Galian adalah pekerjaan menggali tanah untuk keperluan badan jalan yang
bertujuan untuk mendapatkan desain atau bentuk badan jalan yang sesuai
dengan elevasi yang direncanakan.
Pada setiap pekerjaan galian, tempat galian harus diusahakan dalam keadaan
kering (tidak air tergenang) apapun keadaan cuacanya. Oleh karena
itu,sebelum penggalian dilakukan, perlu disiapkan sistem drainasenya.
Timbunan
Penyelesaian :
Karena penampang galian berikut memiliki bentuk yang tidak beraturan, maka
luas penampang dihitung dengan cara koordinat
Kiri Kanan
Cara Koordinat :
Kiri Kanan
Cara biasa :
A1(fill) = (a x t)/2 = (10 x 8)/2
A1 (fill) = ½ [ 0 + 0 + 0 – ( 0 + 80 + 0 ) ]
= 40 m2 (fill) = ½ ( –80 )= –40 m2
A2(cut) = (a x t)/2 = (10 x 8)/2
A2 (cut) = ½ [ 0 + 80 + 0 – ( 0 + 0 + 0 ) ]
= 40 m2 (cut) = ½ ( 80 )= 40 m2
Diketahui : A1 = 300 m2
A2 = 250 m2
Jarak (l ) = 4 m
Ditanya : V = ?
Jawab :
Grafik Galian dan Timbunan atau Diagram Massa
(mass diagram )
Diagram massa adalah kurva yang menggambarkanpemindahan tanah
(haul), pada suatu penampang melintang, diatas atau di bawah profil
jalan, mulai dari suatu stasionter tentu sampai stasion berikutnya.P ada
absis di tempatkan posisi stasion, dan pada ordinat adalah volume tanah.
S ebelum menggambar diagram massa,lebih mudah jika dibuat dahulu
kuantitas galian ( + ) dan timbunan ( - ). Skala dari ordinat disesuaikan
dengan volumet anah dalam m3, misal 1 cm = 100 m3
an Timbunan Tabel Kuantitas Galian dan Timbunan
Volume
Timbunan, Ordinat
Sation ditambah susut Diagram
Galian Timbunan (15%) Massa
0 0
1 +182 +182
2 +78 +260
3 -84 -97 +163
4 -123 -141 +22
5 -107 -123 -101
6 -92 -106 -207
7 +64 -143
8 +251 +108
9 +332 +440
10 +287 +727
11 +76 803
MASS DIAGRAM
STASION