Yang bertandatangan dibawah ini, WAHYU WIDIATMOKO, SH., Advokat pada Law Office
TONY HARTONO, SH. & PARTNERS, yang beralamat di Komplek Graha Arteri Mas Kav.18, Jalan
Panjang Nomor : 68, Kedoya, Jakarta Barat, berdasarkan Surat Kuasa Nomor : 18 SK/TH-V/2019,
tanggal 8 Mei 2019, dalam hal ini bertindak selaku kuasa khusus
dari :--------------------------------------------------------------------------------------------------
Nama : JHONI
Tempat / Tgl lahir : Jakarta, 30 Oktober 1985
Usia : 34 tahun,
Agama : Budha
Pekerjaan : Karyawan swasta
bertempat tinggal : Jalan ……… I Blok A Nomor : 19, RT. 001 / RW.004,
Kelurahan ….., Kecamatan ….., Kotamadya Jakarta Pusat,
selanjutnya disebut----------- Penggugat.-----------
Nama : MELANI
Tempat / Tgl. Lahir : Jakarta, 28 Oktober 1989
Usia : 30 tahun,
Agama : Budha
Pekerjaan : Dokter
bertempat tinggal : Jalan ………….. I Blok A Nomor : 19, RT. 001 / RW.004,
Kelurahan ….., Kecamatan ….., Kotamadya Jakarta Pusat,
selanjutnya disebut--------------Tergugat.------------
2. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat telah bergaul sebagaimana layaknya suami
istri yang sah;
3. Bahwa dari pernikahan tersebut Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 1 (satu) orang
anak, laki-laki : ANDERSON WIJAYA CHANDRA, lahir di Jakarta, tanggal 7 Oktober
2018, usia 8 bulan;
3. Bahwa sejak pernikahan sampai bulan Oktober Tahun 2018, sebelum anak Penggugat lahir
kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat selalu rukun dan harmonis, segala beda
pendapat dalam rumah tangga dapat diatasi berdua;
4. Bahwa setelah anak Penggugat lahir, hubungan Penggugat dengan Tergugat yang semula
harmonis mulai sering timbul perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus;
5. Bahwa pertengkaran sering disebabkan penghasilan Penggugat yang tidak sesuai menurut
Tergugat, karena Penggugat hanya sebagai pekerja di toko orangtua Penggugat;
6. Bahwa terhadap perselisihan dan pertengkaran telah diupayakan didamaikan oleh pihak
keluarga tetapi tidak berhasil, sehingga puncaknya pada tanggal 30 Maret 2019, Tergugat
meninggalkan rumah berpisah dengan Penggugat;
7. Bahwa setelah kejadian tersebut, Penggugat merasa tidak ada lagi keinginan untuk
memperbaiki hubungan rumah tangga dengan Tergugat, sehingga Penggugat dan Tergugat
telah menjalani hidup terpisah dan tidak lagi melakukan hubungan layaknya suami istri;
8. Bahwa dengan tidak dapat lagi membina rumah tangga yang baik denganTergugat, sehingga
Penggugat memohonkan Majelis Hakim menetapkan memutuskan CERAI dengan
Tergugat.
9. Bahwa Penggugat bertambah yakin terhadap ikatan perkawinan ini sudah tidak ada harapan
lagi akan hidup rukun dalam rumah tangga yang selama ini dibina bersama, maka jalan
perceraianlah yang tepat bagi kedua belah pihak, sebab sudah tidak sesuai dengan tujuan
perkawinan dalam Undang- Undang No : 1 Tahun 1974, yaitu membentuk rumah tangga
yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa;
Dari posita tersebut diatas mohon Bapak Ketua Majelis Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,
berkenan memeriksa dan memberikan putusan sebagai berikut :
MENGADILI
Penggugat ;
Kuasa,
Wahyu Widiatmoko, SH