Dalam pemberantasan korupsi yang paling berperan adalah dari moral pribadi masing –
masing dan integritas dalam menghindari tindakan korupsi, apapun sistem yang diberlakukan jika
personal tidak berperan maka korupsi akan semakin merajalela.
Penanaman nilai integritas dapat dilakukan dengan pendekatan beragam cara, diantaranya melalui :
1) Kesediaan,
2) Identifikasi
3) Internalisasi. Tingkat permanensi penanaman ataupun perubahan sikap dan perilaku melalui
pendekatan internalisasi akan lebih permanen dibandingkan dengan identifikasi dan kesediaan.