Anda di halaman 1dari 21

peningkatan

produktivitas . . . . . . . . . . . . . . .

Ppc National Gobel 2002


konsep
produktivitas
1. Timbulnya Pemborosan
2. Konsep Pemborosan
3. Rasio Kerja
4. Efisiensi
5. Unit - DM / TMC
Proses Produksi

INPUT Proses OUTPUT


Transformasi
Manusia Barang
Mesin &
Material Jasa

Pemborosan Pemborosan Pemborosan


Pemborosan Vs Nilai Tambah ???

Pemborosan
$$$
Faktor Barang
Nilai Tambah
&
&
Input Keuntungan
Jasa

Supplier Customer
Pemborosan
Menunggu Quality Rejects
Kerusakan Mesin

WIPs

Defects
Balance Loss

Ganti Model
Choko-Tei
Stok
Berlebih Haneritsu

Pemborosan Tak Tampak = Pemborosan Terbesar


Rasio Kerja
Rasio Kerja = Waktu Kerja Aktual x 100 %
Waktu Dinas Tersedia

Apel Pagi Break Istirahat Break Kebersihan


8:00 17:00
AM PM

10 Mnt 5 Mnt 45 Mnt 5 Mnt 5 Mnt

Waktu Waktu
Loss Time
Kerja Dinas
Aktual = Tersedia
Tetap

470 Mnt 540 Mnt 70 Mnt


Efisiensi
Efisiensi = Standard Time x Quantity x 100 %
Waktu Kerja Aktual

Apel Pagi Break Istirahat Break Kebersihan


8:00 17:00
AM PM

10 Mnt 5 Mnt 45 Mnt 5 Mnt 5 Mnt


Waktu Kerja Aktual
Fixed Loss

Standard Time X Quantity Loss Time


Produktivitas
Definisi :

“ Perbandingan antara hasil yang dicapai dengan keseluruhan


faktor input yang digunakan “

“ Dirumuskan oleh : Dewan Produktivitas Nasional Republik Indonesia “

“ Produktivitas adalah konsep universal, dimaksudkan untuk


menyediakan semakin banyak barang dan jasa untuk kebutuhan
semakin banyak orang dengan menggunakan semakin sedikit
sumber-sumber daya “

“ Dirumuskan oleh : Dewan Produktivitas Nasional Republik Indonesia “

Output
KONSEP Produktivitas =
Input
Produktivitas VS Produksi

PRODUKTIVITAS PRODUKSI

Berdimensi DUA Berdimensi SATU

Berhubungan dengan Berhubungan dengan


Pertanyaan : Pertanyaan :

“ How Well “ “ How Much “


( Seberapa baik ? ) ( Berapa banyak ? )

“ Peningkatan Produksi tidak otomatis disebabkan oleh


peningkatan Produktivitasnya, bahkan Produksi dapat
meningkat sedangkan Produktivitasnya menurun “
Macam-Macam Produktivitas

Output
Produktivitas = Quantity
Input
Output
Amount

Produktivitas Prodt’n Amount


Karyawan =
Jml. Karyawan

Input Produktivitas
=
Prodt’n Amount
Material
Mat’l Consume

Produktivitas Prodt’n Amount


Mesin =
Jml. Mesin
Tindakan untuk meningkatkan Produktivitas

Pendidikan yang efektif


Produktivitas
Meningkatkan Skill : Multi Job  Kecakapan
Karyawan

Menggunakan banyak mesin

Mengurangi defect ( meningkatkan output )


Produktivitas
Material Pemakaian material pengganti yang lebih murah
( VA, VE )
Pengawasan supplier / kontraktor

Otomatisasi
Produktivitas
Preventive Maintenance
Mesin

Perbaikan layout mesin


Formulasi Produktivitas

W. KERJA AKTUAL QTY x W. STANDAR


Produktivitas = X
WAKTU DINAS WAKTU KERJA AKTUAL

OPERATION RATIO EFFICIENCY


( Rasio Kerja ) ( Efisiensi )

Waktu Dinas : Wkt. Dinas Ideal - Wkt. Istirahat Siang

Waktu Kerja : Wkt. Dinas - Wkt. Tidak Bekerja


Metode Peningkatan
Produktivitas

Investasi Kaizen /
Peralatan Perbaikan

Meningkatkan OPERATION RATIO


&
Meningkatkan EFFICIENCY
Metode Meningkatkan OPERATION RATIO

Efisiensi Kerja
OPERATION RATIO ( Hilangkan loss time menunggu material, dll )
ORANG Perbaikan Layout
( Mengurangi jarak transportasi, dll )

Perbaikan Persiapan
( Kuantitas maupun Kualitas, dll )
OPERATION RATIO
MESIN / Menurunkan Kerusakan
PERALATAN (Mesin
Preventive Maint’ce, Penyederhanaan Repair, dll )

Pemanfaatan Waktu Luang


PERBAIKAN ( Foilow Up check, Rencana Harian, dll )
PENGAWASAN Perbaikan Line Balance
( Perbaikan Bottle Neck, Rencana Produksi, dll )
Metode Meningkatkan EFFICIENCY
Perbaikan Mesin
MACHINE ( Modifikasi Mesin, Otomatisasi, dll )
Improvement
Perbaikan Proses
( Mudah Dalam Desain, Penyederhanaan Proses, dll )

Analisa Proses
( Perbaikan Cara Kerja, Loss Time, dll )
WORK METHODE
Improvement Penghilangan Proses Kerja
( Perbaikan Jig, Metode Transportasi, dll )

Perbaikan Sistem
QUALITY ( Sistem Jaminan Mutu, Sistem Pengawasan, dll )

Improvement Perbaikan Proses Kerja


( Standarisasi, Preventive Action, dll )

Pengendalian Target
CAPABILITY ( Setting Target, Semangat Kerja, dll )
Improvement
Meningkatkan Skill
( Training Skill, Rotasi Karyawan, dll )
Strategi EFFICIENCY :
Key Point Pemendekan Waktu Kerja
Hapus kerja yg tidak perlu Hapuskan sama sekali proses kerja Analisa 7 macam proses yang tidak
yang tidak perlu. perlu sebagai perbaikan.
Standarisasi Buat standar kerja & standar waktu. Produksi stabil & tidak ada pengulangan

Mekanisasi & Otomatisasi Buat jig  mekanisasi  less person Mengaplikasikan pekerjaan manual
 otomatisasi. pada sistem ban berjalan dg cara
membuat alat / mesin secara manual (
mekanisasi ).
Modifikasi mesin manual produk
tertentu yang bisa untuk mengerjakan
model lain.

Perbaikan Proses Kerja Cara kerja, perbaikan urutan kerja / Lambat OK, tapi dikompensasi dg lebih
proses. banyak memakai mesin ( kuantitas ).
Sistem ban berjalan & balancing prod.
Positioning Perbaikan Layout & Transportasi : Membuat banyak lini kecil & pendek.
* Pemindahan / transportasi sedekat mungkin Membuat sebuah sistem ban berjalan dari mat’l
dan membuat urutan proses yang runtun. s/d barang jadi, dglini stop dan transport minimal.

* Prinsip pemanfaatan ruang / space. Manfaatkan semua ruang/space yg ada.


* Prinsip pemanfaatan fleksibilitas. Layout fleksibel thd perubahan kondisi
* Prinsip pengawasan yang simpel. produksi, seperti : qty, mutu, dll.
* Prinsip safety dan kepuasan. Safety dan kepuasan karyawan.

“ Hal yang paling penting dapat dengan segera kita laksanakan adalah
menghapus proses dan pekerjaan yang tidak perlu ( mubazir ) “
Contoh :
Perbaikan Stasiun Kerja
Poin-poin Perbaikan :

1. Metode Gerakan

2. Tempat Kerja

3. Jigs, Tools & M/C


Pokok Pengamatan :
Metode Gerakan
Minimasi Gerakan Mata.

Oscilloscope Cermin

Benda Kerja Benda Kerja


Pokok Pengamatan :
Tempat Kerja
Penempatan Posisi Material & Tool

Conveyor
Pokok Pengamatan :
Jig Tools
Penempatan Material & Tool untuk
Kemudahan Pekerjaan

Desired Grasp
Holder
terima kasih . . . .

atas kerjasama dan partisipasinya,


mudah-mudahan pelatihan ini
bermanfaat bagi peserta khususnya
dalam meningkatkan produktivitas di
departemen produksi

Anda mungkin juga menyukai