhaler rm
4 INHLSOL Inhalant Solution rm
4 MDINHL Metered Dose Inhaler rm
222
4 NASSPRY Nasal Spray rm
3 DERMSPRY Dermal Spray rm
3 FOAM Foam rm
4 FOAMAPL Foam with Applicator rm
4 RECFORM Rectal foam rm
4 VAGFOAM Vaginal foam rm
5 VAGFOAMAPL Vaginal foam with applicator rm
3 RECSPRY Rectal Spray rm
3 VAGSPRY Vaginal Spray rm
2 _GasSolidSpray GasSolidSpray rm
3 INHL Inhalant rm
Breath Activated Powder eSystem/v3-orderableDrugFo
4 BAINHLPWD Inhaler rm
4 INHLPWD Inhalant Powder rm
Metered Dose Powder eSystem/v3-orderableDrugFo
4 MDINHLPWD Inhaler rm
4 NASINHL Nasal Inhalant rm
4 ORINHL Oral Inhalant rm
223
3 PWDSPRY Powder Spray rm
3 SPRYADAPT Spray with Adaptor rm
2 _Liquid Liquid rm
3 LIQCLN Liquid Cleanser rm
4 LIQSOAP Medicated Liquid Soap rm
4 SHMP Shampoo rm
3 OIL Oil rm
4 TOPOIL Topical Oil rm
3 SOL Solution rm
4 IPSOL Intraperitoneal Solution rm
4 IRSOL Irrigation Solution rm
5 DOUCHE Douche rm
5 ENEMA Enema rm
Ophthalmic Irrigation eSystem/v3-orderableDrugFo
5 OPIRSOL Solution rm
4 IVSOL Intravenous Solution rm
4 ORALSOL Oral Solution rm
224
5 ELIXIR Elixir rm
5 RINSE Mouthwash/Rinse rm
5 SYRUP Syrup rm
5 ORDROP Oral Drops rm
4 RECSOL Rectal Solution rm
4 TOPSOL Topical Solution rm
5 LIN Liniment rm
Mucous Membrane Topical eSystem/v3-orderableDrugFo
5 MUCTOPSOL Solution rm
5 TINC Tincture rm
4 DROP Drops rm
2 _LiquidLiquidEmulsion LiquidLiquidEmulsion rm
3 CRM Cream rm
4 NASCRM Nasal Cream rm
4 OPCRM Ophthalmic Cream rm
4 ORCRM Oral Cream rm
4 OTCRM Otic Cream rm
225
4 RECCRM Rectal Cream rm
4 TOPCRM Topical Cream rm
4 VAGCRM Vaginal Cream rm
Vaginal Cream with eSystem/v3-orderableDrugFo
5 VAGCRMAPL Applicator rm
3 LTN Lotion rm
4 TOPLTN Topical Lotion rm
3 OINT Ointment rm
4 NASOINT Nasal Ointment rm
4 OINTAPL Ointment with Applicator rm
4 OPOINT Ophthalmic Ointment rm
4 OTOINT Otic Ointment rm
4 RECOINT Rectal Ointment rm
4 TOPOINT Topical Ointment rm
4 VAGOINT Vaginal Ointment rm
Vaginal Ointment with eSystem/v3-orderableDrugFo
5 VAGOINTAPL Applicator rm
2 _LiquidSolidSuspension LiquidSolidSuspension rm
226
3 GEL Gel rm
4 GELAPL Gel with Applicator rm
4 NASGEL Nasal Gel rm
4 OPGEL Ophthalmic Gel rm
4 OTGEL Otic Gel rm
4 TOPGEL Topical Gel rm
4 URETHGEL Urethral Gel rm
4 VAGGEL Vaginal Gel rm
5 VGELAPL Vaginal Gel with Applicator rm
3 PASTE Paste rm
4 PUD Pudding rm
4 TPASTE Toothpaste rm
3 SUSP Suspension rm
4 ITSUSP Intrathecal Suspension rm
4 OPSUSP Ophthalmic Suspension rm
4 ORSUSP Oral Suspension rm
227
Extended-Release eSystem/v3-orderableDrugFo
5 ERSUSP Suspension rm
12 Hour Extended-Release eSystem/v3-orderableDrugFo
6 ERSUSP12 Suspension rm
24 Hour Extended Release eSystem/v3-orderableDrugFo
6 ERSUSP24 Suspension rm
4 OTSUSP Otic Suspension rm
4 RECSUSP Rectal Suspension rm
2 _SolidDrugForm SolidDrugForm rm
3 BAR Bar rm
4 BARSOAP Bar Soap rm
5 MEDBAR Medicated Bar Soap rm
4 CHEWBAR Chewable Bar rm
3 BEAD Beads rm
3 CAKE Cake rm
3 CEMENT Cement rm
3 CRYS Crystals rm
3 DISK Disk rm
3 FLAKE Flakes rm
228
3 GRAN Granules rm
3 GUM ChewingGum rm
3 PAD Pad rm
4 MEDPAD Medicated Pad rm
3 PATCH Patch rm
4 TPATCH Transdermal Patch rm
5 TPATH16 16 Hour Transdermal Patch rm
5 TPATH2WK Biweekly Transdermal Patch rm
5 TPATHWK Weekly Transdermal Patch rm
3 PELLET Pellet rm
3 PILL Pill rm
4 CAP Capsule rm
5 ORCAP Oral Capsule rm
6 ENTCAP Enteric Coated Capsule rm
229
Extended Release Enteric eSystem/v3-orderableDrugFo
7 ERENTCAP Coated Capsule rm
6 ERCAP Extended Release Capsule rm
7 ERCAP12 Capsule rm
7 ERCAP24 Capsule rm
7 ERECCAP Coated Capsule rm
7 ERENTCAP Coated Capsule rm
4 TAB Tablet rm
5 ORTAB Oral Tablet rm
6 BUCTAB Buccal Tablet rm
Sustained Release Buccal eSystem/v3-orderableDrugFo
7 SRBUCTAB Tablet rm
6 CAPLET Caplet rm
6 CHEWTAB Chewable Tablet rm
6 CPTAB Coated Particles Tablet rm
6 DISINTAB Disintegrating Tablet rm
6 DRTAB Delayed Release Tablet rm
6 ECTAB Enteric Coated Tablet rm
230
7 ERECTAB Coated Tablet rm
6 ERTAB Extended Release Tablet rm
7 ERTAB12 Tablet rm
7 ERTAB24 Tablet rm
7 ERECTAB Coated Tablet rm
6 ORTROCHE Lozenge/Oral Troche rm
6 SLTAB Sublingual Tablet rm
5 VAGTAB Vaginal Tablet rm
3 POWD Powder rm
4 TOPPWD Topical Powder rm
5 RECPWD Rectal Powder rm
5 VAGPWD Vaginal Powder rm
3 SUPP Suppository rm
4 RECSUPP Rectal Suppository rm
4 URETHSUPP Urethral suppository rm
4 VAGSUPP Vaginal Suppository rm
231
3 SWAB Swab rm
4 MEDSWAB Medicated swab rm
3 WAFER Wafer rm
6.8. Lampiran 8 : Kode Timing.repeat.durationUnit dan Timing.repeat.periodUnit
Timing.repeat.periodU Keterangan
nit
s second
min minute
h hour
d day
wk week
mo month
a year
6.9. Lampiran 9 : Kode Timing.repeat.when
Timing.repeat.when Display Keterangan

MORN Morning Pagi hari
MORN.early Early Morning Early Morning
MORN.late Late Morning Late Morning
NOON Noon Sekitar pukul 12.00
AFT Afternoon Sore hari
AFT.early Early Afternoon Early Afternoon
AFT.late Late Afternoon Late Afternoon
EVE Evening Malam hari
EVE.early Early Evening Early Evening
EVE.late Late Evening Late Evening
232
NIGHT Night Malam hari

PHS After Sleep Setelah tidur
HS HS Sebelum tidur
WAKE WAKE Setelah bangun tidur
C C Saat makan
CM CM Saat sarapan
CD CD Saat makan siang
CV CV Saat makan malam
AC AC Sebelum makan
ACM ACM Sebelum sarapan
ACD ACD Sebelum makan siang
ACV ACV Sebelum makan malam
PC PC Setelah makan
PCM PCM Setelah sarapan
PCD PCD Setelah makan siang
PCV PCV Setelah makan malam
6.10. Lampiran 10 : Kode MedicationRequest.dosageInstruction.timing.code dan

MedicationDispense.dosageInstruction.timing.code
Timing.code.coding.sy Timing.code.coding.co Timing.code.coding.dis Keterangan

stem de play
http://terminology.hl7.o BID BID 2 kali sehari

rg/3.1.0/CodeSystem-v berdasarkan waktu di
3-GTSAbbreviation.ht fasilitas kesehatan
ml
http://terminology.hl7.o TID TID 3 kali sehari

rg/3.1.0/CodeSystem-v berdasarkan waktu
3-GTSAbbreviation.ht yang ditentukan oleh
ml fasilitas kesehatan
http://terminology.hl7.o QID QID 4 kali sehari

233
http://terminology.hl7.o AM AM Setiap pagi

http://terminology.hl7.o PM PM Setiap siang

http://terminology.hl7.o QD QD Setiap hari

http://terminology.hl7.o QOD QOD Setiap hari lain

http://terminology.hl7.o Q1H Every hour Setiap jam

http://terminology.hl7.o Q2H Every 2 hours Setiap 2 jam

http://terminology.hl7.o Q3H Every 3 hours Setiap 3 jam

http://terminology.hl7.o Q4H Q4H Setiap 4 jam

http://terminology.hl7.o Q6H Q6H Setiap 6 jam

http://terminology.hl7.o Q8H every 8 hours Setiap 8 jam

234
http://terminology.hl7.o BED at bedtime Waktu tidur

rg/3.1.0/CodeSystem-v (berdasarkan waktu
ml fasilitas kesehatan)
http://terminology.hl7.o WK weekly Seminggu sekali

http://terminology.hl7.o MO monthly Sebulan sekali

6.11. Lampiran 11 : Kode MedicationRequest.dosageInstruction.route dan

MedicationDispense.dosageInstruction.route
MedicationRequest.do MedicationRequest.do MedicationRequest.do Keterangan

sageInstruction.route.c sageInstruction.route.c sageInstruction.route.c
oding.system oding.code oding.display
http://www.whocc.no/at implant Implant Implant

c
http://www.whocc.no/at Inhal Inhalation Inhalasi (dihirup)

c
http://www.whocc.no/at Instill Instillation Instillation

c
http://www.whocc.no/at N Nasal Nasal

c
http://www.whocc.no/at O Oral Oral

c
http://www.whocc.no/at P Parenteral Parenteral

c
http://www.whocc.no/at R Rectal Rektum

c
http://www.whocc.no/at SL Sublingual/Buccal/Orom Sublingual (dibawah

c ucosal lidah) / bukal (diantara
gusi & pipi)
http://www.whocc.no/at TD Transdermal Transdermal

c
http://www.whocc.no/at V Vaginal Vagina
235
http://www.whocc.no/at Inhal.powder Inhalation Powder Bubuk inhalasi

c
http://www.whocc.no/at Inhal.aerosol Inhalation Aerosol Aerosol inhalasi

c
http://www.whocc.no/at Inhal.solution Inhalation Solution Larutan inhalasi

c
http://www.whocc.no/at urethral Urethral Uretra

c
http://www.whocc.no/at TD patch Transdermal Patch Transdermal patch

c
http://www.whocc.no/at intravesical Intravesical Intravesical

c
http://www.whocc.no/at Instill.solution Instillation Solution Instillation solution

c
http://www.whocc.no/at lamella Lamella Ophtalmic

c
http://www.whocc.no/at oral aerosol Oral Aerosol Aerosol oral

c
http://www.whocc.no/at s.c. implant S.C. Implant S.C. implant

c
http://www.whocc.no/at ocular Ocular Ocular (mata)

c
http://www.whocc.no/at otic Otic Otic (telinga)

c
http://www.whocc.no/at cutaneous Cutaneous Kutanea (kulit)

c
http://www.whocc.no/at inj.subcutaneous Injection Subcutaneous Subkutan Injeksi (di

c bawah kulit)
http://www.whocc.no/at inj.intramuscular Injection Intramuscular Intramuskular Injeksi (di

c dalam otot)
http://www.whocc.no/at inj.intravenous Injection Intravenous Intravena Injeksi (ke

c pembuluh darah)
http://www.whocc.no/at inj.intrathecal Injection Intrathecal Intratekal Injeksi (sekitar

c sumsum tulang
belakang)
http://www.whocc.no/at Chewing Gum Chewing Gum Dikunyah
236
http://www.whocc.no/at ointment Ointment Topikal

c
http://www.whocc.no/at stomatologic stomatologic stomatologic

c
6.12. Lampiran 12 : Kode Composition.confidentiality
Composition.confidentialit Display Keterangan

y
U unrestricted Informasi tidak diklasifikasikan sebagai sensitif
Informasi telah dide-identifikasi dan sudah ada
langkah mitigasi untuk mencegah reidentifikasi.
Informasi memerlukan proteksi dengan tingkat
L low sensitivitas rendah
M moderate Informasi dengan tingkat sensitivitas menengah
Informasi tipikal, informasi kesehatan yang tidak
N normal menimbulkan stigma
Informasi dengan tingkat sensitivitas tinggi,
R restricted berpotensi menimbulkan stigma
Informasi dengan tingkat sensitivitas sangat tinggi
V very restricted dan menimbulkan stigma.
6.13. Lampiran 13 : Kode Composition.section.orderedBy
Composition.section.ord Composition.section. Composition.section.ordere Keterangan

eredBy.coding.system orderedBy.coding.co dBy.coding.display
de
http://terminology.hl7.org user Sorted by User Diurutkan berdasarkan
/CodeSystem/list-order user
http://terminology.hl7.org system Sorted by System Diurutkan berdasarkan

/CodeSystem/list-order System
http://terminology.hl7.org event-date Sorted by Event Date Diurutkan berdasarkan

/CodeSystem/list-order Event Date
http://terminology.hl7.org entry-date Sorted by Item Date Diurutkan berdasarkan

/CodeSystem/list-order Item Date
http://terminology.hl7.org priority Sorted by Priority Diurutkan berdasarkan

/CodeSystem/list-order prioritas
237
http://terminology.hl7.org alphabetic Sorted Alphabetically Diurutkan berdasarkan

/CodeSystem/list-order alfabet
http://terminology.hl7.org category Sorted by Category Diurutkan berdasarkan

/CodeSystem/list-order kategori
http://terminology.hl7.org patient Sorted by Patient Diurutkan berdasarkan

/CodeSystem/list-order pasien The list is sorted
by patient, with items for
each patient grouped
together.
238

Playbook Resume Medis Rawat Jalan#3 v3.1b

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Playbook Resume Medis Rawat Jalan#3 v3.1b

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BUKU PANDUAN

RIWAYAT VERSI DOKUMEN

Versi Tanggal Rilis Daftar Perubahan/Penambahan

V 1.0 1 Juli 2022 ● Cara manajemen master data

V 2.0 10 Agustus 2022 ● Perubahan OAuth Base URL

V 2.1 19 Agustus 2022 ● Format pengisian

V 3.0 7 September 2022 ● Penambahan pengiriman data

V 3.1 17 Oktober 2022 ● Perubahan search parameter

Rev 3.1b 6 Desember 2022 ● Update link postman dan

2. Layanan SATUSEHAT yang Tersedia 5

4.4.8. Pengiriman Data Diet 156

API : Application Programming Interface

Kondisi di Indonesia saat ini:

Dengan kondisi tersebut, IHS bertujuan untuk:

2. Layanan SATUSEHAT yang Tersedia

Data Pokok Identitas Pasien Klien akan dapat mengambil nomor

Data Kunjungan Pasien Klien akan dapat mengirimkan informasi ketika

2.1. Pengenalan Master Data Index

a. Data Pasien (Master Patient Index)

3.1. Standar Terminologi yang Digunakan

3.2. Pengenalan FHIR

3.2.1. Apa itu FHIR?

3.2.2. Arsitektur FHIR

Pada dasarnya, FHIR berisi dua komponen utama:

Untuk informasi lebih lanjut, dapat dilihat di sini

4.1. Postman Collection

1. Melakukan import collection melalui menu import link : https://s.id/CollectionSATUSEHAT

Metode B : Fork collection & environment

1. Akses https://s.id/PostmanSATUSEHAT melalui web browser Anda untuk mengakses Work

4.2. Endpoint Information

4.2.1. Development/Sandbox Endpoint

OAuth Base URL https://api-satusehat-dev.dto.kemkes.go.id/oauth2/v1

Base URL https://api-satusehat-dev.dto.kemkes.go.id/fhir-r4/v1

Consent URL https://api-satusehat-dev.dto.kemkes.go.id/consent/v1

4.2.2. Staging Endpoint

OAuth Base URL https://api-satusehat-stg.dto.kemkes.go.id/oauth2/v1

Base URL https://api-satusehat-stg.dto.kemkes.go.id/fhir-r4/v1

Consent URL https://api-satusehat-stg.dto.kemkes.go.id/consent/v1

4.2.3. Production Endpoint

OAuth Base URL https://api-satusehat.kemkes.go.id/oauth2/v1

Base URL https://api-satusehat.kemkes.go.id/fhir-r4/v1

Consent URL https://api-satusehat.dto.kemkes.go.id/consent/v1

4.3. Onboarding SATUSEHAT

OAuth Base https://api-satusehat-dev.dto.kemkes.go.id/oauth2/v1

Proses Mendapatkan Token

Target URL {{oauth_base_url}}/accesstoken?grant_type=client_credentials

Header Content-Type: application/x-www-form-urlencoded

Body client_id: <nilai_client_id>

Berikut contoh hasil response-nya:

Contoh autentikasi menggunakan cURL:

curl --insecure --location --request POST

Penggunaan Token saat Pertukaran Data

Target URL <ihs-fhir-api>

Header Authorization: Bearer <nilai_access_token>

Contoh saat request pencarian pasien menggunakan NIK menggunakan cURL:

curl --insecure --location --request GET

4.3.2. Penjelasan Konsep Umum JSON FHIR

Berikut adalah beberapa konsep umum yang digunakan di sistem FHIR:

Contoh penyimpanan data dengan metode key-value

Sistol Diastol Suhu Tubuh

Contoh penyimpanan data dengan metode tabular konvensional

4.3.3. Registrasi Struktur Organisasi

Gambar 1. Contoh Struktur Organisasi