Nama : Aisah Dwi Lestari

NPM : 21521220011
Latihan Soal Pertemuan 5

1. Pada titik impas (break event point), margin kontribusi (contribution margin) sama
dengan (b) biaya tetap total
2. Impas adalah titik yang menunjukkan bahwa (d) pendapatan sama dengan biaya
variable total ditambah dengan biaya tetap
3. Pada titik impas (d) semua jawaban benar
4. Titik impas dalam untik digitung dengan cara (c) biaya tetap/margin kontrobusi per
unit
5. Titik impas dalam rupiah penjualan dihitung sebagai (d) biaya tetap/rasio margin
6. Titik impas dalam rupiah penjualan dapat dihitung dengan menggunakan cara (c) biaya
tetap ditunjukkan sebagai persentase dari penjualan
7. Analisis biaya-volume-laba dapat dilakukan atas dasar hanya (a) berbasis sebelum
sebelum pajak (pre-tax basis)
8. Laba sebelum pajak sama dengan (d) laba setelah pajak dibagi dengan 1 dikurangi
tarif pajak
9. Rasio margin kontribusi digitung dengan cara (a) margin kontribusi total dibagi dengan
pendapatan total
10. Margin kontribusi dihitung dengan cara (b) penjualan dikurangi dengan biaya variable
total
11. Rasio margin kontribusi dapat dihitung dengan semua cara ini, kecuali (c) biaya
tetap/margin kontribusi per unit
12. Formula yang digunakan untuk menghitung jumlah unit yang diperlukan dalam rangka
untuk mendapatkan laba yang diinginkan adalah (d) (biaya tetap + laba yang
diinginkan)/margin kontribusi per unit
13. Formula yang digunakan untuk menghitung rupiah penjualan yang diperlukan untuk
mendapatkan laba yang diinginkan adalah (c) (biaya tetap + laba yang dinginkan)/(1-
rasio biaya variabel
14. Bauran penjualan merupakan kombinasi relatif dari (c) produk yang dijual oleh suatu
perusahaan
15. Bauran penjualan dapat diekspresikan dalam bentuk (c) berdasarkan unit penjualan
dan pendapatan penjualan
16. Titik impas dalam untuk untuk berbagai produk (multi-product) dihitung dengan biaya
tetap dibagi dengan (b) rata-rata tertimbang margin kontribusi untuk semua produk
17. Dalam grafik laba-volume menunjukkan (a) laba operasi merupakan variable dependen
dan unit penjualan merupakan variable independen
18. Grafik laba-volume berbeda dengan grafik biaya-volume-laba karena grafik laba-volume
hanya menunjukkan (b) laba operasi yang berhubungan dengan penjualan ekspektasi
19. Pada grafik biaya-volume-laba, titik impas terjadi Ketika (b) garis pendapatan
berpotongan dengan garis biaya total
20. Grafik biaya-volume-laba disiapkan dengan menggunakan semua asumsi berikut ini,
kecuali (d) fluktuasi biaya bersifat konstan
21. Apabila biaya variable per unit turun, volume penjualan pada titik impas akan (b) turun
22. Apabila biaya tetap naik, titik impas dalam unit akan (b) turun
23. Apabila harga jual per unit naik, titik impas dalam unit akan (b) turun
24. Apabila margin kontribusi per unit turun, titik impas dalam unit akan (b) turun
25. Apabila rasio margin kontribusi naik, titik impas dalam rupiah penjualan akan (a) naik
26. Margin of safety dalam rupiah adalah (b) penjualan ekspektasi dikurangi penjualan
pada titik break-even
27. Berikut ini yang digunakan untuk mengukut perubahan persentase laba sebagai akibat
dari perubahan persentase penjualan adalah (c) degree of operating leverage
28. Degree of operating leverage dihitung dengan cara (a) margin kontribusi/laba
29. Operating leverage merupakan bauran relatif antara (b) biaya tetap dan biaya variabel
30. Perusahaan A dan B adalah pesaing dalam industry yang sama. Perusahaan A
menghasilkan produk dengan menggunakan Sebagian besar biaya tenaga kerja langsung.
Perusahaan B mengganti biaya tenaga kerja langsung dengan berinvestasi ke dalam
mesin. Proyeksi penjualan untuk kedua perusahaan adalah 15 persen lebih sedikit
disbanding tahun sebelumnya. Diantara pernyataan berikut ini dalam hubungannya
dengan proyeksi laba, manakah yang benar? (a) Perusahaan A akan kehilangan lebih
banyak laba disbanding perusahaan B