Akan Tetapi
Akan Tetapi
negeriku. Hal ini terlihat dari ekspresi siswa yang nampak jenuh, bosan, dan sikap
cenderung menekankan siswa untuk menghafalkan materi. Selain itu, guru kurang
berpikir kreatif, objektif, dan logis. Akibatnya, pada pembelajaran muatan bahasa
dan kurang membangkitkan motivasi siswa untuk giat belajar yang akhirnya
hanya dengan menggunakan media buku. Selain itu, guru juga jarang
pembelajaran .
Untuk memfasilitasi pembelajaran pada muatan bahasa Indonesia yang
efektif di sekolah dasar, terdapat beragam alternatif yang dapat dilakukan guru.
media pembelajaran visual berbentuk buku. Namun, buku-buku yang ada saat ini
dominan berisi materi yang disajikan dalam bentuk uraian deskriptif berparagraf.
Hal ini membuat siswa malas untuk membaca. Selain itu, minimnya gambar yang
monotonnya aktivitas siswa saat menggunakan buku, karena aktivitas siswa hanya
dengan membaca dan menjawab soal, juga mendorong siswa kurang bergairah
untuk menggunakannya.
bahwa media Pop-Up Book merupakan media gambar tiga dimensi yang dapat
bergerak dan bisa digabungkan dengan gambar lain agar terlihat lebih menarik.
Hal ini dikarenakan siswa dapat melihat sendiri bentuk suatu benda tanpa
penjelasan berupa kata-kata verbal. Media Pop-Up Book memiliki potensi untuk
karena Pop-Up Book merupakan sebuah buku yang memiliki efek 3 dimensi
ketika dibuka akan memberikan efek visualisasi isi yang menarik ketika ditarik
pada beberapa bagian. Karena media ini memiliki visualisasi yang sangat menarik
sehingga membuat siswa tertarik mengikuti pembelajaran, meningkatkan
suatu materi sehingga membuat materi lebih mudah diingat dan dipelajari.