HAKIKAT MANUSIA
Hakikat manusia merupakan falsafah keperawatan yang merupakan pandangan
dasar tentang hakikat manusia dan eksensi keperawatan yang menjadikan
kerangka dasar dalam praktek keperawatan.Hakikat manusia meliputi :
1.Biologis : Manusia tersusun atas sistem organ tubuh yang
digunakan untukmempertahankan hidupnya, mulai dari lahir, tumbuh kembang,
hingga meninggal.
2.Psikologis : Manusia mempunyai struktur kepribadian, tingkah
laku sebagaimanifestasi kejiwaan, dan kemampuan berpikir serta kecerdasan.
3.Sosial : Manusia tidak akan dapat hidup sendiri tanpa bantuan dari orang lain.
4.Spiritual : Menyangkut dengan keyakinan seseorang masing-masing
Manusia secara konseptual adalah makhluk tertinggi yang diciptakan Tuhan
yang memilki kelebihan dibanding makhluk lain seperti:
a)Berperasaan
b)Mampu beradaptasi
c)Sebagai kesatuan sistem
•Adalah makhluk utuh dan menyeluruh terdiri atas unsur bio –psiko- sosio-
spiritua
Kebutuhan Dasar ManusiaMenurut ABRAHAM MASLOW (1950)
Manusia mempunyai kebutuhan yang harus dipenuhi secara memuaskan
melalui proseshomeostasis , baik fisiologi maupun psikologi.Lima kategori
kebutuhan dasar manusia menurut abraham maslow antara lain :
1.Kebutuhan fisiologi (physiologic needs).kebutuhan fisiologi
memiliki prioritas tertinggi dalam hierarki maslow.
2.Kebutuhan keselamatan dan rasa aman ( safety and security needs)
3.Kebutuhan rasa cinta, dimiliki, dan memiliki(love and belonging needs)
4.Kebutuhan harga diri (self esteem needs)
5.Kebutuhan aktualisasi diri (needs for self actualization)Faktor yang
mempengaruhi pemenuhan kebutuhan antara lain :
1. penyakitSaat seseorang dalam kondisi sakit, ia tidak mampu memenuhi
kebutuhannya sendiri,dengan demikian dia bergantung pada orang lain.
2.Hubungan yang berartiHubungan yang baik dalam keluarga dapat membantu
menyadari dan mengembangkancara yang sehat untuk memenuhi kebutuhan.
3.Konsep DiriIndividu dengan konsep diri yang positif , akan mudah mengenali
dan memenuhikebutuhan serta mengembangkan cara sehat.
4.Tahap Pengembangan
TEORI KEBUTUHAN DASAR MANUSIA MENURUT
ABRAHAM MASLOW
Banyak orang termasuk saya sendiri upload foto, menulis status, atau membagi
link di media sosial. Lalu umumnya ada reaksi seperti “wah narsis nih…”,
“Eksis….” atau “cie cie….”. Reaksi tersebut menurut saya normal karena setiap
orang berhak untuk menunjukkan eksistensinya dan begitu juga orang lain
berhak untuk berkomentar apa adanya.Keberadaan media sosial sedikit
banyak memenuhi kebutuhan dasar manusia yang ke 4 dan 5 menurut
Abraham Maslow (seorang psikolog dari Amerika) yaitu kebutuhan untuk
dihargai dan kebutuhan akan aktualisasi diri. Menurut Maslow, setiap manusia
mempunyai kebutuhan dasar yang harus terpenuhi. Jika telah terpenuhi
kebutuhan dasar pertamanya maka akan muncul kebutuhan selanjutnya.
Begitu seterusnya sampai tingkat yang tertinggi. Berikut ini adalah Kebutuhan
dasar manusia menurut Maslow.Kebutuhan pertama adalah kebutuhan
fisiologis seperti makan, minum, udara, pakaian, dan kebutuhan dasar lainnya.
Manusia akan selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan dasarnya ini. Jika
terpenuhi maka muncullah kebutuhan yang lebih tinggi dan jika tidak
terpenuhi maka terkadang ada manusia yang kehilangan kontrol terhadap
perilakunya sendiri. Dari sinilah kriminalitas berakar.Kebutuhan yang kedua
adalah kebutuhan akan rasa aman, bebas dari rasa takut dan cemas, stabilitas,
keteraturan, dan jaminan keamanan. Pemenuhan akan kebutuhan ini
membuat manusia merumuskan peraturan dan norma sosial di masyarakat.
Fasilitas pensiun, asuransi adalah contoh usaha pemenuhan atas kebutuhan
kedua ini. Seperti halnya kebutuhan dasar pertama, jika tidak terpenuhi maka
manusia akan kehilangan kontrol terhadap perilakunya dan memunculkan
anggapan negatif terhadap duninya.Kebutuhan ketiga adalah kebutuhan akan
kasih sayang dan cinta kasih. Kebutuhan ini muncul setelah kebutuhan dasar
dan kebutuhan rasa aman terpenuhi. Setiap orang tentu membutuhkan
kehangatan dan tempat untuk mencurahkan kasih sayang dan cinta seperti
keluarga, teman, sahabat, kelompok, dll. Pernikahan adalah bukti bahwa
manusia merasa butuh untuk mencintai dan dicintai. Sehingga orang yang
kurang terpenuhi kebutuhan ini akan berkurang rasa percaya
dirinya.Kebutuhan keempat adalah kebutuhan akan rasa harga diri atau self
esteem. Setelah ketiga kebutuhan tersebut terpenuhi maka akan muncul
kebutuhan akan harga diri yang berupa : kebutuhan akan rasa percaya diri,
kekuatan, penguasaan, kompetensi, kemandirian yang berasal dari dalam diri
seseorang. Sedangkan yang berasal dari luar adalah kebutuhan akan
penghargaan/apresiasi dari orang lain, status, ketenaran, kebanggaan, bahkan
dominasi.Maka tak heran jika media sosial sekarang ini menjadi sarana untuk
pemenuhan kebutuhan keempat ini. Jadi kita semestinya tidak berkomentar
negatif terhadap foto, status, atau link yang dibagikan seseorang. Karena
sebenarnya kita sendiri mempunyai kesamaan yaitu sama-sama memiliki
kebutuhan untuk dihargai. Yang terpenting adalah niat ketika membagikan
foto atau status tersebut. Apakah untuk sekedar pamer atau memberikan
informasi yang mungkin dibutuhkan orang terhadap diri kita.Jika seseorang
telah terpenuhi kebutuhan akan rasa harga dirinya maka ia akan menjadi
pribadi yang mandiri, percaya diri, dan menyiapkan dirinya untuk kebutuhan
selanjutnya yang lebih tinggi.Kebutuhan kelima yaitu kebutuhan untuk
mengaktualisasikan diri. Ketika manusia bisa memenuhi keempat kebutuhan
sebelumnya maka ia akan menjadi pribadi yang matang dan penuh dengan
potensi kebaikan yang mampu ia tularkan kepada orang lain. Potensi kebaikan,
ilmu-ilmu, pengalaman, nilai-nilai yang dimiliki seseorang inilah yang perlu
untuk dibagikan kepada orang lain. Seperti halnya ketika kita mengisi teko
dengan air. Ketika airnya sudah penuh maka sebagian airnya harus dikeluarkan
ke gelas atau tempat lain.Ketika seseorang sudah terpenuhi kebutuhan-
kebutuhan dasarnya maka ia siap untuk mengaktualisasikan dirinya dan apa
yang ia punya (ilmu, pengalaman, materi, nilai-nilai, dll) kepada masyarakat
atau komunitas dimana ia tinggal. Maka pantaslah ketika rasul mengatakan
bahwa sebaik-baik manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi
sesamanya.Tetapi jika manusia tidak bisa memenuhi kebutuhan akan
aktualisasi diri ini maka yang terjadi adalah apatisme, kebosanan, putus asa,
tidak punya rasa humor lagi, keterasingan, mementingkan diri sendiri,
kehilangan selera dan sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA