PEMERINTAH KOTA MATARAM

D I N A S P E R H U B U N G A
N
Jl. Jend Ahmad Yani No. 9 Sayang-SayangCakranegara MataramProvinsi Nusa Tenggara Barat
Telp. (0370) 642905 Fax. (0370) 642804Email :dishubkotamataram@yahoo.com Website :
dishub.mataramkota.go.id

SPESIFIKASI TEKNIS MARKA JALAN

Dasa Hukum :
1. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 34 Tahun 2014 Tentang Marka Jalan.
2. Peraturan Menteri Perhubungan No. 78 Tahun 2014 Tentang Standar Biaya di
Lingkungan Kementerian Perhubungan.

 A. FUNGSI MARKA

Marka jalan yang dimaksud adalah marka jalan yang berupa tanda yang berada di permukaan jalan
atau di atas permukaan jalan yang meliputi tanda membentuk garis membujur, garis melintang, garis
serong, serta lambang lainnya yang berfungsi untuk mengarahkan arus lalu lintas dan membatasi
kepentingan lalu lintas.

B. BAHAN MARKA

Marka Jalan Di Aplikasikan adalah Marka Jalan yang Thermoplastic dengan ketentuan sebagai
berikut :
1. Jenis bahan untuk marka jalan yang digunakan adalah thermoplastic dan memenuhi standar
rujukan minimal :
a. AASHTO M 247 - 79 untuk material cat Thermoplastic.
b. AASHTO M 249 – 81 untuk butiran kaca ( Glassbead ).
2. Bahan marka jalan tidak licin dan memantulkan cahaya pada malam hari (Retroreflektif) bila
terkena sinar lampu kendaraan, dengan komposisi prosentase (%) berat :
a. Bahan binder minimal 18% ,
b. Glass bead 20% (intermix),
c. TiO 10% ,
d. Filler 52%
3. Waktu pengeringan setelah diaplikasikan pada permukaan jalan maksimum 10 menit dengan
ketahanan pada suhu render -9,4 ± 1,7 oC
4. Titik lunak 102,5 ± 9,5 oC
5. Marka jalan (putih) harus memiliki tingkat retroreflektif dan luminance faktor minimal 100 mcd
m 2 lx1 (candela) bila diukur pada siang (Qd) maupun malam (RL) hari setelah diukur dengan
alat retroreflektometer pada saat 0-1 bulan, 1-3 bulan dan 3-6 bulan setelah dipalikasikan pada
permukaan jalan dengan kondisi jalan kering.

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

DINAS PERHUBUNGAN KOTA MATARAM

I MADE MAWAN, ST
NIP. 19651212 199603 1 002
 JL. GILI AIR I NO. 8B TAMAN SARI

SPESIFIKASI TEKNIS MARKA JALAN

Dasa Hukum :
1. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 34 Tahun 2014 Tentang Marka Jalan.
2. Peraturan Menteri Perhubungan No. 78 Tahun 2014 Tentang Standar Biaya di Lingkungan
Kementerian Perhubungan.

 A. FUNGSI MARKA

Marka jalan yang dimaksud adalah marka jalan yang berupa tanda yang berada di permukaan jalan atau di atas
permukaan jalan yang meliputi tanda membentuk garis membujur, garis melintang, garis serong, serta lambang lainnya
yang berfungsi untuk mengarahkan arus lalu lintas dan membatasi kepentingan lalu lintas.

B. BAHAN MARKA

Marka Jalan Di Aplikasikan adalah Marka Jalan yang Thermoplastic dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Jenis bahan untuk marka jalan yang digunakan adalah thermoplastic dan memenuhi standar rujukan minimal :
a. AASHTO M 247 - 79 untuk material cat Thermoplastic.
b. AASHTO M 249 – 81 untuk butiran kaca ( Glassbead ).
2. Bahan marka jalan tidak licin dan memantulkan cahaya pada malam hari (Retroreflektif) bila terkena sinar lampu
kendaraan, dengan komposisi prosentase (%) berat :
a. Bahan binder minimal 18% ,
b. Glass bead 20% (intermix),
c. TiO 10% ,
d. Filler 52%
3. Waktu pengeringan setelah diaplikasikan pada permukaan jalan maksimum 10 menit dengan ketahanan pada suhu
render -9,4 ± 1,7 oC
4. Titik lunak 102,5 ± 9,5 oC
5. Marka jalan (putih) harus memiliki tingkat retroreflektif dan luminance faktor minimal 100 mcd m 2 lx1 (candela) bila
diukur pada siang (Qd) maupun malam (RL) hari setelah diukur dengan alat retroreflektometer pada saat 0-1 bulan, 1-
3 bulan dan 3-6 bulan setelah dipalikasikan pada permukaan jalan dengan kondisi jalan kering.
CV. MAHKOTA INDAH

HASBULLAH, SE
Direktur