Anda di halaman 1dari 2

PERTANYAAN LAPKAS BRIE

1. Bagaimana penatalaksanaan morbili? (nanti brie jelasin sampe “mengatasi


penyulit jika ada)
- Pasien campak tanpa penyulit dapat berobat jalan.
Talak  cukup cairan dan kalori,
sedangkan pengobatan bersifat simtomatik, dengan pemberian antipiretik,
antitusif, ekspektoran, dan antikonvulsan bila diperlukan.

- Sedangkan pada campak dengan penyulit, pasien perlu dirawat inap.


 Di rumah sakit pasien campak dirawat di bangsal isolasi sistem
pernatasan, diperlukan
; perbaikan keadaan umum dengan memperbaiki kebutuhan cairan dan diet
yang memadai.
Dosis tunggal yang vitamin A adalah 200.000 IU untuk anak usia >12
bulan
dan 100.000 IU untuk anak usia <12 bulan
untuk malnutrisi lanjutnya 1500 IU tiap hari
vitamin 1xsehari selama 2 hari
4. Bagaimana cara penatalaksanaan penyulit yang tadi brie sebutkan?
- APABILA ADA PENYULIT, atasi penyulitnya - Bronkopneumonia
Diberikan antibiotik ampisilin 100 mg/ kgBB/hari dalam 4 dosis intravena
2. Penyulit pada morbili ada apa saja? dikombinasikan dengan kloramfenikol 75 mg/ kgBB/ hari intravena dalam 4
- BRPN dosis, sampai gejala sesak berkurang dan pasien dapat minum obat per oral.
- Enteritis Antibiotik diberikan sampai tiga hari demam reda.
- Otitis media Apabila dicurigai inteksi spesitik, maka uji tuberkulin dilakukan setelah anak
- Ensefalopati sehat kembali (3-4 minggu kemudian) oleh karena uji tuberkulin bisanya
- Dll : laryngitis akut, kejang demam, negatif (anergi) pada sat anak menderita campak. Gangguan reaksi delayed
hipersensitivity disebabkan oleh sel limfosit- T yang terganggu fungsinya.
3. Mengapa dapat terjadi bronkopneumonia pada morbili? - Enteritis
Disebabkan karena VIRUS CAMPAK ATAU INVASI BAKTERI. Pada keadaan berat anak mudah jatuh dalam dehidrasi. Pemberian cairan
Pada saat suhunya turun, KALAU VIRUS  pneumo ilang, kalo engga kita hrs intravena dapat dipertimbangkan apabila terdapat enteritis + dehidrasi.
duga BAKTERI yg invasi ke sel epitel yg udah dirusak virus. - Otitis media
Seringkali disebabkan oleh Karena infeksi sekunder, sehingga perlu diberikan
antibiotik kotrimoksazol-sulfametokzasol (IMP 4 mg/ kgBB/ hari dibagi dalam
2 dosis)
- Ensefalopati, ROSEOLLA  mirip dengan campak, disebut “campak mini”. BEDA : campak
Perlu reduksi jumlah pemberian cairan hingga 3/4 kebutuhan untuk patognomonisnya koplik spot,
mengurangi edema oak, di samping pemberian kortikosteroid. Perlu Roseolla menyerang bayi 1-2 th
dilakukan koreksi elektrolit dan gangguan gas darah.
- Patognomonis
5. Apakah ada faktor yang menjadi penyebab pasien ini menderita morbili? Campak  koplik
Faktor gizi  anak dengan malnutrisi/gizkur  imun tubuh rendah sehingga Rubella  pembesaran KGB khususnya postaurikuler dan oksipital
memudahkan infeksi Scarlet  lidah warna merah strawberry disertai tonsilitis eksudativa atau
Faktor lingkungan  teman main pasien menderita penyakit yang sama  membranosa
penularan penyakit karena paparan
Faktor vaksin belum lengkap (belum booster) - Lab
Campak  titer antibody pada uji HI 4, leukopenia darah tepi
6. Mengapa diberikan vitamin A pada morbili? Rubella  usap tenggorok >> titer antibody, darah tepi normal atau
Malnut  def vit A juga leukopenia
Kekurangan vitamin A meningkatkan risiko anak terhadap penyakit infeksi. Scarlet  biakan swab ada streptococcus hemolitikus grup A, >> titer
Vitamin A berperan dalan fungsi normal system kekebalan tubuh. antristreptolisin O
Def A  gangguan penglihatan hingga kebutaan (fungsi untuk penglihatan jg
soalnya) 8. Apa indikasi rawat inap morbili?
- Dengan penyulit
7. Bagaimana membedakan morbili dengan diagnosis bandingnya? - Kejang, letargi, atau penurunan kesadaran
- Berdasarkan maculopapular : - Respiratory distress, adanya grunting dan retraksi dinding dada
; MASA PRODROMAL - Tidak dapat makan dan minum atau menyusui atau muntah saat
CAMPAK  ruam DIAWALI demam TINGGI 3-4 hari, konjungtivitis dan batuk
makan, sehingga intake buruk
pilek
RUBELLA  tidak spesifik, demam ringan serta lemas 1-4 hari sebelum ruam - Kornea tampak keruh seperti berawan
SCARLETT muncul 12 jam setelah demam, batuk, muntah, GEJALA - Ulserasi mulut yang ekstensif
PRODROMAL UMUMNYA 2 hari - Dehidrasi atau malnutrisi
ROSEOLA INFANTUM  demam tinggi 3-4 hari disertai iritabilitas sebelum - Stridor krn measles croup
timbul ruam, diikuti PENURUNAN DEMAM DRASTIS JADI NORMAL
9. Apakah pemeriksaan serologis dibutuhkan pada kasus ini?
- Karakteristik ruam : Pemeriksaan penunjang pada infeksi campak dilakukan untuk menemukan
CAMPAK  ecanthema coklat kemerahan, timbul pertama kali di area mendeteksi antibodi IgM spesifik virus campak dan melihat gambaran klinis
belakang telinga, leher dan muka  menyebar sefalocaudal  memudar trombositopenia, leukopenia, serta pencitraan toraks untuk melihat adanya
diikuti deskuamasi pneumonia interstitial.
RUBELLA  merah muda, timbul di leher dan ,uka, menyebar ke seluruh Penegakkan diagnosis dilakukan dengan pemeriksaan serologis, namun karena
tubuh lebih cepat dr campak biasanya 24-48 jam.  memudar dan tersisa di keterbatasan sumber daya dan manifestasi klinis yang khas pada campak, gambaran
ekstremitas  hilang tanpa deskuamasi klinis saja sudah cukup untuk melakukan diagnosis.

Anda mungkin juga menyukai