A. LATAR BELAKANG
risiko-risiko yang sudah ada maupun yang mungkin timbul dari kegiatan
usaha KSP.
optimal antara kualitas aset dengan profitabilitas usaha, serta menjaga agar
dapat terus berkembang dengan kinerja keuangan yang baik dan risiko yang
terkendali.
STANDAR PROSEDUR OPERASI
KSP Semarak Dana
MANAJEMEN RESIKO KSP
berkelanjutan dan stabil serta memiliki daya saing yang tinggi diperlukan
B. PENGERTIAN
3. Pengawas adalah anggota koperasi yang diangkat dan dipilih dalam rapat
7. Pengelola adalah anggota koperasi atau pihak ketiga yang diangkat oleh
pengurus dan diberi wewenang untuk mengelola usaha koperasi atau Unit
Simpan Pinjam Koperasi.
Kepala Bagian, Kepala Satuan Kerja Audit Intern atau pegawai yang
Pasal 1
KSP wajib menerapkan Manajemen Resiko secara efektif baik paling kurang
Pasal 2
a.Risiko Kredit adalah risiko akibat kegagalan anggota dan/atau pihak lain
c. Risiko Kepatuhan adalah Risiko yang timbul akibat KSP tidak mematuhi
sempurna
usaha
2. KSP yang masuk kategori Klasifikasi Usaha Koperasi (KUK) baik KUK
Pasal 3
KSP wajib menetapkan wewenang dan tanggung jawab yang jelas pada setiap
Pasal 4
tertulis;
Pengurus;
organisasi;
independen; dan
dimaksud pada ayat (1), Pengurus harus memiliki pemahaman yang memadai
mengenai Risiko yang melekat pada seluruh aktivitas fungsional KSP dan
mampu mengambil tindakan yang diperlukan sesuai dengan profil Risiko KSP.
Manajemen Risiko paling kurang satu kali dalam satu tahun atau dalam
frekuensi yang lebih sering dalam hal terdapat perubahan faktor-faktor yang
secara signifikan;
yang jelas pada setiap jenjang jabatan yang terkait dengan penerapan
Manajemen Risiko;
STANDAR PROSEDUR OPERASI
KSP Semarak Dana
MANAJEMEN RESIKO KSP
akan dilakukan;
atau penyimpangan dalam kegiatan usaha KSP yang ditemukan oleh Satuan
semesteran
bawah Pengurus, sesuai dengan kebijakan dan prosedur intern yang berlaku.
memastikan :
Pasal 5
kurangnya 1 (satu) kali dalam satu tahun atau frekuensi lebih tinggi apabila
terkait
Pasal 6
a. Penetapan Risiko yang terkait dengan kegiatan usaha, produk, dan layanan
KSP;
dan
Pasal 7
Pasal 8
Pasal 9
sedikit:
STANDAR PROSEDUR OPERASI
KSP Semarak Dana
MANAJEMEN RESIKO KSP
sedikit:
Pasal 10
(1) Sistem informasi Manajemen Risiko paling sedikit meliputi laporan atau
informasi mengenai:
ditetapkan.
(2) Laporan atau informasi yang dihasilkan dari sistem informasi Manajemen
kepada Pengurus.
Pasal 11
Pasal 12
Pasal 13
KSP;
waktu;
peraturan perundang-undangan;
Risiko dilakukan oleh satuan kerja audit intern atau Pejabat Eksekutif yang
Pasal 14
Dalam rangka pelaksanaan proses dan sistem Manajemen Risiko, KSP yang
Pasal 15
b. Pengelola terkait.
Pasal 16
(1) Satuan kerja Manajemen Risiko serta Pejabat Eksekutif harus independen.
(2) Satuan kerja Manajemen Risiko serta Pejabat Eksekutif bertanggung jawab
Risiko.
(3) Wewenang dan tanggung jawab satuan kerja Manajemen Risiko atau Pejabat
Risiko meliputi:
b. Pemantauan posisi Risiko secara keseluruhan, per jenis Risiko, dan per
Pasal 17
(1) Dalam rangka pengelolaan Risiko yang melekat pada penerbitan produk
(2) Kriteria penerbitan produk dan/atau pelaksanaan aktivitas baru KSP adalah
(3) Kebijakan dan prosedur secara tertulis sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
b. Identifikasi seluruh Risiko yang terkait dengan produk dan aktivitas baru;
Pasal 18
terkait dengan produk dan aktivitas baru kepada anggota atau calon anggota
Pasal 19
a. Menetapkan kualifikasi SDM yang jelas untuk setiap jenjang jabatan yang
b. Memastikan kecukupan kuantitas dan kualitas SDM yang ada di KSP dan
untuk unit usaha, Satuan Kerja Manajemen Risiko maupun unit pendukung
Risiko;
satuan kerja usaha, Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Audit
kerja sesuai dengan sifat, jumlah, dan kompleksitas kegiatan usaha KSP;
KSP;
STANDAR PROSEDUR OPERASI
KSP Semarak Dana
MANAJEMEN RESIKO KSP
KSP;
g. Memastikan agar seluruh SDM memahami strategi, tingkat Risiko yang akan
diambil dan toleransi Risiko, dan kerangka Manajemen Risiko yang telah
Pasal 20
toleransi Risiko.
berlaku.
STANDAR PROSEDUR OPERASI
KSP Semarak Dana
MANAJEMEN RESIKO KSP
berikut:
berikut:
infrastruktur pendukung;
secara efektif kepada seluruh satuan kerja, manajer, dan staf yang relevan agar
Risiko KSP.
Pasal 21
1) Tingkat Risiko yang akan diambil merupakan tingkat dan jenis Risiko yang
bersedia diambil oleh KSP dalam rangka mencapai sasaran KSP. Tingkat
Risiko yang akan diambil tercermin dalam strategi dan sasaran usaha KSP.
2) Toleransi Risiko merupakan tingkat dan jenis Risiko yang secara maksimum
arahan yang jelas mengenai tingkat Risiko yang akan diambil dan toleransi
Risiko KSP.
STANDAR PROSEDUR OPERASI
KSP Semarak Dana
MANAJEMEN RESIKO KSP
4) Tingkat Risiko yang akan diambil dan toleransi Risiko harus diperhatikan
limit.
dan tujuan usaha KSP serta kemampuan KSP dalam mengambil Risiko (risk
bearing capacity).
Pasal 22
Manajemen Risiko dan harus sejalan dengan visi, misi, strategi usaha KSP
kerja terkait.
yang akan diambil dan toleransi Risiko, profil Risiko serta peraturan yang
4) Dalam rangka pengelolaan Risiko yang melekat pada produk atau aktivitas
5) Produk atau aktivitas baru KSP sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
merupakan produk baru atau aktivitas baru yang memenuhi kriteria sebagai
berikut:
b. Identifikasi seluruh Risiko yang terkait dengan produk dan aktivitas baru;
dan pemantauan Risiko telah teruji dari aspek kehati-hatian dan aspek-
aspek lainnya
STANDAR PROSEDUR OPERASI
KSP Semarak Dana
MANAJEMEN RESIKO KSP
e. Analisa aspek hukum untuk produk dan aktivitas baru, Kebijakan dan
yang didasarkan atas hasil analisis KSP terhadap Risiko yang melekat
pada setiap produk dan transaksi Koperasi yang telah dan akan dilakukan
Risiko dalam rangka menilai secara tepat eksposur Risiko pada setiap
prinsip kehati-hatian;
Koperasi, dan area aktivitas usaha KSP tertentu dan mengevaluasi hasil
Risiko, satuan kerja operasional, Satuan Kerja Audit Intern, dan satuan
Limit Risiko
Pasal 23
2) Prosedur dan penetapan limit Risiko sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
sekurang-kurangnya memuat:
sekurangkurangnya satu kali dalam satu tahun atau lebih sesuai dengan
intern KSP.
STANDAR PROSEDUR OPERASI
KSP Semarak Dana
MANAJEMEN RESIKO KSP
KUK IV.
a. Limit secara keseluruhan yakni batas risiko yang dapat ditoleransi oleh
b. Limit per jenis Risiko adalah batas risiko yang dapat ditoleransi oleh
adalah batas risiko yang dapat ditoleransi oleh KSP untuk setiap
aktivitas fungsional
5) KSP harus memiliki limit Risiko yang sesuai dengan tingkat Risiko yang
akan diambil, toleransi Risiko, dan strategi KSP secara keseluruhan dengan
berkala paling kurang satu kali dalam setahun atau frekuensi yang lebih
dan
per Risiko, dan limit per aktivitas usaha KSP yang memiliki eksposur
Risiko.
7) Limit harus dipahami oleh setiap pihak yang terkait dan dikomunikasikan
manajemen KSP.
limit.
10) Besaran limit diusulkan oleh satuan kerja operasional terkait, yang
11) Limit tersebut harus direview secara berkala oleh Pengurus dan/atau