Sistem Pemerintahan Terpadu (integrated executive system) merupakan sistem yang didasarkan pada ideologi negara : Pancasila yang menekankan aspek proposional terhadap hubungan fungsional antar lembaga negara dalam penyelenggaraan kehidupan ketatanegaraan bagi terwujudnya tujuan negara. Istilah Pemerintahan dalam sistem pemerintahan terpadu merujuk pada pengertian pemerintahan dalam arti luas yang tidak hanya menyangkut pemerintahan dalam arti sempit, yakni Presiden dan Wakil Presiden serta para menteri tetapi juga menyangkut lembaga-lembaga negara lain yang terkait penyelenggaraan pemerintahan negara. Sistem Pemerintahan terpadu ini mengacu pada UUD 1945 terkait hubungan fungsional proporsional. Dalam sistem pemerintahan terpadu, sengketa antar lembaga-negara diselesaikan secara hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan. Artinya, bahwa sengketa antara legislatif dan eksekutif dipertimbangkan melalui putusan MK, selanjutnya diputuskan oleh MPR. Dalam sistem pemerintahan terpadu tidak dikenal adanya pemisahan kekuasaan. Pada sitem pemerintahan terpadu, kekuasaan tidak terpisah melainkan terbagi secara proporsional antarlembaga negara, sehingga saling membantu merupakan syarat mutlak bagi terselenggaranya pemerinahan negara.