Anda di halaman 1dari 9

KONSEP PERUBAHAN

DALAM ILMU KEPERAWATAN

Disusun Oleh :

Ambarwati Dia 2720180008


Diah Ayu Lestari 2720180005
Marissa Nuur 2720180039
Nabila Ahmad 2720180038
Putri Anggita 2720180059
Shafa Afifah 2720180051
Trixie Amanda 2720180007
Vevi Nur Laili 2720180046
Vivi Indah Safitri 2720180017
Wanda Lestari 2720180025

FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFI’IYAH
JAKARTA 2018
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah, hanya kepada-Nya kita memuji, memohon pertolongan dan
meminta ampunan. Kita berlindung kepada Allah dari kejahatan nafsu dan keburukan amal
perbuatan kita. Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tiada seorang pun yang dapat
menyesatkannnya. Sebaliknya, barang siapa yang disesatkan-Nya, maka tiada seorang pun yang
dapat memberinya petunjuk.
Alhamdulillah kami dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul “Konsep Perubahan
dalam Ilmu Keperawatan” sebagai analisis untuk mengetahui bagaimana Konsep Perubahan
dalam Keperawatan.
Kami hanya dapat berdoa, kiranya apa yang kami tulis di sini bermanfaat bagi kita
semua. Ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu kami
dalam menyelesaikan makalah ini. Kami sadar bahwa apa yang kami tulis masih sangat jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu, kritikan dan saran yang sifatnya membangun dari para pembaca sangat
saya harapkan.
Akhir kata, mohon maaf apabila terdapat banyak kesalahan dalam makalah ini. Dan
hanya kepada Allah SWT kita berlindung dan memohon ampun.

Bekasi, 22 Desember 2018

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ………………………………………………………………….. i

Daftar Isi ………………………………………………………………………….. ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ………………………………………………………….. 1


B. Rumusan Masalah ………………………………………………………….. 1
C. Tujuan ………………………………………………………………….. 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Definisi ………………………………………………………………….. 3
B. Teori Perubahan Reddin ………………………………………………….. 3
C. Teori Perubahan Lewin ………………………………………………….. 3
D. Teori Perubahan Lippitt ………………………………………………….. 4
E. Teori Perubahan Rogers ………………………………………………….. 4

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan …………………………………………………………………... 6
B. Saran ……………………………………………………………………...…… 6

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perubahan merupakan suatu proses dimana terjadinya peralihan atau perpindahan dari
status tetap (statis) menjadi status yang bersifat dinamis, artinya dapat menyesuaikan diri
dengan lingkungan yang ada. Perubahan dapat mencakup keseimbangan personal, sosial,
maupun organisasi unuk dapat menjadikan perbaikan atau penyempurnaan serta dapat
menerapkan ide atau konsep terbaru dalam mencapai tujuan tertentu.

Keperawatan yang sedang berada pada pada proses profesionalisasi terus berusaha
membuat atau merencanakan perubahan. Adaptasi terhadap perubahan telah menjadi
persyaratan kerja dalam keperawatan. Personal keperawatan bekerja untuk beberapa
pimpinan, termasuk klien dan keluarganya, dokter, manajer keperawatan, perawat
penanggungjawab dan perawat pelaksana.

Sebagai perawat yang professional, sangat dibutuhkan perubahan dalam dunia


praktek. Mengingat semakin berkembang tekhnologi semakin berkembang ilmu
pengetahuan. Diperlukan perubahan setiap perawat untuk kearah yang lebih professional.
Oleh karena itu, sebaiknya perawat perlu mengetahui teori – teori yang mendasari
perubahan.

B. Rumusan Masalah

a. Apa definisi dari Konsep Perubahan?


b. Bagaimana Teori Perubahan menurut Reddin?
c. Bagaimana Teori Perubahan menurut Lewin?
d. Bagaimana Teori Perubahan menurut Lippitt?
e. Bagaimana Teori Perubahan menurut Rogers?

1
C. Tujuan
1. Tujuan Umum

Mahasiswa keperawatan dapat memahami secara teori maupun praktek tentang


perubahan dalam dunia keperawatan. Dan diharapkan mampu menngaplikasikan
dalam dunia kerja serta mampu mengamati perubahan – perubahan yang terjadi di
masyarakat.

2. Tujuan Khusus

a. Mahasiswa dapat mengetahui definisi dari Konsep Perubahan


b. Mahasiswa dapat mengetahui teori Perubahan menurut Reddin
c. Mahasiswa dapat mengetahui teori Perubahan menurut Lewin
d. Mahasiswa dapat mengetahui teori Perubahan menurut Lippitt
e. Mahasiswa dapat mengetahui teori Perubahan menurut Rogers

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Definisi
Brooten (1978), Berubah merupakan proses yang menyebabkan perubahan pola perilaku
individu atau istitusi.
Atkinson (1987), Berubah merupakan kegiatan atau proses yang membuat sesuatu atau
seseorang berbeda dengan keadaan sebelumnya.

B. Teori Perubahan Reddin


Menurut Reddin sedikitnya ada empat hal yang harus dilakukan seorang manajer sebelum
melakukan perubahan, yaitu :
1. Ada perubahan yang akan dilakukan
2. Apa keputusan yang dibuat dan mengapa keputusan itu dibuat
3. Bagaimana keputusan itu akan dilaksanakan
4. Bagaimana kelanjutan pelaksanaannya

C. Teori Perubahan Lewin


Lewin mengatakan ada tiga tahap dalam sebuah perubahan, yaitu:
1. Tahap Unfreezing
Masalah biasanya muncul akibat adanya ketidakseimbangan dalam sistem. Tugas
perawat pada tahap ini adalah mengidentifikasi masalah dan memilih jalan keluar
yang terbaik.
2. Tahap Moving
Pada tahap ini perawat berusaha mengumpulkan informasi dan mencari dukungan
dari orang – orang yang dapat membantu memecahkan masalah.

3
3. Tahap Refreezig
Setelah memiliki dukungan dan alternatif pemecahan masalah perubahan
diintegrasikan dan distabilkan sebagai bagian dari sistem nilai yang dianut. Tugas
perawat sebagai agen berubah berusaha mengatasi orang – orang yang masih
menghambat perubahan.

D. Teori Perubahan Lippitt


Teori ini merupakan pengembangan dari teori Lewin. Lippitt mengungkapkan terdapat
tujuh hal yang harus diperhatikan seorang manajer dalam sebuah perubahan, yaitu :
1. Mendiagnosis masalah. Mengidentifikasi semua faktor yang mungkin mendukung
atau menghambat perubahan.
2. Mengkaji motivasi dan kemampuan untuk berubah. Mencoba mencari pemecahan
masalah.
3. Mengkaji motivasi dan sumber – sumber agen. Mencari dukungan baik internal
maupun eksternal atau secara interpersonal, organisasional, maupun berdasarkan
pengalaman.
4. Menyeleksi objektif akhir perubahan. Menyusun semua hasil yang didapat untuk
membuat perencanaan.
5. Memilih peran yang sesuai untuk agen perubahan. Pada tahap ini sering terjadi
konflik terutama yang berhubungan dengan masalah personal.
6. Mempertahankan perubahan. Perubahan diperluas, mungkin membutuhkan struktur
kekuatan untuk mempertahankannya.
7. Mengakhiri hubungan saling membantu. Perawat sebagai agen perubahan, mulai
mengundurkan diri dengan harapan orang – orang atau situasi yang diubah sudah
dapat mandiri.

E. Teori Perubahan Rogers


Teori Rogers tergantung pada lima faktor, yaitu :
1. Perubahan harus mempunyai keuntungan yang berhubungan. Menjadi lebih baik dari
metode yang sudah ada.

4
2. Perubahan harus sesuai dengan nilai – nilai yang ada. Tidak bertentangan.
3. Kompleksitas. Ide – ide yang lebih kompleks bisa saja lebih baik dari ide yang
sederhana asalkan lebih mudah untuk dilaksanakan.
4. Dapat dibagi. Perubahan dapat dilaksanakan dalam skala yang kecil.
5. Dapat dikomunikasikan. Semakin mudah perubahan digunakan maka semakin mudah
perubahan disebarkan.

5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Perubahan merupakan suatu proses dimana terjadinya peralihan atau perpindahan dari
status tetap (statis) menjadi status yang bersifat dinamis, artinya dapat menyesuaikan diri
dengan lingkungan yang ada. Perubahan dapat mencakup keseimbangan personal, sosial,
maupun organisasi unuk dapat menjadikan perbaikan atau penyempurnaan serta dapat
menerapkan ide atau konsep terbaru dalam mencapai tujuan tertentu.

Adaptasi terhadap perubahan telah menjadi persyaratan kerja dalam keperawatan.


Diperlukan perubahan setiap perawat untuk kearah yang lebih professional.

B. Saran

Mengingat perlunya adaptasi dalam dunia keperawatan, diperlukan adanya perubahan


dari setiap perawat untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang profesional. Oleh karena
itu, sebaiknya perawat perlu mengetahui teori – teori yang mendasari perubahan.

Anda mungkin juga menyukai