Jumat, 19 februari 2021

Saya bersyukur untuk setiap kebaikan yang terus Tuhan Yesus nyatakan bagi saya
saat ini. Dia berikan kasihNya bagi kita, Dia tlah relakan segalanya, Dia disalin tuk tebus
dosa kita, karena hidupku sangatlah berharga, buluh yang terkulai takkan dipatahkanNya, Dia
kan jadikan indah sungguh lebih berharga, sumbu yang tlah pudar takkan dipadamkanNya
Dia kan jadikan terang untuk kemuliaanNya.
Saya kembali membaca bagian firman Tuhan melanjutkan Wahyu 9:1-21, meterai
keenam dibuka dan sungguh heran, benar benar sesuatu yang luar biasa Tuhan berikan bagi
saya pagi ini, benar benar yang carilah Tuhan selama Dia berkenan ditemui, karena ada
saatnya maut pun enggan mendekati kita, aduh Tuhan. Saya membayangkan saya sudah
mencoba membunuh diri, rasa menderita dan menderita sejadi jadinya, dan tidak ada malaikat
maut yg datang menjemput, aduh sungguh kejam dan sungguh heran sebegitunya kah akhir
zaman itu? Sungguh luar biasa apa yang Tuhan buat dengan mengajarkan saya untuk
melaksanakan apa yang Tuhan buat bagi saya, dengan bersemangat dalam menjalani
kehidupan saya setiap harinya. Bersyukur dan terus memberikan saya kehidupan yang
terbaik, bersyukur dan meminta Tuhan untuk memperlengkapi saya menjadi pribadi yang
benar benar mengandalkan Dia seutuhnya karena sampai pada saatnya nanti waktu Dia
sendiri sudah tidak berkenan lagi untuk ditemui, benar benar yang iya kah? Sungguh
membuat saya sangat sangat merasa sedih sekali akan setiap hal itu, bagaimana mungkin
Tuhan sendiri sudah tidak berkenan lagi untuk ditemui? Iya lah, karena selama waktu yang
Dia berikan kalian sebagai manusia dimana?
Membaca bagian ini saya sedikit takut, tetapi Tuhan ingatkan saya bahwa saya
pastinya juga akan dapat meterai itu sehingga siapapun tidak akan dapat mengganggu saya
sama sekali, Terima kasih banyak Tuhan Yesus untuk setiap kebaikan dan kemurahanMu
bagi saya sampai dengan saat ini, Kau begitu luar biasa dalam saya menjalani hidup saya saat
ini.
Memang ajaib sekali Tuhan Yesus, saya menemukan harapan baru bahwa dalam
Yesus apapun persoalannya saya akan menemukan harapan baru bahwa benar Tuhan Yesus
mampukan saya menjalani hari hari kehidupan saya sekarang ini, tanpa semua itu, siapa siapa
percuma, dan Tuhan Yesus pasti kuatkan dan teguhkan hati saya untuk semua ini, bahkan
hanya berharap dan berserah hanya pada rencanaNya saja. Tuhan mau saya benar benar
bergantung padaNya saja karena Dia lebih berkuasa dari apapun di dunia ini, Dia lebih tahu
apapun yang saya jalani dan alami dan pahami, beri saya kekuatan dan akal budi ya Tuhan.
 Saya hanya takut apakah nantinya saya bisa mendapatkan semua itu dalam kehidupan
saya, dan janji Tuhan jelas bahwa yang percaya sudah pasti akan dimeteraikan dan tidak akan
diganggu saat sangkakala ditiup dan akan muncul belakang dan fenomenal alam lainnya dan
sudah pasti saya akan selamat, sehigga saya percaya bahwa Tuhan memberkati kehidupan
saya senantiasa. Terima kasih banyak Tuhan Yesus Kristus untuk setiap kemurahan Tuhan
dalam hidup saya, ajar saya berdiam dekat di kakiMu Tuhan, menikmati hadiratMu
senantiasa, bukan karena saya takut dengan akhir zaman dan hukumannya tetapi hanya
karena saya benar benar tidak bisa tanpaMu, saya benar benar tidak bisa kalau bukan Kau
yang menolong dan memberkati, kalau bukan Kau yang menemani sia sia saya
mengerjakannya Tuhan.
Saya kembali menjalankan aktivitas saya hari ini, dan bersyukur karena Tuhan Yesus
memberi kekuatan. Saya ke sekolah karena hari ini ada janji dengan guru guru untuk melatih
IT lagi, sambil berlatih IT sambil injili, dan jujur hari ini mama kos berulah lagi, aduh
sungguh kalau tidak saya pikir seberapa banyak pertolongan Tuhan dalam diri saya, sudah
saya apakan itu mama kos, ditelepon dan dikejar kejar dengan uang kos, oh Tuhan ini sudah
macam apa ini yo? Saya benar benar lucu juga dengandengan hidup ini, baru tadi pagi
disuruh berserah, siangnya dibuat kesal
Dikejar kejar mama kos minta segera dibayar sampe diSC pesan PLN untuk bayar
tagihan listrik, ampun dahhh. Rasa rasanya kesal campur aduk, segala macam hal saya benar
benar dibuat kesal, padahal dalam hati saya tinggal minta uang saja kan ke bendahara trus
bayar, sesimple itu kan.. Iya sih.. Saya mnta uang ke bendahara, dan bayar, meski kesal juga.
Tuhan benar benar menolong saya menjalani hidup saya di sini, benar benar Tuhan
memproses hidup saya untuk menjalani hari hari seperti yang Dia mau dan seturut dengan
mauNya saja, benar benar sulit dimengerti dan sungguh luar biasa sekali setiap hal yang Dia
buat bagi saya, saya percaya bahwa ini proses Dia mendewasakan saya, menjadikan saya
seperti benada berharga yang benar benar seturut dengan mauNya saja. Poles saya terus
Tuhan, jujur saya kesal, tapi untukMu saya siap Tuhan.