Anda di halaman 1dari 3

Bab XI

Ekologi
A. Definisi Ekologi
Ekologi berasal dari bahasa Yunani; Oikos (rumah tangga)
dan Logos (ilmu), karena itu secara harfiah ekologi berarti
ilmu tentang rumah tangga makhluk hidup. Istilah ekologi
pertama kali diperkenalkan oleh Ernest Haeckel (1866),
seorang ilmuwan berkebangsaan Jerman. Menurut Haeckel,
ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara
organisme dan lingkungannya. Maka, secara umum ekologi
adalah hubungan timbal balik antara organisme dengan
lingkungan. Lingkungan adalah segala sesuatu yang
terdapat di sekitar organisme. Dapat berupa lingkungan
abiotik maupun biotik.
B. Satuan – satuan Ekologi
Di alam, makhluk hidup dapat hidup sendiri (soliter)
maupun berkelompok. Hal tersebut menunjukkan adanya
satuan‐satuan kehidupan di dalam lingkungan. Satuan‐satuan
kehidupan itu adalah individu, populasi, komunitas,
ekosistem, dan biosfer. Di mana keseluruhan satuan‐satuan
itu akan membentuk suatu organisasi kehidupan.
Komponen dalam organisasi kehidupan itu meliputi
lingkungan fisik atau disebut lingkungan abiotik dan
organisme lain yang berhubungan langsung maupun tak
120 | Alin Liana
langsung disebut lingkungan biotik. Jadi, lingkungan abiotik
mencakup segala sesuatu yang tak hidup dalam lingkungan
organisme, seperti tanah, air, cahaya matahari, cuaca dan
sebagainya; sedangkan lingkungan biotik adalah segala
makhluk hidup di sekitar dan di dalam tubuh organisme.
Sekumpulan organisme yang sama akan membentuk
populasi. Populasi adalah sekelompok individu‐individu
sejenis (yang dapat saling kawin dan menghasilkan keturunan
yang fertil) yang menempati habitat yang sama.
Kumpulan dari populasi akan menjadi sebuah komunitas.
Sebuah komunitas terdiri dari populasi‐populasi semua
spesies organisme yang hidup dan berinteraksi dalam suatu
wilayah, sehingga menjadi suatu unit fungsional yang
mempunyai struktur yang pasti.
Organisme dari berbagai spesies yang hidup secara alami
di suatu tempat, membentuk suatu kumpulan sehingga
individu yang terdapat di dalamnya menemukan lingkungan
yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam kumpulan
ini terdapat kerukunan, toleransi, dan hubungan timbal balik
yang menguntungkan sehingga dalam kumpulan ini terdapat
suatu keterpaduan. Kumpulan inilah yang disebut komunitas.
Komunitas juga berinteraksi dengan lingkungan fisiknya
sehingga terbentuk sebuah sistem yang khas, dan inilah yang
disebut dengan ekosistem. Jadi, sebuah ekosistem bukan
hanya mempelajari interaksi organisme dengan lingkungan
biotiknya dalam sebuah komunitas, tetapi juga hubungan
timbal balik dengan lingkungan abiotiknya seperti suhu,
cahaya, dan faktor‐faktor tanah yang berpengaruh terhadap
keberadaan organisme. Istilah lainnya adalah ekosfer. Istilah
Biologi Umum Sebuah Pengantar Ilmu Hayat | 121
ini meliputi biosfer dan interaksinya dengan atmosfer,
hidrosfer dan litosfer.
Biosfer berasal dari kata bios yang artinya hidup dan
sphaira atau sphere yang artinya lapisan. Dengan demikian,
biosfer adalah lapisan tempat kehidupan makhluk hidup dan
organisme. Biosfer merupakan tempat di mana makhluk
hidup seperti flora dan fauna ditemukan. Biosfer juga
memiliki 2 faktor yaitu faktor abiotik dan faktor biotik.
C. Habitat dan Niche
Setiap makhluk hidup hanya dapat hidup dan
berkembang biak pada lingkungan yang sesuai. Lingkungan
yang sesuai adalah lingkungan yang mampu menyediakan
kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan makanan,
perlindungan, dan lain‐lain.
Di tempat yang sesuai itulah makhluk hidup akan mampu
berkembang biak. Bila keturunannya menyebar, mereka akan
mencari lingkungan lain yang kondisinya sama dengan kondisi
di mana nenek moyangnya berada. Dengan demikian,
organisme tersebut akan mudah ditemukan pada lingkungan
yang sama kondisinya. Maka dari itu, jika kita mencari suatu
jenis makhluk hidup harus mengetahui daerah di mana dia
biasa hidup. Daerah di mana suatu organisme biasa hidup dan
mengembangkan dirinya disebut habitat. Habitat juga dapat
diartikan sebagai alamat suatu organisme. Ada organisme
yang hidup di darat,di air, ada juga yang hidup di kedua
tempat tersebut. Tetapi, ada pula yang hidup menumpang
pada organisme lain. Ada yang menumpang tidak merugikan,
122 | Alin Liana
tetapi ada pula yang menumpang dan merugikan, bahkan
dapat mengancam kehidupan organisme yang ditumpangi.
Di dalam suatu ekosistem, setiap organisme mempunyai
fungsi dan jabatan atau tugas tertentu. Jabatan atau fungsi
organisme di dalam ekosisitem disebut nisia (Niche).
D. Faktor Pembatas
1. Hukum Toleransi Shelford
“Kehadiran dan keberhasilan suatu organisme tergantung
kepada lengkapnya kompleks‐kompleks keadaan. Ketiadaan
atau kegagalan suatu organisme dapat dikendalikan oleh
kekurangan atau kelebihan secara kualitatif dan kuantitatif
salah satu dari beberapa faktor yang mungkin mendekati
batas‐batas toleransi organisme tersebut”
Asas‐asas Hukum Toleransi dari Shelford:
1. Organisme‐organisme dapat memiliki kisaran toleransi
yang luas (eury) bagi satu faktor dan kisaran yang
sempit (steno) untuk faktor lainnya.
Misalnya, organisme dengan toleransi yang luas
terhadap suhu disebut eurithermal, sedangkan
organisme dengan kisaran toleransi yang sempit
terhadap suhu disebut stenothermal.
2. Organisme‐organisme dengan kisaran‐kisaran
toleransi yang luas untuk semua faktor, wajar memiliki
penyebaran yang paling luas.
Kucing tahan terhadap berbagai variasi suhu, musim,
dan kelembaban, sehingga bisa ditemukan di berbagai
habitat. Beruang kutub hanya tahan hidup di daerah
Biologi Umum Sebuah Pengantar Ilmu Hayat | 123
dengan

Anda mungkin juga menyukai