Pemegang Saham
(Pemilik saham perusahaan)
Dewan Direksi
(Dipilih oleh pemegang saham)
Officers
(Dipilih oleh pemegang saham)
Karyawan
(Direkrut oleh Officers)
5
Karakteristik Korporasi
Shareholders
(pemegang
saham)
Chairman and
Board of
Directors
President and
Chief Executive
Officer
Treasurer
Controller
(bendahara)
Pendirian Korporasi
Kewajiban
Aset Ekuitas Pemegang
Saham
Saham Biasa
Modal
Disetor = + Agio Saham
Saham Preferen
+
Laba Ditahan
-
Saham + Agio Saham Treasuri
+
Laba Komprehensif Lain (OCI)
+
Kepentingan non Pengendali
9
Sumber Modal Disetor
Authorized
Sumber utama dari Modal disetor adalah penerbitan
saham.
Saham yang diotorisasi (authorized stock) adalah Issued
saham yang berhak dileluarkan oleh perusahaan
Saham yang diterbitkan (issued stock) adlah Outstanding
saham yang telah diterbitkan oleh perusahaan
Saham yang beredar (outstanding stock) adalah
saham yang benar-benar dimiliki atau dipegang
oleh publik
Pertimbangan penerbitan saham
Penerbitan saham
Korporasi dapat menerbitkan saham secara langsung ke
investor atau secara tidak langsung melalui perusahaan
perbankan investasi.
Faktor dalam penentuan harga untuk saham baru yang
diterbitkan:
1. Laba masa depan yang diantisipasi perusahaan.
2. Tarif deviden per saham yang diperkirakan.
3. Posisi keuangan saat ini.
4. Kondisi perekonomian negara saat ini.
5. Kondisi pasar modal negara saat ini.
Pertimbangan penerbitan saham
15
Modal korporat
Modal korporat
perseorangan korporasi
Jenis – Jenis Saham Perusahaan
Modal disetor terdiri dari saham biasa dan saham preferen. Kelebihan utama dari
pemegang saham preferen ini adalah mereka lebih diutamakan dalam hal
pembagian saham dari pada pemegang saham biasa.
Pemegang Saham
(Pemilik Saham Perusahaan)
Jenis-Jenis Saham
Deviden Preferen
Hak untuk menerima deviden sebelum pemegang
saham biasa.
Likuidasi preferen.
Hak kepemilikan Pemegang Saham
Nomor berurutan
Class A Class A
Kelas COMMON STOCK COMMON STOCK
Nama korporasi
Nama pemegang saham
Saham
Share Certificate
30
Akuntansi untuk Penerbitan Saham Biasa
Penerbitan saham biasa dengan nilai nominal secara tunai
Ilustrasi:
Asumsi Hydro-Slide, Inc. menerbitkan 1.000 lembar saham biasa
dengan nilai nominal $1 saham. Siapkan ayat jurnal Hydro-Slide jika asumsi
(a) 1,000 saham diterbitkan seharga $1 per saham,dan (b) 1,000
saham diterbitkan seharga $5 per (c) diterbitkan dengan harga $ 0.5
a. Kas 1,000
Modal saham – saham biasa (1,000 x $1) 1,000
b. Kas 5,000
Modal saham – saham biasa (1,000 x $1) 1,000
Agio – saham biasa 4,000
Akuntansi untuk Penerbitan Saham Biasa
c Kas 500
Disagio- saham biasa 500
Modal saham – saham biasa (1,000 x $1) 1,0000
Akuntansi untuk Penerbitan Saham Biasa
Balance
Disagio- Saham Biasa
Agio –Saham Biasa
Saham Tanpa Nilai Par
Alasan penerbitan:
Menghindari kewajiban kontinjensi.
Menghindari kebingungan di dalam pencatatan nilai par
vs nilai pasar (fair market value).
Saham tanpa nilai par harus dicatat sebesar nilai saat diterbitkan
tanpa agio saham.
Jika regulasi mengharuskan adanya nilai yang ditetapkan pada
saham tanpa nilai par, maka selisih nilai yang ditetapkan dengan
harga saat diterbitkan dicatat sebagai agio saham.
34
Saham Tanpa Nilai Par (contoh)
Kas 100,000
Modal saham-Saham biasa 40,000
Agio saham biasa 60,000
35
Akuntansi untuk Penerbitan Saham Biasa
Paten 1.500.000
Modal saham-Saham biasa 1.000.000
Agio saham biasa 500.000
Saham Diterbitkan dengan Transaksi Non-Kas
Paten 1.200.000
Modal saham-Saham biasa 1.000.000
Agio saham biasa 200.000
Saham Diterbitkan dengan Transaksi Non-Kas
Paten 1.250.000
Modal saham-Saham biasa 1.000.000
Agio saham biasa 250.000
Akuntansi saham untuk Transaksi Non Kas
Kas 400.000
Saham preferen (200 x Rp 200) 40.000
Agio saham preferen (160.000 – 40.000) 120.000
Saham biasa (500 x Rp 100) 50.000
Agio saham biasa (240.000 – 50,000) 190.000
Saham Diterbitkan dengan Sekuritas Lain
Metode Penambahan
Kas 400.000
Saham preferen (200 x Rp 200) 40.000
Agio saham preferen (100.000 – 40.000) 60.000
Saham biasa (500 x Rp 100) 50.000
Agio saham biasa (300.000 – 50,000) 250.000
Soal LR 15-2
Kas
10,200 1,200
Modal saham – saham biasa (6,000 x $2) 9,000
Agio saham – saham biasa
Menyiapkan jurnal asumsi tanpa nilai yang ditetapkan.
Kas 10,200
10,200
Modal saham – saham biasa
Soal LR 15-4
Tanah
33.000 10,000
Modal saham – saham biasa (5,000 x $5) 23,000
Agio saham – saham biasa
Sumber Lain Modal Disetor
• Saham treasuri tersebut dapat diperoleh dan dimiliki oleh entitas yang
bersangkutan atau oleh anggota lain dalam kelompok usaha yang dikonsolidasi.
Imbalan yang dibayarkan atau diterima diakui secara langsung di ekuitas.
Saham Treasuri - PSAK
Jumlah saham yang diterbitkan (100,000), beredar (96,000), dan jumlah saham
yang dimiliki sebagai saham treasuri (4,000) diungkapkan.
Akuntansi Saham Treasuri/Penjualan saham Treasuri
Keduanya meningkatkan
aset dan ekuitas.
Di Atas
Akuntansi Saham Treasuri Harga Pokok
800 2.0000
1.200
0
Soal LR 15-7
Kas 8,500
Kas 5,400
Saham Tresuri 5.100
Agio saham tresuri 300
Kas 3.320
Agio saham tresuri 80
Saham Tresuri 3.400
Pemecahan Saham (Stock Split)
SEBELUM SETELAH
5-1
4 lembar, $100 par
20 lembar, $20 par
Pemecahan saham
Sebelum Pemecahan Saham
9.000.000 @$ 10
Jenis-jenis dividen:
1. Dividen kas 3. Dividen likuidasi
2. Dividen properti 4. Dividen saham.
74
Dividen Kas - contoh
75
Dividen Properti
76
Dividen Properti (contoh)
77
Dividen Likuidasi
78
Dividen Likuidasi
Tanggal pengumuman
Laba ditahan 100.000.000
Agio saham biasa120.000.000
Utang dividen 2.200.000
Tanggal pembayaran
Utang dividen 2.200.000
Kas 2.200.000
79
Dividen Saham
PT UVW memiliki 2 juta lembar saham biasa beredar dengan nilai par Rp 200
dan laba ditahan sebesar Rp 700 juta. Jika PT UVW mengumumkan 10 persen
dividen saham, maka perusahaan menerbitkan 200 ribu lembar saham
tambahan kepada pemegang saham. Jika nilai wajar saham saat itu adalah Rp
300 per lembar, maka pencatatannya adalah:
Tanggal pengumuman
Laba ditahan 60 juta
Saham biasa yang dapat didistribusikan 40 juta
Agio saham biasa 20 juta
Tanggal distribusi
Saham biasa yang dapat didistribusikan 40 juta
Saham biasa 40 juta
81
Dividen Saham - contoh
Tanggal pengumuman
Laba ditahan (600 ribu x Rp 200) 120 juta
Saham biasa yang dapat didistribusikan 120 juta
Tanggal distribusi
Saham biasa yang dapat didistribusikan 120 juta
Saham biasa 120 juta
82
Share Split
83
Perbandingan Dividen Saham, Share Split, dan Dividen Kas
a
Harga pasar b
Nilai par/dinyatakan c
Nilai lebih harga pasar dengan nilai par
84
44
Akuntansi Hibah Pemerintah (PSAK 61)
Ref. PSAK 61
85
Penyajian Ekuitas
88
Analisis Ekuitas (contoh)
Rasio payout:
=
= Menunjukkan rasio
= 40% pendapatan yang diperoleh
investor atas laba bersih
perusahaan
90
Analisis Ekuitas (contoh)
91