Anda di halaman 1dari 10

Nama: Muhammad Fadil

Nim : Ak.21.02.161

Prodi: Akuntansi 3A

Dosen: Rizkiana Iskandar. M,Sc

Tugas : Akuntansi pemerintah

3 LAPORAN KEUANGAN DAERAH

1. Laporan keuangan provinsi jawa timur


Laporan Realisasi Anggaran
Dalam Realisasi Anggaran jumlah pendapatan pada akhir periode 31 Desember 2020 dan 2019
terdapat PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH sebesar Rp. 48.372.320 yang terdiri dari
(penerimaan Negara bukan pajak).

Laporan realisasi anggaran untuk periode akhir 31 Desember 2020 dan 2019 terdapat
BELANJAAN yang jumlah belanjaan keseluruhannya mencapai Rp.58.610.224.702 yang
termaksud (Belanja pegawai, belanja barang dan Belanja modal).

NERACA

Aset lancar pada laporan NERACA Per 31 Desember 2020 dan 2019 per 31 Desember 2020
jumlah aset lancar mencapai Rp. 355.851.365 sedangkan per 32 Desember 2019 mencapai Rp.
200.664.011
Aset tetap dan set lainnya per 31 Desember 2020 mencapai Rp.411.734.395.811 dan per 31
Desember 2019 mencapai Rp.409.573.062.688 ase lainya mencakup (Aset tak berwujd,aset lain-
lain dan akumulasi penyusutan).

Kewajiba jangka pendek yg mencakup (utang kepada pihak ketiga dan pendapat diterima
dimuka)

Per 31 Desember 2020 mencapai Rp. 8.859.141 (pendapatan diterima di muka), kemudia per 31
Desember 2019 mencapai Rp.138.969.971 (utang kepada pihak ketiga dan pendapatan di muka).

LAPORAN OPERASIONAL
Pendapatan operasional untuk periode yang ter akhir per 31 Desember 2020 dan 2019 yang
mencakup Pendapatan negara bukan pajak per 31 Desember 2020 mencapai Rp. 51.745.305 dan
per 31 Desember 2019 mencapai Rp. 40.190.508

Beban operasional per 31 Desember 2020 mencapai Rp. 52.878.840.177 dan per 31 Desember
2019 mencapai Rp. 58.891.976.858

Surplus dari kegiatan non operasional lainnya terdiri dari (pendapatan dari kegiatan non
operasional lainnya, beban dari kegiatan non operasional lainnya per 31 Desember 2020
mencapai Rp.52.821.899.776 dan per 31 Desember 2019 Rp. 59.844.476.697
2. Laporan keuangan provinsi Kalimantan tengah

NERACA

Pada ASET yang mencakup aset lancar,inve investasi jangka panjang,aset tetap dan dana
cadangan per 31 Desember keseluruhan jumlahnya mencapai Rp. 23.201.000.000

Kewajiba yang terdiri dari kewajiban jangka pendek, Ekuitas dana, ekuitas dana lancar,ekuita
ekuitas dana investasi, ekuitas dana cadangan memiliki jumlah mencapai Rp. 23.201.000.000
LAPORAN ARUS KAS

Arus kas dari aktivitas operasi arus kas masuk mencapai Rp. 8.050.000.000,00 arus kas keluar
mencapai Rp. 1.916.000.000,00

Arus khas dari aktivitas investasi aset nonkeuangan terdiri dari arus kas dari aktivitas
pembiayaan per 31 Desember arus kas masuk mencapai Rp. 5.000.000.000,00 dan arus kas
keluar Rp. 2.500.000.000,00 dan arus kas bersih dari aktivitas pembiayaan mencapai Rp.
2.500.000.000.000,00

3. Laporan keuangan provinsi Sumatra selatan

NERACA
Jumlah pada aset lancar per 31 desember 2020 sebesar Rp. 263.889.725.861,12

Investasi jangka panjang per 31 desember 2020 sebesar Rp.17.276.323.138.467,60

Jumlah aset tetap per 31 desember 2020 sebesar Rp.21.371.820.120.036,50

Aset lainnya per pada tahun 2020 sebesar Rp. 31.995.191.846.614,10

Dalam kewajiban terdapat kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang pada jangka
pendek pada thn 2020 jumlahnya sebesar Rp.726.957.586.260,92 dan jangka panjang sebesar
Rp. 125.743.510.336,00

Dalam jumlah kewajiban ada ekuitas yg berjumlah sebesar Rp. 31.955.191.846.614,10


LAPORAN ARUS KAS

Arus kas dari aktivitas operasional pada thn 2020 yaitu arus kas masuk sebesar Rp.
9.278.320.302.062,03 dan arus ka masuk sebesar 7.853.062.726.602,35
Arus kas dari aktivitas investasi pada tahun 2020 yaitu arus kas masuk mencakup jumlah sebesar
Rp. 199.758.000,00 dan arus kas keluar sebesar Rp. 1.778.815.668.915,54

PERBANDINGAN 3 LAPORAN KEUANGAN

1. Laporan realisasi anggaran

Menurut penjajian laporan keungan di atas hanya jawa tiur yang memiliki realisasi anggaran
yaitu Dalam Realisasi Anggaran jumlah pendapatan pada akhir periode 31 Desember 2020
dan 2019 terdapat PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH sebesar Rp. 48.372.320 yang
terdiri dari (penerimaan Negara bukan pajak).

Laporan realisasi anggaran untuk periode akhir 31 Desember 2020 dan 2019 terdapat
BELANJAAN yang jumlah belanjaan keseluruhannya mencapai Rp.58.610.224.702 yang
termaksud (Belanja pegawai, belanja barang dan Belanja modal).

2. Neraca

Dalam penyajian laporan keuangan jumlah aset lancar yang menempati posisi pertama
adalah sumaterah selatan dengan jumlah aset sebesar Rp. 263.889.785.861,12 dan kedua
adalah kalimantan tengah dengan jumlah aset sebesar Rp. 23.201.000.000 dan yang terakhir
adalah jawa timur yang menempati posisi jumlah aset terkecil dalam penyajian di tas ada
sebesar Rp. 355.851.365

3. Laporan arus kas

Menurut penyajian di atas dalam laporan arus hanya pada laporan keungan provinsi
kalimnatan tengah dan sumatera selatan dan penempatan posisi tertinggi berjumlah sebesar
Rp. 1.425.257.459,68 sedngakan kalimantan tengah memiliki laporan arus kas sebesar Rp.
2.500.000.000,00

Anda mungkin juga menyukai