Anda di halaman 1dari 11

STRUKTUR

CERITA KARYA
SASTRA BABAD DI
JAWA
Babad sebagai karya sastra
• Karya Sastra: rekaan, imajinasi, kreativitas
• Buku “The Hidden God” karya Lucien Goldmann:
Pengarang adalah Tuhan yang disembunyikan
• S. Margana dalam buku Pujangga Jawa dan Bayang-bayang Kolonial
(2004) mengungkapkan babad merupakan problematik dalam
historiografi modern. Para sejarawan kerap memahami babad sebagai
tulisan atau sumber sejarah dalam tendensi subjektif.
• Para sejarawan yang menolak peran babad sebagai sumber sejarah
memiliki argumen bahwa babad rentan dengan bias dalam
menggambarkan fakta-fakta sejarah. Babad cenderung menjadi
percampuran dari fakta dan mitologi. Para sejarawan yang akomodatif
justru menerapkan metode dan metodologi tertentu untuk menjadikan
babad sebagai sumber informasi mumpuni ketimbang sumber-sumber
Contoh Kasus
• Babad Tanah Jawa yang yang digubah oleh L. VAN
RIJCKEVORSEL -Directeur Normaalschool Muntilan
dibantu oleh R.D.S. HADIWIDJANA Guru Kweekschool
Muntilan yang diterbitkan pada tahun 1925.
• Babad Tanah Jawi merupakan jejak besar dalam
membaca (sejarah) Jawa, salah satu diantaranya
adalah sejarah Kesultanan Demak Bintoro. Di salah
satu bab dalam babad tanah jawa secara singkat
diceritakan sejarah berdirinya Kesultanan demak,
bagamana perjalannya, dan bagamaimana kerajaan
islam pertama di jawa ini berakhir.
Aspek Fiktif/Rekaan dalam Sastra
Sejarah

a. Mitologi
b. Legenda
c. Hagiografi
d. Simbolisme
e. Sugesti
MITOLOGI
• Cerita yang dilebih-lebihkan, maka biasanya
dihubungkan dengan makhluk halus, peristiwa sejarah
masa silam, kesaktian/keistimewaan tokoh, makhluk
aneh
• Banyak berhubungan dengan kerangka geneologi
• Ada isitilah garis pangiwa (diambil dari keturunan
wayang) dan garis panengen (diambil dari cerita
sebenarnya)
• Contoh: keturunan bidadari, tokoh dewa, tokoh Ratu
Kidul, dsb.
⚫Fungsi pemunculan aspek ini untuk
pengukuhan dan ciri keistimewaan bagi
tokoh penguasa
⚫Unsur mitologi diperlukan untuk fungsi
meningkatkan kepercayaan terhadap hal-
hal tertentu dalam masyarakat
⚫Cerita yang memiliki unsur mitologi yang
kuat, biasanya mudah diingat oleh
masyarakat pemiliknya
LEGENDA

⚫ legenda adalah cerita tentang sebab-


sebab sesuatu terjadi di wilayah itu yang
diyakini pernah terjadi oleh masyarakat
setempat
⚫ Biasanya bertalian dengan unsur tanah,
tumbuh-tumbuhan, air, api, dan udara
⚫ Unsur-unsur tersebut dihubungkan
dengan bagian-bagian dalam cerita
sejarah
HAGIOGRAFI

a. cerita keajaiban atau keanehan atau


kemukzizatan suatu tokoh atau peristiwa
dalam babad.
b. Misalnya, kelahiran seseorang bersamaan
dengan munculnya suara kilat, guntur, petir.
Kematian seseorang dihubungkan dengan
rubuhnya pohon, dll.
SIMBOLISME

 Berupa lambang-lambang
 Seperti: cahaya tertentu di angkasa,
wahyu, pulung, atau daru
 Dapat juga berupa benda-benda
keramat, benda pusaka, dll
 Bisa juga berupa kata-kata kias yang
sulit ditafsirkan
SUGESTI
• Berupa ramalan, atau firasat, suara ghaib, tabir
mimpi, papali, dll
• Ramalan selalu dihubungkan dengan peristiwa
atau tokoh besar
• Tabir mimpi di samping sering terdapat dalam
babad, juga sering bisa ditemukan dalam cerita-
cerita hikayat
• Pamali adalah sesuatu peringatan jika dilanggar
akan mendapat celaka
CIRI SASTRA SEJARAH

◼ Mengandung unsur peristiwa


atau tokoh sejarah (pelaku & isi)
◼ Mengandung gambaran alam
pikiran pada zamannya
◼ Sering dikaitkan dengan
kehidupan budaya, adat istiadat,
sosial kemasyarakatan, tatanan
pemerintahan, dll

Anda mungkin juga menyukai