Volume
Luas
Hitungan Luas Dan Volume
Bentuk geometri
sederhana
METODE
Metode PENENTUAN Diukur dengan
numeris LUAS alat planimeter
Metode Simpson
1. Bentuk Geometri Sederhana
XA XB XD XC X
Luas =
½ (XB – XA)(YB + YA) + ½ (XC – XB)(YC + YB) –
½ (XD – XA)(YD + YA) – ½ (XC – XD)(YC+YD)
4. Penentuan Luas Dengan Metode Simpson
15 6,6
2,0 30
5,0 40 5,8
21
42
P 4,0 63
84 50 4,0
105
8,0 126 60
5,5 4,0
3.0
Q
β β = tan-1 dH/D
GRADIEN
Untuk menyatakan kemiringan suatu bidang
• Besar gradien dinyatakan dalam slope ke
arah barat-timur dan utara –selatan
• G (X,Y) = (X-SLOPE )2 + (Y-SLPOE)2
• X-slope
• ARAH GRADIEN , α = arctan
• Yslope
PROFIL MUKA TANAH ASLI
METODE PENGUKURAN PROFIL
arah pengukuran
PENGUKURAN PROFIL MELINTANG SALURAN
GAMBAR PROFIL MELINTANG DI A1
Cross- section sungai
PROFIL DARI KONTUR
• Dari kontur dapat dibuat profil suatu lintasan garis
• Gambar profil/penampang topografi sepanjang AB dari kontur
GAMBAR PROFIL
• Di dalam penggambaran profil , sumbu mendatar
adalah untuk jarak dan sumbu vertikal adalah
untuk elevasi/tinggi muka tanah asli
• Pada profil memanjang , Skala tinggi biasanya
dibuat lebih besar dibanding skala jarak, karena
beda tinggi biasanya relatif lebih kecil dari
panjang proyek. Misalnya skala tinggi 1 : 200 dan
skala jarak 1 : 5000.
• Pada profil melintang, skala tinggi bisa dibuat
sama dengan skala jarak.
PENGUKURAN PROFIL MELINTANG UNTUK
CUT DAN FILL
Volume
Spot Height
• Untuk penentuan volume tanah yang bersifat
luasan biasanya diperlukan data spot height yaitu
titik-titik tinggi dalam bentuk grid bujur sangkar
pada suatu luasan tertentu
• Data tinggi titik-titik spot height dapat diperoleh
dari pengkuran levelling atau dari peta topografi
Pengukuran Spot Height
Hitungan Volume
Pada setiap pekerjaan konstruksi selalu diperlukan pekerjaan tanah
(earthworks) yaitu pekerjaan galian (cut) dan timbunan (fill), untuk itu
hitungan volume cut dan fill menjadi sangat diperlukan
• V = d/3[A.1+A.2+4.M ] m3
Hitungan Volume Metode Cross-section Menggunakan
Rumus Simpson
• V = d/3[A.1+A.5+2.A.3+4x(A.2+A.4)] m3
Luas Penampang
Sebelum menghitung volume seperti rumus-rumus di atas, pada tahap awal adalah
menentukan luas tiap penampang.
Pada semua penampang melintang diketahui:
• Lebar formasi : w
• Kemiringan talud ( 1 : s ) dari setiap galian atau timbunan (sesuai desain) dan
• Tinggi timbunan/galian (c)
• 1 : k , kemiringan tanah asli
• 1 : m , kemiringan tanah asli yang kedua
• D = cs + w + cs
• D = 2 cs + w
• Luas trapesium = [( D + w)/2] x c
• Luas trapesium = [(2 cs + w + w)/2] x c
Luas trapesium = (cs + w) c
w
Gambar Penampang Permukaan Tanah Asli Miring
w
Penampang Permukaan Tanah Asli Mempunyai
2 Kemiringan
• Galian
Volume Dari Kontur Rumus Simpson
V = Ci/3[A1+A5+2A3+4(A2+A4)]
Volume Dari 3 Kontur Dihitung Dihitung
Dengan Rumus Prismoida
V = Ci/3(A1+4M+A2)
Rencana galian untuk bangunan pabrik
Proses Hitungan
• ABCD adalah rencana bangunan pabrik dengan ketinggian lantai +32 m.
Diperlukan penggalian untuk pembangunan tersebut. Lereng galian
pekerjaan tanah adalah 1 : 2
• Kontur-kontur pekerjaan tanah digambarkan pada selang vertikal 1 meter.
• Irisan permukaan didapat dan garis bentuk galian digambar dalam garis
putus-putus
• Luas di dalam masing-masing kontur dapat dihitung dengan berbagai cara,
misalnya dengan Planimeter.
– Kontur 32 m dibatasi oleh A1CD, kontur 33 m oleh semua titik dengan nomer 2,
– kontur 34 m oleh semua titik dengan nomer 3,
– kontur 35 m oleh semua titik nomer 4,
– sedang kontur 36 m (titik 5) tidak mempunyai luas
• Misal luas masing-masing kontur adalah: (32) = 315 m2, (33) = 294,5 m2,
(34) = 125 m2 , kontur (35) = 30 m2 dan (36) = 0 m2, maka volume galian
dengan rumus Simpson :
V=1/3[315 +0+2x125+4(294,5+30)] = 621,0 m2
Metode Spot Height atau
Borrow Pit
A 1 1 1 I 2 2 4
B 3 2 6 J 4 4 16
C 4 2 8 K 5 4 20
D 5 1 5 L 6 2 12
E 2,5 2 5 M 3 1 3
F 2 4 8 N 5 2 10
G 2 4 8 O 5 2 10
H 3 2 6 P 6 1 6
18 47 18 81
JMLH 36 128
TINGGI RATA-RATA GALIAN 128/36 3,556 m
Luas total = 60 m x 60 m = 3600 m2 Volume 12801,6 m3