PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Manusia dalam usaha pemenuhan kebutuhan hidupnya
selalu berusaha mencari yang terbaik. Sebagai makhluk sosial,
dalam usaha pemenuhan kebutuhan hidupnya tadi manusia
selalu
memerlukan
mungkin
dapat
pihak
lain.
memenuhi
Seseorang
kebutuhan
manusai
hidupnya
tidak
sendiri.
penting
bagi orang
yang bersangkutan
sehingga
oleh
manusia
dalam
mempertahankan
1997).
Dalam
mengaplikasikan
kebutuhan
dasar
antara
kebutuhan
dasar
manusia
pada
saat
kebutuhan
Kebutuhan
harus
dasar
dipenuhi
manusia
sebelum
seperti
kebutuhan
makan
,air,
dasar
manusia
dalam
mengaplikasikan
ilmu
dasar
yang
terpenuhi
menentukan
tingkat
antara
kebutuhan
perawatan.
dasar
Menurut
manusia
teori
pada
saat
ini, beberapa
makanan
daripada
melakukan
aktivitas
untuk
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
Kebutuhan dasar manusia adalah hal-hal seperti makanan,
air, keamanan dan cinta yang merupakan hal yang penting
untuk bertahan hidup dan kesehatan. Hierarki kebutuhan
perawat
untuk
memahami
hubungan
antara
teori
Maslow
seseorang
yang
seluruh
bermakna
dalam
dan
memenuhi
terpuaskan.
kebutuhan
Untuk
itu
hidup,
Maslow
menempatkan
motivasi
dasar
manusia
sebagai
sentral
teorinya.
Manusia memiliki sifat dasar yang tidak akan pernah
sepenuhnya merasa puas, karena kepuasan bagi manusia
bersifat sementara. Ketika suatu kebutuhan terpuaskan maka
akan muncul kebutuhan lain yang lebih tinggi nilainya, yang
menuntut untuk dipuaskan, begitu pula seterusnya.[4]
Maslow memiliki konsep fundamental unil dari teorinya, yaitu :
Manusia dimotivasikan oleh sejumlah kebutuhan dasar yang
bersifat sama untuk seluruh spesies, tidak berubah, dan
berasal dari sumber genetis atau naluriah.
Kebutuhan-kebutuhan itu juga bersifat psikologis, bukan
semata-mata fisiologis. Kebutuhan-kebutuhan itu merupakan
inti kodrat manusia, hanya saja mereka itu lemah, mudah
diselewengkan dan dikuasai proses belajar, kebiasaan atau
tradisi yang keliru.[5] Kebutuhan dasar tersebut tersusun
secara hierarki dalam strata yang bersifat relatif, yaitu:
1. Kebutuhan-kebutuhan fisiologis (Faali/Phsyologic Needs)
2.
berurutan,
Dalam pengertian,
orang
yang
kebutuhan
dasarnya
berbeda
struktur
kelangsungan
hidupnya,
ini
merupakan
contoh
kebutuhan fisiologis.
Kebutuhan-kebutuhan ini sifatnya sangat mendesak dan
tidak akan menginginkan kebutuhan lain sebelum kebutuhan
dasar ini terpenuhi. Misalnya seseorang yang sedang haus atau
lapar, tidak akan membutuhkan motivasi lain sebelum rasa
haus
dan
laparnya
hilang.
Motivasi
untuk
mendapatkan
yang
nantinya,
bila
terpenuhi
akan
membawa
membangun
mengusahakan
privacy
individual
keterjaminan
(kebebasan
finansial
melalui
atau
pengakuan
(esteem
needs).
Maslow
membagi level ini lebih lanjut menjadi dua tipe, yakni tipe
bawah dan tipe atas. Tipe bawah meliputi kebutuhan akan
penghargaan dari orang lain, status, perhatian, reputasi,
kebanggaan diri, dan kemashyuran. Tipe atas terdiri atas
penghargaan
oleh
diri
sendiri,
kebebasan,
kecakapan,
Maslow
dalam
mengamati
hirarki
kebutuhan.
lain
growth
motivation,
being
needs,
dan
self
actualization.
Maslow melakukan sebuah studi kualitatif dengan metode
analisis biografi guna mendapat gambaran jelas mengenai
aktualisasi diri. Dia menganalisis riwayat hidup, karya, dan
tulisan sejumlah orang yang dipandangnya telah memenuhi
kriteria sebagai pribadi yang beraktualisasi diri. Termasuk
dalam daftar ini adalah Albert Einstein, Abraham Lincoln,
William James, dam Eleanor Roosevelt.[9]
Hasil
Penelitian
mengaktualisasikan
menyatakan
bahwa
diri
tentang
menyangkal
ketidaksadaran
orang-orang
yang
teori
yang
Freudian
manusia
semata-mata
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kebutuhan dasar manusia adalah hal-hal seperti makanan,
air, keamanan dan cinta yang merupakan hal yang penting
untuk bertahan hidup dan kesehatan. Hierarki kebutuhan
manusia menurut Maslow adalah sebuah teori yang dapat
digunakan untuk memahami hubungan antara kebutuhan dasar
manusia.
Manusia sebagai bagian integral yang berintegrasi satu
sama lainnya dalam motivasinya memenuhi kebutuhan dasar
(fisiologis,keamanan,kasih sayang,harga diri dan aktualisasi
diri). Setiap kebutuhan manusia merupakan suatu tegangan
integral sebagai akibat dari perubahan dari setiap komponen
sistem. Tekanan tersebut dimanifestasikan dalam perilakunya
yang
lebih
besar.
Sebaliknya,
jika
proses
dipenuhi
terlebih
dahulu
disamping
kebutuhan
Nasrul,
Erdy.
(2000).
DAFTAR PUSTAKA
Pengalaman Puncak
Abraham
Maslow.
G. Goble, Frank.
Hak Milik