Anda di halaman 1dari 7

Semesta Agro

Jalan Wiryosuparno
Teluk, Purwokerto Selatan, Banyumas
Jawa Tengah, Indonesia

Nomor : 010/SA/16/IX/2021

PERJANJIAN KERJASAMA PENGELOLAAN LAHAN

Pada hari ini Kamis , Tanggal Enam belas Bulan


September 2021
Yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Tuan YUSUF HIDAYAT


No. KTP : 3302-XXXX-XXXX-XXXX
Alamat : Jalan Martosayogo, Gang Mawar no. 51 Purwokerto Selatan
Yang bertindak dalam kedudukannya selaku___________________

Untuk selanjutnya disebut “PIHAK PERTAMA/PENGELOLA”;

2. Tuan ASOFA
No. KTP : 3302-XXXX-XXXX-XXXX
Alamat : Wlahar Wetan RT 005 RW 002 Kalibagor, Banyumas
yang dalam hal melakukan tindakan hukum dalam perjanjian Kerjasama ini bertindak untuk diri
sendiri.

Untuk selanjutnya disebut “PIHAK KEDUA/MITRA”;

Para Pihak yang bertindak dalam kedudukannya masing – masing, seperti tersebut diatas,
terlebih dahulu menerangkan hal – hal sebagai berikut :

DEFINISI

− Pihak Pertama/Pengelola adalah Pengelola Lahan / Petani Jeruk Siam


berkedudukan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas.

1
Semesta Agro
Jalan Wiryosuparno
Teluk, Purwokerto Selatan, Banyumas
Jawa Tengah, Indonesia

− Pihak Kedua adalah Mitra.


− Mitra yaitu perorangan atau lembaga baik domestik atau non domestik yang melakukan
kerjasama untuk jangka waktu tertentu.

− Perjanjian Kerjasama tersebut adalah suatu Kerjasama antara Pihak Pertama dan
Pihak Kedua, yaitu Pihak Kedua bermaksud menyerahkan sebidang tana h seluas 2.000
m2 yang beralamat di Wlahar Wetan untuk dikelola oleh PIHAK PERTAMA sebagai
lahan perkebunan Jeruk Siam dan tambahan lainnya.

− Modal Awal adalah sebidang tanah yang diserahkan oleh PIHAK KEDUA kepada
PIHAK PERTAMA dan seluruh biaya yang dikeluarkan oleh PIHAK KEDUA
− Pendapatan adalah hasil yang diperoleh dari kegiatan usaha perkebunan Jeruk Siam
dalam satu periode tertentu.

− Penghasilan Mitra adalah hasil yang diterima dari kegiatan usaha, setelah dikurangi
biaya-biaya yang timbul atas usaha di bidang perkebunan.

− CSR (jika ada) sebelum dikurangi surplus pengelola dan surplus mitra.
− Surplus pengelola adalah hasil keuntungan yang diperoleh dan dibagikan kepada
pihak pertama atas pencapaian hasil usaha sesuai dengan prosentase yang telah
ditentukan.
− Surplus mitra adalah hasil keuntungan yang diperoleh dan dibagikan kepada mitra
atas pencapaian hasil usaha sesuai dengan prosentase yang telah ditentukan.

− Beban Usaha adalah biaya-biaya yang timbul setiap periode hingga masa panen
sebagai biaya operasional atas usaha di bidang perkebunan Jeruk Siam tambahan
lainnya.
− Profit and Loss Sharing adalah pembagian nilai hasil yang didapat setelah dikurangi
beban-beban usaha dan juga jika ada kerugian yang ditimbulkan karena adanya
kejadian yang menimbulkan usaha tidak mendapatkan profit.

− Berhubungan dengan hal – hal yang diuraikan diatas, selanjutnya kedua belah pihak
telah setuju dan sepakat untuk membuat akta perjanjian kerjasama (selanjutnya
disebut dengan “Perjanjian”), dengan dan ketentuan dan syarat – syarat sebagai
berikut :

2
Semesta Agro
Jalan Wiryosuparno
Teluk, Purwokerto Selatan, Banyumas
Jawa Tengah, Indonesia

PASAL 1 MAKSUD DAN TUJUAN

− Dalam kerjasama ini, pihak kedua menyerahkan sebidang tanah kepada pihak
pertama untuk dikelola, dan diberi SOP Jeruk Siam.
− Pihak Kedua dengan ini berjanji dan mengikat diri untuk memberikan keuntungan
investasi sebesar 30% (tiga puluh persen) dari total laba setelah dikurangi
biayabiaya pengeluaran yang timbul dari usaha yang di lakukan oleh Pihak Kedua
kepada

Pihak Pertama.

PASAL 2 RUANG LINGKUP

− Pihak Kedua dalam usaha kerjasama ini adalah selaku Pemilik dari 1 (satu) bidang tanah
berupa tanah sawah seluas 2.000 m2 di Desa Wlahar Wetan.

PASAL 3 HAK DAN KEWAJIBAN (SELAMA PERIODE BERLANGSUNG)


PASAL 4 PEMBIAYAAN

HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA :


A. HAK PIHAK PERTAMA :
- Menggunakan/mengelola sebidang tanah untuk kegiatan usaha perkebunan Jeruk
Siam.
- Menentukan segala SOP yang berkaitan dengan operasional (penyiapan lahan,
penanaman, pemupukan, perawatan, pemanenan, penjualan).

B. KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA :

3
Semesta Agro
Jalan Wiryosuparno
Teluk, Purwokerto Selatan, Banyumas
Jawa Tengah, Indonesia

- Memberikan informasi terkait kegiatan usaha melalui alat telekomunikasi telpon,


aplikasi percakapan instan dan atau surat elektronik.

HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA :


A. HAK PIHAK KEDUA :
- Menerima salinan Perjanjian Kerjasama.
- Menerima informasi kegiatan dan perencanaan kebun.
- Menerima hasil usaha setiap paska panen.

B. KEWAJIBAN PIHAK KEDUA :


- Menyerahkan sebidang tanah kepada Pihak Pertama.
- Membantu perawatan tanaman sesuai standar dari Pihak Pertama.
- Menjaga keamanan lahan kebun.

PASAL 4 PELAKSANAAN

Perjanjian kerjasama dilakukan dan diterima untuk jangka waktu 5 (lima) tahun, berlaku
terhitung sejak tanggal 16 September 2021 dan berakhir pada tanggal 16 September 2026
dan sewaktu-waktu para Pihak tidak dapat menghentikan perjanjian tersebut secara
sepihak.

PASAL 5 ADDENDUM

Apabila terdapat penambahan atau pengurangan lahan, maka berlaku Addendum


perjanjian tentang terjadinya resiko.

PASAL 6 KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEUR)

4
Semesta Agro
Jalan Wiryosuparno
Teluk, Purwokerto Selatan, Banyumas
Jawa Tengah, Indonesia

Yang termasuk dalam force majeur adalah akibat dari kejadian-kejadian diluar kuasa dan
kehendak dari kedua belah Pihak diantarannya termasuk tidak terbatas bencana alam,
banjir, badai, topan, gempa bumi, kebakaran, perang, huru hara, pemberontakan,
demonstrasi, pemogokan, kegagalan investasi.

- Dalam hal terjadinya peristiwa – peristiwa sebagai akibat dari pada hal-hal di atas,
maka pihak lainnya wajib memberitahukan kepada pihak yang tidak menderita karena
akibat terjadinya keadaan memaksa/force majeur selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari
setelah mengetahui adanya peristiwa yang dimaksudkan keadaan memaksa/force
majeur tersebut di atas.
- Terhadap segala kerugian yang disebabkan atas hal-hal tersebut di atas para pihak akan
menyelesaikannya secara musyawarah.

PASAL 7 WANPRESTASI

- Dalam hal salah satu Pihak telah melanggar kewajibannya yang tercantum dalam salah
satu pasal perjanjian ini, telah cukup bukti dan tanpa perlu dibuktikan lebih lanjut,
bahwa Pihak yang melanggar tersebut telah melakukan tindakan Wanprestasi.
- Pihak yang merasa dirugikan atas tindakan wanprestasi tersebut ayat 1 diatas, berhak
meminta ganti rugi dari pihak yang melakukan wanprestasi tersebut atas sejumlah
kerugian yang dideritanya, kecuali dalam hal kerugian tersebut disebabkan karena
adanya suatu keadaan memaksa, seperti tercantum dalam pasal 3 diatas.

PASAL 8 PERSELISIHAN

Bilamana dalam pelaksanaan perjanjian kerjasama ini terdapat perselisihan antara kedua
belah Pihak, baik dalam pelaksanaannya dan ataupun dalam penafsiran salah satu pasal
dalam perjanjian ini, maka kedua belah Pihak sepakat untuk sedapat mungkin
menyelesaikan perselisihan tersebut dengan cara musyawarah

5
Semesta Agro
Jalan Wiryosuparno
Teluk, Purwokerto Selatan, Banyumas
Jawa Tengah, Indonesia

PASAL 9 ATURAN PENUTUP

Hal-hal yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam perjanjian ini, apabila
dikemudian hari dibutuhkan dan dipandang perlu akan ditetapkan tersendiri secara
musyawarah dan selanjutnya akan ditetapkan dalam suatu ADDENDUM yang berlaku
mengikat bagi kedua belah Pihak, yang akan direkatkan dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari perjanjian ini.

PASAL 10 ADDENDUM

Perjanjian ini tidak akan berakhir karena salah satu pihak meninggal dunia akan tetapi
turun-temurun dan harus dipenuhi oleh (para) ahli waris atau seseorang yang di tunjuk
atau dikuasakan untuk melanjutkan dan melaksanakan perjanjian kerjasama ini secara sah
dari pihak yang meninggal dunia.

PASAL 11 PENUTUP

Mengenai perjanjian ini serta segala akibatnya dan pelaksanaannya para Pihak memilih
domisili hukum yang umum dan tetap dikantor panitera Pengadilan Negeri Purwokerto.

Purwokerto, 16 September 2021

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Yuauf Hidayat Asofa

Leg

6
Semesta Agro
Jalan Wiryosuparno
Teluk, Purwokerto Selatan, Banyumas
Jawa Tengah, Indonesia

Leg

Anda mungkin juga menyukai