Salsabila Fitrian Fauzi - BAB II
Salsabila Fitrian Fauzi - BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Hasil Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1 Hasil Penelitain Terdahulu
6
Efektivitas Jus Bayam…, Salsabila Fitrian Fauzi, Fakultas Farmasi UMP, 2022
Berdasarkan beberapa penelitian sebelumnya menghasilkan data yang dapat
dijadikan sebagai acuan antara lain:
Berdasarkan studi literatur terdahulu, diperoleh persamaan penelitian dengan
menggunakan tanaman bayam sebagai bahan penelitian untuk menguji pengaruh
jus bayam terhadap kadar hemoglobin pada ibu hamil oleh (Dhilon, 2020),
sedangkan penelitian yang dilakukan oleh (Widowati et al., 2019) yaitu
menggunakan sari kurma untuk meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil.
Penelitian mengenai jus bayam dan sari kurma yang dilakukan oleh (Wahyuni,
2020) memiliki perbedaan yaitu dibuat jus bayam hijau dengan sari kurma yang
mampu memberikan pengaruh yang baik yaitu meningkatkan kadar hemoglobin
pada ibu hamil yang menderita anemia dengan responden dan kriteria inklusi yang
berbeda tanpa dibatasi usia kehamilan. Lokasi penelitiannya pun berbeda dengan
penelitian sebelumnya, serta pada penelitian sebelumnya tidak dilakukan
pemeriksaan kadar hemoglobin sebelum perlakuan (pretes) dan penelitian yang
akan dilakukan menggunakan pemeriksaan kadar hemoglobin sebelum (pretes) dan
setelah (postes) perlakuan untuk analisis hasilnya.
7
Efektivitas Jus Bayam…, Salsabila Fitrian Fauzi, Fakultas Farmasi UMP, 2022
penyusun utama hemoglobin untuk pembentukan sel darah merah. Kadar Hb total
yang rendah di bawah batas normal atau biasa disebut hipokromia dan sel darah
merah yang dimiliki beurukuran lebih kecil dari ukuran standar atau biasa disebut
mikrositosis merupakan tanda terjadinya anemia defisiensi besi. Hal tersebut dapat
mengganggu aktivitas karena adanya penurunan metabolisme energi
(Citrakesumasari, 2012).
Anemia defisiensi besi (ADB) terjadi akibat proses sintesis hemoglobin
terhambat karena adanya zat besi yang kurang untuk mensitesis di dalam tubuh.
Sedangkan, hemoglobin terdiri dari metalprotein atau suatu kumpulan protein yang
mengandung zat besi yang terdapat dalam sel darah merah yang memiliki fungsi
untuk mengangkut oksigen yang terdapat pada paru-paru dibawa menuju seluruh
tubuh. Karbon dioksida yang dibawa dari seluruh tubuh menuju paru-paru untuk
dikeluarkan dari tubuh didukung oleh adanya hemoglobin (Amalia, 2016).
Anemia defisiensi besi adalah salah satu kondisi tubuh yang mengalami
kekurangan besi, yang ditunjukkan dengan adanya kekurangan besi pada jaringan
dan tidak tercukupinya cadangan zat besi dalam tubuh, disertai dengan terjadinya
penurunan kadar hemoglobin yang melebihi 2 standar deviasinya dari parameter
nilai pada populasi yang sama (Wibowo, 2015). Kehamilan akan mengakibatkan
perubahan fisiologis pada ibu yang menyebabkan risiko anemia yang diderita oleh
ibu akan meningkat pada usia kehamilan 5 hingga 6 bulan akan lebih rentan
(Goonewardene et al., 2012). Penyebab anemia pada ibu hamil yang paling utama
yaitu akibat dari anemia defisiensi besi (Pavord et al., 2020).
Klasifikasi usia pada proses kehamilan: (Rachmawati, 2014)
1. Trimester awal yaitu mulai dihitung dari minggu ke 0 hingga minggu ke 12.
2. Trimester tengah terhitung dari minggu ke 13 hingga minggu ke 27.
3. Trimester akhir terhitung dari minggu ke 28 hingga minggu ke 40.
Pada kehamilan terdapat beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko
anemia, diantaranya:
- Asupan Nutrisi
Asupan nutrisi sangat berpengaruh terhadap risiko anemia yang diderita
oleh ibu hamil. Perubahan fisiologis maternal yang membutuhkan banyak
nutrisi perlu diimbangi dengan asupan nutrisi yang cukup. Selain terjadi
8
Efektivitas Jus Bayam…, Salsabila Fitrian Fauzi, Fakultas Farmasi UMP, 2022
kurangnya kadar besi, asam folat dan vitamin B12 yang kurang masih
banyak dialami oleh ibu hamil. Oleh sebab itu, ibu hamil disarankan untuk
mengkonsumsi makanan yang mengandung asam folat, vitamin B12, dan
khususnya zat besi sehingga ibu hamil memiliki komposisi nutrisi
bervariasi untuk mencegah terjadinya anemia pada masa kehamilan
(VanderJagt et al., 2007).
- Diabetes Gestasional
Pada kondisi hiperglikemi, transferrin yang mengakomodasi peningkatan
kebutuhan besi janin mengalami hiperglikosilasi sehingga tidak dapat
berfungsi optimal. Akibatnya transpor besi ke janin berkurang, dan besi
terutama digunakan untuk memproduksi eritrosit, sehingga tidak
mencukupi kebutuhan perkembangan organ janin. Sebuah penelitian
menunjukkan bahwa sekitar 40-90% kadar besi berkurang pada organ
neonatus yang lahir dari ibu dengan diabetes (Gangopadhyay et al., 2011;
Petry et al., 1992).
- Kehamilan ganda
Ibu dalam kondisi hamil ganda membutuhkan kadar zat besi di dalam
tubuhnya lebih tinggi dibandingkan dengan kehamilan tunggal. Ibu yang
mengalami kehamilan ganda rentan terhadap peningkatan berat badan yang
lebih tinggi dibandingkan kehamilan tunggal, hal tersebut dapat menjadi
penyebab meningkatnya mediator inflamasi sistemik IL-6, sehingga zat
besi yang dibutuhkan juga akan meningkat. Hal ini menjadi penyebab ibu
yang mengalami hamil ganda memiliki risiko terhadap kekurangan zat besi
di dalam tubuhnya yang lebih besar (Cao, 2013).
- Kehamilan remaja
Anemia pada kehamilan disebabkan oleh multifaktorial, seperti akibat
penyakit infeksi, genetik, atau belum tercukupinya status nutrisi yang
optimal. Masa remaja yang telah dibuktikan sebagai fase yang rentan
defisiensi nutrisi. Peningkatan risiko anemia pada remaja disebabkan masih
diperlukannya besi pada fase tumbuh kembang yang belum selesai (Cao,
2013; Pinho-Pompeu et al., 2017)
9
Efektivitas Jus Bayam…, Salsabila Fitrian Fauzi, Fakultas Farmasi UMP, 2022
Sebuah studi di Amerika menyatakan bahwa sebanyak 9-13% remaja
menderita anemia pada trimester 1, dan meningkat menjadi 57-66% pada
trimester 3 (Cao, 2013; Pinho-Pompeu et al., 2017).
- Inflamasi dan infeksi dalam kehamilan
Kondisi infeksi dan inflamasi dapat memicu keadaan defisiensi besi.
Infeksi seperti cacing, tuberculosis, HIV, malaria, maupun penyakit lain
seperti inflammatory bowel disease atau keganasan akan memperburuk
keadaan anemia, dan anemia pun akan memperburuk kondisi inflamasi
dan/atau infeksi tersebut (Gangopadhyay et al., 2011).
Berikut adalah beberapa stadium anemia zat besi: (Pavord et al., 2020) (Coad,
2014)
- Stadium 1 – Deplesi besi
Pada stadium ini ditunjukkan dengan adanya serum ferritin yang menurun
(<40 µg/L), sedangkan pemeriksaan hemoglobin dan besi serum masih
normal. Pada stadium ini terjadi peningkatan absorbsi besi di usus.
- Stadium 2 – Eritropoiesis defisiensi besi
Apabila keadaan deplesi besi terus berlanjut, cadangan besi akan menjadi
sangat rendah, sehingga penyediaan besi untuk eritropoiesis berkurang.
Kondisi ini disebut eritropoiesis defisiensi besi, dimana manifestasi klinis
anemia belum terlihat dan kadar hemoglobin di dalamnya masih dalam
batas wajar. Pemeriksaan yang dilakukan di laboratorium menunjukkan
hasil yaitu kadar besi serum (SI) dan saturasi transferrin semakin turun, dan
terjadi peningkatan Total Iron Binding Capacity (TIBC).
- Stadium 3 – Anemia defisiensi besi
Pada anemia defisiensi besi sudah hampir terjadi gangguan fungsi, ditandai
dengan kadar Hb, MCV, MCH yang turun, selain adanya penurunan kadar
ferritin dan kadar besi di dalam serum. Gambaran darah tepi didapatkan
mikrositik dan hipokromik. Pada kondisi ini biasanya manifestasi klinis
anemia dapat mulai terlihat.
Anemia yang terjadi pada kehamilan ditegakkan apabila kadar hemoglobin
(Hb) <11 g/dL atau hematokrit (Ht) 33%, serta anemia pasca salin apabila
didapatkan Hb <10 g/dL (World Health Organization, 2016). Center for disease
10
Efektivitas Jus Bayam…, Salsabila Fitrian Fauzi, Fakultas Farmasi UMP, 2022
control and prevention mendefinisikan anemia sebagai kondisi dengan kadar Hb
<11 g/dL pada trimester awal dan akhir, Hb <10,5 g/dL pada trimester tengah, serta
<10 g/dL pada pasca persalinan (Goonewardene et al., 2012).
11
Efektivitas Jus Bayam…, Salsabila Fitrian Fauzi, Fakultas Farmasi UMP, 2022
defisiensi besi terjadi penurunan nilai MCV <80 fl dan MCH <26 pg, serta pada
apusan darah tepi tampak gambaran eritrosit mikrositik hipokrom. Selain anemia
defisiensi besi, anemia mikrositik hipokrom juga dapat ditemukan pada
thalassemia, anemia sideroblastic, atau anemia karena penyakit kronik (Cappellini
et al., 2020).
Selama kehamilan terjadi peningkatan eritropoiesis akibat peningkatan
hormon human placental lactogen (HPL), yang menyebabkan peningkatan
presentase eritrosit muda yang besar. Hal ini mengakibatkan diagnosis defisiensi
besi melalui mikrositosis lebih sulit selama kehamilan, dan defisiensi besi dapat
terjadi meskipun MCV masih normal (Abdelrahman et al., 2012).
5. Red-cell Distribution Width (RDW)
Pemeriksaan yang rutin dilakukan karena termasuk dalam pemeriksaan Darah
Perifer Lengkap (DPL). RDW menunjukkan variasi ukuran eritrosit dan dapat
melihat adanya defisiensi besi lebih awal. RDW yang tinggi merefleksikan
heterogenitas MCV (anisositosis), yang dapat disebabkan gangguan maturase atau
degradasi eritrosit. Tidak seperti MCV yang masih normal pada tahap prelaten dan
laten defisiensi besi, RDW akan mengalami peningkatan akibat jumlah sel
mikrositik yang meningkat. Selain anemia defisiensi besi, peningkatan RDW juga
dapat ditemukan pada anemia megaloblastik akibat defisiensi asam folat atau
vitamin B12, anemia sideroblastik, sindrom mielodisplastik, hemoglobinopati,
serta pasien anemia yang telah mendapatkan transfusi darah (Abdelrahman et al.,
2012). Studi menunjukkan nilai RDW >14,5% mengkonfirmasi diagnosis anemia
defisiensi besi dengan sensitivitas 43,8% dan spesifisitas 73,7% (Kassebaum et al.,
2015).
12
Efektivitas Jus Bayam…, Salsabila Fitrian Fauzi, Fakultas Farmasi UMP, 2022
maupun dingin dan di dataran rendah paada lahan terbuka dengan udara yang
sedikit panas akan tumbuh jauh lebih subur (Dalimartha, 2006).
Bayam termasuk herba setahun, berbentuk tegak atau sedikit condong,
memiliki tinggi 0,4-1 m, dan memiliki cabang. Batang yang dimiliki bayam tidak
kuat dan mengandung air. Daunnya tunggal, bentuknya bulat oval, lemas, dengan
panjang tangkai 2 hingga 8 cm, ujungnya runcing dengan tulang daun menyirip
yang terlihat, tepi daun bayam rata, bentuknya bulat oval, panjang daun antara 1,5
hingga 6,0 cm dan memiliki lebar 0,5 cm dengan warna daunnya hijau. Bunganya
berkelamin tunggal dan tertata rapat, tetapi termasuk dalam bunga majemuk.
Bentuk bunga jantannya berupa bulir, sedangkan bunga betinanya bentuknya bulat
yang berada di bagian bawah duduk di ketiak, bagian atas menyatu menjadi
karangan bunga pada tangkai dan ketiak percabangan. Buah (fructus) dari bayam
mengandung biji yang sangat kecil dengan bentuk bulat panjang antara 0,8 hingga
1 mm yang berwarna hitam mengkilat. Usia panen bayam yang baik yaitu sebelum
bayam berbunga. Jika dipanen terlalu tua, maka kualitas bayam yang dihasilkan
akan menurun karena daunnya akan menjadi keras dan berserat. (Dalimartha,
2006).
Gambar 2.1 Morfologi Bayam Hijau (Amaranthus hybridus, L.) (Native Plant Trust, 2021)
13
Efektivitas Jus Bayam…, Salsabila Fitrian Fauzi, Fakultas Farmasi UMP, 2022
Superdivisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Subkelas : Caryophyllidae
Order : Caryophyllales
Famili : Amaranthaceae
Genus : Amaranthus L.
Spesies : Amaranthus hybridus, L.
14
Efektivitas Jus Bayam…, Salsabila Fitrian Fauzi, Fakultas Farmasi UMP, 2022
kurma antara 2-60 gram dengan panjang 3-7 cm, memiliki tekstur lembut
hingga kering, terdapat biji di dalam buahnya, buah kurma memiliki variasi
warna antara lain kuning kecoklatan, coklat gelap, dan kuning kemerahan (Al-
Hooti et al., 1997).
15
Efektivitas Jus Bayam…, Salsabila Fitrian Fauzi, Fakultas Farmasi UMP, 2022
amino esensial yang terdapat dalam buah kurma antara lain teronin, lisin, dan
isoleusin. Kemudian, kandungan asam lemak yang terkandung dalam buah kurma
yaitu asam lemak jenuhnya yaitu oleat dan linoleate dan asam lemah tak jenuh yang
berada di dalamnya yaitu laurat, palmitat, dan stearat. Pada kurma juga terdapat
selenium yaitu salah satu mineral yang berpotensi sebagai antioksidan dengan cara
kerjanya menjadi koenzim pada enzim antioksidan yaitu glutathione peroxidase.
Disamping itu, dalam kurma juga terdapat kadar kalium yang tinggi yaitu 100
hingga 800 mg/ 100 gram dalam kurma kering dan sudah ada bukti bahwa kurma
dapat menurunkan tekanan darah. Kandungan mineral lain yang terdapat dalam
kurma anatara lain seng, fosfor, kalsium, besi, magnesium, dan flourin (Utami &
Graharti, 2017).
Data yang diperoleh oleh (World Health Organization, 2019) bahwa kurma
mengandung zat besi yang mampu menjadikan kadar hemoglobin dalam darah
meningkat. Kandungan lain dalam kurma antara lain protein, serat, glukosa,
vitamin, biotin, niasin, dan asam folat. Mineral yang terkandung dalam kurma yaitu
kalsium, sodium dan potassium. Kurma terdiri atas sekitar 1,8-2% protein,
sedangkan kadar glukosanya yaitu 57% dan mengandung serat sebanyak 2-4%.
16
Efektivitas Jus Bayam…, Salsabila Fitrian Fauzi, Fakultas Farmasi UMP, 2022
2.8 Faktor yang Mempengaruhi Penyerapan Zat Besi
Makanan yang dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi yaitu
daging, ayam, dan ikan karena terdiri atas asam amino yang mengikat besi dan
membantu proses penyerapannya. Sedangkan susu sapi, keju, dan telur tidak
mengandung faktor tersebut sehingga tidak dapat membantu penyerapan zat besi.
Penyerapan zat besi dapat dibantu oleh zat lain seperti asam organik berupa vitamin
C. Vitamin C sangat membantu penyerapan besi nonheme dengan cara membentuk
fero dari bentuk feri, karena bentuk fero lebih mudah diserap (Susiloningtyas,
2012).
17
Efektivitas Jus Bayam…, Salsabila Fitrian Fauzi, Fakultas Farmasi UMP, 2022
2.9 Kerangka Konsep
Ibu Hamil
Terapi Terapi
Farmakologi Komplementer
Tablet Fe
18
Efektivitas Jus Bayam…, Salsabila Fitrian Fauzi, Fakultas Farmasi UMP, 2022
2.10 Kerangka Operasional
Survey Ethical
Studi literatur
Pendahuluan Clearance
Penentuan Kriterian
Responden Perizinan
Inklusi: Eksklusi:
- Ibu hamil dengan kadar - Ibu hamil dengan anemia yang
hemogobin <11 g/dL. melahirkan dalam periode
- Ibu hamil yang mengkonsumsi penelitian.
tablet Fe. - Ibu hamil dengan anemia yang
- Ibu hamil yang bersedia tidak rutin mengkonsumsi jus
mengikuti penelitian ini. bayam dengan sari kurma.
- Ibu hamil yang bersedia - Ibu hamil yang mengundurkan
mengisi informed consent. diri pada saat pelaksanaan
penelitian.
Analisis Hasil
Interpretaasi Hasil
19
Efektivitas Jus Bayam…, Salsabila Fitrian Fauzi, Fakultas Farmasi UMP, 2022
2.11 Hipotesis
1. Angka anemia akan didominasi oleh salah satu kelompok trimester pada ibu
hamil di Kecamatan Karangmoncol.
2. Kadar hemoglobin pada ibu hamil akan meningkat setelah pemberian jus
bayam hijau dengan sari kurma.
20
Efektivitas Jus Bayam…, Salsabila Fitrian Fauzi, Fakultas Farmasi UMP, 2022