Modul 10 "Warehouse Performance (Kinerja Gudang) ": Praktikum Manajemen Pergudangan
Modul 10 "Warehouse Performance (Kinerja Gudang) ": Praktikum Manajemen Pergudangan
Manajemen Pergudangan
2023
MODUL 10
“WAREHOUSE PERFORMANCE
(KINERJA GUDANG)”
Praktikum Manajemen Pergudangan
Warehouse Performance
(Kinerja Gudang)
Waktu: 150 menit praktikum,
I. TUJUAN
Mahasiswa dapat mengidentifikasi serta mengukur kinerja pada suatu gudang.
2.1.1 SMART
Pengukuran kinerja gudang haruslah menggunakan prinsip
SMART. SMART adalah filosofi yang digunakan untuk membantu
menetapkan target dan tujuan, misalnya dalam project management,
employee performance management, atau personal development.
Singkatan ini pertama kali digunakan dalam Management Review edisi
November 1981 oleh George T. Doran. SMART adalah :
7. Dock-to-stock time
Hal ini merupakan waktu yang dibutuhkan dimulai pada saat
kedatangan kendaraan di area penerimaan sampai stok pesanan ter-input
ke sistem.
2.4 Benchmarking
Benchmarking adalah suatu proses yang biasa digunakan dalam
manajemen atau umumnya manajemen strategis, dimana suatu
unit/bagian/organisasi mengukur dan membandingkan kinerjanya terhadap
aktivitas atau kegiatan serupa unit/bagian/organisasi lain yang sejenis baik
secara internal maupun eksternal. Dari hasil benchmarking, suatu organisasi
dapat memperoleh gambaran dalam (insight) mengenai kondisi kinerja
organisasi sehingga dapat mengadopsi best practice untuk meraih sasaran
yang diinginkan. Terdapat 4 tahapan penting dalam menerapkan
Benchmarking :
1. Memahami secara detail proses produksi atau produk saat ini.
2. Menganalisis proses produksi atau produk lainnya yang berkinerja baik.
6. Menentukan kesenjangannya
7. Menetapkan perbedaan proses
8. Target kinerja yang diharapkan
9. Melakukan Komunikasi
10. Penyesuaian Tujuan
11. Menerapkan hasil dari benchmarking yang sudah diadaptasi
12. Meninjau ulang dan penyesuaian ulang
semakin ketat ini. Akibatnya pengukuran atau penilaian suatu kinerja adalah
salah satu factor yang penting di dalam suatu perusahaan.