DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 7 BATANGHARI
Jln.Raya Jambi-Ma. Bungo Km. 119 Kode Pos : 36655 NSS: 301 100 106 007
Telp.(0741)-, Fax.(0741)-, Website.www.sman7batanghari.sch.id
2. Tahap Peralihan
Langkah Penjajakan
1. Pemimpin kelompok meminta anggota kelompok
mengemukakan pengalamannya mengikuti kegiatan
kelompok sebelumnya: apa saja topik yang dibahas dan
apa pendapat mereka tentang kegiatan dengan topik-
topik tersebut.
2. Menyampaikan topik (topik tugas) yang akan di bahas
dalam kegiatan Bimbingan Kelompok sekarang ini, yaitu
“Mengatasi Kejenuhan Dalam Belajar Dimasa Covid 19 “.
3. Menanyakan kepada anggota kelompok, apakah mreka
sudah siap melaksanakan kegiatan bimbingan kelompok.
4. Menayangkan video berkaitan dengan tema
5. Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan
mengemukakan pendapat
3.Tahap Inti
a. Langkah 1. Pemimpin kelompok mengulas pembicaraan awal anggota
Penafsiran kelompok pada langkah penjajakan dan memberikan penekanan-
penekanan yang perlu ke arah materi topik utama, yaitu tentang
Kejenuhan.
2. Pemimpin kelompok menegaskan pokok-pokok materi
topik yang dibahas, yaitu:
-Pengertian Kejenuhan Belajar
-Faktor-Faktor Penyebab Kejenuhan Belajar
-Cara Mengatasi Kejenuhan Belajar.
4.Tahap Pengakhiran
Langkah Penilaian Dan 1. Anggota kelompok dibimbing untuk mengambil
Tindak Lanjut kesimpulan atas materi pembicaraan yang telah
dilakukan.
2. Berdasarkan kesimpulan tersebut, siswa diminta
menegaskan komitmen diri selalu mencari cara
mengatasi kejenuhan serta lebih giat lagi dalam belajar.
3. Masing-masing anggota kelompok diminta
mengemukakan hal-hal baru berkenaan topik yang
dibahas dengan pola BMB3 dalam kaitannya dengan
AKURS:
Berfikir: Bagaimana siswa berpikir tentang
Kejenuhan dalam belajar (Unsur A).
Q Evaluasi
1. Evaluasi Proses Melalui pengamatan dilakukan penilaian proses
pembelajaran/pelayanan untuk memperoleh gambaran
tentang aktivitas siswa dan efektifitas
pembelajaran/pelayanan yang telah diselenggarakan.
Pendahuluan
Saya sudah belajar, tapi materi pelajaran sulit dipahami dan semakin lama semakin jenuh
saja dalam melakukan kegiatan belajar!” kata seorang siswa.
Perasaan jenuh dalam belajar sering dikeluhkan para siswa dalam setiap kesempatan. Di
satu sisi siswa harus belajar dengan giat dan memahami pelajaran dengan sebaik-baiknya,
apalagi menghadapi ujian, tetapi di pihak lain siswa tersebut terserang kejenuhan. Kondisi ini
membuat siswa kurang bergairah dan bersemangat dalam belajarnya serta timbul perasaan
khawatir, takut tidak lulus ujian.
Secara manusiawi memang kejenuhan bisa menimpa setiap orang, termasuk siswa yang
sedang belajar. Dengan kata lain, kejenuhan tidak memandang umur dan status. Untuk itu, siswa
apabila terserang perasaan jenuh harus cepat disikapi dengan baik, jangan dibiarkan begitu saja.
Dalam hal ini siswa harus bertanya kepada diri sendiri. Mengapa saya akhir-akhir ini mengalami
kejenuhan dalam belajar?
Secara harfiah arti jenuh ialah padat atau penuh sehingga tidak mampu lagi memuat
apapun selain itu, jenuh juga dapat berarti jemu atau bosan. Dalam belajar, disamping siswa
sering mengalami kelupaan, ia juga mengalami peristiwa negatif lainnya yaitu kejenuhan dalam
belajar. Peristiwa jenuh dialami seorang siswa yang sedang dalam proses belajar dapat membuat
siswa tersebut merasa telah memubazirkan usahanya.
Menurut Robert (dalam Muhibbin Syah, 2012: 181), kejenuhan belajar ialah rentang
waktu tertentu yang digunakan untuk belajar, tetapi tidak mendatangkan hasil. Selain itu ada juga
pendapat yang mengatakan kejenuhan belajar merupakan suatu kondisi mental seorang pelajar
mengalami kebosanan untuk melakukan aktifitas belajar, yang menyebabkan motivasi belajar
menurun.
Jadi dapat disimpulkan kejenuhan belajar adalah menurunnya kondisi mental pesertadidik
yang mengakibatkan rendahnya motivasi belajar, sehingga berpengaruh pada hasil belajar yang
kurang memuaskan.
Menurut Chaplin (dalam Muhibbin Syah, 2012:181), kejenuhan belajar dapat melanda
siswa apabila ia telah kehilangan motivasi dan kehilangan konsolidasi salah satu tingkat
keterampilan tertentu sebelum siswa tertentu sampai pada tingkat keterampilan berikutnya.
Selain itu, kejenuhan juga dapat terjadi karena proses belajar siswa telah sampai pada batas
kemampuan jasmaniahnya karena bosan dan keletihan.
Menurut Cross (1974) dalam bukunya The Psychology of Learning (dalam buku
Muhabbin Syah, 2012: 182), keletihan siswa dapat dikategorikan menjadi tiga macam yakni.
1. Keletihan indera siswa
2. Keletihan fisik siswa
3. Keletihan mental siswa
Keletihan fisik dan keletihan indera dalam hal ini mata dan telinga, pada umumnya dapat
dikurangi atau dihilangkan lebih mudah setelah siwa beristirahat yang cukup dan mengkonsumsi
makanan yang bergizi. Begitu sebaliknya, keletihan mental tak dapat diatasi dengan mudah.
Maka dari itu keletihan mental dipandang sebagai faktor utama penyebab munculnya kejenuhan
dalam belajar.
Keletihan mental yang menyebabkan munculnya kejenuhan belajar, bisa diatasi dengan
kiat-kiat berikut ini.
Adapun Tips yang bisa di lakukan untuk mengatasi kejenuhan belajar sistem daring
sebagai berikut:
Nah kira-kira seperti itulah upaya yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi
kejenuhan saat belajar sistem daring di rumah Selama masa Pandemi, Semoga upaya
tersebut dapat menepis kejenuhan belajar kamu semua ya...! .
Sumber:
- http://yolandasyafnur.blogspot.com/2016/10/kejenuhan-dalam-belajar-dan-transfer.html
- https://mldsworld.wordpress.com/2009/08/04/mengatasi-kejenuhan-dalam-belajar/
- https://www.oborkeadilan.com/2020/08/tips-untuk-mengatasi-kejenuhan-belajar.html
BIMBINGAN KELOMPOK
Nama Siswa :
Kelas :
Tema : “Mengatasi Kejenuhan Dalam Belajar Dimasa Covid 19”
2. Coba ananda jelaskan Tiga faktor penyebab Keletihan Mental pada Siswa !
4. Bagaimana cara ananda menerapkan cara belajar yang baru untuk mengatasi
kejenuhan?
Silahkan Kunjungi
https://forms.gle/GcN7TCLjCWaLk9786
EVALUASI PROSES BIMBINGAN KELOMPOK
Kesimpulan:
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
Observer
__________
Silahkan Kunjungi:
https://forms.gle/J6x9VXaCETDWKf8F8
Nama :
Kelas :
Petunjuk :
1. Beri tanda centang (√ ) pada kolom skor sesuai dengan diri anda
2. Tuangkan perasaan yang ada pada diri Ananda setelah mengikuti bimbingan Kelompok,
dimulai dari Tidak Setuju Ananda centang (1), Kurang Setuju Ananda Centang (2),
Setuju Ananda Centang (3) dan Sangat Setuju Ananda Centang (4)
SKOR
No Pernyataan
1 2 3 4
Saya mampu menyebutkan Defenisi
1.
Kejenuhan Belajar
Saya dapat Menjelaskan Faktor Penyebab
2.
Kejenuhan Belajar
3. Saya dapat Mencegah Kejenuhan Belajar
Saya dapat menerangkan tiga macam
4.
keletihan pada diri siswa
Saya dapat mengemukakan empat faktor
5.
penyebab keletihan mental pada siswa
Saya mampu menciptakan suasana
6.
belajar yang menyenangkan
Jumlah
Total Skor
Pengolahan dilakukan berdasarkan data mentah dari google form berupa output excel yang
nantinya di analisis sesuai kebutuhan yang ingin dilihat.