Badan Litbang Pertanian berdiri pada tahun 1974, dan sebelum bergabung
dengan BRIN, Badan Litbang Pertanian memiliki 5 Pusat Penelitian
Pengembangan (Pusliltbang), yaitu Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman
Pangan, Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, Puslitbang
Kehutanan, Puslitbang Peternakan, dan Puslitbang Perikanan.
BPTP Yogyakarta memiliki dua lokasi perkantoran dan satu lokasi gedung
wisma. Kantor Utama berlokasi di Karangsari meliputi Adminisrasi, Kelompok
Pengkaji Budidaya, Sosial Ekonomi, Sumberdaya dan Pasca Panen. Kantor
satunya di Laboratorium Tanah dan Pasca Panen yang berlokasi di
Karangsari, yaitu ± 500 meter sebelah barat kantor utama bersebelahan dengan
Stadion MaguwoharjoYogyakarta. Dan Gedung yang berlokasi di Jl. Demangan
Baru No. 28 Yogyakarta dimanfaatkan untuk penginapan.
Tugas pokok Puslit Tanaman Tembakau dan Serat adalah kajian tanaman
tembakau, serat buah (kapas dan kapuk), serat batang dan daun (kenaf dan
sejenisnya, rami, abaca dan sisal) serta minyak industri (wijen dan jarak pagar).
Balai ini terletak di Jl. Raya Tlekung nomor 1 Beji. Kecamatan Junjero Kota
Batu Jawa Timur 65327. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian No.:
13/Permentan/OT.140/3/2006 Dinas Tanaman Jeruk dan Hortikultura Subtropis
Indonesia ditingkatkan dari Eselon IV menjadi Eselon III dengan nama Balai
Penelitian Jeruk dan Buah Subtropis (Balitbangdes).
Balai Penelitian Jeruk dan Buah Subtropika merupakan salah satu Unit
Pelaksana Teknis (UPT) Eselon III Badan yang bertanggung jawab langsung
kepada Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura dan Badan Penelitian
dan Pengembangan Pertanian. Fasilitas yang ada antara lain laboratorium kultur
jaringan, laboratorium fitopatologi, laboratorium virologi, laboratorium
entomologi, laboratorium pemuliaan tanaman dan laboratorium pengelolaan data,
delapan kebun percobaan dan koleksi plasma nutfah. Balitjestro mengumpulkan
dan membudidayakan 211 jeruk, 73 apel, 43 anggur, 20 lengkeng, 3 leci, 16
alpukat, 267 mangga, dan 13 jenis buah subtropis.
F. Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Bali (BPSIP Bali atau BSIP
Bali)