Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS PUTUSAN

Nomor: 197/Pid.B/LH/2020/PN Gsk

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Hukum Atas Kekayaan Intelektual

Dosen Pengampu: Rully Syahrul Mucharom, S.H., M.H.

Disusun Oleh:

Nama : Laila Ramadhani

NIM : 1111200152

Kelas : 5G

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA 2022


A. PARA PIHAK

1. PT. East West Seed Indonesia, Sebagai PENGGUGAT yang beralamat di Jalan
Pertanian Desa. Benteng Kec. Cempaka Kab. Purwakarta Jawa Barat.
2. PT. BISI Internasional (Pihak Pertama) dan Terdakwa (Pihak Kedua) telah sepakat
untuk mengadakan kerjasama produksi benih,dimana Terdakwa sebagai pihak kedua
akan menanam tanaman,
3. KASAN, Sebagai pemilik UD Saraswati sebagai TERDAKWA yang beralamat di
Desa Wonorejo Rt.002/002 Desa Wonorejo Kec.Balongpanggang Kab.Gresik.
4. CANDRA KURNIANSYAH, RUDI SUGIARTO, JEJE JAELANI, DIBBA
KUSUMAH, HARIYANTO, Sebagai SAKSI.

B. KRONOLOGI KASUS

Terdakwa KASAN pada hari Senin Tanggal 14 Oktober 2019 sekira pukul 16.00 WIB atau
setidak-tidaknya pada waktu dalam bulan Oktober Tahun 2019, bertempat di UD Saraswati
alamat Jalan raya Wonorejo Desa Wonorejo Kec Balongpanggang kab gresik atau setidak
tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri
Gresik, mengedarkan sarana hortikultura yang tidak memenuhi standar mutu, tidak
memenuhi persyaratan teknis minimal, dan/atau tidak terdaftar sebagaimana sarana
hortikultura yang diedarkan wajib memenuhi standar mutu dan terdaftar berupa
jenis benih hortikultura jenis kangkung perbuatan mana terdakwa lakukan dengan cara
sebagai berikut:
- Bahwa berawal dari kecurigaan PT East West Seed yang memproduksi dan
menjalankan usaha perdagangan benih sayur dan buah yang memproduksi salah
satunya jenis benih kangkung Varietas KK09 dari tahun 2018 sampai dengan 2019
menurun produksinya, dimana PT East West Seed mendapatkan pasokan benih dari
petani kunci di daerah Gresik dan Mojokerto yang menjadi mitra PT East West Seed.

- Bahwa PT East West Seed sebagai mitra dari petani kunci menerima benih kangkung
dari sub petani kunci, selanjutnya petani kunci menyetor benih kangkung ke
perusahaan sesuai kontrak dengan demikian varietas yang diberikan PT East West Seed
berupa benih kangkung KK09 kepada petani kunci nantinya setelah dikembangkan
oleh petani melalui petani kunci dijual kembali kepada PT. East West Seed, namun
pada kenyataan target produksi di tahun 2019 sebesar 2600 Ton baru masuk ke
perusahaan sebesar 600 ton, selanjutnya atas penurunan tersebut maka perusahaan PT
East West memerintahkan saksi JEJE JAELANI untuk melakukan investigasi lapangan
penyebab penurunan produksi, selanjutnya setelah dilakukan cek lapangan di dapat
informasi bahwa benih kangkung KK09 produksi yang terdaftar sebagai varietas milik
PT East West Seed Indonesia oleh petani di beli oleh terdakwa KASAN, untuk
membuktikan hal tersebut maka saksi DIBBA KUSUMA bagian Internal Audit PT
East West Seed menyamar sebagai pembeli benih secara eceran di UD Saraswati milik
terdakwa KASAN sebanyak 98 (sembilan puluh delapan) Kg, kemudian terhadap benih
kangkung dilakukan uji lab, dan berdasarkan uji lab didapatkan bahwa varietas tersebut
adalah indukan milik PT East West Seed, dimana pada saat terdakwa KASAN
memproduksi dan mengedarkan bibit yang indukannya berasal dari PT East West Seed
Indonesia dengan jenis benih kangkung KK09, terdakwa KASAN tidak memiliki
sertifikasi Kompetensi sebagai standar mutu terhadap benih kangkung serta nama UD
Saraswati sebagai produsen yang mengedarkannya yang seharusnya ditempel pada
label kemasan, atas temuan tersebut selanjutnya pihak dari PT East West Seed
Indonesia pada tanggal 14 oktober 2019 melaporkan kejadian tersebut ke Polda Jawa
Timur.

- Bahwa selanjutnya saksi HARIYANTO bersama TIM dari penyidik Polda Jawa Timur
menindaklanjuti laporan tersebut dan membawa sampel benih kangkung KK09 yang
diedarkan oleh terdakwa ke Dinas Pertanian, dan ternyata benih kangkung yang dijual
oleh terdakwa KASAN belum terdaftar dan belum bersertifikasi dari UPT BPSB
Provinsi Jawa Timur, selanjutnya Penyidik langsung menuju UD Saraswati milik
terdakwa KASAN dan dari gudang milik terdakwa ditemukan 15 ton benih kangkung
tanpa label dan tanpa izin edar yang dikemas dalam karung plastik bekas pupuk,
selanjutnya terdakwa dan barang bukti diamankan oleh penyidik Polda Jatim untuk
pemeriksaan lebih lanjut.
- Bahwa terdakwa KASAN membeli benih kangkung dari para petani dengan harga
bervariasi, dan terdakwa mengedarkan benih kangkung tersebut kepada siapa saja yang
membutuhkan baik partai kecil atau besar termasuk ke PT Matahari Seed dan PT BISI
yang merupakan produsen besar, dimana antara terdakwa KASAN dengan perusahaan
yang bergerak dalam produksi bibit sayuran dan buah tersebut tidak memiliki
kerjasama, namun terdakwa menjual bibit kangkung tersebut, dimana UD Saraswati
milik terdakwa KASAN tidak terdaftar sebagai produsen benih Holtikultura pada UPT
BPSB Provinsi Jawa Timur, dan bibit kangkung yang terdakwa edarkan dengan cara
dijual tidak didaftarkan dan tidak diberi label yang mencantumkan mutu benih dan
belum memiliki sertifikat kompetensi.

- Bahwa terdakwa sebagai produsen hortikultura yang mengedarkan benih kangkung


sebagaimana Pasal 35 Ayat (1) UU No 13 tahun 2010 tentang hortikultura peredaran
benih hortikultura harus memenuhi syarat:
1. Pelaku usaha harus memiliki standar mutu atas produk hortikultura yang diedarkan
kepada masyarakat.
2. Pelaku usaha harus mendaftarkan ke UPTD BPSB Jawa Timur sebagai produsen
benih hortikultura.

C. ANALISIS KEPUTUSAN
Bahwa berdasarkan Permentan Nomor 48/SR.120/8/2012 tentang Produksi, sertifikasi dan
pengawasan peredaran benih hortikultura untuk dapat mengedarkan hortikultura harus
mendapatkan izin dengan memenuhi syarat:
1. Bahwa setiap pengedar benih harus mempunyai sertifikat kompetensi.
2. Benih yang diproduksi dan diedarkan oleh produsen benih harus didaftar pada
pemerintah.
3. Benih hortikultura yang sudah didaftar apabila akan diedarkan harus disertifikasi
terlebih dahulu.
4. Sertifikasi benih yaitu rangkaian penerbitan sertifikat terhadap benih melalui
pemeriksaan di lapangan, pengujian di laboratorium, dan pengawasan dan
memenuhi persyaratan untuk diedarkan.
5. Benih yang lulus sertifikasi apabila akan diedarkan wajib diberi label.
6. Label benih berisi keterangan produsen dan data mutu benih.
7. Label benih harus dipasang pada tiap wadah benih.

Dengan tidak dipenuhinya syarat tersebut di atas, maka terdakwa sebagai pemilik UD
saraswati tidak berhak untuk mengedarkan produk hortikultura berupa benih kangkung
karena tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang.

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 126 Ayat
(1) jo Pasal 35 (1) UU RI Nomor 13 Tahun 2010 tentang Hortikultura jo Permentan
Nomor 48/SR.120/8/2012 tentang Produksi, sertifikasi dan pengawasan peredaran
benih hortikultura.

Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa tidak mengajukan


keberatan.
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah mengajukan
Saksi-saksi sebagai berikut:
1. CANDRA KURNIANSYAH, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut:
- Bahwa saksi adalah anggota POLRI pada Direktorat Reserse Kriminal khusus Polda
Jawa Timur yang melakukan penangkapan terhadap Terdakwa pada akhir bulan
September Tahun 2019 berdasarkan adanya laporan dari Pihak PT. Benih East West
Seed yang diwakili oleh Pak Sudibyo.
- Bahwa pihak PT. East West Seed telah membuktikan sendiri UD Saraswati milik
Terdakwa telah membeli bibit sayuran jenis kangkung milik Petani binaan dari Pihak
PT. Benih East West Seed.
- Bahwa pada saat Saksi mendatangi UD Saraswati dan bertemu dengan Terdakwa lalu
Saksi menemukan 15 (lima belas) Ton benih Varietas KK-04 (Telah diuji
Laboratorium) yang ada di dalam karung karung bekas tanpa merk beserta surat jalan
yang diakui oleh Terdakwa merupakan Varietas milik PT. Benih East West Seed.
- Bahwa Varietas KK-04 merupakan sebutan dari Terdakwa dan benih milik PT. Benih
East West Seed disebut KK-09.
- Bahwa Terdakwa mendapatkan 15 (lima belas) Ton benih padi tersebut dari para
petani-petani dengan harga yang bervariasi dan akan dijual kembali oleh Terdakwa
kepada masyarakat maupun perusahaan perusahaan benih kangkong.
- Bahwa Terdakwa telah melakukan usaha jual beli benih tanpa merk sejak tahun 2015.
- Bahwa Terdakwa dalam mengedarkan benih tersebut tanpa adanya ijin edar dari pihak
yang terkait.
- Bahwa Saksi membenarkan barang bukti yang diajukan di persidangan.
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkan dan tidak
keberatan.

2. RUDI SUGIARTO, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:


- Bahwa saksi adalah karyawan bagian produksi dari PT.East West Seed yang berkantor
Di Kabupaten Purwakarta Jawa Barat.
- Bahwa saksi membenarkan semua keterangan saksi yang ada Di BAP.
- Bahwa saksi mengetahui permasalahan yang menyangkut Terdakwa adalah dari
perusahaan tempat saksi bekerja.
- Bahwa perusahaan saksi dalam mendapatkan benih benih berkualitas dengan cara
melakukan pendekatan kepada para kelompok kelompok tani binaan yang diberi
edukasi dimana ada petani petani kunci yang diberikan benih dan pupuk untuk
mendapatkan hasil berupa benih lagi yang berkualitas dan mengetahui aturan main dari
perusahaan.
- Bahwa untuk Kabupaten Gresik ada target produksi sebesar 800 (delapan ratus) TON
untuk satu kali musim tanam yang mana target tersebut tidak berhasil semenjak tahun
2018 karena selain gagal panen juga adanya bibit benih yang dibeli oleh pihak lain;
- Bahwa untuk Kabupaten Gresik koordinatornya bernama TAUFAN.
- Bahwa alasan petani binaan menjual benihnya kepada pihak lain karena para tengkulak
biasanya membeli dengan harga lebih mahal.
- Bahwa Saksi tidak mengetahui barang bukti yang diajukan di persidangan; Terhadap
keterangan saksi.
Terdakwa memberikan pendapat membenarkan dan tidak keberatan.

3. JEJE JAELANI, yang keterangannya dibacakan di persidangan pada pokoknya sebagai


berikut:
- Bahwa Saksi membenarkan keterangannya dalam BAP.
- Bahwa Pekerjaan saksi saat ini adalah sebagai Plan Manager atau manager pabrik di
PT. East West Seed Indonesia yang beralamat di Jalan Pertanian Ds. Benteng Kec.
Cempaka Kab. Purwakarta Jawa Barat.
- Bahwa PT. East West Seed Indonesia bergerak dalam bidang produksi dan
perdagangan benih sayuran yaitu ketimun, cabe, tomat, terong, kacang panjang, buncis,
kangkung, semangka dan melon.
- Bahwa Saksi menjelaskan bahwa Tugas dan tanggung jawabnya adalah menerima
barang dalam hal ini benih dari departemen produksi barang setengah jadi dalam arti
benih dari petani yang masih kotor selanjutnya dibersihkan dengan mesin, kemudian
disimpan digudang setelah itu baru dipacking dan siap edar.
- Bahwa Varietas benih Kangkung yang diproduksi oleh PT. East West Seed Indonesia
ada 3 varietas yaitu KK 03 dengan ciri-ciri daunnya lebar sekitar 1 cm panjang sekitar
5 cm, KK 05 dengan ciri-ciri daunya lebar ukuran 8 milimeter panjang 5 cm dan KK
09 dengan ciri-ciri daunnya sempit lebar daun sekitar 6 milimeter panjang sekitar 5 cm.
- Bahwa Mekanisme benih Kangkung PT. East West Seed Indonesia sebelum siap edar
untuk dijual yaitu benih sumber dari PT East West Seed Indonesia bermitra dengan
petani namanya petani kunci di daerah Gresik ada 2 petani kunci, Lamongan ada 1
petani kunci, Jombang dan Mojokerto 3 petani kunci, Tuban ada 1 petani kunci selama
produksi benih di lapangan diawasi oleh petugas produksi sampai panen selanjutnya
hasilnya disetorkan oleh team lapangan Sdr RUDI ke Perusahaan, Selanjutnya diterima
ke Plant Manager selanjutnya dilakukan proses pembersihan kemudian disimpan di
gudang perusahaan selanjutnya di packing proses diserahkan ke bagian pemasaran.
- Bahwa Saksi menjelaskan hal yang mempengaruhi produksi benih kangkung menurun
adalah karena musim kemarau panjang, hama tikus dan diduga anggota petani tidak
setor seratus persen ke PT East West Seed Indonesia karena harga diluar bisa mencapai
sekitar Rp 25.000,- (dua puluh lima ribu).
- Bahwa Saksi menjelaskan bahwa UD Saraswati milik Saudara H. KASAN yang
beralamat di Desa Jalan Raya Wonorejo, Desa Wonorejo, Kec. Balongpanggang Kab.
Gresik diduga membeli dan menampung benih kangkung dari tengkulak. Benih
kangkung yang dijual petani dan dibeli oleh H. KASAN di duga benih kangkung KK09
produksi PT East West Seed Indonesia.
- Bahwa Saksi belum tau bentuk fisik benih kangkung KK09 yang ada di lokasi H.
KASAN akan tetapi Sdr DIBBA KUSUMA bagian Internal audit PT East West Seed
Indonesia yang membeli benih kangkung di lokasi H. KASAN diberi nota yang
bertuliskan tentang benih kangkung KK09.
- Bahwa saksi Dibba Kusumah membeli benih kangkung dari H. Kasan Benih Kangkung
KK09 bersih dengan harga Rp 29.000,- sedang benih kangkung KK09 kotor beli
dengan harga Rp 26.000.
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkan dan tidak
keberatan.

4. DIBBA KUSUMAH, yang keterangannya dibacakan di persidangan pada pokoknya


sebagai berikut:
- Bahwa Saksi membenarkan keterangannya dalam BAP.
- Bahwa Saat ini saksi bekerja di PT. EAST WEST SEED INDONESIA sebagai Asisten
manager internal audit yang beralamat Ds. Benteng Kec. Campaka Kab. Purwakarta
Jawa Barat.
- Bahwa Tugas dan tanggung jawab saksi adalah Memastikan semua prosedur
perusahaan berjalan, Menguji tingkat kepatuhan karyawan terhadap prosedur
perusahaan, Melakukan investigasi apabila diperlukan atas permintaan manajemen,
dan Memastikan perusahaan patuh dan mengikuti sistem manajemen mutu ISO
9001:2015.
- Bahwa Saksi menerangkan bahwa bapak Kasan yang menjual benih kepada saya
sebanyak total 2 karung berat 50kg dan 48kg jenis kangkung KK09 yang telah diambil
Bapak kasan melalui petani yang sudah kerjasama dengan pihak PT. EAST WEST
SEED dan sub petani maupun tengkulak. Sedangkan harusnya kangkung benih KK09
tersebut tidak boleh diperjualbelikan kepada orang lain karena para petani sudah
kontrak dengan PT. EAST WEST SEED INDONESIA dan indukan benih tersebut juga
berasal dari PT. EAST WEST SEED INDONESIA.
- Bahwa Saksi menjelaskan alasan bahwa benih Kangkung KK09 yang dijual oleh Bpk.
H. Kasan adalah milik PT. EAST WEST SEED INDONESIA karena berdasarkan
pengakuan dari yang bersangkutan Bpk. H. Kasan sendiri pada saat bulan September
lalu ketika membeli di perusahaan UD. SARASWATI dengan disertai nota pembelian,
selanjutnya berdasarkan isu kebocoran benih bahwa benih kangkung KK09 milik PT.
EAST WEST Seed dijual secara illegal kepada orang lain, dan berdasarkan informasi
para petani dan tengkulak-tengkulak di daerah Gresik bahwa kangkung benih KK09 di
beli dan di simpan untuk diperjualbelikan kembali oleh Bpk. Hj Kasan.
- Bahwa Saksi menjelaskan mengapa benih Kangkung KK09 tersebut bisa dijual bebas
karena alasan para petani bahwa benih KK09 gagal panen karena alam/hama tikus dan
harga yang ditawarkan pembeli lain lebih tinggi dari harga kontrak petani kepada PT.
EAST WEST SEED INDONESIA.
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat membenarkan dan tidak
keberatan.

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan bahwa Terdakwa


adalah pemilik UD Saraswati, yang beralamat di Jalan Raya Wonorejo Desa Wonorejo Kec
Balongpanggang Kabupaten.Gresik, bergerak di bidang (Kegiatan Usaha Pokok):
Perdagangan Palawija, Benih dan Sayur, dengan Nomor Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
13.02.5.47.07433 berlaku sampai dengan tanggal 31 Agustus 2019.
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangan bahwa Terdakwa
pada hari Senin tanggal 14 Oktober 2019 sekitar pukul 16.00 Wib, bertempat di UD
Saraswati, telah menjual benih bibit kangkung eceran kepada Saksi Dibba Kusuma (bagian
Internal Audit PT East West Seed yang sedang menyamar) sebanyak 98 (sembilan puluh
delapan) kg, dimana setelah dilakukan tes lab terhadap benih bibit kangkung tersebut,
diperoleh hasil bahwa varietas tersebut adalah indukan milik PT East West Seed, yaitu
varietas KK09.
Menimbang, bahwa terhadap bibit benih kangkung yang diedarkan oleh Terdakwa juga
telah dilakukan penelitian di Dinas Pertanian, dan ternyata benih kangkung tersebut belum
terdaftar dan belum bersertifikasi dari UPT Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih
(BPSB) Provinsi Jawa Timur.
Menimbang, bahwa selanjutnya ketika dilakukan penggeledahan, dalam gudang milik
Terdakwa, pihak kepolisian menemukan 15 (lima belas) ton benih kangkung tanpa label
dan tanpa izin edar yang dikemas dalam karung plastik bekas pupuk, yang dibeli oleh
Terdakwa dari petani binaan dari Pihak PT East West Seed.

D. PUTUSAN AKHIR
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka haruslah dibebani pula
untuk membayar biaya perkara.
Memperhatikan, Pasal 126 Ayat (1) jo Pasal 35 (1) UU RI Nomor 13 Tahun 2010
tentang Hortikultura jo Permentan Nomor 48/SR.120/8/2012 tentang Produksi,
sertifikasi dan pengawasan peredaran benih hortikultura, Surat Keputusan Mahkamah
Agung Republik Indonesia Nomor 44/KMA/SK/III/2014 tentang Pemberlakuan Template
Putusan dan Standar Penomoran Perkara Peradilan Umum dan Undang-undang Nomor 8
Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang-undangan lain yang
bersangkutan.

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Kasan tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan
bersalah melakukan tindak pidana? Mengedarkan Sarana Hortikultura yang tidak
memenuhi standar mutu dan tidak terdaftar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2010 Tentang Hortikultura? sebagaimana dalam
Dakwaan Tunggal.

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa KASAN dengan pidana denda sejumlah Rp.
50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti
dengan pidana kurungan selama 4 (Empat) bulan kurungan.

3. Menetapkan barang bukti berupa:

● 1 (satu) Lembar nota pembelian dari Sdr. Kasan berupa benih kangkung sebanyak 98 kg.

● 1 (satu) bendel nota pembelian PT.BISI International.


● 1 (satu) bendel slip timpang.

● 1 (satu) bendel surat jalan ke CV Matahari Seed.

● 1 (satu) buah buku Surat Jalan.

Dirampas untuk dimusnahkan;

● 98 (sembilan puluh delapan) kilogram benih kangkung dari DIBBA KUSUMAH;

● 15 (lima belas) Ton benih kangkung dalam kemasan bekas pupuk ukuran 50 Kg;

Dirampas untuk negara cq. Dinas pertanian untuk dimanfaatkan kepentingan ilmu
pengetahuan dan masyarakat (barang bukti tidak memiliki sertifikasi dan izin edar)

4. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp 5.000,00 (lima


ribu rupiah);

Anda mungkin juga menyukai