Hukum Hukum Perkembangan
Hukum Hukum Perkembangan
NIM : 14120235
PGSD-Cianjur
Materi 2
Ada beberapa hukum perkembangan, berikut ini akan dibahas 4 hukum perkrmbangan yaitu :
Masa peka adalah masa di mana suatu fungsi yang perkembangannya harus dilayani
dan diberi kesempatan sebaik-baiknya, masa yang paling tepat untuk berkembang suatu fungsi
kejiwaan dan fisik seorang anak dan masa di mana perkembangan sesuatu fungsi maksimal
besarnya. Contoh; Masa peka untuk berjalan pada anak adalah pada tahun ke 2, masa peka
untuk menggambar adalah pada tahun ke 5, dan masa peka untuk ingatan logis adalah tahun ke
12.
Istilah peka pertama kali ditampilkan oleh seorang ahli biologi dari Belanda bernama
Hugo de Vries , kemudian istilah tersebut dibawa kedalam dunia pendidikan, khususnya psikologi
Kadang-kadang seorang anak telah peka membaca pada umur 4 tahun, sedangkan
anak lain baru peka membaca pada umur 5 tahun. Tetapi ada yang lambat lagi, ia baru
mengalaminya pada umur 6 atau 7 tahun, sebab masa peka tidak sama timbulnya, dan hanya
2. Hukum Rekapitulasi
Hukum ini berasal dari teori rekapitulasi (recapitulation theory) yang berisi doktrin yang
menyatakan bahwa proses perkembangan individu manusia adalah sebuah mikrokosmik (dunia
kehidupan kecil) yang mencerminkan evolusi kehidupan jenis makhluk hidup dari tingkat yang
paling sederhana ke tingkat yang paling kompleks. Ada dua aspek yang digambarkan oleh teori
tertentu seperti manusia yang berlangsung secara evolusioner (sangat lambat) dalam waktu
berabad-abad. Dalam hal ini proses perkembangan psikis anak dipandang sebagai ulangan
karena adanya kesamaan dengan perilaku kultural nenek moyangnya pada ratusan bahkan
Hukum rekapitulasi perkembangan yang tampak pada anak adalah sebagai berikut.
1). Masa berburu dan menyamun, yakni pada umur sekitar 8 tahun ketika ia suka bermain kejar
-kejaran, perang-perangan, dan menangkap hewan-hewan kecil seperti kupu-kupu dan capung.
2). Masa menggembala, yakni pada umur sekitar 10 tahun ketika ia gemar memelihara hewan
3). Masa bercocok tanam, yakni pada umur sekitar 12 tahun ketika ia suka mengurus tanaman di
dengan tenang dan teratur, tetapi pada masa-masa tertentu terjadi data guncangan yang
perkembangan jiwa anak tidaklah berlangsung secara tenang dan teratur, akan tetapi ada masa
dimana anak mulai mengalami guncangan dan terdapat sentuhan radikal dalam perkembangan
anak, hal ini biasanya terjadi pada saat anak berusia 14-17 tahun yang mengalami adanya
perubahan radikal dalam perkembangannya. Adanya kenakalan dan sikap menentang atas
Anak lahir sebagai warga yang baru, kehidupan yang baru dan kondisi yang baru, hal
ini juga yang menuntut adanya pencarian tentang hal yang baru pula, maka dimulailah anak
dengan melakukan penjelajahan untuk menemukan hal yang baru, dan dengan segala penemuan
2). Program (kurikulum) belajar mengajar disusun secara bertahap dan berjenjang sesuai dengan
3). Sampai batas tertentu, program dan strategi belajar mengajar seyoginya dikembangkan dan
Sumber : Buku Perkembangan Peserta Didik & Bimbingan Belajar karya Siti Aisyah