DI
S
U
S
U
N
OLEH: M. ALFIAN
NIM: 2216099
TINGKAT 1C
DOSEN PEMBIMBING: FIRMANSYAH, S.Kep., Ns., M.Kes
AKPER MAPPA OUDANG MAKASSAR
TAHUN AKADEMIK 2023-2024
KONSEP KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
Penyakit
Hubungan Keluarga
Menurut Murray, kebutuhan manusia terbagi menjadi tiga kelompok besar, yaitu:
1. Kebutuhan yang termotivasi untuk meraih kekuasaan, kekayaan, prestasi,
pengetahuan, prestise, dan sejenisnya.
Kebutuhan macam ini meliputi kebutuhan akan prestasi, pencapaian atau
perolehan, agresi, ketertiban, mengatasi kelemahan, dominasi, intrepretasi,
pengakuan, dan pemahaman.
Dengan demikian, para peserta didik yang sudah dewasa ini belajar secara mandiri
yang bertumpu pada diri mereka sendiri. Guru hanya mengarahkan bagaimana
mengarahkan interaksi kepada peserta. Oleh karena itu, sistem seperti ini cocok
untuk pendidikan non formal.
1. Kebutuhan Fisik
Kebutuhan fisik menjadi kebutuhan yang paling mudah untuk diterima oleh paca
indera. Dalam prakteknya di dunia pendidikan, kebutuhan fisik berhubungan
dengan penglihatan, pendengaran, dan istirahat.
Penglihatan akan kurang nyaman jika tulisan peserta didik terlalu kecil atau susah
dibaca. Pendengaran peserta didik akan terganggu jika ada kursi yang digeser
sehingga menimbulkan derit gesekan antara kursi dengan lantai. Dan istirahat
dibutuhkan jika peserta didik lelah.
2. Kebutuhan Berkembang
Dalam teori kebutuhannya, Knowles menyampaikan bahwa kebutuhan untuk
berkembang merupakan kebutuhan yang mendasar bagi setiap manusia. Seseorang
yang tidak memiliki kesempatan untuk berkembang merasa tidak memiliki
harapan untuk hidup, atau minimal merasa hidupnya tidak berguna.
Kebutuhan untuk berkembang menjadi faktor pendorong yang kuat agar orang
dewasa mau untuk belajar dan menambah pengetahuan. Pendidikan pada dasarnya
membuat seseorang untuk berkembang dalam hal pengetahuan, ketrampilan,
kedisiplinan, minat, bakat, dan gairah untuk eksperimen. Dengan mengetahui hal
baru dari proses belajar, seseorang dapat merasakan adanya perkembangan di
dalam dirinya.