DI PASAR INDUK KRAMAT JATI & JAK GROSIR PASAR INDUK KRAMAT JATI
PERUMDA PASAR JAYA
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
NOMOR : / -1.824.554.1
Pada hari ini ……. tanggal ……. bulan …….. tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua, yang
bertanda tangan di bawah ini : -------------------------------------------------------------------
II. Pihak Kedua :…….. Bertempat tinggal di…………….., dalam hal ini bertindak
dalam jabatannya selaku Direktur dan oleh karena itu
sah bertindak untuk dan atas nama PT. ………
berdasarkan Akta Perubahan Terakhir, Akta Nomor
…………. tertanggal ……… yang dibuat dihadapan Notaris
………, Notaris di ……, berkedudukan di ……………..,.untuk
selanjutnya disebut : ----------------------------
--------------------------- PIHAK KEDUA -------------------
Dengan ini KEDUA BELAH PIHAK sepakat untuk membuat dan menandatangani Perjanjian
Kerjasama Pekerjaan Pengelolaan Kebersihan di Pasar Induk Kramat Jati & Jak Grosir Pasar
Induk Kramat Jati, sesuai dengan Surat Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen Perumda Pasar
Jaya Nomor …. / …… tanggal ………. …… tentang Penetapan Penunjukan Langsung Pekerjaan
Pengelolaan Jasa Kebersihan di Pasar Induk Kramat Jati & Jak Grosir Pasar Induk Kramat Jati
dan dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Pasal-pasal di bawah ini:---------------------
PASAL 1
DASAR PERJANJIAN
Dasar Kontrak ini menjadi lampiran dan bagian yang mengikat serta tidak terpisahkan dalam
Kontrak ini yang meliputi :
(1) Peraturan Direksi Perumda Pasar Jaya No 268 /2020 tanggal 21 Juli 2020 tentang
Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang / Jasa di Lingkungan Perusahaan Umum
Daerah Pasar Jaya beserta perubahannya ;
(2) Dokumen Pemilihan;
(3) Surat Penawaran beserta dokumen penawaran;
(4) Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan;
(5) Daftar Kuantitas dan Harga (tercantum dalam bentuk RAB)
(6) Surat Jaminan Pelaksanaan
(7) Surat Penetapan pemenang Nomor. ………….
(8) Surat Keputusan ……………. tentang Penetapan Penyedia …….,
Pasal 2
UMUM
(1) PIHAK PERTAMA dalam kedudukannya sebagaimana tercantum di atas menunjuk PIHAK
KEDUA, dan PIHAK KEDUA menerima penunjukan dimaksud serta mengikatkan diri
untuk melaksanakan Pengelolaan Kebersihan di Pasar Induk Kramat Jati & Jak Grosir
Pasar Induk Kramat Jati, dengan ruang lingkup pekerjaan sesuai Surat Penawaran Harga
(SPH) nomor ............ tanggal …………. tahun ………., serta persyaratan dan spesifikasi
teknis yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan; --------------------------------------------
(2) PIHAK KEDUA dalam melaksanakan Pengelolaan kebersihan harus sesuai ketentuan
yang berlaku di PERUMDA Pasar Jaya;--------------------------------------------------------------
Pasal 3
RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Lokasi Pekerjaan di Pasar Induk Kramat Jati & Jak Grosir Pasar Induk Kramat Jati yaitu :
Pasal 5
JANGKA WAKTU PENGELOLAAN
(1) Jangka waktu Pelaksanaan Pengelolaan Kebersihan diberikan oleh PIHAK PERTAMA
kepada PIHAK KEDUA selama 3 (tiga) tahun terhitung tanggal SPMK (surat Perintah
Mulai Kerja); ----------------------------------------------
(2) Setelah pelaksanaan pekerjaan sebagaimana Ayat (1) Pasal ini selesai, maka PIHAK
KEDUA harus menyerahkan hasil pekerjaan kepada PIHAK PERTAMA yang dibuktikan
dengan Berita Acara Serah Terima dan data pendukung lainnya;--------------------------------
(3) PIHAK PERTAMA akan memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK KEDUA perihal
pemutusan atau perpanjangan perjanjian ini, selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari
kalender sebelum tanggal berakhirnya Perjanjian ini;----------------------------------------------
Pasal 6
BIAYA PELAKSANAAN PEKERJAAN
(1) Jumlah total biaya pelaksanaan pekerjaan pengelolaan sebagaimana dimaksud Pasal 1
Ayat (1) Perjanjian ini ditetapkan sejumlah Rp. ……………,- (…………………. rupiah)
sudah termasuk PPN 11 % selama 1 Tahun dan sesuai dengan ketentuan pajak yang
berlaku, dengan rincian per bulan sebagai berikut :
i. Biaya personil 75 petugas x Rp. ……….,- Rp. …………….,-
Biaya THR personil Rp. ………………..,-
ii. Biaya BPJS 4,24% biaya personil Rp. …………….,-
iii. Biaya Peralatan (ls) Rp. ……………..,-
iii. Biaya Peralatan Berat (ls) Rp. ……………..,-
iv. Biaya Management Fee (ls) Rp. ……………..,-
Jumlah …. Rp. ………………,-
PPn 11%.... Rp. ………………,-
Total…. Rp. ………………,-
(2) Biaya jasa pengelolaan kebersihan dibayarkan oleh PIHAK PERTAMA setiap bulan dengan
surat permohonan PIHAK KEDUA dan melampirkan Berita Acara hasil pelaksanaan dan
atau Berita Acara Tambah Kurang pekerjaan jasa pengelolaan kebersihan yang ditanda
tangani oleh Manager General Affair, Kepala Pasar dan Manager Area;-------------------------
(3) Nilai kontrak untuk pelaksanaan lingkup pekerjaan sebagaimana dimaksud pada Ayat (1)
bersifat lumpsum & harga satuan
a. bersifat lump sump untuk pembayaran biaya peralatan dan management fee,
b. bersifat harga satuan untuk biaya personil dan BPJS Ketenagakerjaan sesuai jumlah
total petugas sebagaimana tertuang dalam rekapitulasi jumlah absensi pegawai,
dimungkinkan untuk pekerjaan tambah kurang.
Pasal 7
JAMINAN PELAKSANAAN
PIHAK KEDUA wajib menyerahkan kepada PIHAK PERTAMA, jaminan pelaksanaan pekerjaan
berupa bank garansi yang diserahkan kepada PIHAK PERTAMA, dengan ketentuan :
(1) Besaran jaminan pelaksanaan adalah 5% x Rp. ……………… = Rp. ……………. (Tiga
……………… rupiah) sudah termasuk PPN 11%
(2) Jangka waktu jaminan Pelaksanaan sebagaimana dimaksud Ayat (1) Pasal ini terhitung
sejak tanggal penandatanganan perjanjian sampai dengan 7 (tujuh) hari kalender sejak
berakhirnya jangka waktu pengelolaan jasa kebersihan. Apabila terjadi perpanjangan
waktu pelaksanaan pekerjaan sebagaimana dimaksud Pasal 4 ayat (1) Perjanjian ini,
maka PIHAK KEDUA wajib memperpanjang jangka waktu jaminan pelaksanaan tersebut,
dan harus dijamin tidak ada senggang diantaranya.
(3) Apabila selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kalender setelah diterbitkannya surat
penunjukan penyedia barang/jasa (SPPBJ) dan atau pada saat perjanjian ini
ditandatangani oleh KEDUA BELAH PIHAK ternyata PIHAK KEDUA belum menyerahkan
Jaminan Pelaksanaan, maka PIHAK KEDUA tersebut dianggap menyatakan mengundurkan
diri dan dikenakan sanksi.
(4) Bilamana terjadi pemutusan perjanjian akibat kesalahan PIHAK KEDUA dengan
memperhitungkan prestasi pekerjaan yang telah dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA, maka
Bank Garansi yang dijadikan jaminan pelaksanan menjadi milik PIHAK PERTAMA dan
dapat dicairkan tanpa syarat (Unconditional) oleh PIHAK PERTAMA tanpa persetujuan
PIHAK KEDUA;
(5) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri setelah menandatangani perjanjian ini, maka
jaminan pelaksanaan tersebut menjadi hak dan milik PIHAK PERTAMA (disetorkan ke
dalam KAS PERUMDA Pasar Jaya).
Pasal 8
SERAH TERIMA
(1) PIHAK KEDUA harus menyerahkan hasil pelaksanaan pekerjaan kepada PIHAK
PERTAMA yang dibuktikan dengan Berita acara Serah Terima hasil pelaksanaan
pekerjaan yang ditandatangani oleh KEDUA BELAH PIHAK; ----------------------------------
(2) Berita Acara Serah Terima hasil pelaksanaan pekerjaan harus dibuat setiap bulan sebagai
bukti hasil pelaksanaan pekerjaan di lapangan dan bukti evaluasi pelaksanaan pekerjaan
bulan berikutnya;-----------------------------------------------------------------------------------------
(3) Apabila hasil pelaksaaan pekerjaan PIHAK KEDUA tidak dapat dilaksanakan sampai
dengan akhir bulan, maka PIHAK PERTAMA berhak memotong biaya pelaksanaan biaya
secara Proporsional;-------------------------------------------------------------------------------------
Pasal 9
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 10
PENGAWASAN DAN MONITORING
Pasal 11
LAPORAN DAN EVALUASI
(1) Penyedia Jasa Pengelolaan wajib melaporkan mengenai hasil pelaksanaan pekerjaan jasa
pengelolaan setiap bulan, pelaporan tersebut termasuk bukti pembayaran gaji ke rekening
personil setiap bulan, bukti pembayaran BPJS Ketenagakerjaan setiap bulan dan bukti
pembelian peralatan/perlengkapan pendukung pekerjaan kepada Manager Operasi untuk
pekerjaan jasa pengelolaan kebersihan;--------------------------------------------------------------
(2) Evaluasi pelaksanaan pekerjaan jasa pengelolaan kebersihan dilaksanakan secara berkala
dilakukan oleh Manager Operasi minimal setiap 3 (tiga) bulan sekali;-----------------
Pasal 12
PENGALIHAN PEKERJAAN
PIHAK KEDUA dilarang mengalihkan sebagian atau seluruh pekerjaan seperti yang
dituangkan dalam perjanjian ini kepada PIHAK KETIGA ;--------------------------------------------
Pasal 13
PEKERJAAN TAMBAH KURANG
(1) Pekerjaan tambah kurang yang dimaksud adalah terjadinya perbedaan jumlah total
petugas yang dengan jumlah yang ditentukan dalam surat perjanjian/kontrak dengan
ketentuan sebagai berikut :
1) Akibat adanya penambahan atau pengurangan volume personil yang tercantum dalam
perjanjian untuk menyesuaikan kebutuhan lapangan;
2) Pekerjaan tambah kurang harus dibuat secara lengkap dengan rincian yang jelas
(jumlah/volume dan harga satuannya);
3) Pekerjaan tambah kurang adalah berdasarkan evaluasi perhitungan (opname)
dituangkan dalam Berita Acara Tambah Kurang setelah mendapat persetujuan PIHAK
PERTAMA sebagai dasar untuk perhitungan Biaya tambah Kurang;
4) Harga satuan yang digunakan dalam perhitungan pekerjaan tambah kurang untuk jenis
pekerjaan yang sama adalah mengambil harga satuan yang telah ada dalam surat
perjanjian
(2) Pekerjaan tambah kurang baru dapat dilaksanakan setelah mendapat persetujuan tertulis
dari PIHAK PERTAMA.
Pasal 14
PEMUTUSAN / PENGAKHIRAN PERJANJIAN
2. Jika terjadi pemutusan perjanjian secara sepihak oleh PIHAK PERTAMA sebagaimana
dimaksudkan dalam ayat 1 pasal ini, PIHAK PERTAMA dapat menunjuk pihak lain atas
kehendak dan berdasarkan pilihannya sendiri untuk mengambil alih pekerjaan dari PIHAK
KEDUA dan melanjutkan pekerjaan tersebut, PIHAK KEDUA harus menyerahkan kepada
PIHAK PERTAMA segala arsip, dan keterangan-keterangan lainnya yang berhubungan
dengan perjanjian ini.------------------------------------------------------------------------------------
3. Karena sesuatu hal atau karena kepentingan operasional gedung, maka PIHAK PERTAMA
dapat mengakhiri perjanjian ini secara tertulis 10 (sepuluh) hari kalender sebelumnya
kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA dapat menerimanya dengan baik serta PIHAK
PERTAMA dengan ini dibebaskan oleh PIHAK KEDUA dari segala gugatan/tuntutan hukum
dalam bentuk apapun.------------------------------------------------------
Pasal 15
SANKSI
(1) Apabila PIHAK KEDUA tidak melaksanakan pekerjaan sesuai dengan isi Perjanjian ini atau
tidak melaksanakan pekerjaan setelah penandatanganan Kontrak akan dikenakan sanksi,
yang secara berjenjang sesuai dengan urutannya, diatur sebagai berikut :
1) Teguran :
a. Teguran tertulis dibuat oleh PIHAK PERTAMA dalam bentuk Surat Teguran I dan
disampaikan langsung kepada PIHAK KEDUA yang bersangkutan;
b. Tembusan Surat Teguran I disampaikan kepada Manager Area/Kepala Pasar dan
Satuan Pengawas Internal (SPI) Perumda Pasar Jaya;
c. Isi Surat Teguran I harus sudah dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA dalam kurun
waktu 3 (tiga) hari kerja sejak Surat Teguran I diterima
d. Apabila isi Surat Teguran I tersebut sampai batas waktu yang ditentukan tidak
dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA, maka akan diberikan Surat Teguran II yang
dibuat oleh PIHAK PERTAMA;
e. Tembusan Surat Teguran II disampaikan kepada Manager Area/Kepala Pasar dan
Satuan Pengawas Internal (SPI) Perumda Pasar Jaya;
f. Isi Surat Teguran II harus sudah dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA dalam kurun
waktu 3 (tiga) hari kerja sejak Surat Teguran II diterima.
2) Peringatan :
a. Peringatan tertulis dibuat oleh PIHAK PERTAMA dalam bentuk Surat Peringatan,
apabila PIHAK KEDUA tidak melaksanakan Surat Teguran II dalam batas waktu
yang ditentukan;
b. Tembusan Surat Peringatan disampaikan kepada Manager Area/Kepala Pasar dan
Satuan Pengawas Internal (SPI) PERUMDA Pasar Jaya;
c. Isi Surat Teguran I harus sudah dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA dalam kurun
waktu 3 (tiga) hari kerja sejak Surat Peringatan diterima.
3) Pada Surat Teguran dan Surat Peringatan akan dinyatakan dengan jelas, tentang :
a. Pelaksanaan pekerjaan yang tidak sesuai dengan isi Kontrak ini;
b. Catatan/petunjuk/arahan yang dalam Surat Teguran tidak dilaksanakan oleh
PIHAK KEDUA (untuk Surat Peringatan);
c. Batas waktu yang diberikan untuk melaksanakan dan menyelesaikan seluruh isi
Surat Teguran atau Surat Peringatan;
d. Pada pembuatan sanksi yang lebih awal dicantumkan ancaman sanksi berikutnya,
misalnya dari Teguran I, Teguran II, Peringatan sampai dengan
Pencabutan/Pembatalan Perjanjian;
e. Dan lain-lain yang dianggap perlu.
4) Pencabutan/Pembatalan Perjanjian :
a. Pencabutan/Pembatalan Perjanjian ini dilakukan oleh PIHAK PERTAMA apabila
PIHAK KEDUA tidak melaksanakan isi Surat Peringatan dalam batas waktu yang
ditentukan;
b. Tembusan Surat Pencabutan/Pembatalan disampaikan kepada Direksi Perumda
Pasar Jaya, Bidang General Affair Perumda Pasar Jaya, Manager Area, dan
Satuan Pengawas Internal (SPI) Perumda Pasar Jaya.
PIHAK KEDUA yang dikenakan sanksi pencabutan/pembatalan Perjanjian tidak berhak
menerima sisa prestasi yang belum dibayarkan dan Jaminan Pelaksanaan menjadi milik PIHAK
PERTAMA (disetorkan ke Kas Kantor Utara Perumda Pasar Jaya) dan tidak dapat menuntut
ganti rugi apapun akibat pembatalan ini serta PIHAK PERTAMA memasukan PIHAK KEDUA
dalam daftar hitam perusahan di Perumda PASAR JAYA.
Pasal 16
KETENTUAN PERALIHAN
(1) Segala jenis peralatan permanen yang disediakan oleh PIHAK KEDUA selama masa
pekerjaan sampai pada saat pekerjaan berakhir menjadi milik/asset PIHAK PERTAMA
sesuai daftar peralatan yang disetujui KEDUA BELAH PIHAK;-------------------------------
(2) PIHAK KEDUA harus menarik mundur para tenaga kerjanya yang ditempatkan di Pasar
tanpa syarat setelah masa pelaksanaan pekerjaan berakhir dan atau apabila terjadi
pembatalan Perjanjian oleh PIHAK PERTAMA;--------------------------------------------------
Pasal 17
FORCE MAJURE
(1) Yang dimaksud keadaan kahar/memaksa (force majeure) dalam perjanjian ini adalah
suatu keadaan yang terjadi diluar kemampuan PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
sehingga pelaksanaan pekerjaan yang telah ditentukan dalam Perjanjian ini menjadi tidak
dapat dipenuhi, yaitu :
a. Bencana Alam (gempa bumi, gunung meletus, wabah penyakit, angin topan, tanah
longsor, badai dan banjir);
b. Perang, revolusi, makar, huru-hara, pemberontakan, pemogokan, gangguan industri
lainnya, kerusuhan dan kekacauan (kecuali karyawan kontraktor);
c. Kebakaran kecuali disebabkan oleh PIHAK KEDUA dalam melaksanakan pekerjaan
(kelalaian PIHAK KEDUA);
d. Keadaan memaksa yang dinyatakan secara resmi oleh Pemerintah.
(2) Keadaan kahar ini tidak termasuk dalam hal-hal yang merugikan yang disebabkan oleh
perbuatan atau kelalaian PARA PIHAK.
(3) Keterlambatan pelaksanaan pekerjaan yang diakibatkan oleh kerena terjadinya keadaan
kahar tidak dapat dikenakan sanksi.
(4) KEDUA BELAH PIHAK sepakat yang menanggung kerugian akibat terjadinya keadaan
kahar, akan diserahkan kepada kesepakatan kedua belah pihak.
(5) Hal-hal yang diambil untuk mengatasi terjadinya keadaaan kahar, diserahkan kepada
kesepakatan kedua belah pihak.
(6) Apabila terjadi keadaan kahar maka PIHAK KEDUA memberitahukan dalam waktu 14
(empat belas) hari dari hari terjadinya keadaan kahar dengan menyertakan resmi keadaan
kahar dari instansi yang berwenang.
Pasal 18
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
(1) Segala perselisihan yang timbul akibat pelaksanaan Perjanjian ini, akan diselesaikan
secara musyawarah dan mufakat oleh KEDUA BELAH PIHAK;--------------------------------
(2) Apabila dengan musyawarah tidak tercapai kata sepakat, maka masing-masing Pihak
berhak mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara untuk mendapat
Keputusan yang mengikat KEDUA BELAH PIHAK;-------------------------------------------
Pasal 19
PERUBAHAN ALAMAT / DOMISILI
Pasal 20
HAL-HAL YANG BELUM DIATUR
Segala sesuatu yang belum diatur dalam Perjanjian ini atau perubahan-perubahan yang
dipandang perlu oleh kedua belah pihak akan diatur lebih lanjut dalam Perjanjian Tambahan
(Addendum) yang nantinya merupakan bagian tidak terpisahkan dari Perjanjian ini; -------------
Pasal 21
PENUTUP
(1) Seluruh lampiran yang dilekatkan padaperjanjian ini merupakan satu kesatuan dan bagian
yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini
(2) Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 6 (enam), 2 (dua) diantaranya asli bermaterai cukup,
dan mempunyai kekuatan hukum yang sama, masing-masing untuk PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA serta pihak-pihak lain yang berkepentingan dan berkaitan dengan
pekerjaan ini.
( …………………………….) (……………………………)