Anda di halaman 1dari 2

SPESIFIKASI TEKNIS

MARKA JALAN

A. FUNGSI MARKA
Marka jalan adalah suatu tanda yang berada di permukaan jalan atau di atas permukaan
jalan yang meliputi tanda membentuk garis membujur, garis melintang, garis serong, serta
lambang lainnya yang berfungsi untuk mengarahkan arus lalu lintas dan membatasi
kepentingan lalu lintas.

B. BAHAN MARKA

THERMOPLASTIC
1. Jenis bahan untuk marka jalan yang digunakan adalah thermoplastic dan
memenuhi standar rujukan minimal :
a. AASHTO M 247 - 79 untuk material cat Thermoplastic. b.
AASHTO M 249 – 81 untuk butiran kaca ( Glassbead ).
2. Bahan marka jalan tidak licin dan memantulkan cahaya pada malam hari
(Retroreflektif) bila terkena sinar lampu kendaraan, dengan komposisi
prosentase (%) berat :
a. Bahan binder 18% ,
b. Glass bead 20% (intermix),
c. TiO2 10% ,
d. Filler 52%
3. Waktu pengeringan setelah diaplikasikan pada permukaan jalan maksimum 10
menit dengan ketahanan pada suhu render -9,4 ± 1,7 oC
4. Titik lunak 102,5 ± 9,5 oC
5. Marka jalan (putih) harus memiliki tingkat retroreflektif dan luminance faktor minimal
2
100 mcd m lx1 (candela) bila diukur pada siang (Qd) maupun malam (RL) hari setelah
diukur dengan alat retroreflektometer pada saat 0-1 bulan, 1-
3 bulan dan 3-6 bulan setelah dipalikasikan pada permukaan jalan dengan
kondisi jalan kering.

C. BENTUK, UKURAN DAN CARA PENEMPATAN


1. Bentuk, ukuran dan warna marka disesuaikan dengan Keputuan Menteri
Perhubungan PM 67 Tahun 2018 tentang Marka Jalan.
2. Untuk marka membujur pada lokasi tertentu yang rawan kecelakaan untuk pemisah
jalur dan batas tepi jalur lalu lintas dapat digunakan marka profil dengan penambahan
bentuk yang menonjol lebih tinggi pada interval tertentu (lihat gambar), dengan tujuan
agar :
a. Efek pantulan lebih jelas. b.
Memberikan efek kejut.
c. Tetap memberikan pemantulan pada saat hujan (tidak sepenuhnya terendam air).
d. Dapat berfungsi seperti paku marka.

D. PEKERJAAN PENGECATAN MARKA JALAN


1. Penyiapan pelaksanaan pengecatan
a. Sebelum dilaksanakan pengecatan, kontraktor harus membuat desain dengan
ukuran sesuai dengan ketentuan di lapangan dan gambar marka
yang diminta serta lokasi kilometer dan panjang marka pada masing-
masing lokasi
b. Pengecatan baru dapat dilaksanakan setelah desain tersebut pada butir a, telah
disetujui pemberi tugas.
2. Pengecatan marka jalan dilakukan dengan menggunakan peralatan khusus
pengecatan marka jalan yang diperlengkapi dengan:
a. Tangki pemanas untuk menyemprotkan cat pada temperatur 210° + 10° derajat
C untuk bahan thermoplastic atau tangki pencampur untuk material cold plastic.
b. Nozle untuk pengecatan garis lurus penuh ataupun garis putus – putus. c.
Nozle untuk menyebar Glass beads.
1
d. Tangki cat yang dapat mengaduk cat secara mekanis, yang dapat mengecat
dan menabur Glass Beads secara otomatis.
3. Pelaksanaan Pekerjaan
Pelaksanaan pekerjaan ini meliputi pekerjaan pengamanan lalu lintas dan
pekerjaan aplikasi marka. Untuk menjaga keselamatan baik pekerja maupun
pemakai jalan serta untuk menghindari kemacetan lalu lintas, penutupan dan
pembukaan jalur yang akan dicat harus dilakukan dengan cepat dan tepat. Setiap
kendaraan yang akan digunakan dalam pekerjaan ini harus dilengkapi dengan lampu
rotator;
4. Bersamaan dengan penutupan jalur yang akan dimarka lakukanlah hal-hal sebagai
berikut :
a. Pembersihan lahan
Bersihkan lahan yang akan dicat dari pasir, kotoran, minyak dan oli sehingga
permukaan jalan benar-benar bersih dan kering (tidak lembab). Apabila masih ada
marka lama, maka harus dilakukan penghapusan marka, kecuali untuk bahan
coldplastic.
b. Pre – marking
Mengukur dan menentukan posisi garis marka dengan menggunakan tali dan
membuat titik-titik dengan kapur / cat warna putih yang mudah hilang.
c. Pengolahan Material Marka
Thermoplastic (di pre-heater)
1) Tuangkan bahan thermoplastic kedalam tangki pemanas, dipanaskan dan
aduk sampai rata. Suhu peleburan thermoplastic 180 s/d 210 derajat celcius.
2) Tuangkan material thermoplastic yang sudah mencair kedalam tangki pemanas
pada mesin aplikasi marka dan siap diaplikasikan bersamaan
dengan glass beads dengan ketinggian 3 mm. Pengeringan kurang
lebih 2 menit (tidak lebih dari 10 menit) untuk garis setebal 3 mm.

E. JENIS MARKA YANG DIAPLIKASIKAN PADA PEKERJAAN TROTOAR JALAN


RADEN PATAH
1. Marka zebra cross merupakan marka melintang yang berfungsi untuk tempat
penyeberangan di jalan yang diperuntukkan untuk pejalan kaki yang akan
menyeberang jalan dengan lebar marka 30 cm dan panjang 2,5 meter.
2. Marka melintang garis henti merupakan marka sebagai tempat batas berhenti bagi
kendaraan dengan lebar marka 30 cm dan panjang marka sepanjang lajur berhenti.
3. Marka membujur garis pemisah lajur merupakan marka membujur jalan sepanjang 20
meter dan lebar 12 cm, marka ini berfungsi sebagai pemisah lajur pada
pemberhentian.
4. Marka membujur garis putus-putus adalah marka untuk pemisah lajur,

Anda mungkin juga menyukai