Anda di halaman 1dari 8

MATERI PENYULUHAN

PENCEGAHAN TAWURAN
PENGERTIAN
Tawuran merupakan
suatu aksi/ tindakan
kekerasan fisik antara satu
atau lebih kelompok
dengan satu atau lebih
kelompok lainnya yang
dapat mengakibatkan
korban jiwa dan/atau
harta benda.
Penyeba
1.
b
Adanya konflik sosial/komunal yang
tidak terselesaikan secara tuntas,
8. Persaingan tidak sehat
9. Stres sosial
sehingga berlanjut pada perkelahian 10. Perbedaan pandangan ideologi,
/tindak kekerasan fisik yang melibatkan politik, dan/atau keyakinan agama
satu kelompok atau lebih 11. Ketidakpuasan atas keadaan
2. Solidaritas negatif 12. Kecemburuan sosial
3. Fanatisme sempit 13. Arogansi
4. Dendam 14. Perebutan “kekuasaan“
5. Hutang piutang (premanisme)
6. Batas tanah 15. Dll.
7. Perebutan air irigasi
Pencegaha
nantar warga/ kelompok
1. Memperbanyak silaturahmi/saling berkunjung

2. Mengadakan pertemuan para tokoh masyarakat,


tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, dan
tokoh berpengaruh lainnya
3. Meningkatkan toleransi antar umat yang berbeda
keyakinan agama, ras, suku, asal daerah
4. Menumbuhkah rasa nasionalisme
5. Menghargai hak dan pendapat pihak lain
6. Menghormati hak atas kepemilikan pihak lain
7. Mengembangkan sikap saling gotong royong
dalam berbagai kegiatan
Cara menghentikan tawuran (perkelahian) :
a. Melakukan pendekatan kepada pihak-pihak yang terlibat tawuran
(perkelahian) untuk saling menahan diri, tidak melanjutkan
penyerangan dan/atau ancaman

b. Melakukan pendekatan kepada tokoh yang berpengaruh untuk


mendamaikan pihak-pihak yang terlibat tawuran (perkelahian)

c. Membuat kesepakatan perdamaian antar pihak yang terlibat


tawuran
(perkelahian)

d. Mensosialisasikan dan mengawasi hasil kesepakatan perdamaian


kepada anggota masing-masing kelompok yang terlibat tawuran
(perkelahian)

e. Memproses hukum terhadap para pelaku yang terlibat tawuran


(perkelahian)
Rehabilitasi
a. Melakukan program perdamaian pada para
pihak yang terlibat tawuran (perkelahian)

b. Pemulihan psikologis korban tawuran


(perkelahian) dan perlindungan kelompok
rentan

c. Pemulihan kondisi sosial, ekonomi, budaya,


keamanan dan ketertiban; d) penguatan
relasi sosial yang adil untuk kesejahteraan
masyarakat
Rekonstruksi
a. Perbaikan lingkungan tempat tinggal, fasilitas
umum, dan fasilitas sosial yang rusak

b. Pemulihan dan penyediaan akses pendidikan,


kesehatan, dan mata pencaharian

c. Pemulihan dan peningkatan fungsi pelayanan


publik.
Sekian d a n t e r i m a k a s
ih

Anda mungkin juga menyukai