Anda di halaman 1dari 27

PROFIL UPTD KESEHATAN

KECAMATAN KUANTAN HILIR SEBERANG

PUSKESMAS KOTO RAJO

UNTUK REGISTRASI ULANG PUSKESMAS

TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat

rahmat-Nya Laporan Profil UPTD Kesehatan Puskesmas Koto Rajo tahun 2018 ini dapat

diselesaikan tepat pada waktunya. Penyusunan Laporan Profil ini masih jauh dari harapan

kita semua, untuk itu kami sangat mengharapkan masukan dan saran dari pembaca guna lebih

menyempurnakan pembuatan laporan di masa – masa yang akan datang.

Atas segala kekurangan yang ada dalam Laporan Profil UPTD Kesehatan Puskesmas

Koto Rajo tahun 2018 ini kami tidak lupa menyampaikan permohonan maaf dan rasa terima

kasih yang sebesar – besarnya kepada semua staf yang telah membantu dalam menyelesaikan

penyusunan Laporan Profil UPTD Kesehatan Puskesmas Koto Rajo tahun 2018 ini.

Koto Rajo, Januari 2019


Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas Koto Rajo

FRIMADONA, S.Kep
NIP. 19790614 200604 2 025
BAB I
PENDAHULUAN

Dalam Sistem Kesehatan Nasional ( SKN ) disebutkan bahwa keberhasilan

manajemen kesehatan sangat ditentukan oleh ketersediaan data dan informasi kesehatan,

dukungan kemajuan ilmu pengetahuan, dukungan hukum kesehatan, serta administrasi

kesehatan. Lebih lanjut disebutkan bahwa SKN terdiri dari 6 ( Enam ) sub sistem yaitu 1)

Sub Sistem Upaya Kesehatan, 2) Sub Sistem Pembiayaan Kesehatan, 3) Sub Sistem SDM

Kesehatan, 4) Sub Sistem Obat dan Perbekalan Kesehatan, 5) Sub Sistem Pemberdayaan

Masyarakat, 6) Sub Sistem Manajemen Kesehatan.

Unsur utama dalam manajemen kesehatan tersebut adalah informassi kesehatan,

dalam tatanan desentralisasi atau otonomi daerah dibidang kesehatan, kualitas dari informasi

kesehatan nasional dengan Sistem Informasi Kesehatan Nasional ( SIKNAS ) sangat

ditentukan dari Sistem Informasi Kesehatan Daerah ( SIKDA ). Penataan kembali dan

pengembangan lebih lanjut merupakan sesuatu yang sangat penting, disamping untuk

kepentingan Nasional juga mmerupakan sebuah sarana pemantauan Evaluasi dari

pembangunan di Daerah.

Sistem Informasi Kesehatan merupakan suatu pengelolaan informasi di seluruh

tingkat pemerintahan secara sistematis dalam rangka penyelenggaraan pelayanan kepada

masyarakat. Data dan informasi yang ada dalam sistem informasi kesehatan nasional tersebut

harus selalu terkini ( up to date ) dan dapat di lihat dan di akses untuk umum.

Profil kesehatan merupakan salah satu produk penting dari sistem informasi kesehatan

yang ada, memuat paket data dan informasi kesehatan secara periodik / berkala diterbitkan
setiap tahun. Profil kesehatan menyajikan data dan informasi kesehatan yang relatif

konprehensif seperti data derajat kesehatan, upaya kesehatan dan data terkait lainnya.

Sumber data dalam penyusunan profil ini berasal dari berbagai program di lingkungan

Puskesmas Koto Rajo maupun lintas sektoral terkait seperti Dinas Pertanian dan Tanaman

Pangan, Dinas Perikanan, Pemerintahan Desa dan Kantor Camat, Dinas pendidikan, PPKBD

serta dina sterkait lainnya.

Permasalahan umum yang dihadapi Puskesmas Koto rajo tidaklah jauh berbeda secara

signifikan ddengan tahun – tahun sebelumnya. Masih berkaitan dengan penyakit infeksi,

masalah Gizi dan Kesehatan Lingkungan yang belum optimal, serta perilaku hidup bersih dan

sehat yang masih perlu ditingkatkan lagi.

Profil Registrasi Ulang UPTD Kesehatan Puskesmas Koto Rajo tahun 2019 ini

diharapkan dapat dijadikan bahan masukan dan juga dapat dijadikan bahan referensi bagi

Dinas Kesehatan Kabupaten dalam penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Kuantan

Singingi.
BAB II
GAMBARAN UMUM DAN LINGKUNGAN

A. Luas Wilayah

Kecamatan Kuantan Hilir Seberang adalah adalah salah satu dari 15

Kecamatan yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi dengan luas wilayah 105,40

Km² yang terbagi menjadi 14 Desa dengan batas-batas wilayah Kecamatan Kuantan

Hilir Seberang sebagai berikut :

1. Sebelah utara berbatasn dengan sungai kuantan

2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Benai

3. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Pangean

4. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Inuman.

B. Topografi

Melihat keadaan tanah bahwa Kecamatan Kuantan Hilir Seberang memiliki

jenis tanah lapisan atas berjenis podsolid kuning dengan kemasaman tanah antara 4,5

sampai 5.5 dengan posisi tanah dataran kurang lebih 85 % dengan kemiringan tanah

antara 0 sampai dengan 2 %. Dan Kecamatan Kuantan Hilir Seberang dilintasi oleh

aliran sungai besar dari Sumatra Barat dengan nama “Sungai Kuantan” dan sekaligus

sungai tersebut merupakan batas alam yang memisahkan antara Kecamatan Kuantan

Hilir dengan Kecamatan Kuantan Hilir Seberang.

C. IklIm

Kondisi iklim di Kecamatan Kuantan Hilir Seberang suhu udara berkisar

19,5ºC sampai dengan 34,2ºC dan termasuk kategori Iklim Tropis dimana ada dua
musim yaitu musim hujan yang terjadi antara bulan September s/d Maret sedangkan

musim kemarau terjadi antara bulan April s/d Agustus .

D. Sungai dan Danau

1. Sungai

Kecamatan Kuantan Hilir Seberang memiliki beberapa sungai kecil seperti

sungai Geringging,Sungai Batang Pekarangan, Sungai Modang, Sungai Pengalian,

Sungai Sibatu, Sungai Lintang,Sungai Gelugur, Sungai Simpang Dua, Sungai

Muara Tanjung, Sungai Sipan,Sungai Kukok.

2. Danau

Beberapa Danau di Kecamatan Kuantan Hilir Seberang seperti Danau

Tepian Timbang Pengantin, Danau Lowe dan Danau desa Danau.

E. Demografis

Penduduk Kecamatan Kuantan Hilir Seberang sampai keadaan akhir

Desember 2013 berjumlah 10.042 jiwa yang terdisi dari 4.950 jiwa laki-laki dan 5192

jiwa perempuan ,dengan jumlah Kepala Keluarga kurang lebih 2794 KK dengan

angka kemiskinan 446 KK, yang kalau dilihat dari mata pencaharian pada umumnya

mereka yang miskin adalah berpencaharian sebagai buruh tani dan petani yang

mempunyai lahan sendiri tetapi tidak memadai. Dari angka kemiskinan yang ada tidak

mempengaruhi stabilitas keamanan yang dibuktikan bahwa tidak adanya pencurian

atau kriminilitas yang dilakukan oleh mereka yang termasuk kategori miskin.

Dari jumlah penduduk tersebut diatas terdapat 6834 yang memiliki hak pilih

pada Pemilihan DPRD II, DPRD I dan DPR,DPD bulan April 2014 dan dilihat dari

partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilih mencapai diatas 85% . Kalau
ditinjau dari kesadaran masyrarakat terhadap pendidikan, saat ini telah ada

peningkatan yang signifikan dimana minat masyarakat untuk menyekolahkan anak-

anaknya pada tingkat PAUD dan Taman Kanak-kanak ( TK ) cukup tinggi dan saat ini

telah ada 7 Taman Kanak-kanak dan beberapa PAUD yang telah difungsikan untuk

kegiatan belajar dan mengajar begitu juga untuk tingkat SD ,SLTP dan SLTA tidak

lagi terjadi yang namanya Putus Sekolah. Hal tersebut terjadi karena tidak terlepas

dari kesadaran masyarakat dan dukungan berbagai unsur dan lintas sektor yang saling

bersinergi. Dan untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada keterangan dibawah ini.

1. Kependudukan

Tabel. 1
Jumlah
No. Desa/ Kekurahan Jumlah Total
Laki-laki Perempuan
1 2 3 4 5
1 Koto Rajo 598 588 1.186
2 Kasang Limau Sundai 299 283 582
3 Teratak Jering 233 232 465
4 Tanjung Pisang 65 62 127
5 Pengalian 180 166 346
6 Danau 222 220 442
7 Lumbok 323 337 660
8 Pelukahan 153 166 319
9 Pulau Baru 498 514 1.012
10 Tanjung 299 309 608
11 Sungai Sorik 450 558 1.008
12 Pulau Kulur 468 479 947
13 Pulau Beralo 876 876 1.752
14 Rawang Oguong 291 274 565
JUMLAH 4.955 5.064 10.019
Data kependudukan yang baru dirilis oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten

Kuantan Singingi Jumlah penduduk Kecamatan Kuantan Hilir Seberang adalah

jiwa. Akan tetapi untuk jumlah penduduk Kecamatan

Kuantan Hilir Seberang berdasarkan laporan BPS Kabupaten Kuantan Singingi, yakni

berjumlah jiwa. Terjadi selisih jumlah penduduk sebanyak

jiwa. Namun demikian, untuk pencapaian terget program

Puskesmas, kami memakai data jumlah penduduk berdasarkan data dari BPS. Ini

dikarenakan selisih jumlah tersebut adalah jumlah penduduk ( karyawan ) dari PT

Cerenti Subur.
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Puskesmas sebagai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota yang

bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja

tertentu. Wilayah keja Puskesmas meliputi wilayah kerja administratif, yaitu satu wilayah

kecamatan atau beberapa desa/ kelurahan disatu wilayah kecamatan. Faktor luas

wilayah,kondisi dan jumlah penduduk, merupakan dasar pertimbangan untuk membangun

dan menentukan wilayah kerja Puskesmas. Menurut standar kementerian Kesehatan RI, rasio

kecukupan jumlah Puskesmas adalah 1: 30.000 penduduk,Sedangkan jumlah penduduk di

UPTD Puskesmas Kuantan Hilir Seberang sebesar 61.870 melebihi dari standard rasio jumlah

penduduk dengan puskesmas.

Visi, Misi, Kebijakan mutu, Moto, Tata nilai/ Budaya Kerja UPTD Puskesmas Kuantan

Hilir Seberang

Visi :

Misi :

Kebijakan Mutu :

Motto :
Tata Nilai/ Budaya Kerja UPTD Puskesmas Kuantan Hilir Seberang

A. IDENTITAS UPTD PUSKESMAS KUANTAN HILIR SEBERANG

 Nama Puskesmas : Koto Rajo

 Jumlah Penduduk : orang

 No. Kode Puskesmas :

 Alamat :

 No. Telepon :

 Kelurahan :

 Kecamatan :

 Kode Pos :

 Tahun Berdiri :

 Luas Tanah :

 Nama Kepala Puskesmas :

 Jumlah Puskesmas Pembantu :

B. JAM PELAYANAN UPTD PUSKESMAS KUANTAN HILIR SEBERANG

Puskesmas Induk :

Jam Pelayanan Pagi :

 Hari senin s/d hari Kamis : pukul 07.30 – 14.30

 Hari Jum’at : pukul 07.30 – 11.30

 Hari Sabtu : pukul 07.30 – 13.00

Jam Pelayanan Sore

Hari Senin – Jumat : pukul 14.30 – 17.30

Puskesmas Pembantu :
Jam Pelayanan :

 Hari senin s/d hari Kamis : pukul 07.30 – 14.30

 Hari Jum’at : pukul 07.30 – 11.30

 Hari Sabtu : pukul 07.30 – 13.00

C. JENIS PELAYANAN UPTD PUSKESMAS KUANTAN HILIR SEBERANG

1. PELAYANAN DALAM GEDUNG

Poli Umum

 Perawatan luka:

 Rawat luka ringan

 Perawatan luka bakar:

 Rawat bakar derajat I / regio (kecil)

 Nebulizer

 Circumsisi

 Ekstraksi kuku

 Heacting :

 1-3 per luka

 Lebih dari 4 per luka

 Angkat / Lepas jahitan

 Pemasangan Infus

 Injeksi Intra vena

 Injeksi Intramuscular (IM) / Subcutaneous (SC) / Intra Cutaneus (IC)

 Pemakaian oksigen (per jam ) dewasa / anak

 Surat Keterangan :

 Sehat
 Kelahiran

 ECG

Poli Gigi

 Pemeriksaan dasar gigi

 Pemeriksaan karang gigi / Scaling per regio

 Penanganan Dry Soket

 Pencabutan gigi sulung dengan Chorethyl

 Pencabutan gigi sulung dengan Injeksi Lokal anastesi

 Pencabutan gigi permanent

 Pencabutan gigi permanent M3

 Pencabutan gigi permanent M3 miring

 Incici Abses

 Open Bor Tumpatan tetap Glass Ionomer Cement

 Tumpatan tetap Composit Tumpatan sementara

Poli KIA ( Kesehatan Ibu dan Anak)

 Tindik

 Inspekulo / Pemeriksaan dalam (VT)

 Imunisasi Bayi dan Anak

 Pemeriksaan Ibu Hamil

 Pelayanan Ibu Nifas

 Pemeriksaan Anak Sakit

Poli KB ( Keluarga Berencana )

 Pelayanan KB

a) KB suntik 3 bulan

b) KB suntik 1 bulan
c) KB pil

d) KB Kondom

e) Implant :

 Pasang

 Cabut / lepas

f) IUD :

 Pasang

 Cabut / Lepas

g) Pemeriksaaan IVA ( Inspeksi Visual Asam Asetat )

 See

 Treat Ringan

Poli Konsultasi

 Konsultasi Psikologi

 Konsultasi Gizi

 Konsultasi Sanitasi

Pemeriksaan Laboratorium

 Pemeriksaan Darah

a) Darah Lengkap

b) Hemoglobin

c) Laju endap darah (LED)

d) Golongan darah

e) Widal

f) Gula darah

g) Asam Urat

h) Cholesterol
i) Triglyserida

j) SGOT

k) SGPT

l) HIV

 Pemeriksaan Urine

a) Urine lengkap

b) Albumin

c) Reduksi

d) Plano Test (Test kehamilan Urine)

 Pemeriksaan Faeses

 Pemeriksaan Jamur

 Pemeriksaan Trichomonas

 Pemeriksaan BTA

2. PELAYANAN LUAR GEDUNG

 Puskesmas Keliling (Pusling)

 Pos Kesehatan Kelurahan ( Poskeskel)

 Ibu Pemantau Jentik (Bumantik)

 Posyandu Balita

 Taman Posyandu

 Posyandu Lansia

 Posbindu (Pos Pembinaan Terpadu)

 Penyuluhan Kesehatan

 UKS dan Screening Berkala

3. PROGRAM INOVASI

 Ketongan Jentik
 Prioritas Pelayanan Nomor Antrian untuk Lansia

D. PERSYARATAN PELAYANAN DI UPTD PUSKESMAS TEMBOK DUKUH

1. Peserta Umum : Membayar Retribusi Karcis sesuai Peraturan Daerah

2. Peserta Umum Gratis : Membawa KTP/ KK/ Akte Kelahiran wilayah Kota Surabaya

asli/ fotokopi

3. Peserta BPJS : Membawa Kartu BPJS/ ASKES/ JAMKESMAS/ KIS (asli /

fotokopi)

4. Peserta Jamkesmas : Membawa Kartu Jamkesmas, KTP, Kartu Keluarga (KK)

Asli / fotokopi

5. Peserta Jamkesda : Membawa Kartu Jamkesda, KTP, Kartu Keluarga (KK) (Asli

/ fotokopi)

6. Peserta SKTM : Membawa Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari

Kelurahan (Asli / fotokopi)

7. Biaya Pelayanan : Rp. 5.000,- (meliputi karcis pendaftaran, pengobatan dasar

dan obat)

8. Tipe Puskesmas : Non Perawatan (Rawat Jalan)

E. WILAYAH KERJA PUSKESMAS

DATA UMUM

1) Data Geaografi

Wilayah UPTD Puskesmas Tembok Dukuh terdiri dari : 3 Kelurahan

1. Kelurahan Tembok Dukuh

2. Kelurahan Jepara

3. Kelurahan Alun-Alun Contong


Jumlah RW :

Jumlah RT :

2) Data Demografi

Batas wilayah Kecamatan Bubutan :

 Sebelah Utara : Kecamatan Krembangan

 Sebelah Selatan : Kecamatan Sawahan

 Sebelah Timur : Kecamatan Genteng

 Sebelah Barat : Kecamatan Asem Rowo

Luas Wilayah :

 Luas Wilayah kerja Puskesmas 206.7 Ha

 Luas Kelurahan Tembok Dukuh 83 Ha

 Luas Kelurahan Jepara 83 Ha

 Luas Kelurahan Alun-Alun Contong 40,7 Ha

3. Jumlah Penduduk seluruhnya tahun 2018

KELURAHAN LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

JUMLAH

4. Jumlah Penduduk Berdasarkan UsiA


5. Jumlah Kepala Keluarga

KELURAHAN KEPALA KELUARGA

JUMLAH

6. Jumlah Sekolah

 Taman Kanak-kanak yang ada : 32 buah

 SD/ MI yang ada : 21 buah

 SLTP/ MT yang ada : 4 buah

 SMU/ MA yang ada : - buah

 Akademi yang ada : - buah

 Perguruan Tinggi yang ada : - buah

 Jumlah Panti asuhan yang ada : 1 buah

7. Jumlah Murid yang ada

 Taman Kanak- kanak : 1290 murid

 SD/ MI : 5616 murid

 SLTP/ MT : 854 murid

 SMU/ MA :-/- murid

 Perguruan Tinggi :- mahasiswa

 Ponpes :- Santri

DATA KHUSUS

1) Transportasi :

 Puskesmas Keliling : 1 buah


 Sepeda motor : 5 buah

2) Rumah Dinas :

 Dokter : - buah

 Paramedis : - buah

3) Pelayanan Kesehatan :

 Rumah Sakit Umum : 0 buah

 Puskesmas Pembantu : 1 buah

 Pos Kesehatan Desa : 3 buah

 Poliklinik / Balai Pengobatan swasta : 0 buah

 Praktek Dokter / Dokter Gigi : 12 / 5 buah

 Praktek Bidan Swasta : 3 buah

 Apotek : 10 buah

 Laboratorium Klinik : 0 buah

Lain-2 :

 Batra Ramuan / Tabib : 1 buah

 Dukun Bayi : 0 orang

 Shinshe : 1 buah

 Tabib : 1 buah

 Batra Urat Pijat : 3 buah

 Akupresur : 1 buah

 Batra pijat Refleksi : 2 buah

 Akupunturis : 3 buah

 Batra Paranormal : 1 buah

 Chiropraktor : 1 buah

 Batra Bekam : 1 buah


 Penata Kecantikan Kulit/rambut : 1 buah

 Toko Jamu : 3 buah

4) Sepuluh Penyakit Terbanyak :

 ISPA

 HIPERTENSI

 DM

 MIALGIA

 TUBERCULOSIS

 HEADACHE

 FEVER

 KONJUNGTIVITIS

 DIARE

 DERMATITIS

F. KONDISI INTERNAL PUSKESMAS

Kondisi internal UPTD Puskesmas Tembok Dukuh dapat diidentifikasi menurut


Pendekatan Sistem di bawah ini:
1) INPUT
 Sumber Daya Manusia (Tenaga medis, paramedis, dan tenaga non
medis)
 Keuangan (Berasal dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya meliputi APBN dan
APBD Tk. II serta JKN)
 Sarana dan Prasarana (Fasilitas yang ada di Puskesmas, baik bahan
yang habis pakai ataupun bahan yang tidak habis pakai (Aset)
2) PROSES
 Kegiatan Rutin
Kegiatan rutin merupakan semua Program Pokok dan Program Inovatif (Program
Pengembangan) dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan POA yang disusun
termasuk kerjasama lintas program dan lintas sektoral.
3) OUTPUT
Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Tembok Dukuh, sesuai dengan tujuan UPTD Puskesmas Tembok Dukuh dalam
rangka mewujudkan tujuan Pembangunan Kesehatan
4) DATA SDM
DATA KARYAMAN PNS DAN TKS UPTD KESEHATAN PUSKESMAS
KOTO RAJO
Data pada bulan Januari sampai Mei 2019
NO NAMA JABATAN PENDIDIKAN

5) SARANA DAN PRASARANA

6) PETA WILAYAH UPTD KESEHATAN PUSKESMAS KOTO RAJO


7) STRUKTUR ORGANISASI UPTD KESEHATAN PUSKESMAS KOTO RAJO

8) ALUR PELAYANAN UPTD KESEHATAN PUSKESMAS KOTO RAJO

G. PELAYANAN KESEHATAN DI UPTD KESEHATAN PUSKESMAS KOTO


RAJO
1) Pendaftaran/ Registrasi di Unit Pendaftaran
a. Pasien membawa Kartu Berobat dari UPTD Puskesmas Tembok
Dukuh.
b. Pasien membawa Kartu Berobat antara lain :
 Pasien dapat membawa Kartu BPJS Non Mandiri (Kartu ASKES,
JAMKESMAS) bagi pengguna layanan BPJS Non Mandiri.
 Pasien dapat membawa Kartu BPJS Mandiri bagi pengguna layanan BPJS
Mandiri.
c. Pasien membawa Kartu Pengenal lain (Kartu Keluarga/KK dan Kartu Tanda
Penduduk/KTP) dan Fotokopi KK serta KTP masing-masing sebanyak 1 (satu)
lembar.
d. Pasien mengambil kartu nomor antrian berdasarkan poli dan usia.
2) Wawancara Oleh Petugas Unit Pendaftaran
Pasien didata oleh Petugas Rekam Medis untuk menanyakan keluhan sakit yang
diderita pasien sehingga Petugas Rekam Medis dapat menentukan alur pelayanan
kesehatan lanjutan dari pasien tersebut (Pelayanan Poli Umum, Poli Gigi, Poli KIA-
KB, Psikologi, sanitasi, gizi). Pemanggilan di unit pendaftaran dimulai dari pasien
lansia baru ke pasien umum, gigi dan seterusnya
3) Waktu Tunggu ke Poli
Pasien menunggu panggilan dari Poli yang dituju pasien.
4) Pemeriksaan Pasien
Pasien diperiksa di masing-masing poli yang dituju, jika memerlukanpemeriksaan
penunjang bisa dirujuk kelaboratorium.Apabila memerlukan konsultasi dengan poli
lain bisa dirujuk antar poli.
Jika tidak bisa dilakukan perawatan di puskesmas pasien dirujuk ke RS.
5) Pengambilan obat
Setelah dilakukan pemeriksaan dan tindakan di masing-masing poli pasien bisa
mengambil obat di unit obat.,jika dokter/dokter gigi memberikan resep.

H. TARIF RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN


1) PELAYANAN PENGOBATAN UMUM
NO JENIS TARIF (Rp) SATUAN
PELAYANAN

2) PELAYANAN PENGOBATAN GIGI


NO JENIS TARIF (Rp) SATUAN
PELAYANAN
3) PELAYANAN KIA DAN KB
NO JENIS TARIF (Rp) SATUAN
PELAYANAN

4) PELAYANAN LABORATORIUM
NO JENIS TARIF (Rp) SATUAN
PELAYANAN

5) PELAYANAN PENDAFTARAN
NO JENIS TARIF (Rp) SATUAN
PELAYANAN

Anda mungkin juga menyukai