Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN

JAW TUGAS MATA


TA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : ELAN BENDESLIFRA TOH

Nomor Induk Mahasiswa


wa/ NIM : 859283745

Kode/Nama Mata Kuliaah : MKWU4109/Pendidikan Kewarganegaraan

Kode/Nama UPBJJ
BJJ : 79/Kupang

Masa Ujian
n : 2022/23.1 (2022.2)

KEM
MENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBU
UDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
1.a. Sebutkan satu faktor yang menyebabkan terjadinya kebijakan yang kurang selaras
antara pusat dan daerah seperti tampak pada ilustrasi di atas!
Jawaban
Selama masa darurat, pemerintah daerah banyak terkekang pemerintah pusat. Dalam
menetapkan PSBB di suatu wilayah, misalnya, gubernur, bupati, atau walikota setempat
harus membuat permohonan pada Menteri Kesehatan. Hal ini menyebabkan panjangnya
waktu yang harus dijalani oleh Pemerintahan Daerah, dimana segala sesuatunya dalam
keadaan Pandemi ini harus dijalankan secara cepat dan tepat.
Contoh lain, pemerintah pusat memutuskan secara sepihak untuk mengganti model proses
belajar mengajar, padahal tidak seluruh siswa di segala tingkat pendidikan dapat
mengikutinya. Dinas pendidikan di tingkat daerah tidak diberikan kesempatan untuk
mengembangkan model pembelajaran yang sesuai dengan kondisi masing-masing
daerahnya. Meski dilegalkan dalam kondisi darurat, kekang pemerintah pusat terhadap
pemerintah daerah di atas berlawanan dengan semangat otonomi daerah yang sudah lama
diperjuangkan sejak reformasi.
1.b. Sebutkan satu solusi yang dapat dilakukan agar pengambilan kebijakan pada tingkat
pusat dan daerah dapat berjalan selaras sebagaimana mekanisme yang ada di dalam
Stratifikasi Politik Nasional!
Jawaban
Harus adanya kolaborasi
Dalam masa pandemi, kolaborasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah
seharusnya dapat tercipta. Kolaborasi sangat penting karena pemerintah daerah lebih
memahami kondisi sosial kemasyarakatan, budaya, geografis, dan segala aspek terkait
daerah mereka, sehingga mereka dapat merumuskan strategi yang tepat untuk melawan
pandemi ini untuk masyarakat masing-masing.
2.a. Apakah faktor yang menyebabkan strategi nasional ini tidak dipahami masyarakat?
Jawaban
Strategi nasional yang dipahami masyarakat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
1) Pola pikir masyarakat yang semakin terbuka dalam memperjuangkan hak-haknya sebagai
warga negara.
2) Semakin tingginya kesadaran masyarakat dalam kegiatan kebangsaan dan kenegaraan.
Hal ini sangat terlihat dari berbagai wujud budaya politik yang berkembang di Indonesia.
3) Semakin meningkatnya kemampuan dalam menentukan pilihan untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya.
4) Masyarakat yang semakin kritis dan terbuka terhadap munculnya ide-ide baru.
2.b. Apakah masyarakat yang terlalu abai dengan kebijakan pemerintah, ataukah
pemerintah yang tidak mensosialisasikannya dengan cara yang memadai?
Kemukakan pendapat Anda, kekurangan dari masing-masing pihak dalam kasus ini!
Jawaban
Untuk sebagian masyarakat ada yang sudah mengetahui namun tidak mau peduli dan
mengabaikan kebijakan pemerintah tetapi ada juga masyarakat yang belum mengetahui
kebijakan yang dibuat pemerintah sehingga terkesan mengabaikan kebijakan tersebut.
Sedangkan untuk pemerintah membuat kebijakan tetapi dalam mensosialisasikannya
tidak merata sampai ke pelosok-pelosok sehingga tidak adanya pemerataan pemahaman
tentang kebijakan yang telah dibuat oleh pemerintah itu sendiri.
3. Menurut pendapat Anda, faktor apakah yang membuat strategi nasional di dalam
mengurangi perilaku terorisme ini mampu membawa hasil yang positif? Sebutkan
setidaknya dua faktor, berikut dengan alasan atau argumen yang memadai.
Jawaban
1) kebijakan penegakan hukum (hard approach). Pemerintah Indonesia merespon
problem terorisme dengan menggunakan pendekatan hukum dalam implementasi
kebijakan yang lebih dominan pendekatan kekuasaan daripada pendekatan persuasif.
Dominasi pendekatan kekuasaan mengindikasikan terjadinya implementasi kebijakan
yang cenderung represif dan rendahnya akuntabilitas publik
2) kebijakan berbasis ideology pemberantasan terorisme di Indonesia membutuhkan
kebijakan yang menyeluruh dan ditopang dengan kesadaran untuk melihat fenomena
terorisme berbasis ideology. Contohnya dalam kasus terorisme, media massa
memainkan peran penting dalam upaya mengurangi ancaman terorisme melalui
peliputan dan pemberitaannya. Hal ini juga karena media massa merupakan alat dan
instrument yang strategis dalam memproduksi dan menyebarkan ideologi,
keyakinan, budaya dan nilai tertentu termasuk nilai- nilai kedamaian
4. Apa saran yang dapat Anda berikan agar pelaksanaan kebijakan di bidang pendidikan
tersebut dapat berjalan efektif di dalam menjaga kebelangsungan pendidikan di era
pandemi Covid 19 ini?
Jawaban
Saran yang dapat saya berikan agar pelaksanaan kebijakan di bidang pendidikan tersebut
adalah Peran pemerintah dalam menentukan kebijakan yang berkaitan dengan sistem
pendidikan nasional harus merata dan mempertimbangkan instansi pendidikan yang ada di
daerah-daerah terpencil, pemerataan sistem pendiidkan nasional harus juga ditunjang dengan
pemerataan sarana dan prasarana dan lebih dikhususkan untuk daerah-daerah tepencil,
jangan hanya mutu pendidikan yang disetarakan tetapi sarana dan prasarana di daerah
terpencil masih sangat terbatas dan tidak memadai.

Anda mungkin juga menyukai