STRATEGI POLMAS

DI TAHUN POLITIK

OLEH
AKBP JAJANG HASAN BASRI, S.AG, M.sI
 TANTANGAN POLRI DALAM HARKAMTIBMAS

Pemeliharaan kamtibmas pada hakekatnya

merupakan rangkaian upaya pemeliharaan
ketertiban umum (maintaining law and
order), penanggulangan kejahatan (fighting
crime) dan perlindungan warga (protecting
people) terhadap kejahatan (crime) dan
bencana (disaster).
 TANTANGAN POLRI POLRI DALAM HARKAMTIBMAS

Aparat keamanan, khususnya Polri, nampak

kedodoran tidak berdaya dan keder.
Sebahagian warga masyarakat menjadi
cemas, namun sebahagian besar lagi
tenggelam di dalam euphoria kebebasan
seraya menikmati situasi yang serba kacau.
Lantas, bagaimana seharusnya kita
bersikap. Bagaimana memelihara
kamtibmas pada kondisi seperti ini.
 BINKAMTIBMAS DIMASA LALU

Apakah strategi penangkalan dan pencegahan masih relevan,

ataukah strategi penindasan (repression) yang perlu
dikedepankan?

Apakah strategi repressif mampu berhadapan dengan

kejenuhan massa terhadap otoritas kekuasaan?
 BINKAMTIBMAS DIMASA LALU

Pada dasarnya setiap masyarakat memiliki potensi

dinamis dan konstruktif untuk mempertahankan
eksistensinya dan memelihara keamanan Karena itu, Binkamtibmas merupakan
lingkungannya. Potensi yang merupakan proses bagian tak terpisahkan dari keamanan
sosial yang assosiatif ini seyogyanya dibangkitkan nasional (national security] yang
dan dimanfaatkan untuk menekan dan merupakan conditio sine quanon
mengeliminir proses-proses sosial yang dissosiatif pembangunan nasional.
demi terpeliharanya stabilitas kamtibmas, sebagai
ujung terdepan stabilitas nasional.

Binkamtibmas lebih mengupayakan hidup dan berkembangnya peranan dan

tanggung jawab masyarakat guna membangun dan meningkatkan daya
tangkal, daya tanggap dan penyesuaian terhadap perubahan-perubahan
serta dinamika sosial terutama yang berpengaruh terhadap Kamtibmas.
 BINKAMTIBMAS DIMASA LALU

Pemahaman Kamtibmas lalu disepakati sebagai suatu situasi dan kondisi yang
mengandung adanya perasaan bebas dari :
gangguan fisik dan psikis( security) Binkamtibmas
dipersepsikan sebagai
rangkaian kegiatan
perasaan bebas dari kekhawatiran (surety)
manajerial dalam
rangka mewujudkan
perasaan terlindungi dari bahaya dan Kamtibmas yang
gangguan (safely) favourable bagi
lancarnya
perasaan damai lahiriah maupun pembangunan
batiniah (peace) dalam suasana nasional.
tertib (order)
 BINKAMTIBMAS DIMASA LALU

Binkamtibmas oleh Polri meliputi upaya-upaya untuk mewujudkan situasi dan kondisi
kamtibmas yang favourable bagi pembangunan nasional melalui :

Penegakan Pengayoma
hukum n

Perlindunga
n Bimbinga
n
 PERMASALAHAN KAMTIBMAS
PADA MASA TRANSISI
Masa transisi dari kekuasaan otoritarian ke kekuasaan yang
lebih demokratis, membawa pengaruh yang tidak kecil
terhadap situasi kamtibmas di Indonesia
Semakin bertambah panjangnya daftar hak-
hak Politik rakyat Fenomena
inilah yang
semakin meledaknya partisipasi Politik rakyat
Beberapa secara
fenomena yang awarn sering
dicatat antara percaya diri publik menjadi surplus kita sebut
lain : sebagai
melunturnya kredibilitas dan legitimasi
kekuasaan, dan Euphoria
politik
bergesernya otonomi negara ke otonomi massa
 PERMASALAHAN KAMTIBMAS
PADA MASA TRANSISI
Fenomena lain adalah melunturnya kredibilitas dan legitimasi kekuasaan

Berbagai tindakan dan perilaku anarkhi Permasalahan Kamtibmas bukan lagi

didalam masyarakat, konflik horizontal
antar penduduk diberbagai daerah
semakin marak, memberi bukti tentang
adanya fenomena ini.
sekedar upaya-upaya repressif, preventif
belaka, namun menuntut upaya-upaya
pre-emptif agar berbagai pihak
menyadari dan mau memperkecil akar-
akar dan potensi gangguan Kamtibmas
 HOW ?
Lantas, bagaimana
mengatasinya?

Bagaimana kita keluar dari

kemelut ini ?
 PEMELIHARAAN SITUASI KAMTIBMAS
PADA MASYARAKAT DEMOKRATIS
Didalam semangat reformasi yang kini terus bergulir, pemeliharaan Kamtibmas menuntut pula
penyesuaian-penyesuaian

Penyesuaian mendasar yang harus dilakukan adalah penyesuaian paradigma perpolisian yakni
kedekatan antara Polisi dan warga didalam upaya mencegah, mengurangi akar-akar potensial kejahatan
dan ketidaktertiban didalam suatu kampanye program crime prevention secara terpadu

pada masyarakat demokratis, perpolisian perlu memperoleh persetujuan warga, tentunya warga yang
law abiding citizen. Pemeliharaan Kamtibmas seperti ini dinamakan “Policing bv Consent”.
 TANTANGAN DAN KENDALA

Tantangan dan kendala yang dihadapi polisi pada era reformasi khususnya dalam
membangun kepolisian sipil dapat dilihat dalam tiga aspek :
STRATEGI POLMAS DI TAHUN POLITIK
 NKRI DIBANGUN OLEH KEANEKA RAGAMAN, KEMAJEMUKAN
ETNIS, SUKU BANGSA, AGAMA, BUDAYA, BAHASA DAERAH, ADAT
ISTIADAT DAN NORMA.
 semua produk konstitusional harus mengakomodir kepentingan
yg majemuk shg keutuhan NKRI tetap terjamin
ERA GLOBALISASI TERJADI PERUBAHAN FUNDAMENTAL DLM KEHIDUPAN BERMASY,
BERBANGSA DAN BERNEGARA.
 Terjadi perubahan paradigma sendi-sendi kehidupan masy, timbul fenomena baru
termasuk bentuk-bentuk gangguan Kamtibmas.
POLRI PERLU DUKUNGAN DAN PARTISIPASI MASY DAN PEMERINTAH UTK PECAHKAN
AKAR MASALAH SOSIAL YG BERPOTENSI MENJADI GKTM.
 Perpolisian masy.Merupakan program tepat utk cegah & tangkal GKTM melalui
kebersamaan dgn masy dan pemerintah.

PERLU DIRUMUSKAN PEDOMAN TTG MODEL POLMAS YG DPT

DITERAPKAN DI SELURUH WILAYAH INDONESIA SESUAI DGN
KARAKTERISTIK & KONDISI MASY. SETEMPAT;
1. POLA OPSNAL POLRI YG BERTUMPU PD PENINGKATAN JML POLISI/ INTENSITAS KEGIATAN POLISI.
 Tdk mampu atasi/ tekan angka gangguan Kamtibmas di masy.
2. .
PERPOLISIAN LEBIH EFEKTIF DGN ALIHKAN PENDEKATAN KONVENSIONAL KE MODERN
 Tekankan upaya pemecahan akar masalah scr proaktif bersama masy.
3. PRAKTEK KETERLIBATAN MASY. TRADISIONAL DLM PEMOLISIAN DIKENAL DI INDONESIA
 Ronda kampung, jogo boyo, jogo tirto, pecalang dan sebagainya.
4. PENYELESAIAN MASALAH MELALUI ADAT SUDAH UMUM DITERAPKAN DI MASY TRADISIONAL.
 Kesemuanya mendasarkan asas kemitraan, kebersamaan & keharmonisan.
5. PARADIGMA REFORMASI DALAM NEGARA DEMOKRASI YANG PLURAL.
 Menuntut Polri mampu Lakgas dengan berpegang pd:
- Prinsip2 HAM
- Peran sbg Lin, Yom, Yan Masy bukan penguasa.
- Reformasi hendaki keterbukaan & kepekaan Polri terhadap aspirasi rakyat.
6. PENERAPAN POLMAS SEBAGAI FALSAFAH DAN STRATEGI.
 Langkah tepat utk tingkatkan kualitas Yan Polri kpd masy melalui kemitraan
 Wujudkan Har Kamtibmas dlm era demokrasi & penegakan HAM.
 MODELPEMOLISIAN
PEMOLISIAN REAKTIF
MODEL
KONVENSIONAL (KUNO) LEBIH UTAMAKAN LOW NFORCEMENT

LEBIH KEDEPANKAN CRIME FIGHTER

MODERN / CONTEMPORER
POLISI SENANTIASA
BERUPAYA UNTUK
COMMUNITY POLICING DEKAT + DIPERCAYA
TUGAS POLISI SIPIL MASYARAKAT
DLM MASYARAKAT
SEGALA UPAYA YG YG DEMOKRATIS
DILAKUKAN ADALAH UTK
MEMBERIKAN RASA AMAN
BAGI WARGA MASY. Pamen
Siapkan Master
SEHINGGA BISA MELAKSANAKAN Pama PRINSIP
Training Level
PRODUKTIFITASNYA Bintara UTAMANYA
ADALAH
“KEMITRAAN” /
MELALUI DAN PROBLEM
/ MENINGKATKAN KUALITAS SOLVING
HIDUP MASYARAKAT PENDIDIKAN /
PELATIHAN

MERUBAH BUDAYA ORGANISASI

TO CHANGE THE MIND SET OF POLICE OFFICERS
(MERUBAH POLA PIKIR PARA PETUGAS POLISI
 Komponen utama Polmas

 Kemitraan masyarakat(community partnership)

 Pemecahan masalah (problem solving)

 Kemitraan masyarakat
(Community Partnership)

Tujuan utama Kemitraan adalah untuk

menciptakan dan memelihara saling
percaya (mutual trust) antara polisi,
pejabat pemerintahan lokal,dan warga
masyarakat. Membangun saling
percaya adalah langkah yang sangat
sulit dan memerlukan upaya yang terus
menerus.
Kemitraan masyarakat
Ditandai oleh:
 Hubungan positif dengan warga
 Pelibatan warga dalam pencegahan dan pemberantasan kejahatan.
 Penanganan atas masalah mendesak yang dihadapi warga.
 Tanggung jawab bersama dalam menetapkan solusi atas masalah warga
 Kontak dengan warga yang bermanfaat
 Komunikasi yang tulus dlm rangka pemecahan masalah
 Kepercayaan karena yakin pada upaya polisi
 Pertukaran informasi antara polisi dengan warga dan sebaliknya
 Komponen Utama kedua

Problem solving. .
Setelah saling percaya (trust) berhasil
dibangun, polisi dan warga akan lebih
mudah bekerja sama untuk memecahkan
masalah kejahatan, ketakutan akan
kejahatan, dan masalah kualitas lingkungan
hidup. Agar terjamin keberhasilannya,
proses problem solving memerlukan
kerjasama, trust, dan kommitmen dari
semua pihak terkait.
 Pesan politik tahun 2018
Pesan politik Presiden RI Joko Widodo (@jokowi)
.
“Kita sekarang memasuki tahun politik. Sebentar lagi Pilkada serentak. Ingat, apapun
perbedaan pandangan yg kita hadapi, kita semua tetaplah bersaudara” -Jkw

Pesan politik Panglima TNI Gatot Nurmantyo

“Dalam kondisi seperti ini, maka TNI dan Polri harus netral dan jangan sekali-kali
menyakiti hati rakyat,"

Pesan politik Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian

“Hindari isu provokatif, sensitif. Jangan sampai korbankan konflik perpecahan bangsa
untuk ambisi politik sektoral,”
SEKIAN &
TERIMA KASIH