Anda di halaman 1dari 8

Identifikasi Miskonsepsi

KONSEP RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH (DIRECT CURRENT)


Pemahaman terhadap konsep rangkaian seri
• Gambar 1 menunjukkan sebuah rangkaian • Gambar 2 menunjukkan sebuah rangkaian
listrik yang terdiri dari tiga lampu sejenis listrik yang terdiri dari tiga lampu sejenis
(Lampu A, Lampu B, dan Lampu C), sebuah (Lampu A, Lampu B, dan Lampu C), sebuah
saklar, serta sebuah baterai. Apabila saklar saklar, serta sebuah baterai. Apabila saklar
dihubungkan, maka pernyataan yang dihubungkan, maka pernyataan yang
menggambarkan nyala ketiga lampu tersebut menggambarkan nyala ketiga lampu tersebut
adalah.... adalah....

Gambar 1 Gambar 2
Pemahaman terhadap konsep rangkaian
paralel

Gambar 3
Profil Miskonsepsi Siswa Tentang Listrik Statis
1. Siswa masih beranggapan jika dua benda saling digosokkan maka elektron dan proton saling berpindah.
2. Jika muatan suatu benda setelah digosokkan mengalami kelebihan elektron maka muatan benda pada
awalnya adalah negatif.
3. Ketika menjelaskan interaksi antara benda bermuatan yang diberi perlakuan listrik statis, siswa
beranggapan bahwa interaksi dua buah benda yang saling kelebihan elektron akan tarik menarik.
4. Ketika mendeskripsikan hubungan antara muatan benda dan gaya listrik serta jarak antara benda
bermuatan, siswa hanya beranggapan bahwa besar gaya listrik berbanding terbalik dengan jarak antara
benda bermuatan.
5. Siswa beranggapan besar gaya tarik atau tolak antara 2 benda bermuatan diakibatkan oleh muatan pada
benda tersebut.
6. Ketika mendeskripsikan arah kuat medan listrik, siswa beranggapan bahwa pada muatan sumber positif
arah medannya akan mendekati muatan sumber dan pada muatan sumber negatif arah medannya akan
menjauhi muatan sumber.
7. Ketika menjelaskan kuat medan listrik pada suatu titik, siswa beranggapan bahwa semakin jauh jarak
suatu benda maka semakin besar kuat medan listriknya.
• Pemahaman konsep potensial listrik dan energi potensial listrik, serta
kapasitor.
• Ketika benda bermuatan listrik didekatkan ke elektroskop, maka daun
elektroskop tersebut menjadi bermuatan listrik negatif.
Gaya Coulomb

Gambar 4

Gambar 5
Medan Magnet
1. Siswa menganggap bahwa besar medan magnet sama merata di seluruh permukaan magnet.
2. Cenderung beranggapan bahwa kutub utara magnet bumi berada di sekitar kutub utara bumi,
dan kutub selatan magnet bumi berada di sekitar kutub selatan bumi.
3. Muatan negatif yang ditempatkan dalam keadaan diam dekat magnet, siswa harus
menganalisis akankah muatan mulai bergerak dan mempunyai gaya.
4. Belum memahami tentang perbedaan antara induksi elektromagnetik dan induksi magnet.
5. Menentukan besar dan arah induksi magnet suatu kawat lurus berarus. Siswa masih
mengalami miskonsepsi dalam menentukan arah arus dan medan magnet menggunakan
kaidah tangan kanan.
6. Menentukan besar induksi magnetik pada pusat kawat melingkar berarus.
7. Meyakini GGL induksi dapat terjadi jika magnet berada di dalam kumparan atau di luar
kumparan. Sedangkan, salah satu faktor yang mempengaruhi GGL induksi adalah arah lilitan
kawat pada kumparan.
5. Medan magnet di kawat melingkar berarus, siswa harus
menentukan kawat mana yang mempunyai medan magnet di titik
pusat lingkaran sama dengan nol.
6. Mengenai dua kawat sejajar berarus dengan arah arus searah, siswa
diminta untuk menentukan gaya magnetik yang dialami kedua
kawat.
7. Mengenai pembuatan magnet dengan menggosok.
8. Benda yang bukan magnet dapat dijadikan sebagai magnet
9. Menentukan arah gaya Lorentz pada sebuah kawat berarus yang
diletakkan diantara dua kutub magnet yaitu utara dan selatan.
10. Menentukan besar arus pada suatu solenoid

Anda mungkin juga menyukai