SOSIALISASI KKN UPI 2022

Tuesday, 05 July 2022 13:06

Topik KKN : Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's Desa dan MBKM

SDG's desa mengajukan 18 pokok program yang merujuk pada kearifan lokal.
Setiap kelompok akan dibagi bagi program yang akan dilaksanakan.

Tema KKN : menguatkann dan meningkatkan program SDG's Desa serta

Rekognisi MBKM-Puspresnas Kemdikbudristek

Luaran / tagihan WAJIB :

1. Bunga Rampai Pengambdian Kepada Masyarakat
2. Video Kegiatan
3. Artikel Berita secara individu maupun kelompok terbatas bersama DPL
dan mempublikasikannya di media sosial/cetak/elektronik/jurnal
4. Surat Perjanjian Kerjasama anatara Desa/Kelompok Mitra dengan
FAKULTAS dibawah koordinasi LPPM dan BBPU UPI.

SDG's (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan)

Program-program:
1. Mengurangi rasio angka kematian ibu
2. Mengakhiri kematian bayi baru lahir
3. Mengakhiri epidemi, AIDS, TBC, malaria, dll
4. Mengurangi kematian dini akibat penyakir menular
5. Memperkuat pencegahan dan pengobatan dari penyalahgunaan zat
berbahaya, narkoba, dan alkohol
6. Mengurangi kematian akibat kecelakaan lalu lintas
7. Memastikan akses universal terhadap layanan kesehatan seksual dan
reproduksi.
8. Memaksimalkan layanan kesehatan yang universal
9. Mengurangi kematian dan penyakit akibat bahan kimia

Dorong masyarakat untuk melanjutkan pendidikan yang bermutu

Membuat program mengenai Kesetraan Gender (diskriminasi, kekerasan dan

eksploitasi, praktik berbahaya, hak perempuan, cegah penikahan dini)

Akses air bersih dan sanitasi

Energi bersih dan terjangkau

Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekeonomi (mengentaskan kerja paksa)

Insfrastruktur, industri, dll

Mengurangi ketimpangan

Q&A
1. Ada yang sedang melaksanakan training dan tidak boleh membawa HP,
bagaimana melaksanakan KKN daringnya?
Jawab:
Harus mengikuti aturan tempat yang ada.

2. Kegiatan KKN dilaksanakan secara daring, apakah ada subsidi pembelian

kuota bagi mahasiswa?
Jawab:

SOSIALISASI KKN Page 1

 Jawab:
Belum ada kebijakan subsidi kuota.

3. Apakah tema KKN rekognisi mengikuti KKN tematik reguler?

Jawab:
Diharapkan sesuai dengan SDG's karena sifatn dan programnya cukup
universal.

4. Jikalau misalkan ada berkehendak melaksanakan KKN offline bagaimana

sistem nya? Apakah diperbolehkan?
Jawab:
Dipersilahkan jika akan dilaksanakan offline. Silahkan diskusi dengan
pihak yang bekerja sama dan tetap mengikuti prokes yang ada.

5. Sasarannya apakah bisa ke siswa sekolah?

Jawab:
Boleh, penempatan dan pengaturan sudah ada.

6. Bagaimana yang mengikuti kampus mengajar 4 yang beriringan dengan

KKN? Bagaimana solusi dan apakah nilainya bisa dikonversi?
Jawab:
Harapannya tidak beriringan. Dampaknya nanti ketika ada penilaian
nanti bermasalah. KM4 tidak bisa dikonversi ke KKN. Karena semester
depan sudah KKN MBKM dengan 20 sks yang dilaksanakans secara 1
semester jadi tidak ada konversi atau rekognisi.

7. Apakah KKN rekognisi bisa pindah ke reguler?

Jawab:
Bisa dilaporkan ke operator untuk dilakuakn pembetulan data.

8. Pemilihan temat baik Desa maupun sekolah apakah ditentukan sendiri

atau ada arahan dari DPL?
Jawab:
Penempatan sudah diatur oleh LPPM berdasarkan domisili.

9. Dalam pelaksanakan program kerja, apakah harus dilaksanakan bersama

atau boleh individu?
Jawab:
Diupayakan program kerja secara kelompok. Konsultasikan beberapa
program dengan DPL. Semua anggota kelompok harus aktif bekerjasama.

10. Apakah setelah KKN berakhir program yang kita laksanakan perlu
berkelanjutan atau dampaknya saja yang berkelanjutan?
Jawab:
Harapannya dua-duanya. Diharapkan program dalam kelompok bisa
berkelanjutan. Program diharapkan tetap berjalan ketika KKN selesai.

Pematerian akan dilanjutkan dengan kelas-kelas kecil dengan DPL masing-

masing.

PANDUAN PKS
Yang harus diperhatikan dalam PKS
1. Adanya logo mitra
2. Perlu ada keterangan pemerintah Desa.
3. Yang berhak menandatangani PKS adalah dekan Faluktas masing-masing

SOSIALISASI KKN Page 2

 3. Yang berhak menandatangani PKS adalah dekan Faluktas masing-masing
atau direktur di Kamda.
4. TENTANG : berisikan judul kegiatan
5. Silahkan sepakati tanggal dimulai KKN di Desa Mitra. Perlu meyakinkan
dan menjelaskan pentingnya PKS
6. Pasal 1 : disesuaikan dengan tujuan KKN masing-masing program yang
dilaksanakan di Desa Mitra.
7. Pasal 5 : disesuaikan dan penanggung jawab dan pelaksana diuraikan
nama mahasiswa dan prodinya.
8. Diakhiri ttd diatas materai pada dua belah pihak. (terdapat 2 salinan)

Q&A
1. PKS di ttd oleh pihak kampus, itu disesuaikan dengan dosen atau
bagaimana? Karena di tiap kelompok berbeda prodi dan fakultas.
Jawab:
Dalam 1 kelompok berbeda quotesnya. Yang berhak ttd adalah dekan
dimana prodi itu berada. Pelaksana dan penanggungjawab perlu muncul
prodi nya.

2. Apakah pengusulan PKS ke fakultas bisa secara online?

Jawab:
Ttd harus basah oleh pemerintah Desa terlebih dahulu. Baru bisa di ttd
jika DPL sudah menyetujui. Jika sudah di ttd mitra bisa dikirimkan secara
pos dan softcopy bisa dikirimkan juga.
PKS harus diawal sebelum melakukan aktifitas KKN agar menjadi
payung hukum melaksanakan KKN.

PANDUAN PROGRAM DAN KEGIATAN KKN

Perlu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Perlu familiar
dengan SGD's Desa.
Program yang dapat dilakukan : Sosialisasi, Edukasi, Pendampingan dan
Pendataan

SOSIALISASI KKN Page 3

SOSIALISASI KKN Page 4
SOSIALISASI KKN Page 5
SOSIALISASI KKN Page 6
SOSIALISASI KKN Page 7