Anda di halaman 1dari 4

Hal : Cerai Talak Ghoib Bekasi, 21 Mei 2023

Kepada :
Yth. Ketua Pengadilan Agama Bekasi
di
Bekasi

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Dengan Hormat, Perkenankanlah Kami yang bertanda tangan di bawah


ini: EKO RAMADHANI NANTO, S.SY. dan NIA ARMILA, S.H., advokat
pada Kantor Hukum RBH-SC “Rumah Bantuan Hukum-Sayap
Cendrawasih”, beralamat kantor di Kampung Bulak Macan, RT. 005 RW.
003, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi,
baik secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri untuk selanjutnya
disebut sebagai PENERIMA KUASA, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
tertanggal 11 Mei 2023 (terlampir), bertindak untuk dan atas nama yang
bertandatangan di bawah ini:

Andri Kurniawan bin Sabenih, NIK 3175060509840023, lahir di Jakarta,


05 September 1984 (umur 38 tahun), agama
Islam, pendidikan terakhir SLTA, pekerjaan
Karyawan Swasta, tempat tinggal di Perumahan
Taman Pondok Gede RT. 003 RW. 001, Kelurahan
Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota
Bekasi;
Selanjutnya disebut sebagai “Pemohon”;

Dengan ini bermaksud mengajukan permohonan perceraian terhadap :

Tarti binti Wiryo Sumarto alias Kirno Wiryo Sumarto, NIK -, lahir di
Sragen, 02 September 1984 (umur 38 tahun),
agama Islam, pendidikan terakhir SLTP, pekerjaan

1
Mengurus Rumah Tangga, dahulu bertempat
tinggal di Perumahan Taman Pondok Gede RT.
003 RW. 001, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan
Pondok Melati, Kota Bekasi, namun hingga saat
ini tidak di ketahui keberadaanya yang pasti baik
di dalam maupun di luar wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia;
selanjutnya disebut sebagai “Termohon”; Ghoib

Adapun yang menjadi alasan/dalil - dalil permohonan Pemohon sebagai


berikut:

1. Bahwa, pada tanggal 17 Maret 2006, Pemohon dengan Termohon


melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah
Kantor Urusan Agama Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung.
Sesuai Duplikat Kutipan Akta Nikah Nomor: 118/28/III/2006, tertanggal
12 April 2022;
2. Bahwa, setelah pernikahan tersebut Pemohon dengan Termohon
bertempat tinggal terakhir di Perumahan Taman Pondok Gede RT. 003
RW. 001, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota
Bekasi;
3. Bahwa, dalam perkawinan tersebut Pemohon dengan Termohon telah
behubungan sebagaimana layaknya suami dan istri (ba’da dukhul),
dan telah dikaruniai 1 (satu) orang anak yang bernama Laura Mutia
Kurniawan, laki-laki, lahir di Jakarta, 10 Juli 2007;
4. Bahwa, pada awalnya rumah tangga Pemohon dan Termohon rukun
dan harmonis, akan tetapi sejak tahun 2012 rumah tangga antara
Pemohon dan Termohon sering terjadi pertengkaran, yang
penyebabnya antara lain:
a. Bahwa Termohon seringkali melawan nasihat dan perintah
Pemohon;

2
b. Bahwa, Termohon sebagai istri kurang menghargai Pemohon
sebagai Suami dengan cara pergi dari rumah tanpa seizin
Pemohon;
c. Bahwa Termohon sering kali mengeluh kepada Pemohon perihal
nafkah yang Pemohon berikan, padahal Pemohon sudah berusaha
mencukupi kebutuhan dan keinginan Termohon;
5. Bahwa, puncaknya pada 25 Agustus 2015, dimana terjadi
pertengkaran hebat antara Pemohon dan Termohon, lalu Termohon
keluar dari rumah bersama tanpa izin Pemohon, sejak saat itu
Termohon sudah tidak pernah kembali ke rumah bersama dan
Termohon sudah tidak ada kabar dan tidak diketahui keberadaannya
hingga saat ini;
6. Bahwa, untuk menguatkan alasan Pemohon melampirkan surat
keterangan Ghoib Nomor: 470/09-KEL-JTR yang dikeluarkan oleh
Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi,
tertanggal 15 Mei 2023;
5. Bahwa, ikatan perkawinan antara Pemohon dan Termohon
sebagaimana yang sudah diuraikan di atas sudah sangat sulit dibina
untuk membentuk suatu rumah tangga yang sakinah mawaddah wa
rahmah sebagaimana maksud dan tujuan dari suatu pernikahan,
sehingga lebih baik diputus karena perceraian;
6. Bahwa, dengan fakta-fakta tersebut di atas Permohonan Pemohon
telah memenuhi alasan perceraian sebagaimana diatur dalam Pasal
19 PP No. 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 Kompilasi Hukum Islam;
7. Bahwa, terhadap biaya yang timbul akibat perkara ini agar dibebankan
menurut Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku;

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Pemohon memohon agar Ketua


Pengadilan Agama Bekasi cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara ini, menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi
sebagai berikut :

3
PRIMAIR:
1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Memberikan izin kepada Pemohon (Andri Kurniawan bin Sabenih)
untuk menjatuhkan talak satu raj’i terhadap Termohon (Tarti binti
Wiryo Sumarto alias Kirno Wiryo Sumarto) di hadapan sidang
Pengadilan Agama Bekasi;
3. Membebankan biaya perkara kepada Pemohon sesuai dengan hukum
yang berlaku;

SUBSIDAIR:
Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon untuk menjatuhkan
putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono);

Demikianlah permohonan ini diajukan, atas terkabulnya permohonan ini,


Pemohon menyampaikan terimakasih.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Hormat Kuasa Hukum Pemohon,

Eko Ramadhani Nanto, S.Sy. Nia Armila, S.H.

Anda mungkin juga menyukai