Anda di halaman 1dari 4

a.

Untuk mencari kondisi keseimbangan antara permintaan dan penawaran, kita perlu mencari
nilai P dan Q di mana permintaan (Qd) sama dengan penawaran (Qs).

Dalam kondisi keseimbangan, Qd = Qs. Oleh karena itu, kita dapat menyamakan persamaan
permintaan dan persamaan penawaran:

Qd = Qs
1600 - 600P = -1000 + 2000P

Mari kita selesaikan persamaan ini untuk mencari nilai P:

1600 - 600P = -1000 + 2000P


2600 = 2600P
P=1

Setelah menemukan nilai P = 1, kita dapat menggantikannya kembali ke salah satu


persamaan (misalnya Qd) untuk mencari nilai Q:

Qd = 1600 - 600P
Qd = 1600 - 600(1)
Qd = 1600 - 600
Qd = 1000

Jadi, pada kondisi keseimbangan, jumlah ikan (Q) adalah 1000 kg dan harga ikan (P) adalah
Rp 1 per kg.

b. Untuk mencari harga keseimbangan yang baru setelah pergeseran permintaan menjadi Q * d
= 2200 - 600P, kita perlu menyeimbangkan persamaan permintaan dan persamaan penawaran
lagi.

Dalam kondisi keseimbangan, Qd harus sama dengan Qs. Kita akan menggunakan
persamaan permintaan baru:

Qd = 2200 - 600P

Sama seperti sebelumnya, kita akan menyamakan Qd dengan Qs:

Qd = Qs
2200 - 600P = -1000 + 2000P

Mari kita selesaikan persamaan ini untuk mencari nilai P:

2200 - 600P = -1000 + 2000P


3200 = 2600P
P = 3200/2600
P ≈ 1.23

Jadi, harga keseimbangan yang baru adalah sekitar Rp 1.23 per kg.

Alasan mengapa harga keseimbangan berubah adalah karena pergeseran dalam persamaan
permintaan. Permintaan yang lebih tinggi (Q * d = 2200 - 600P) berarti pada setiap tingkat
harga, konsumen siap membeli lebih banyak ikan. Dengan peningkatan permintaan ini, harga
equilibrium naik untuk mencapai keseimbangan antara permintaan dan penawaran.

c. Grafik

Grafik 1 (jawaban a)
Grafik 2 (jawaban B)

d. Dalam kasus pergeseran keseimbangan ini, yaitu perubahan persamaan permintaan dari Q
* d = 1600 - 600P menjadi Q * d = 2200 - 600P, terdapat dampak terhadap surplus
produsen dan surplus konsumen.
Surplus produsen adalah perbedaan antara harga yang diterima oleh produsen dan
biaya produksi mereka. Surplus konsumen adalah perbedaan antara harga yang dibayar
oleh konsumen dan manfaat yang mereka terima dari barang atau layanan tersebut.
1. Surplus Produsen: Pergeseran keseimbangan permintaan yang lebih tinggi (Q * d =
2200 - 600P) akan menyebabkan harga keseimbangan naik. Hal ini menguntungkan
produsen karena mereka dapat menjual ikan dengan harga yang lebih tinggi. Sebagai
hasilnya, surplus produsen meningkat karena perbedaan antara harga yang lebih
tinggi dan biaya produksi mereka yang relatif tetap.
2. Surplus Konsumen: Pergeseran keseimbangan permintaan yang lebih tinggi juga akan
mempengaruhi surplus konsumen. Dengan peningkatan harga keseimbangan,
konsumen harus membayar lebih banyak untuk membeli ikan. Oleh karena itu,
surplus konsumen cenderung menurun karena perbedaan antara manfaat yang
diterima dan harga yang harus dibayar semakin kecil.
Dengan demikian, pergeseran keseimbangan ini akan meningkatkan surplus
produsen tetapi mengurangi surplus konsumen. Pergeseran ini menguntungkan produsen
karena mereka dapat memperoleh keuntungan lebih besar, tetapi konsumen harus
membayar harga yang lebih tinggi untuk membeli ikan.

Anda mungkin juga menyukai