KIMIA ANALISIS
Dosen Pengampu : Nur Rahmawati,S.Si.,M.Farm
Disusun Oleh:
Anis Aprilia Saputri (220105008)
Devi Rindang Larasati (220105023)
Isnaeni Fatma Hidayah (220105036)
Lutkharomah (220105044)
Mohammad Miqdad Syaefuin N (220105048)
ABSTRAK
Bahan kimia obat yang sering ditambahkan ke dalam jamu pegal linu dan jamu
rematik adalah Asam mefenamat. penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
kandungan kadar asam mefenamat dalam jamu pegal linu dan jamu rematik. Jamu
pegal linu dan jamu rematik digunakan pada penelitian ini yaitu 10 macam merek
jamu pegal linu dan jamu rematik yang beredar di kota manado. Parameter
validasi metode analisis adalah linearitas, akurasi, presisi, LOD dan LOQ
menggunakan metode Spektrofotometri UV pada panjang gelombang maksimal
291 nm. Hasil yang diperoleh uji presisi memenuhi syarat sesuai dengan nilai
yaitu 99,992%. Akurasi memenuhi syarat sesuai dengan nilai (80 - 100%) yaitu
86,3752%. Berdasarkan LOD yang diperoleh yaitu 0,0534 dan LOQ yaitu 0,1781.
Pada jamu sampel 1, 2, 4, 5, 7, 8, 9, dan sampel 10 mengandung asam mefenamat
sebesar 0,4604 ppm, 0,4725 ppm, 0,3373 ppm, 0,2002 ppm, 0,5017 ppm, 0,4827
ppm, 0,3722 ppm dan 0,1802 ppm. Sedangkan sampel 3 dan sampel 6 dengan
kadar rata-rata 0,0262 ppm dan 0,0164 ppm, menunjukan konsentrasi di bawah
LOD ini berarti asam mefenamat pada sampel tidak terdeteksi.
Kata kunci : Asam Mefenamat, BKO, jamu pegal linu dan jamu rematik
Teknik Sampel jamu pegal linu dan rematik diambil di toko obat
Pengambilan herbal di daerah kota Manado. Total sampel yang diambil 5
Sampel/Persiapan jenis jamu dengan berbagai merek yang berbeda.
Pembuatan larutan baku
Ditimbang 12,5 mg zat aktif asam mefenamat dimasukkan
kedalam labu ukur dan tambahkan 50 mL metanol, dikocok
hingga homogen sehingga diperoleh konsentrasi 250 ppm
yang akan digunakan untuk pembuatan seri konsentrasi.
Pembahasan Metode Linearitas Dibuat masing masing konsentrasi asam
Metode Analis mefenamat yang mengacu pada pembuatan kurva baku.
Masing masing konsentrasi dilakukan pengukuran ulang
sebanyak 5 kali dengan alat spektrofotometri UV-Vis. Dibuat
kurva baku dan persamaan kurva kalibrasi untuk uji
kuantitatif dari sampel yang diduga mengandung asam
mefenamat. Persamaan kurva kalibrasin merupakan
hubungan antara sumbu x dan sumbu y dimana sumbu x
dinyatakan dengan konsentrasi yang diperoleh sedangkan
sumbu y merupakan absorbansi atau serapan yang diperoleh
dari hasil pengukuran.
Rata – rata
Sumber :
Rifani Hutami, Sri Sudewi & Defni S (2017), Analisis Bahan Kimia Asam
Mefenamat Dalam Jamu Pegal Linu Dan Jamu Rematik Yang Beredar Di Kota
Manado.Jurnal Ilmiah Farmasi-UNSRAT Vol.6 No.3
Cara Penelitian ini bersifat ekperimental laboratorik. Tahapan
Pengambilan yang dilakukan pada penelitian adalah pembuatan dispersi
Sampel/Persiapa padat
n ibu profen-PEG 6000 (1:1.5), pengujian FT-IR
dispersi padat, penetapan kadar (%recovery) ibuprofen,
pembuatan gel, pengujian sifat fisik gel, dan uji penetrasi
iburprofen.
Pembahasan Pemeriksaan ibuprofen yang terdispersi dalam pembawa
Metode Analisis PEG 6000 dilakukan dengan menggunakan instrumen
spektroskopi FT-IR. Dispersi padat Ibuprofen-PEG 6000
dicampurkan dengan KBr. Perbandingan yang digunakan
sebesar 3 mg dispersi padat Ibuprofen-PEG 6000 dengan
300 mg KBr, kemudian hasil campuran dimasukkan ke
dalam alat pompa hidrolik.
Uji mutu fisik gel ibuprofen melibuti pengujian
organoleptis gel, homogenitas, pH, daya sebar, dan daya
lekat. Hasil dapat dilihat pada tabel 4. Pengujian
organoleptis ini bertujuan untuk memeriksa apakah sediaan
gel dari F1, F2, dan F3 sudah memenuhi spesifikasi gel
yang diinginkan. Berdasarkan hasil pengamatan
organoleptis diketahui sediaan gel ibuprofen berbentuk gel,
berbau etanol dan tween 80 yang khas, serta berwarna putih
jernih dan tidak keruh.
Sumber :
Alpons, G. J. S., Aisiyah, S., & Harmastuti, N. (2021). Optimasi Tween 80 dan
Etanol pada Sediaan Gel Dispersi Padat Ibuprofen Secara Simplex Lattice Design.
Jurnal Farmasi (Journal of Pharmacy), 10(1), 1-10
Cara Teknik pengumpulan sampel yaitu menggunakan teknik
Pengambilan purvosive sampling. Metode yang digunakan pada analisis
Sampel/Persiapa kualitatif adalah kromatografi lapis tipis (KLT) dengan
n fase gerak etil asetat: n-heksana (7:3) dan analisis
kuantitatif menggunakan spektrofotometri UV-Vis.
Pembahasan Analisis data kuantitatif :
Metode Analisis Kadar natrium diklofenak dari sampel jamu diketahui
berdasarkan persamaan kurva baku y=bx+a, dengan y nilai
absorbansi dan x adalah kadar terukur. Nilai x× volume
sampel× faktor pengenceran digunakan untuk mengetahui
kadar natrium diklofenak dari sampel yang ditimbang.
Lanjutkan perhitungan untuk mengetahui kadar Natrium
diklofenak (na.diklofenak) dalam 1 kemasan jamu yang
beredar di pasaran dengan rumus sebagai berikut:
Sumber:
Rosyada, E., Muliasari, H., & Yuanita, E. (2019). Analisis kandungan bahan
kimia obat Natrium Diklofenak dalam jamu pegal linu yang dijual di Kota
Mataram. Jurnal Ilmiah Farmasi, 15(1), 12-19