Anda di halaman 1dari 1

Nama : aly saifil akbar

Nim : 204102010048

Kelas : Hukum keluarga 03

Kata hibah berasal dari bahasa Arab Al-Hibattu yang memiliki arti pemberian yang dilakukan seseorang
kepada orang lain tanpa mengharapkan pamrih atau imbalan dalam bentuk apa pun. Pemberian ini
dilakukan saat seseorang masih hidup dan wujudnya dapat berupa harta secara fisik atau benda-benda
lainnya yang tidak tergolong sebagai harta atau benda berharga.

Unsur-Unsur Hibah

1. Adanya pemberi dan penerima hadiah

2. Pemberi hibah menyerahkan barang kepada penerima hibah.

3. Pemberian semasa hidup.

4. Pemberian dengan cuma-cuma.

5. Pemberian tidak dapat ditarik kembali.

Hibah itu memiliki tujuan mulia sebagai taqarrub kepada Allah, membantu sesama dan kepedulian
sosial. Hal ini tentunya dapat membantu mereka yang memiliki bencana dan malapetaka dalam
keluarga.

Hibah dilihat dari aspek hubungan muamalah (hubungan sesama manusia) yaitu dapat berfungsi untuk
menjembati kesenjangan antara golongan yang mampu dengan golongan yang tidak mampu, sarana
mewujudkan keadilan sosial, dan salah satu upaya untuk menolong golongan yang lemah.

Hikmah hibah

1. Menghidupkan semangat kebersamaan dan saling tolong menolong dalam kebaikan.

2. Menumbuhkan sifat kedermawanan dan mengikis sifat bakhil.

3. Menimbulkan sifat-sifat terpuji seperti saling sayang menyayangi antar sesama manusia, ketulusan
berkorban untuk kepentingan orang lain, dan menghilangkan sifat-sifat tercela seperti rakus, masa
bodoh, kebencian, dan lain-lain.

4. Pemerataan pendapatan menuju terciptanya stabilitas sosial yang mantap

5. Mencapai keadilan dan kemakmuran yang merata.

Anda mungkin juga menyukai