1. Pembuatan rencana jalur terbang, dengan memperhitungkan parameter- parameter survey udara berupa tinggi terbang, forward overlap, side overlap serta pengaturan kamera, diatur sedemikian rupa untuk mendapatkan GSD < 0,15 meter, ketelitian horizontal (CE90) < 0,5 meter. Semakin kecil nilainya semakin akurat. 2. Pelaksanaan pemotretan udara, dengan memenuhi tahapan kalibrasi sistem kamera udara, mematikan atau mengatur fitur autofocus pada kamera sehingga jarak fokus tidak berubah untuk setiap misi pemotretan atau dipastikan bahwa obyek pada setiap single foto tidak blur, melaksanakan pemotretan berdasarkan jalur terbang yang direncanakan, serta menggunakan base station di darat untuk ikatan wahana PUNA/UAV. Pengolahan data Foto Udara, dilaksanakan menggunakan software yang compatible dan diikatkan pada Titik Tetap (Base Station) untuk dapat menghasilkan produk akhir berupa Peta Foto Udara Tegak (Orthophoto).