Anda di halaman 1dari 10

NAMA : NOAC NIXON RATE

NIM : 2021042034021

KELAS : NON REGULER / EKSTENSI

FAKUL / JURUSAN : EKONOMI DAN BISNIS / AKUNTANSI

TUGAS : SUMMARY & TUGAS MATERI AKM 2 BAB 15

DOSEN PENGAMPUH : PASCALINA VAN SWEET SESA. SE,M.Acc

BAB 15
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
AKM 2

 Stockholders’ Equity (Ekuitas Pemegang Saham )

Tujuan pembelajaran :

1. Mendiskusikan ciri-ciri bentuk korporatorganisasi.


2. Mengidentifikasi komponen kunci dari ekuitas pemegang saham.
3. Jelaskan prosedur akuntansi untuk menerbitkan saham.
4. Menjelaskan akuntansi untuk treasury stock.
5. Menjelaskan akuntansi dan pelaporan saham preferen.
6. Menjelaskan kebijakan yang digunakan dalam pembagian dividen.
7. Mengidentifikasi berbagai bentuk pembagian dividen.
8. Jelaskan akuntansi untuk dividen saham kecil dan besar, dan
9. untuk pemecahan saham.
10. Tunjukkan bagaimana menyajikan dan menganalisis ekuitas pemegang
saham.

Ekuitas Pemegang Saham

Perusahaan Corporate Preferred Dividend Presentation


Membentuk Capital Stock Policy and Analysis
 The Corporate Form of Organization (Bentuk Organisasi Perusahaan )

Tiga bentuk utama organisasi bisnis

Perseorangan Persekutuan Perseroan


(Proprietorship) (Partnership) (Corporation)

 Prosedur Pendirian PT (UU PT Thn 2007


 Didirikan minimal 2 orang yang memiliki bagian saham dengan akta notaris
 Perusahaan harus mengajukan permohonan
 kepada pihak berwenang untuk mendapatkan pengesahan atas pendirian
perseroan terbatas setelah akte pendirian ditandatangani oleh notaris.
 The Corporate Form of Organization (Bentuk Organisasi Perusahaan )
Keunggulan utama Perseroan :
Kemudahannya menarik dan mengakumulasi sejumlah modal yang besar.
Karakteristik khusus Perseroan yang mempengaruhi akuntansi :

1. Pengaruh hukum perseroan negara tertentu.


2. Penggunaan modal saham atau sistem saham.
3. Pengembangan berbagai kepentingan kepemilikan.
 Modal Saham
 PENGERTIAN & KARAKTERISTIK
Bagian hak pemilik dalam perusahaan (investasi pemilik)
 Merupakan selisih antara aktiva dan kewajiban
 Struktur modal tergantung pada bentuk badan usaha (propriethorship,
Partnership, & Corporation)
 Modal pada Perseroan: Modal Saham dan Laba Ditahan
 The Corporate Form of Organization (Bentuk Organisasi Perusahaan )
 Modal Saham atau Sistem Saham
Modal Perseroan Terbatas (PT) disebut Ekuitas Pemegang Saham, dan terdiri dari
sejumlah besar unit atau lembar saham. PT menarik dana dari pemilik dengan
mengeluarkan saham. Memiliki saham berarti memiliki perusahaan yg mengeluarkan
saham tersebut. Proporsi kepemilikan seorang investor = proporsi pemilikan
sahamnya relatif terhadap jumlah seluruh saham yg beredar.
 Modal Saham atau Sistem Saham
Jika tidak ada ketentuan yg membatasi, maka setiap saham memiliki hak-hak
berikut:
1. Untuk membagi rugi dan laba secara proporsional
2. Untuk ikut serta dalam manajemen (hak untuk memilih direktur) secara
proporsional (hak voting)
3. Untuk membagi aktiva perusahaan bila terjadi likuidasi secara proporsional
4. Untuk ikut serta secara proporsional dalam setiappenerbitan saham baru dari
kelompok yang sama disebut hak istimewa (preemptive right).
 Karakteristik Lain Saham
 Memiliki resiko kerugian terbesar.
 Memperoleh keuntungan atas keberhasilan perusahaan.
 Tidak ada jaminan memperoleh dividen dan aset atas pembubaran
perusahaan.

Komponen Ekuitas

Saham Biasa
Modal Agio Saham
Disetor
Saham Preferen

Laba Ditahan

Saham + Agio Saham Treasuri

Laba Komprehensif Lain (OCI)

Kepentingan non Pengendali

 Preferred Stock (Saham preferen )


Saham dengan kelas khusus yg memiliki beberapa preferensi yg tidak dimiliki oleh
saham biasa.
Karakteristik yg paling sering berkaitan dengan saham
preferen:
1. Preferensi atas dividen.
2. Preferensi atas aktiva pada saat likuidasi.
3. Dapat dikonversi menjadi saham biasa.
4. Dapat ditebus pada opsi perseroan.
5. Tidak Mempunyai Hak Suara.
 Specific Features of Preferred Stock (Fitur Spesifik Saham Preferen )
o Cumulative
Sebuah perusahaan dapat
o Participating
melampirkan
o Convertible
preferensi apa pun atau
o Callable
pembatasan, selama itu
o Redeemable
tidak melanggar statusnya

Akuntansi untuk saham preferen pada saat penerbitan adalah


serupa dengan saham biasa.
 Modal Perusahaan
 Saham Bernilai Nominal
Nilai nominal yang rendah membantu perusahaan menghindari kewajiban kontinjen.
Perusahaan menyelenggarakan rekening ini untuk:
 Saham biasa dan saham preferen
 Tambahan modal disetor
 Nilai Par Saham
1. Nilai par saham tidak ada hubungannya dengan nilai wajar.
2. Penerbitan saham dengan nilai par saham yang rendah membantu
perusahaan menghindari kewajiban kontinjensi ketika saham dijual di bawah
par.
 Saham preferen atau saham biasa
o Merefleksikan nilai par atas saham yang diterbitkan
 Agio saham
o nilai lebih atas nilai par yang dibayarkan oleh pemegang saham
 Corporate Capital (Modal Perusahaan )
BE15-1: Lost Vikings Corporation issued 300
shares of $10 par value common stock for $4,100.
Prepare Lost Vikings’ journal entry.
Entri jurnal:
Cash 4,100
Common stock (300 x $10) 3,000
Additional paid-in capital 1,100
 Saham Tanpa Nilai Par (No-Par Stock)
Alasan Penerbitan :
 Menghindari kewajiban kontinjen.
 Menghindari kebingungan (confusion) tentang pencatatan berdasarkan nilai
par atau nilai wajar.

Beberapa negara mengharuskan penerbitan saham tanpa nilai par memiliki nilai
ditetapkan (stated value).

 Saham tanpa nilai par harus dicatat sebesar nilai saat diterbitkan tanpa agio
saham.

 Jika regulasi mengharuskan adanya nilai yang ditetapkan pada saham tanpa
nilai par, maka selisih nilai yang ditetapkan dengan harga saat diterbitkan
dicatat sebagai agio saham.

 Saham Diterbitkan dengan Sekuritas Lain


 Saham yang diterbitkan dengan sekuritas lain harus dipisahkan komponen
ekuitas dan komponen lainnya.
 Misal convertible bond, saham diterbitkan dengan opsi / warrant.
 Stock Issued in Noncash Transactions

The general rule: Saham yang diterbitkan untuk jasa atau properti selain kas harus
dicatat baik pada:

 Nilai pasar wajar saham yang diterbitkan atau

 Nilai pasar wajar pertimbangan nonkas yang diterima,

Tergantung mana yang dapat ditentukan secara lebih jelas.


 Costs of Issuing Stock
Biaya yg dikeluarkan untuk menjual saham,seperti:
 Biaya Penjaminan (underwriting costs),
 Biaya Akuntansi dan Hukum,
 Biaya Percetakan, dan
 Pajak,
Harus dilaporkan sebagai pengurang jumlah yang disetor (additional paid-in
capital).
 Reacquisition of Shares/Pembelian Kembali Saham
 Untuk memenuhi distribusi pajak yang efisien dari kelebihan kas kepada
pemegang saham.
 Untuk meningkatkan laba per saham & ROE.
 Untuk memenuhi saham dalam kontrak kompensasi saham karyawan atau
memenuhi kebutuhan merger yang potensial.
 Untuk menghindari upaya pengambilalihan atau mengurangi jumlah
pemegang saham.
 Membentuk pasar bagi saham dengan meningkatkan permintaan, sehingga
harga stabil atau meningkat.
 Saham Treasuri (Treasury Stock)
 Reakuisisi saham yang telah dibeli kemudian ditarik (retirement) atau dijual
kembali di masa depan.
 Jika saham ditarik dari peredaran, maka disebut saham treasuri.
 Saham treasuri tidak digolongkan ke dalam aset dan mengurangi nilai aset
bersih.
 Kepemilikan saham treasuri tidak memberikan hak-hak pemegang saham.
 Saham Treasuri – PSAK 50 & 55
 Jika entitas memperoleh kembali instrumen ekuitasnya, maka instrumen
tersebut (saham treasuri) dikurangkan dari ekuitas.
 Keuntungan atau kerugian yang timbul dari pembelian, penjualan,
penerbitan, atau pembatalan instrumen ekuitas entitas tersebut tidak diakui
dalam laba rugi.
 Saham treasuri tersebut dapat diperoleh dan dimiliki oleh entitas yang
bersangkutan atau oleh anggota lain dalam kelompok usaha yang
dikonsolidasi. Imbalan yang dibayarkan atau diterima diakui secara
langsung di ekuitas.
 Nilai saham treasuri yang dimiliki diungkapkan secara terpisah, dalam Iaporan
posisi keuangan atau catatan atas laporan keuangan, sesuai dengan PSAK 1
(revisi 2009): Penyajian Laporan Keuangan.
 Entitas mengungkapkan sesuai dengan PSAK 7 (revisi 2010): Pengungkapan
Pihak-pihak Berelasi jika saham treasuri diperoleh oleh pihak-pihak berelasi.
 Modal Perusahaan
 Metoda Kos (Cost Method)
 Saat dibeli, saham treasury dicatat sebesar kosnya
 Saat dijual kembali, saham treasury dicatat sebesar kosnya. Jika ada selisih
antara nilai jual dan kos:
o Selisih lebih dicatat (dikreditkan ) pada rekening Agio Saham
Treasury
o Selisih kurang didebitkan pada rekening Agio Saham Treasury, jika
tidak mencukupi, sisanya didebitkan ke rekening Laba Ditahan
Illustration: UC Company originally issued 15,000 shares of $1 par, common stock for
$25 per share. Record the journal entry for the following transaction: June 1st Sold
500 shares of its Treasury Stock for $30 per share.

Cash (500 x $30) 15,000

Treasury stock (500 x $28) 14,000


Paid-in capital treasury stock 1,000

Illustration 15-4
Stockholders’ Equity with No Treasury Stock

Illustration 15-5
Stockholders’ Equity with Treasury Stock

 Dividen dan Kebijakan Dividen

Dividen adalah pembayaran sebagian laba perusahaan kepada para pemegang saham.

Dividen umumnya lebih kecil dari saldo LDT, karena:

1. Adanya persetujuan dengan kreditur untuk tidak membagikan laba ditahan seluruhnya
guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya rugi.
2. Adanya peraturan dari instansi yang berwenang.
3. Untuk membiayai pertumbuhan atau ekspansi.
4. Untuk memperhalus (smooth) pembayaran dividen dari tahun ke tahun.
5. Untuk membentuk pelindung atau penyangga terhadap kemungkinan kerugian atau
kesalahan kalkulasi laba.

Tanggal-tanggal yang berhubungan dengan dividen:


1. Tanggal Pengumuman: yaitu tanggal pengumuman dividen. Pada saat
diumumkan, perusahaan akan mendebit rekening Laba Ditahan dan mengkredit
rekening Utang Dividen.
2. Tanggal Pencatatan: yaitu tanggal pencatatan pemegang saham yang berhak
menerima pembayaran dividen. Pada tanggal ini tidak ada jurnal yang dibuat.
3. Tanggal Pembayaran: yaitu tanggal pembayaran dividen. Pada tanggal ini,
perusahaan akan mendebit rekening Utang Dividen dan mengkredit rekening Kas.
 Kebijakan Dividen
 Semua dividen selain dividen saham mengurangi total ekuitas perusahaan.
 Ketika perusahaan mengumumkan dividen saham, perusahaan tidak membayarkan
sejumlah aset atau mengakui kewajiban, tetapi hanya menerbitkan saham tambahan
ke masing-masing pemegang saham.

 Types of Dividends

1. Cash dividends.
2. Property dividends.
3. Liquidating dividends.
4. Stock dividends.

Dividen Kas

Tiga tanggal penting:


1. Tanggal pengumuman
Laba ditahan xxx
Utang dividen xxx
2. Tanggal pencatatan
No entry
3. Tanggal pembayaran
Utang dividen xxx
Kas xxx

 Types of Dividends
Property Dividends
 Hutang dividen yg dibayarkan dalam bentuk aktiva perusahaan selain kas.
 Dapat berupa barang dagangan, real estate, atau investasi, atau bentuk
lainnya yg dirancang oleh dewan direksi.
 Ketika dividen properti diumumkan, perusahaan harus menetapkan kembali
nilai wajar properti yg akan dibagikan dengan mengakui setiap keuntungan
atau kerugian dalam laporan laba-rugi.
 Stock Dividends
 yaitu dividen yang diberikan kepada pemegang saham dalam bentuk saham.
Dalam transaksi stock dividen ini, tidak ada aktiva yang dibagikan dan
setiap pemegang saham tetap memiliki proporsi hak pemilikan yang sama
dengan sebelum pembagian dividen dan nilai buku saham juga tidak
berubah.
 Apabila perusahaan ingin menahan laba atas dasar permanen maka bisa
menerbitkan dividen saham.
 Jika Dividen saham lebih kecil dari 20–25 % saham biasa yg beredar pada
saat pengumuman dividen, perusahaan mentransfer nilai pasar wajar dari
laba ditahan (Dividen saham kecil/small stock dividend).

 Stock Split

 Memecahkan selembar saham menjadi n lembar saham yang mengakibatkan


bertambahnya jumlah lembar saham yg beredar tanpa transaksi jual beli
yang mengubah besarnya ekuitas pemegang saham.
 Sebuah peningkatan jumlah lembar saham yg beredar tanpa mengubah
jumlah ekuitas pemegang saham.
 Untuk mengurangi nilai pasar saham.
 Tidak ada jurnal untuk mencatat pemecahan saham namun catatn
memorandum perlu dibuat untuk menunjukkan bahwa nilai par saham telah
berubah & jumlah saham telah bertambah.
 Mengurangi nilai par per lembar saham dan Meningkatkan jumlah saham yg
beredar.
Illustration HH Inc. has 5,000 shares issued and outstanding. The per share par
value is $1, book value $32 and market value is $40.

2 for 1 Stock Split


No Entry -- Disclosure that par is now $.50 and shares outstanding are 10,000.
 Presentation and Analysis of Stockholders’ Equity

Presentation Illustration 15-13

Balance Sheet
 Presentation and Analysis of Stockholders’ Equity

Presentation Statement of Stockholders’ Equity


Illustration 15-14

Penyajian Ekuitas

Penyajian Laporan Perubahan Ekuitas


Penyajian pada ETAP

 Laporan laba rugi dan saldo laba (digabung) dapat disajikan sebagai pengganti
laporan laba rugi dan laporan perubahan ekuitas, jika perubahan ekuitas hanya
muncul karena:

o Laba atau rugi


o Pembayaran dividen
o Koreksi kesalahan periode lalu
o Perubahan kebijakan akuntansi

 Laporan Perubahan Ekuitas ETAP menyajikan:


1. Laba rugi tahun berjalan
2. Pendapatan dan beban yang diakui langsung dalam ekuitas
3. Pengaruh perubahan kebijakan akuntansi dan koreksi kesalahan.
4. Rekonsiliasi jumlah tercatat awal dan akhir periode dari komponen ekuitas.
 Presentation and Analysis of Stockholders’ Equity
Analysis

Rate of Return on Net income – Preferred dividends


Common Stock =
Equity Average common stockholders’ equity

Ratio shows how many dollars of net income the company earned for each dollar
invested by the owners.

Anda mungkin juga menyukai