PT PU{,.

'(PERSEROI
'' '
t.

EDARANDIREKSIPT PLNIPERSEROI

NO. : O25.E/012lDlRl2OO2

Tentang

. PENGGUNAANTARIF P-3

1 . U M UM

1.1. Tarif P-3 ialah gotongan tarif dengan sambungan tegangan rendah yang
diperuntukkanbagi penenngan jalan dan fusilitds umum seperti lampu taman ,
lampuhias,lampulalu lintas,iam listrik,. MCK (mandi-cuci'-kakusl
, air mancur dan
fasilhasumumlainseienis.'

1.2. Biavapemakaiantenaga listrik untuk penoranganialan dan fasilitasumum yang

. sudah terpasang APP dihitung dengan tarif .P-3 sebagaimanalampiran A'5
KeputusanDireksinomor z1z.KtO1OlDlRlzAOZ tanggal31 Desember2@2.

1.3. Bila pemasanganAPP belum dapat dilaksanakan,maka tagihannya didasarkan

perhitungandaya per titik lanrpu/ lokasidan iamnyala'

secarakomersialseperti:
jalandi dalamareayangdioperasikan
1.4. Instalasipenerangan

a. jalantol,
b. tempat rekreasikomersial I TamaniVliniIndonesiaIndah,TarnanRia Jaya Ancol
atau sejenisnYa)
c. kawasanhotel/ressort,
d. kawasanPabrik
e. dan lainseienisnYa

tidak boleh dimasukkandalam tarif P-3, metainkar'.harus dengan golongantarif

listrik.t:tamanya.
Bisnisatau Industrisesuaiperuntuka.r
Pelanggan
1.S. Setiap instalasi fasilitas umum harus dlerlakukan sebagai instalasi
(APPI sebagaimanaPelanggan golongan tarif
dengan alat pembatasdan pengukur'
tidak dapat
lainnya. Karena instalasinyatersebar, pomesanganAPP seringkali
pemasangan APP dilakukan dengan
dilakukan rar"na beruagaisebab. Upaya pemasok
per gardu
mengelompokkanpasangannyadengancara tertentu : misal
atau.Perruasialan.

1.6. PLN Cabang/Ranting/Rayon. bekeriasamadeqgan Pemerintah'Daerah setempat

pengelompo1an
mefakukan inventarilasiiumlah tit* lampu dai msnbuat rencana
instalasifastlitasumum sebagaipersiapanpemasanganAPP'
dhanganioleh
lampupenerangan
1.7. Pemeliharaan ialansertafasilitaslain ysng saat ini
pLN agar segera ,diseranran . kepada in*en.s"l Pemerintah Daerah setempat'
fasilhas utut y;; Oiiliiiifan PLN sstempat diperlakukan
pekeriaanpem-efiharaan
RAB dengan
sebagai pekeriaan untuk Pthak f*gi - FFKI menggunakan
oan paiak'paiaksesuai
memperhirungkanunsur biaya ,"rito, ovihsad, karntungin
ketentuanyang berlaku.
2. JALANUMUM,tAMru IAMAN, DAN LAMru HNS
PENERANGAN

pemasangan
2.1. Langkahpersiapan APP

a. Lampupeneranganjalan merupakaninstalasimilik Petanggan( dalam hal ini

PemerintahDaerah, perusalaaan pengembang,atau kelompok swadaya
masyarakat seperti RT/RW dlsbl dengan ciri khusus yaitu : lokasi yang
tersebar sepanjang penggal jalan tertentu. Walau. demikian, terhadap
instalasi ini tetap dapat diperlakukansebagai satu pelanggantersendiri.

o PJUJl. Diponegorodsk
'. PJULingkungan RT1OSukamulia
. PJUTamanSurapatidsk
e dan lain seterusnya.

PJUbersamaPemerintah
b. Inventarisasi PJU.
Daerahsetempat untr.lkmeterisasi

jumlahtitik, daya lamputerpasang,

ditujukanuntuk memperoleh
Inventarisasi
gardu pemasok,dan trase iaringannya.Selaniutnya,sambunganPJU yang
ielama ini digabungdalam satu kontrak-indukdengan satu rekenihgagar
diupayakanuntuk dipilah dan dipecbhmeniadibeberapanomor kontrak /
nomor pelanggan.Pemecahanini, kecualiuntuk kemudahanpengendalian,
kWH-metertersendiri.
juga sebagaipersiapanuntuk pemasangan

Sebagaicontoh:

PJIJ Jatan Jendral Soediniran,25 tltik lampu, 20 titik masing60 watt

lampu pijar dan 5 titik lampu mercury l6O watt untuk persimpangan
dari gardu AB3l dan selibihnya
'dari iimner pasokannyal7 titik lampu
jata'n.
gardu CDO\. Dalam inventarisasidianhkan untuk dipilah meniadi 2
nomdr kontrak/nomorpelanggan yang dapat terpisah:
,
d PJII Jen Soedirman, | 6 ttk lampu piar , 6o watt, 4 ttk lampu mercury
l6owatt, ABS|
il PJU Jen Soedirman,4 ttk lampu pfrar @ 6owatt, 1 ttk lampu mercury
@ | OOwan CDOS

2.2. PJUtanPaAlat Ukur.

Dayatiap lampu sangat bervariasidan bila ptrnrs/matitidak ada iaminandiganti

dengan *.tt - Irng r-rr.. Oleh karenaiiu transaksiyang paling 'fair' adalah
Namun sebetum 'meterisasi PJU' dapat
'r"pinuhnya, APP.
berdasarkan peniufuran
direalisasik"n ditempuh klasifikasi daya lampu sebagai dasar
perhitungantagihanlistrik.

2,2.1. Kiasifikasidayauntuk lampupiiaruntuktiap lampu:

t. ZS - 5f ' watt PertitiR limPu ,

!t. 51 - 100 watt Pertitik lamPu,
iii. 101 - 20O watt Perthik lamPu.
tv. 2O1 - 3OO watt Pertitik lamPu,
v. 3Ol - 4OO watt Pertitik lamPu,
vi. 401 - 500 watt P€rthik lamPu'
vll. 5O1 - 600 watt Pertitik lamPu'
vilt. 60l - 7OO watt Perthik lampu,
tx. 7O1 - 8O0 watt Pertitik lampu,
x. 8O1 - 9OO watt Pertitik lamPu,
9Ol 1OOO watt Perthik lamPu
 2.2.2. Klasifikasidayauntuk lampupelepasgias(termasuklampuTL-neonl

i. 10 - 50 ' watt por titik fampu,

ii. 51 - lOO watt per titik lampu,
iii. 101 - 25O watt per titik lampu,
iv.

Catatan: 2 buah lampuneon @ 40 watt dipasangdalam parafeldatam

satu arrnatursdianggapsebagaisatu titik lampugOwatt.

2.2.3. Lampupengaturlalulintasdihitungdayatotal per lokasidan diper-lakukan

sebagai
1 pasangandengannomorkontrak/nomor petanggan tersendiri,Contoh:

a. Pengaturlalu lintasdi persimpangan

sederhanaterdiridari 12 buahlampu
@ 3O watt dianggapsebagaisatu titik tampuPJU dengankapasitas360
watt dan karenasemuanyalamu pijar maka dikategorikandi kelas 4O0
waft.

b. Pengaturlalutintaspersimpanganyang 'rumit' terdiri dari21 buah lampu

@ SOwatt dianggapsebagaisatutitik PJUdengandayatotal 630watt dan
karenamenggunakan lampupijarmakadikategorikan di kelas70Owatt

2.2.4. Perhitungan
daya

Dayauntuk larnpupijardigunakandaya terb$ar di klas-nya.

Dayauntuk lampupelepasgal digunakan2x dayaterbesardi klasnya.
Batasdayauntuk sambunganilengan'APPmengikutistandarddayayang berlaku.

per butan.
2.2.5. BiayaPemakaian

watt per titik lampu dengantarif seperti

BiayaPemakaiandihitungberdasarkan
tercantum dalam Lampiran-CKeputusanDireksi nomor z12.KlO1OlDlRlzOOz
tanggal31 Desember2OO2.Tabelini
dihitungberdasarkan jam nyala375 jam.

2.3. Jam listrik, lamputamanumum dan air mancur

jalan.
samadengantampupenerangan
2.3.1. Jam listrikdan lamputamandiperlakukan

2.3.2. Air mancur dan instalasiyang menggunakanbanyak motor-motorlistrik agar

segera dipasang APP. Namun demikian bila belum dapat terpasang,
perhirungannya
mengikutiperhitunganlampupolepasgas.

3. BIAYAPENYAMBUNGAN

3 . 1 . ' D a ya te rsa mb u n g
Dayalampuberdasarkan klasnyasebagaimana dimaksudbutir 2.2.4. dijumlahkan
untuk seluruh'titik' tanrptryangrtErpasan5' Darijtrmlah-daye-k* dhetapka* daya..
tersambungatau daya kontrak mengikutipenyeragaman daya teganganrendah
diaturdalam EdaranDireksiNo.Ol9.E/012lDlRl2OO2 tanggal31 Desember 2QO2.

3.2. BiayaPenyambungan
BiayaPenyambungan dayatersambung( butir 3.1.1dengan
dihitungberdasarken
tarif BP teganganrendalryang berlaku.PerhinrnganBP ini tidak termasukbiaya
penyediaaninstalasijaringanPJU.

Bila pembangunaniristalasinyadilaksanakanoteh PLN diberlakukanketentuan

unruk Pekeriaanuntuk Fihak Ketiga (PFKI dengan memasukkanunsur biaya
resiko,overheaddan keuntunganssrtapaiak-paiak
yang berlaku.
 Contoh:
I satu kontrak PJU di Jalan Leo watimena terdiri dari 12 titik lampu pijar @1owatt,
I
4 lampupiiar 75watt, 3 titiklampu pelepas gas @/6OWan. Perhitungan Bp
menjadisebagaiberikut:
. Dayalampupijar : (l2x SOwt +HxlOOwt = IOOOw
. Daya lampu pelepasgas : 2 x ( 3x25ow) = l1OOw
. Jumlah daya diklasifikasikan: = 25OOw
o Daya tercambungditetapkan sesuaibatas'dayabaku = ssaovA
'BiayaPenyambungananiurg
,ntuk ilaya tecambungfsil@VA.

4. LAIN. LAIN

4.1. Demi ketertibanserta pelayananyang baik, agar diusahakanpengamatan atas

lampu-lampudan pemeriksaan sertapembersihanpadainstalasisecarateratur.

4.2. Pengecualiandari ketentuan-ketentuan

dalam Edaranini dapat dilakukandengan
persetujuanDireksiPT PLN(Perserol.

4.3. DenganberlakunyaEdaranDirekeiFT PLN(Persero)ini, maka EdaranDireksiPLN

No.: 297-1O.ElO12lDlRl2OO1tentang Penggunaan Tarif P3 dan
ketentuan-ketentuan terdahuluyang bertentangandenganEdaranDireksiPT PLN
ini, dinyatakantidak berlakulagi.
{Persero)

4.4. EdaranDireksiini berlakusejaktanggal 1 Januari2003.

Ditetapkandi Jakarta
padatanggal 31 Desember2OOz
a
DIREKTUR UTAMA,

S.'
DDIEWTDTONO