Bekasi, 08 Mei 2019

Kepada Yth
KETUA PENGADILAN NEGERI BEKASI
Jl. Pramuka No. 81, Marga Jaya Bekasi Selatan
Kota Bekasi, Jawa Barat

Perihal : GUGATAN PERCERAIAN

Dengan Hormat,
Kami yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Rika Yanti Situmorang
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 23 September 1989
Agama : Kristen Protestan
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jl. Caman Raya Utara VII No 37 RT 005 RW 016
Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat,
Kota Bekasi
Selanjutnya disebut sebagai --------------------------------------------- PENGGUGAT.

Dengan ini PENGGUGAT hendak mengajukan gugatan cerai terhadap suami :

Nama : Lambok Halasson Hari Husada Nababan
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat Tanggal Lahir : Tangerang, 18 Maret 1984
Agama : Kristen Protestan
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl. Caman Raya Utara VII No 37 RT 005 RW 016
Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat,
Kota Bekasi
Selanjutnya disebut sebagai ---------------------------------------------TERGUGAT.

Adapun yang menjadi dasar-dasar dan alasan diajukannya gugatan perceraian

adalah sebagai berikut :

1. Bahwa Penggugat telah melangsungkan pernikahan dengan Tergugat pada

tanggal 05 Mei 2018 secara Agama Kristen Protestan di Gereja HKBP
 Ressort IMMANUEL HUTAGURGUR sebagaimana tercatat dalam Surat
Keterangan Perkawinan yang dikeluarkan dengan No
012/01.3/DIII/AN/R.13/V/2018 dan telah di daftarkan di Dinas Catatan Sipil
Bekasi dengan kutipan Akta Perkawinan No 3275-KW-31072018-0009
tertanggal 31 Juli 2018.

2. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal di kediaman

orangtua dari Penggugat yakni di Jl. Caman Raya Utara VII No 37
Kelurahan Jakasampurna Kecamatan Bekasi Barat.

3. Bahwa dalam kehidupan rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat

seringkali terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus tanpa ada
kemungkinan untuk rukun kembali. Bahkan perselisihan dan pertengkaran
tersebut di picu oleh berbagai perbedaan, dari hal-hal yang sepele sampai
hal-hal yang prinsip.

4. Bahwa Tergugat sudah pergi merantau entah dimana sejak akhir bulan
November 2018 dan selama itu sudah tidak ada komunikasi lagi.

5. Bahwa Tergugat tidak pernah memberikan nafkah lahir dan bathin sejak
awal pernikahan sampai saat ini kepada Penggugat.

6. Bahwa Penggugat sering mengalami kekerasan verbal/ucapan yang

menyinggung perasaan dari Tergugat.

7. Bahwa pihak keluarga sudah berusaha mendamaikan Penggugat dan

Tergugat namun tidak berhasil.

8. Selain itu dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun

1975 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974
Tentang Perkawinan pada Pasal 19 (F) yang berbunyi “antara suami dan
isteri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada
harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga.”

Berdasarkan alasan-alasan sebagaimana yang telah dikemukakan di atas,

perkenankan Penggugat mohon kepada yang terhormat Bapak Ketua
Pengadilan Negeri Bekasi cq Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili dan
memutuskan perkara a quo untuk berkenan menjatuhkan putusan sebagai
berikut :
1. Menerima gugatan PENGGUGAT

2. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk keseluruhannya.

3. Menyatakan putusnya ikatan perkawinan antara Penggugat (Rika Yanti

Situmorang) dan Tergugat (Lambok Halasson Hari Husada Nababan), yang
tercatat dalam Surat Keterangan Perkawinan yang dikeluarkan dengan No
012/01.3/DIII/AN/R.13/V/2018 dan telah di daftarkan di Dinas Catatan Sipil
Bekasi dengan kutipan Akta Perkawinan No 3275-KW-31072018-0009
tertanggal 31 Juli 2018.

4. Memerintahkan Panitera dalam perkara A quo untuk mengirimkan Salinan

Putusan A quo ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Bekasi, guna
dicatatkan putusnya ikatan perkawinan PENGGUGAT (Rika Yanti
Situmorang) dan TERGUGAT (Lambok Halasson Hari Husada Nababan).

5. Menetapkan semua biaya perkara ini sesuai dengan peraturan hukum yang
berlaku.
Atau
Apabila Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat
lain, mohon putusan bijaksana yang seadil-adilnya menurut hukum dan
keadilan.

Hormat Saya,
Penggugat

Rika Yanti Situmorang