Anda di halaman 1dari 73

TM 03

Prepared by
Coby Harmon
University of California, Santa Barbara
Unofficially translated to Bahasa by Kuwat Slamet
Westmont College
15-1 PKN STAN 2021
CHAPTER 15
EKUITAS
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari bab ini, diharapkan Anda mampu untuk:
1. Menggambarkan bentuk 3. Menjelaskan akuntansi dan
perusahaan dan penerbitan pelaporan yang berkaitan
saham. dengan dividen.
2. Menjelaskan akuntansi dan 4. Menguraikan bagaimana
pelaporan saham treasuri. menyajikan dan menganalisis
ekuitas.

15-2
PREVIEW OF CHAPTER 15

Intermediate Accounting
IFRS 3rd Edition
Kieso ● Weygandt ● Warfield
15-3
LEARNING OBJECTIVE 1
Modal Perusahaan Describe the corporate form
and the issuance of shares.

Tiga bentuk utama dari organisasi badan usaha.

pemilik 1 orang pemilik 1 orang/lebih


Perseorangan Persekutuan Korporasi
propietersip partnership corporation --> saham

Karakteristik khusus dari bentuk perusahaan:


1. Dipengaruhi oleh hukum bisnis/perusahaan (corporate
law).
2. Terkait dengan penggunaan sistem saham (share
system).
3. Terkait dengan perkembangan ragam kepemilikan

15-4 LO 1
Bentuk Perusahaan

Hukum Korporasi/ Bisnis

◆ Korporasi harus menyampaikan perjanjian


usaha kepada lembaga pemerintah tertentu
pada suatu negara yang menerima bentuk
korporasi.
◆ Lembaga pemerintah mengeluarkan
peraturan tentang korporasi. undang-undang
◆ Perusahaan mendapat kelebihan-kelebihan
apabila hukum di suatu negara lebih
menyukai organisasi bisnis berbentuk
korporasi.
15-5 LO 1
Suplemen

Bentuk Perusahaan di Indonesia

Entitas Ekonomi atau Bisnis Hukum dan Peraturan Perundangan


yang Mengatur
I. Bukan Badan Hukum
▪ Perusahaan Perseorangan Hukum lokasl/Pemerintah Daerah
▪ Persekutuan Perdata KUH Perdata
▪ Persekutuan Firma (Fa) KUH Dagang
▪ Persekutuan Komanditer (CV) KUH Dagang
II. Badan Hukum
▪ Perseroan Terbatas (PT) UU 40/2007
▪ Perseroan Terbatas Terbuka UU 40/2007
▪ Perusahaan Perseroan (Persero) UU 19/2003 jo UU 40/2007
▪ Perusahaan Umum (Perum) UU 19/2003
▪ Koperasi UU 25/1992
▪ Yayasan UU 28/2004

15-6 LO 1
Bentuk Perusahaan

Sistem Saham
Apabila tidak ada pembatasan ketentuan, maka
setiap saham memiliki hak berikut ini:
1. Membagi keuntungan dan kerugian secara
proporsional.
2. Mengelola manajemen perusahaan secara
proporsional (hak menentukan dewan direksi).
3. Mendapatkan hak atas aset secara proporsional
apabila terjadi likuidasi.
4. Mendapatkan pembagian yang proporsional
apabila terdapat penerbitan saham baru –
disebut hak preemptif (preemptive right).
15-7 LO 1
Bentuk Perusahaan

Berbagai Bentuk Kepemilikan


common stock/common share
Saham biasa (Ordinary shares) menggambarkan
sisa/residu kepemilikan perusahaan.
◆ Menanggung sebagian besar risiko kerugian
◆ Menerima manfaat dari kesuksesan
◆ Tidak mendapat jaminan atas dividen ataupun aset
pada saat terjadi pembubaran.

Saham preferen (Preference shares) terbentuk dari


suatu kontrak, yaitu pada saat pemegang saham
mengorbankan hak-hak tertentu kepada pihak lain
dalam bentuk hak istimewa atau kekhususan, biayanya
berupa keistimewaan dividen. prioritas pemberian dividen
15-8 LO 1
Komponen Ekuitas

Ekuitas disubklasifikasikan dalam Laporan


Posisi Keuangan menjadi beberapa kategori:

1. Modal saham (Share capital).


2. Modal disetor di atas nilai nominal/ Premium
Saham/ Agio Saham (Share premium).
3. Saldo laba (Retained earnings).
4. Akumulasi pendapatan komprehensif lain
(Accumulated other comprehensive income).
5. Saham treasuri (Treasury shares).
6. Kepentingan nonpengendali (Non-controlling
interest / minority interest). NCI
muncul ketika perusahaan punya anak perusahaan
15-9 LO 1
Komponen Ekuitas
apabila harga saham/modal
disetor memiliki nilai lebih tinggi
dari nilai nominal
Ordinary Shares --> ada share premium
Account
Contributed
Share Premium
Capital Account
agio saham
Preference Shares
Account

Dua Sumber
Utama Ekuitas Retained Earnings
Account net asset
Assets –
Liabilities =
Less: Equity
Treasury Shares
Account

membeli kembali saham yg


15-10
sudah diterbitkan LO 1
Modal Korporasi

Penerbitan Saham
Masalah akuntansi yang terkait dengan penerbitan
saham, yakni:
1. Nilai nominal saham (Par value shares).
2. Saham tanpa nilai nominal (No-par shares).
3. Saham diterbitkan yang dikombinasikan dengan
sekuritas lain (Shares issued in combination with
other securities). misal saham biasa + preference, + obligasi
4. Saham diterbitkan melalui transaksi nontunai
(Shares issued in non-cash transactions). untuk mendapat
aset lain
5. Biaya penerbitan saham (Costs of issuing shares).

15-11 LO 1
Penerbitan Saham

Saham bernilai nominal (Par Value Shares)

Saham bernilai nominal rendah dapat membantu


perusahaan untuk menghindari terjadinya
liabilitas kontijensi (contingent liability).
kewajiban yg bisa muncul di masa depan karena suatu hal
Korporasi menggunakan akun:
sesuai dgn nominal yg tertera di lembar saham
◆ Saham preferen atau Saham biasa
(Preference Shares or Ordinary Shares).

◆ Premium saham (Share Premium).


ada kelebihan antara harga pasar dgn nilai nominal

15-12 LO 1
Penerbitan Saham

Saham tanpa bernilai nominal


Alasan penerbitannya:
◆ Menghindari kewajiban kontijensi.

◆ Menghindari kebingunan dalam pencatatan antara


penggunaan nilai nominal dengan nilai pasar.

Kelemahan utama dari saham jenis ini adalah beberapa negara


mengenakan pajak tinggi pada penerbitan saham ini.
Selain itu, nilai penerbitan saham ini juga ditentukan oleh hukum
permodalan di suatu negara, yang dapat berdampak pada
turunnya fleksibilitas pembayaran dividen.
karena dividen dibagikan per lembar sesuai dgn nominal saham
15-13 LO 1
Penerbitan Saham

Ilustrasi: Video Electronics AG memiliki 10,000 saham biasa


terotorisasi dan tanpa nilai nominal. Apabila Video Electronics
menerbitkan 500 lembar saham pada harga €10 perlembar
untuk mendapatkan uang tunai, maka jurnal pencatatannya
sbb.
Cash 5,000 500 x 10
Share Capital—Ordinary 5,000

Video Electronics menerbitkan 500 lembar lagi pada harga €11


perlembar
Cash 5,500 500 x 11
Share Capital—Ordinary 5,500

15-14 LO 1
Penerbitan Saham

Ilustrasi: Beberapa negara menetapkan bahwa saham tanpa


nilai nominal memiliki nilai tercatat (stated value), yaitu nilai
minimum yang harus disetorkan oleh pemegang saham atas
suatu saham tanpa nilai nominal (no par stock)

Apabila suatu perusahaan menerbitkan 1,000 lembar saham


dengan nilai tercatat €5 per lembar dan dijual pada harga €15
per lembar secara tunai, maka jurnal pencatatannya sbb.
stated value --> menggantikan nilai nominal
Cash 15,000 1.000 x 15
Share Capital—Ordinary sesuai dgn nominal 5,000 1.000 x 5
Share Premium—Ordinary 10,000

15-15 LO 1
Penerbitan Saham

Saham diterbitkan bersama penyerahan


sekuritas lain --> pembelian dgn basket price
ada saham biasa dan sekuritas lain

Ada dua metode untuk mengalokasikan


hasilnya, yaitu:
◆ Metode proposional (Proportional method).

◆ Metode inkremental (Incremental method).

15-16 LO 1
Saham diterbitkan dengan sekuritas lain
BE15-4: Ravonette Corporation menerbitkan 300 lembar saham biasa
bernominal $10 dan 100 lembar saham preferen bernominal $50
secara lump sum dengan harga $13,500. basket price

Harga pasar saham biasa $20 per lembar dan harga pasar saham
preferen $90 per lembar.
menggunakan dulu harga pasar saham/sekuritas
untuk mendapat proporsi rasio

Number Amount Total Percent


Ordinary shares 300 x $ 20.00 = $ 6,000 40%
Preference shares 100 x 90.00 9,000 60%
Fair Market Value $ 15,000 100%
dapat rasio saham biasa dan
preferen
Allocation: Ordinary Preference
Issue price $ 13,500 $ 13,500 Proportional
Allocation % 40% 60% Method
Total $ 5,400 $ 8,100

rasio dikali dengan total harga lump sum


15-17 LO 1
Saham diterbitkan dengan sekuritas lain
BE15-4: Ravonette Corporation menerbitkan 300 lembar saham biasa
bernominal $10 dan 100 lembar saham preferen bernominal $50
secara lump sum dengan harga $13,500.
Harga pasar saham biasa $20 per lembar dan harga pasar saham
preferen $90 per lembar.

Journal entry (Proportional):

Cash total harga lump sum 13,500


Share Capital—Preference (100 X $50) harga nominal 5,000
Share Premium—Preference 3,100
Share Capital—Ordinary (300 X $10) harga nominal 3,000
Share Premium—Ordinary 2,400

15-18 LO 1
Saham diterbitkan dengan sekuritas lain
BE15-4 (Variation): Ravonette Corporation menerbitkan 300 lembar
saham biasa bernominal $10 dan 100 lembar saham preferen
bernominal $50 secara lump sum dengan harga $13,500.

Harga pasar saham biasa $20 per lembar dan harga pasar saham
preferen tidak diketahui. salah satunya tdk memiliki nilai pasar

Number Amount Total


Ordinary shares 300 x $ 20.00 = $ 6,000
Preference shares 100 x -
Fair Market Value $ 6,000

Allocation: Ordinary Preference


Issue price $ 13,500 Incremental
Ordinary (6,000) Method
Total $ 6,000 $ 7,500

15-19 LO 1
Shares Issued with Other Securities
BE15-4 (Variation): Ravonette Corporation menerbitkan 300 lembar
saham biasa bernominal $10 dan 100 lembar saham preferen
bernominal $50 secara lump sum dengan harga $13,500.

Harga pasar saham biasa $20 per lembar dan harga pasar saham
preferen tidak diketahui.

Journal entry (Incremental):

Cash 13,500
Share Capital—Preference (100 X $50) sesuai nominal 5,000
Share Premium—Preference 2,500
Share Capital—Ordinary (300 X $10) sesuai nominal 3,000
Share Premium—Ordinary 3,000

15-20 LO 1
Penerbitan Saham

Saham diterbitkan dengan transaksi nonkas


menerbitkan saham --> tidak menerima uang tunai

Aturan Umum: Atas penerimaan jasa atau properti


atau apapun selain kas ini, perusahaan harus
mencatat lembar saham yang diterbitkan:
◆ Sebesar nilai wajar barang atau jasa yang diterima.

◆ Apabila nilai wajar barang atau jasa tersebut tidak


dapat ditentukan secara tepat, maka gunakan nilai
wajar saham yang diterbitkan tersebut.
kalau nilai wajar dua duanya ada --> pakai nilai wajar barang/jasa

15-21 LO 1
Saham diterbitkan dengan transaksi nonkas
Ilustrasi: Seri transaksi berikut ini mengilustrasikan prosedur
pencatatan penerbitan 10,000 lembar saham biasa
bernominal €10 per lembar untuk mendapatkan hak paten
Marlowe Company, pada berbagai kondisi.

1. Marlowe tidak dapat menentukan nilai wajar dari hak


paten, tetapi ia tahu bahwa harga pasar sahamnya adalah
€140,000.

Patent sesuai harga pasar saham 140,000


10.000 x 10
Share Capital—Ordinary sesuai nilai nominal 100,000
Share Premium—Ordinary 40,000

15-22 LO 1
Saham diterbitkan dengan transaksi nonkas

2. Marlowe tidak dapat menentukan harga pasar sahamnya,


tetapi ia mengetahui harga pasar hak paten yaitu sebesar
€150,000.

Patent sesuai harga pasar paten 150,000


Share Capital—Ordinary sesuai nilai nominal 100,000
Share Premium—Ordinary 50,000

15-23 LO 1
Saham diterbitkan dengan transaksi nonkas
menentukan di antara 2 item yg paling mungkin ditentukan harga pasar
3. Marlowe tidak dapat menentukan baik harga pasar saham
maupun hak paten. Sebuah konsultan independen
memberikan penilaian atas hak paten sebesar €125,000
melalui penghitungan arus kas yang didiskontokan
(discounted expected cash flows).

Patent sesuai harga penilaian hak paten 125,000


Share Capital—Ordinary sesuai nominal 100,000
Share Premium—Ordinary 25,000

15-24 LO 1
Penerbitan Saham

Biaya penerbitan saham


Biaya langsung (direct costs) terjadi pada saat
menjual saham, seperti:
◆ biaya penjaminan emisi efek (underwriting costs),
◆ jasa akuntansi dan hukum (accounting and legal
fees),
◆ biaya pencetakan (printing costs), dan
kalau scriptless --> biaya aplikasi
◆ pajak,

biaya ini harus dikurangkan dengan hasil yang diterima


dari penjualan saham mengurangi share premium
indirect cost --> dicatat expense
15-25 LO 1
Saham Preferen

Fitur-fitur yang terkait dengan saham preferen

1. Keistimewaan dalam pembagian dividen (Preference as


to dividends). hak mendahului pembayaran dividen
2. Keistimewaan dalam pembagian aset saat terjadi
likuidasi (Preference as to assets in the event of
liquidation).
3. Dapat dikonversi menjadi saham biasa (Convertible into
ordinary shares). bersifat convertible
4. Dapat diserahkan kembali kapan saja sesuai dengan
opsi yang diberikan oleh korporasi (Callable at the option
of the corporation).
5. Tidak memiliki hak suara (Non-voting).
tdk punya hak suara dlm RUPS --> memilih dewan direksi
15-26 LO 1
Saham Preferen

Fitur-fitur saham preferen


◆ Cumulative dividen Sebuah perusahaan dapat
◆ Participating dividen menentukan untuk memberikan
keistimewaan atau
◆ Convertible bisa diubah jd
pembatasan apapun,
saham biasa
◆ Callable dapat ditarik/dimintakan sepanjang tidak bertentangan
pembayaran kapan saja
dengan hukum korporasi di
◆ Redeemable
negara tersebut.

Akuntansi penerbitan saham preferen mirip dengan


akuntansi penerbitan saham biasa.
dicatat dgn harga nominal dan ada
share premium
15-27 LO 1
Saham Preferen

Ilustrasi: Bishop plc menerbitkan 10,000 lembar saham


preferen £10 dengan harga £12 per lembar, tunai.
Bishop mencatat penerbitan saham ini sbb.:

Cash 120,000
Share Capital—Preference 100,000
Share Premium—Preference 20,000

15-28 LO 1
LEARNING OBJECTIVE 2
Perolehan kembali saham Explain the accounting and
reporting for treasury shares.

Perusahaan membeli kembali saham beredar milik mereka


untuk tujuan:
punya uang berlebih
1. Menyiapkan pendistribusian kelebihan uang secara efisien
dari sisi perpajakan (tax-efficient) kepada pemegang saham.
2. Meningkatkan laba per saham dan tingkat pengembalian
ekuitas (earnings per share and return on equity).
3. Menyiapkan lembar saham untuk pemenuhan kontrak
kompensasi kepada pegawai atau untuk memenuhi
persyaratan penggabungan usaha (merger).
4. Menggagalkan upaya pengambilalihan oleh pihak lain atau
untuk mengurangi jumlah pemegang saham.
5. Sebagai upaya menaikkan harga pasar saham.

15-29 LO 2
Perolehan kembali saham

Membeli saham treasuri

Ada dua metode yang dapat diterima, yaitu:


◆ Cost method (paling banyak digunakan).
◆ Par (stated) value method.
dipakai apabila sahamnya tdk memiliki nilai nominal

Catatan:
Saham treasuri akan mengurangi jumlah ekuitas.

15-30 LO 2
Pembelian saham treasuri

Ilustrasi: Pacific Company menerbitkan saham biasa 100,000


lembar dengan nominal $1 dengan harga $10 per lembar. Selain
itu, perusahaan memiliki saldo laba $300,000.

100.000 x 1
100.000 x (10-1)

ILLUSTRATION 15.4 share premium --> selisih harga pasar dgn harga nominal
Equity with No Treasury Shares

15-31 LO 2
Pembelian saham treasuri

Ilustrasi: Pacific Company menerbitkan saham biasa 100,000


lembar dengan nominal $1 dengan harga $10 per lembar.
Selain itu, perusahaan memiliki saldo laba $300,000.

Pada tanggal 20 Januari 2019, Pacific menarik 10,000 lembar


sahamnya dengan harga $11 per lembar.
Pacific mencatat transaksi perolehan kembali ini sbb.:
COST METHOD --> dicatat sebesar harga
perolehan saham
Treasury Shares 110,000
Cash 110,000

15-32 LO 2
Pembelian saham treasuri

Ilustrasi: Bagian ekuitas dari Pacific setelah pembelian saham


treasuri sbb.:

sbg pengurang

ILLUSTRATION 15.5
Equity with Treasury Shares

15-33 LO 2
Perolehan kembali saham

Menjual saham treasuri


membeli saham perusahaannya sendiri lalu menjualnya lagi

◆ Harga di atas Cost.

◆ Harga di bawah Cost

Keduanya akan meningkatkan total aset dan ekuitas.


ketika menjual kembali --> saham treasuri berkurang

15-34 LO 2
Penjualan saham treasuri

Penjualan saham treasury di atas Cost.

Pacific memperoleh 10,000 saham treasuri dengan harga $11


per lembar. Pada tanggal 10 Maret perusahaan menjual 1,000
lembar saham tersebut dengan harga $15 per lembar.
Pacific mencatat transaksi ini sbb.:

Cash cash yg diterima dr penjualan 15,000 1.000 x 15


Treasury Shares pakai cost waktu membeli 11,000 1.000 x 11
Share Premium—Treasury 4,000

15-35 LO 2
Penjualan saham treasuri

Penjualan saham treasuri di bawah Cost.


Pacific menjual lagi 1,000 saham treasuri pada tanggal 21
Maret dengan harga $8 per lembar.
Perusahaan mencatat transaksi penjualan ini sbb.:

Cash harga penjualan saham 8,000


Share Premium—Treasury 3,000
Treasury Shares tetap dicatat sebesar cost 11,000
saat membeli

masih ada saldo share premium treasuri = 4.000 - 3.000 = 1.000


saldo normal share premium --> di kredit
15-36 LO 2
Penjualan saham treasuri

ILLUSTRATION 15.6
Treasury Share
Transactions in Share
Premium—Treasury
Account

Ilustrasi: Asumsikan Pacific menjual lagi 1,000 lembar dengan


harga $8 per lembar pada tanggal 10 April.

Cash 8,000
Share Premium—Treasury 1,000 utk menghindari share
premium treasury
Retained Earnings 2,000 bersaldo debit

Treasury Shares dicatat sesuai cost saat membeli 11,000


atau harga nominal
15-37 LO 2
Perolehan kembali saham

Menghentikan saham treasuri

Pengambilan keputusan dalam


◆ Pembatalan saham treasuri; dan

◆ Pengurangan jumlah lembar saham


terhadap saham yang beredar.

Penghentian saham treasuri memiliki status


terotorisasi dan sebagai saham yang tidak
diedarkan.

15-38 LO 2
konsekuensi ketika memiliki saham LEARNING OBJECTIVE 3
Kebijakan Dividen Explain the accounting and
reporting issues related to
dividends.

Tidak banyak perusahaan yang membayarkan dividen


sejumlah nilai saldo laba yang tersedia. Mengapa?
kreditor butuh pembayaran bunga
1. Menjaga perjanjian dengan kreditor. dan pokok utang

2. Memenuhi kebutuhan operasional perusahaan.

3. Untuk membiayai perkembangan atau ekspansi usaha

4. Untuk memperhalus nilai pembayaran dividen (smooth out


dividend payments). perusahaan
rating baik
yang rutin membayar dividen memiliki

5. Untuk berjaga-jaga dari kemungkinan terjadinya kerugian


masa depan.

15-39 LO 3
Kebijakan Dividen

Kondisi finansial dan pendistribusian dividen

◆ Sebelum mengumumkan dividen,


manajemen harus mempertimbangkan
ketersediaan dana untuk pembayaran
dividen.

◆ Jangan membayarkan dividen kecuali bila


posisi keuangan saat ini maupun masa
mendatang bisa menjamin pendistribusian.

15-40 LO 3
Kebijakan Dividen

Jenis Dividen

1. Cash dividends. 3. Liquidating dividends.


2. Property dividends. 4. Share dividends.
bentuk saham

Seluruh dividen, kecuali dividen saham, akan mengurangi


total ekuitas perusahaan. karena dividend bersifat mengurangi
saldo laba/retained earnings

kalau menggunakan dividen saham malah jumlah saham meningkat, kecuali


menggunakan saham treasuri --> tdk mengganggu jumlah saham yg
authorized

15-41 LO 3
Kebijakan Dividen

Dividen tunai
◆ Dewan direksi melakukan pemungutan suara
untuk mengumumkan adanya dividen tunai.
◆ Mengumukan dividen tunai merupakan pengakuan
liabilitas. baru mengumumkan belum membayar
--> dividend payable
Tiga tanggal penting:
◆ Perusahaan tidak a. Tanggal pengumuman
mengumumkan atau saat
(Date of declaration) RUPS
membayar dividen tunai b. Tanggal pencatatan (Date
untuk saham treasuri. siapa saja saham
of record)tercatat yg dapat dividen
krn sahamnya ada di dalam
perusahaan itu sendiri
c. Tanggal pembayaran
hak-haknya tertunda (Date of payment)
--> tdk ada hak suara dan dividen
15-42 LO 3
Kebijakan Dividen

Ilustrasi: Pada tanggal 10 Juni Roadway Freight Corp. mengumumkan dividen


tunai sebesar 50 sen per lembar atas 1.8 juta lembar saham yang terutang
pada tanggal 16 Juli kepada seluruh pemegang saham yang tercatat di tanggal
24 Juni.
krn sumber pembiayaan dividend adalah
At date of declaration (June 10) retained earnings
Retained Earnings 900,000
Dividends Payable 900,000

At date of record (June 24) No entry

At date of payment (July 16)


Dividends Payable 900,000
Cash 900,000
15-43 LO 3
Kebijakan Dividen

Dividen properti

◆ Dividen terutang dalam bentuk aset dan


bukan dalam bentuk tunai.
◆ Menentukan nilai wajar properti yang akan
didistribusikan dan mengakui adanya
keuntungan dan kerugian.
atas selisih nilai properti dan dividen

15-44 LO 3
Kebijakan Dividen

Ilustrasi: Tsen, Ltd. menyerahkan beberapa investasinya dalam


bentuk sekuritas (held-for-trading) kepada pemegang saham dengan
harga HK$1,250,000 melalui pengumuman dividen properti pada
tanggal 28 Desember 2018. Dividen ini akan didistribusikan pada 30
Januari 2019 kepada pemegang saham yang tercatat pada tanggal 15
Januari 2019. Pada tanggal pengumuman, sekuritas tsb memiliki
harga pasar HK$2,000,000. Tsen membuat jurnal pencatatan sbb.:

Pada tanggal pengumuman (28 Desember 2018)

Equity Investments mengakui keuntungan atau kerugian 750,000


Unrealized Holding Gain or Loss—Income 750,000
Retained Earnings 2,000,000
Property Dividends Payable 2,000,000

15-45 LO 3
Kebijakan Dividen
Ilustrasi: Tsen, Ltd. menyerahkan beberapa investasinya dalam
bentuk sekuritas (held-for-trading) kepada pemegang saham dengan
harga HK$1,250,000 melalui pengumuman dividen properti pada
tanggal 28 Desember 2018. Dividen ini akan didistribusikan pada 30
Januari 2019 kepada pemegang saham yang tercatat pada tanggal 15
Januari 2019. Pada tanggal pengumuman, sekuritas tsb memiliki
harga pasar HK$2,000,000. Tsen membuat jurnal pencatatan sbb.:

At date of distribution (January 30, 2019)

Property Dividends Payable 2,000,000


Equity Investments 2,000,000

15-46 LO 3
Kebijakan Dividen

Dividen likuidasi

Dividen apapun yang dibayarkan


kepada pemegang saham tetapi
tidak mengurangi saldo laba.
ketika saldo laba jumlahnya lebih kecil daripada
dividen yg akan dibayarkan

15-47 LO 3
Kebijakan Dividen

Ilustrasi: McChesney Mines Inc. menerbitkan “dividen” kepada


para pemegang saham biasa sebesar £1,200,000. Pengumuman
dividen tunai ini memberikan catatan bahwa pemegang saham
harus menganggap £900,000 sebagai pendapatan (income) dan
saldo retained eanings
sisanya sebagai pengembalian modal. lebih kecil
McChesney Mines mencatat dividen sbb.:

Date of declaration
dividen hanya bisa dibayarkan sebesar 900.000
Retained Earnings 900,000
Share Premium—Ordinary 300,000
Dividends Payable 1,200,000

15-48 LO 3
Kebijakan Dividen

Ilustrasi: McChesney Mines Inc. menerbitkan “dividen” kepada


para pemegang saham biasa sebesar £1,200,000. Pengumuman
dividen tunai ini memberikan catatan bahwa pemegang saham
harus menganggap £900,000 sebagai pendapatan (income) dan
sisanya sebagai pengembalian modal.
McChesney Mines mencatat dividen sbb.:

Date of payment

Dividends Payable 1,200,000


Cash 1,200,000

15-49 LO 3
Dividen Saham dan Pemecahan Saham

Dividen Saham
◆ Diterbitkan oleh perusahaan dari saham miliknya
sendiri yang diberikan kepada para pemegang saham
secara proporsional, tanpa menerima syarat apapun.
◆ Nilai nominal, bukan nilai pasar wajar, digunakan
untuk mencatat dividen saham ini.
◆ Dividen saham tidak berdampak apapun terhadap
aset ataupun liabilitas. kecuali saham treasuri
◆ Jurnal pencatatan menggambarkan reklasifikasi
ekuitas.
◆ Dividen saham biasa yang didistribusikan dicatat
dalam bagian ekuitas sebagai penambah modal
15-50
saham biasa. LO 3
Dividen Saham

Ilustrasi: Vine plc memiliki saham biasa beredar 1,000 lembar


dengan nominal £1 per lembar dan saldo laba sebesar £50,000.
Apabila Vine mengumumkan 10 persen dividen saham, maka
perusahaan menerbitkan 100 lembar tambahan saham bagi
pemegang saham saat ini. Apabila nilai pasar wajar lembar
saham biasa pada saat pengumuman dividen saham ini adalah
£8 per lembar, maka jurnal pencatatannya:

Date of declaration
berdasarkan nilai nominal, bukan fair value

Retained Earnings 10% x 100.000 x 1 10,000

Ordinary Share Dividend Distributable 10,000

15-51 LO 3
Dividen Saham

Ilustrasi: Vine plc memiliki saham biasa beredar 1,000 lembar


dengan nominal £1 per lembar dan saldo laba sebesar £50,000.
Apabila Vine mengumumkan 10 persen dividen saham, maka
perusahaan menerbitkan 100 lembar tambahan saham bagi
pemegang saham saat ini. Apabila nilai pasar wajar lembar
saham biasa pada saat pengumuman dividen saham ini adalah
£8 per lembar, maka jurnal pencatatannya:

Date of distribution

Ordinary Share Dividend Distributable 10,000

Share Capital—Ordinary 10,000

15-52 LO 3
Dividen Saham dan Pemecahan Saham

Pemecahan Saham (Share Splits)


memecah harga saham
◆ Untuk menurunkan harga pasar saham.
◆ Tidak ada jurnal dalam pemecahan saham.
◆ Menurunkan nilai nominal dan menambah jumlah
lembar saham. 1 lembar --> harga 10
total tetap sama
2 lembar --> harga 5

tdk mengubah nilai total

ILLUSTRATION 15.13
Effects of a Share Split

15-53 LO 3
Dividen Saham dan Pemecahan Saham

Perbedaan Pemecahan Saham dan Dividen Saham


Pemecahan saham berbeda dengan dividen
saham. Seperti apa?
totalnya tetap sama
◆ Pemecahan saham menambah jumlah lembar
saham yang beredar dan menurunkan nilai
nominal atau nilai tercatat per lembar saham.

◆ Dividen saham,
► Menambah jumlah lembar saham beredar.
► Tidak mengurangi nilai nominal.
► Menambah jumlah nilai saham yang beredar.

15-54 LO 3
Penyajian dan Analisis LEARNING OBJECTIVE 4
Indicate how to present and
Ekuitas analyze equity.

Penyajian Ekuitas ILLUSTRATION 15.15


Comprehensive Equity
Presentation

yg dicatat yg issued saja

bayar dividen preferen 7%

share dividend

share premium treasury


share premium conversion

bersifat mengurangi

kalau ada restriksi (pembatasan laba ditahan) --> dijelaskan

15-55 LO 4
Penyajian dan Analisis Ekuitas
restriksi laba ditahan
Pengungkapan Pembatasan terhadap Saldo Laba
Pembatasan berikut ini merupakan hal terbaik yang perlu
diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

◆ Pembatasan yang disebabkan oleh perjanjian obligasi dan


pinjaman yang umumnya membutuhkan penjelasan lebih
lanjut. laba ditahan untuk membeli Jurnal:
lahan di tahun mendatang RE
Restriction on land expansion
◆ Catatan pengungkapan harus mencantumkan
► Sumber pembatasan,
► Provisi yang berkaitan, dan
► Jumlah saldo laba yang menjadi subjek pembatasan
atau jumlah saldo laba yang tidak dibatasi.
15-56 LO 4
Penyajian dan Analisis Ekuitas

Penyajian Laporan Perubahan Ekuitas

ILLUSTRATION 15.17
Statement of Changes in Equity

15-57 LO 4
Penyajian dan Analisis Ekuitas

Analisis
Ilustrasi: Gerber’s Inc. memiliki net income sebesar $360,000,
mengumumkan dan membayar dividen saham preferen sebesar
$54,000, dan rata-rata ekuitas pemilik modal sebesar $2,550,000.
ILLUSTRATION 15.18

ekuitas pemilik saham biasa

Rasio tersebut menunjukkan berapa dolar net income yang dapat


dihasilkan oleh perusahaan dari setiap dolar yang diinvestasikan
15-58 oleh pemilik perusahaan. LO 4
Analisis

Ilustrasi: Troy SA memiliki dividen tunai sebesar €100,000 dan net


income sebesar €500,000, dan tidak ada saham preferen yang
beredar.

Illustration 15-15

ILLUSTRATION 15.19

15-59 LO 4
Analisis
Ilustrasi: Nilai ekuitas saham biasa Chen Ltd sebesar
HK$1,000,000 dan perusahaan memiliki 100,000 lembar saham
biasa.

ILLUSTRATION 15.20

Merupakan jumlah yang akan diterima oleh tiap saham


apabila perusahaan dilikuidasi dengan menggunakan
dasar Laporan Posisi Keuangan.
15-60 LO 4
Dividen Saham Preferen dan Nilai Buku
APPENDIX 15A
per Lembar

Dividend Preferences
LEARNING OBJECTIVE 5
Discuss the different types of preference share dividends and their effect on book
value per share.

Ilustrasi: Pada tahun 2019, Mason Company mendistribusikan


dividen tunai sebesar €50,000, saham biasa yang beredar memiliki
nilai nominal €400,000, dan saham preferen 6 persen memiliki nilai
nominal €100,000.

1. Apabila saham preferen berjenis nonkumulatif dan nonpartisipatif :

ILLUSTRATION 15A.1
Dividend Distribution, Non-Cumulative and Non-Participating Preference
15-61 LO 5
Dividen Saham Preferen
Ilustrasi: Pada tahun 2019, Mason Company mendistribusikan
dividen tunai sebesar €50,000, saham biasa yang beredar memiliki
nilai nominal €400,000, dan saham preferen 6 persen memiliki nilai
nominal €100,000.

2. Apabila saham preferen berjenis kumulatif dan nonpartisipatif,


dan Mason Company tidak membayar dividen saham preferen
selama 2 tahun sebelumnya:
ILLUSTRATION 15A.2

15-62 LO 5
Dividen Saham Preferen

3. Apabila saham preferen berjenis nonkumulatif dan partisipatif penuh:

ILLUSTRATION 15A.3
15-63 LO 5
Dividen Saham Preferen
Ilustrasi: Pada tahun 2019, Mason Company mendistribusikan
dividen tunai sebesar €50,000, saham biasa yang beredar memiliki
nilai nominal €400,000, dan saham preferen 6 persen memiliki nilai
nominal €100,000.

4. Apabila saham preferen berjenis kumulatif dan partisipatif penuh,


dan Mason Company tidak membayar dividen saham preferen
selama 2 tahun sebelumnya:

ILLUSTRATION 15A.4

15-64 LO 5
Nilai Buku Per Saham
Nilai buku per saham (Book value per share) dihitung dari aset
bersih dibagi dengan jumlah saham beredar pada akhir tahun.
Perhitungan akan menjadi lebih kompleks apabila perusahaan
memiliki saham preferen.

ILLUSTRATION 15A.5
Penghitungan Book Value per Share—Tidak ada dividen yang tertunggak

15-65 LO 5
Nilai Buku per Saham
Asumsikan dengan data yang sama dengan sebelumnya, kecuali
bahwa saham preferen 5% berjenis kumulatif, partisipatif hingga 8
persen, dan bahwa dividen selama 3 tahun sebelum tahun berjalan
telah tertunggak.

ILLUSTRATION 15A.6
15-66 Computation of Book Value per Share—with Dividends in Arrears, Participating LO 5
GLOBAL ACCOUNTING INSIGHTS

LEARNING OBJECTIVE 6
Compare accounting procedures for equity under IFRS and U.S. GAAP.

EQUITY
The accounting for transactions related to equity, such as issuance of shares,
purchase of treasury shares, and declaration and payment of dividends, are
similar under both IFRS and U.S. GAAP. Major differences relate to
terminology used and presentation of equity information.

15-67 LO 6
GLOBAL ACCOUNTING INSIGHTS

Relevant Facts
Following are the key similarities and differences between U.S. GAAP and
IFRS related to equity.
Similarities
• The accounting for the issuance of shares and purchase of treasury shares
are similar under both U.S. GAAP and IFRS.
• The accounting for declaration and payment of dividends and the
accounting for share splits are similar under both U.S. GAAP and IFRS.

15-68 LO 6
GLOBAL ACCOUNTING INSIGHTS

Relevant Facts
Differences
• U.S. GAAP requires that small share dividends (referred to as stock
dividends) should be recorded by transferring an amount equal to the fair
value of the shares issued from retained earnings to share capital accounts.
IFRS is silent on the accounting for share dividends.
• Major differences relate to terminology used, introduction of concepts such
as revaluation surplus, and presentation of equity information.
• In the United States and the United Kingdom, many companies rely on
substantial investments from private investors. Other countries have
different investor groups. For example, in Germany, financial institutions
such as banks are not only the major creditors but often are the largest
shareholders as well.
15-69 LO 6
GLOBAL ACCOUNTING INSIGHTS

Relevant Facts
Differences
• The accounting for treasury share retirements differs between U.S. GAAP
and IFRS. Under U.S. GAAP, a company has three options: (1) charge the
excess of the cost of treasury shares over par value to retained earnings,
(2) allocate the difference between paid-in capital and retained earnings, or
(3) charge the entire amount to paid-in capital. Under IFRS, the excess may
have to be charged to paid-in capital, depending on the original transaction
related to the issuance of the shares.
• The statement of changes in equity is usually referred to as the statement of
stockholders’ equity (or shareholders’ equity) under U.S. GAAP.

15-70 LO 6
GLOBAL ACCOUNTING INSIGHTS

Relevant Facts
Differences
• Both U.S. GAAP and IFRS use the term retained earnings. However, U.S.
GAAP uses the account Accumulated Other Comprehensive Income (Loss).
Use of this account is gaining prominence within the IFRS literature, which
traditionally has relied on the term “reserve” as a dumping ground for other
types of equity transactions, such as other comprehensive income items as
well as various types of unusual transactions related to convertible debt and
share option contracts.
• The term surplus is generally not used in U.S. GAAP, as the standards do
not allow revaluation accounting. Under IFRS, it is common to report
“revaluation surplus” related to increases or decreases in items such as
property, plant, and equipment; mineral resources; and intangible assets.
15-71 LO 6
GLOBAL ACCOUNTING INSIGHTS

On the Horizon
As indicated in earlier discussions, the IASB and the FASB have completed
some work on a project related to financial statement presentation. An
important part of this study is to determine whether certain line items,
subtotals, and totals should be clearly defined and required to be displayed in
the financial statements. For example, it is likely that the statement of changes
in equity and its presentation will be examined closely. In addition, the options
of how to present other comprehensive income under U.S. GAAP will change
in any converged standard.

15-72 LO 6
Copyright

Copyright © 2018 John Wiley & Sons, Inc. All rights reserved.
Reproduction or translation of this work beyond that permitted in
Section 117 of the 1976 United States Copyright Act without the
express written permission of the copyright owner is unlawful.
Request for further information should be addressed to the
Permissions Department, John Wiley & Sons, Inc. The purchaser
may make back-up copies for his/her own use only and not for
distribution or resale. The Publisher assumes no responsibility for
errors, omissions, or damages, caused by the use of these
programs or from the use of the information contained herein.

15-73

Anda mungkin juga menyukai