Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN INDIVIDU

ASISTENSI MENGAJAR DI SATUAN PENDIDIKAN

AURIEN RARAS ALIFIA

19620030

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

FAKULTAS BAHASA DAN SAINS

UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA

2022
Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan

karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyusun laporan individu asistensi mengajar di satuan

pendidikan dengan tema “Meningkatkan Kemampuan Menulis Teks Ungkapan Greeting

Dengan Media Buku paket dan Power Point Pada Siswa Kelas VII-H SMP Negeri 15

Surabaya”. Laporan ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan telah menyelesaikan

kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dari program Surabaya Mengajar tahun 2022

pada jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Wijaya Kusuma Surabaya yang

dilaksanakan mulai dari tanggal 01 Agustus hingga berakhir pada 07 Oktober 2022.

Penulis menyadari bahwa laporan ini tidak dapat tersusun dengan baik tanpa adanya bantuan

dari berbagai pihak. Maka dari itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Allah SWT, Tuhan Semesta Alam, yang telah memberikan kesempatan dan kesehatan

kepada penulis untuk dapat melaksanakan dan menyelesaikan kegiatan PPL dengan baik.

2. Orang tua dan keluarga tercinta, yang senantiasa mendukung dan mendoakan penulis dari

rumah.

3. Ibu Dra. Bekti Wirawati, M.Pd, selaku Koordinatur Dosen Bahasa Inggris yang telah

membimbing dan mengarahkan selama kegiatan PPL.


4. Bapak Amiruddin Hadi Wibowo, S.Pd, M.Pd. selaku Dosen Pembimbing PPL yang telah

membimbing selama kegiatan PPL.

5. Bapak Darsono, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 15 Surabaya yang telah

memberi izin kepada penulis untuk melaksanakan kegiatan PPL.

6. Ibu Iva Ratnaa Iswahyuni, S.Pd, selaku Guru Pamong Bahasa inggris di SMP Negeri 15

Surabaya yang telah memberi kesempatan penulis untuk mengajar dan membimbing penulis

selama kegiatan PPL.

7. Bapak/Ibu Guru, Karyawan, Satpam SMP Negeri 15 Surabaya atas kebaikan hatinya

membimbing penulis selama kegiatan PPL di sekolah. Mohon maaf apabila penulis terkadang

merepotkan atau membuat kesalahan yang penulis tidak sadari.

8. Siswa-siswi kelas VII E, F, G, H, I, terutama kelas IX A, B, C SMP Negeri 15 Surabaya atas

keramaian, kelucuan, kenakalan, antusias dan partisipasi luar biasa kalian selama penulis

melakukan praktik mengajar.

9. Serta pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu terima kasih atas

waktu, pertemanan, pengalaman, dan kenangannya.


Tak lupa, penulis juga meminta maaf yang sebesar besarnya atas kesalahan yang telah

diperbuat selama pelaksanaan PPL baik yang disengaja maupun yang tidak. Segala kritik dan

saran demi lebih baiknya laporan ini sangat penulis hargai dan harapkan. Singkat kata, semoga

laporan ini bermanfaat.

Surabaya, 11 Oktober 2022

Penulis

Aurien Raras Alifia


DAFTAR ISI
COVER LUAR ………………………………………………………………………………………………………………………….… i

COVER DALAM ........................................................................................................................ ii

LEMBAR PENGESAHAN: …..................................................................................................... 1

 Kepala Sekolah

 Guru Pamong

 Dosen Pembimbing

 Dosen Pengampu

KATA PENGANTAR …………………………………………………………………….. 2

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………… 5

DAFTAR TABEL ………………………………………………………………………… 7

DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………………………… 8

BAB I PENDAHULUAN……………………………………...…………………………. 16

1.1 Latar Belakang ……………………………………………………………………….. 16

1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………………………………. 18

1.3 Tujuan Penelitian ……………………………………………………………….……. 18

1.4 Manfaat Penelitian ……………………………………………………………….…... 18

BAB II LANDASAN TEORI ……………………………………………………………. 20

1.1 Landasan Teori ………………………………………………………………………. 20

1.2 Kerangka Berfikir……………………………………………………..……………… 21

BAB III METODE PENELITIAN ......................................................................................22

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian .......................................................................................22


3.2 Pendekatan Penelitian ...................................................................................................22

3.3 Subjek Penelitian ...........................................................................................................23

3.4 Teknik Pengumpulan Data ............................................................................................23

3.5 Teknik Analisi Data ......................................................................................................24

BAB IV HASIL PENELITIAN ..........................................................................................26

1.1 Deskripsi Kondisi Awal ................................................................................................26

1.2 Hasil Penelitian .............................................................................................................26

1.3 Diskusi ..........................................................................................................................28

BAB V SIMPULAN DAN SARAN .....................................................................................31

5.1 Simpulan .........................................................................................................................31

5.2 Saran ...............................................................................................................................31


DAFTAR TABEL

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jumlah Siswa Per Kelas

Tabel 2. Jadwal Pelaksanaan Siklus

Tabel 3. Rentang Nilai

Tabel 4. Hasil Nilai


DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar Pengamatan Sekolah

Nama : Aurien Raras Alifia

NPM : 19620030

Nama Sekolah yang Diamati : SMP NEGERI 15 SURABAYA

Tanggal Pengamatan : 29 Agustus 2022

Hasil Pengamatan.

A. Keadaan Fisik Sekolah

1. Luas Tanah : 6.988 m²

2. Jumlah Ruang Kelas : 27

3. Ukuran Ruang Kelas : 9 x 8 dan 7 x 9

4. Bangunan Lain yang ada

a. Laboratorium Luasnya: 12 x 7 m²

b. Perpustakaan Luasnya: 8 x 9 m²

5. Lapangan Olahraga

 Lapangan Basket Outdoor: 16 x 26 m²

 Lapangan Futsal Outdoor : 9 x 18m²


B. Keadaan Lingkungan Sekolah

1. Jenis bangunan yang mengelilingi sekolah:

Bangunan sekolah terletak di pinggir kota Surabaya. Dikelilingi oleh pemukiman

penduduk dan kantor pemerintahan di sekelilingnya. Di sebelah timur jalan raya

utama. Di sebelah barat terdapat bangunan sekolah. Di sebelah utara dan selatan

terdapat kantor kelurahan.

C. Fasilitas Sekolah

1. Perpustakaan : 1 Ruangan

2. Laboratorium : 2 Ruangan

3. Ruang BP : 1 Ruangan

4. Ruang Serbaguna : 1 Ruangan

5. Ruang Tata Usaha : 1 Ruangan

6. Lain-Lain : UKS (1 Ruang)

Kantin Kejujuran (1 Ruang)

D. Penggunaan Sekolah

1. Jumlah sekolah yang menggunakan bangunan ini : Tidak Ada

2. Jumlah ”tiap hari” : Tidak Ada

E. Guru dan Siswa

1. Jumlah Guru : 34 Orang

2. Jumlah Kelas : 25 Rombel

3. Jumlah Siswa per Kelas :


KELAS 7

A 30

B 31

C 32

D 30

E 30

F 32

G 30

H 33

I 31

J 30

K 30

T 10

A 33

B 32

C 30

D 32

E 32

F 33

G 31

H 31

I 30
J 32

K 31

L 33

T 10

A 37

B 37

C 39

D 35

E 37

F 38

G 38

H 37

Tabel 1. Jumlah siswa per kelas

4. Jumlah Siswa Seluruhnya : 1027 siswa

F. Interaksi Sosial

1. Hubungan Guru-Guru : Hubungan sangat baik dan harmonis terlihat

dari seringnya bercanda gurau pada saat mereka berkumpul di Perpustakaan.

2. Hubungan Guru-Siswa : Hubungan sangat baik terjalin dari komunikasi

pada saat jam pelajaran maupun di luar jam pelajaran.

3. Hubungan Siswa-Siswa : Hubungan sangat kurang tertib dikarenakan

sering terjadi kata-kata yang kurang baik dan perkelahian antar kelas sering

terjadi.

4. Hubungan Guru-Pegawai tata usaha : Hubungan sangat baik karena mereka saling

bahu-membahu membantu untuk mensejahterakan sekolah.


G. Tata Tertib

1. Untuk Siswa :

 Siswa wajib berpakaian rapih dan sopan

 Siswa diwajibkan menggunakan seragam sesuai ketentuan dan peraturan

 Siswa diwajibkan hadir pada pukul 06.30. apabila terlambat hadir, wajib

lapor kepada BK.

 Siswa yang berhalangan hadir wajib mengirimkan surat keterangan ke

sekolah (surat izin dari orang tua, surat dokter, dan sebagainya.)

 Siswa wajib menghormati guru dan semua orang di daerah sekolah

2. Untuk Guru :

 Berpakaian rapih dan sopan

 Guru wajib hadir selambat lambatnya 10 menit sebelum bel memulai

pelajaran dibunyikan

 Mengisi jam mengajar sesuai dengan jam yang sudah ditentukan

 Mentaati semua peraturan sekolah

3. Untuk Pegawai :

 Berpakaian rapih dan sopan

 Melakukan tugas dan kewajiban dengan baik

 Mentaati semua peraturan sekolah


H. Kesan Umum

awal saya datang ke sekolah ini, saya merasa sangat terbantu oleh pak satpam yang

dengan ramah memberi saya arahan. Saya merasa sangat dibantu dan dibimbing

dengan berbagai macam ilmu yang telah diberikan oleh semua warga sekolah

terutama dari para guru. Saya masih ingat bagaimana para murid, khususnya kelas 9

dan kelas 7, saat bercanda dengan teman sebayanya yang membuat saya terhibur dan

tertawa. Banyak sekali hal konyol yang dilakukan siswa sehingga itu membekas

dibenak saya. Dan saya juga merasa terbantu bagaimana Sebagian murid sedang sibuk

bergurau lalu teman yang lainnya membantu saya untuk mengingatkan agar fokus ke

pelajaran. Dari sana saya mendapatkan banyak pengalaman dan pelajaran berharga

bagaimana menjadi guru yang baik, tegas, dan menyenangkan dalam setiap kegiatan

di sekolah tersebut. Dengan hal tersebut saya bisa berpikir bahwa menjadi guru

bukanlah hal yang mudah tetapi dapat terasa menyenangkan jika kita melakukan nya

dengan hati yang ikhlas.


Lampiran 4 : Dokumentasi

Pengaplikasian pembelajaran menggunakan media Power Point

Foto Bersama Kepala Sekolah, Guru Pamong dan DPL

Foto Bersama kelas VII I dan IX B


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bahasa Inggris merupakan salah satu Bahasa asing yang wajib dipelajari di

Indonesia mulai dari tingkat rendah hingga perguruan tinggi. Meskipun telah dipelajari

jangka waktu yang cukup lama tapi masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam

mempelajari Bahasa Inggris. Hal ini diakibatkan kurangnya rasa percaya diri dalam

berbicara Bahasa Inggris dan kekhawatiran melakukan kesalahan dalam menerapkan tata

bahasa, menyebutkan kosakata, pelafalan dan lain-lain. Di Indonesia masih banyak guru

yang menggunakan metode konvensional atau menggunakan Bahasa Indonesia sebagai

bahasa pengantarnya sehingga siswa hanya sedikit saja mendapatkan pengalaman dalam

mendengarkan Bahasa Inggris, akibatnya siswa tidak memiliki sumber yang cukup untuk

mereka berbicara dalam Bahasa Inggris. Hal ini tentunya semakin menjadikan Bahasa

Inggris sebagai pelajaran yang sangat sulit, kesulitan terjadi pada proses kegiatan belajar

mengajar tingkat sekolah dasar, menegah hingga perguruan tinggi.

Salah satu peranan guru adalah sebagai mediator yaitu guru harus menyediakan

media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran juga sebagai pencipta atau

memberikan inovasi-inovasi pembelajaran yang menarik bagi anak, maka guru dalam

pembelajaran harus menggunakan media yang menarik perhatian anak agar materi yang

disampaikan mudah untuk ditangkap oleh anak. Menurut Russ Effendi seperti yang dikutip

dalam Media dan Sumber Belajar Untuk Anak Usia dini (1991: 281) berpendapat bahwa

media pembelajaran adalah cara mengajar atau cara penyampaian materi pada peserta didik

untuk setiap pelajaran.


Penggunaan media diperlukan untuk mengatasi kebosanan atau kejenuhan anak di

dalam kelas yang senantiasa berubah-ubah dalam perkembangannya setiap hari. Media

merupakan alat (sarana) komunikasi seperti koran, majalah, radio, televisi, film, poster dan

spanduk (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2001: 569). Dalam penguasaan Bahasa Inggris

terdapat 4 skill yang salah satunya adalah menulis (writing). Penguasaan ketrampilan

menulis tidak bisa dikuasai dalam waktu yang singkat. Perlunya Latihan yang rutin dan

media pembelajaran yang mendukung sehingga dapat menghasilkan kalimat yang tepat.

Pada pembelajaran Bahasa Inggris di tingkat SMP baik kelas VII. VII maupun IX,

pembelajaran menulis (writing) merupakan salah satu kompetensi yang harus diajarkan

kepada siswa. Dalam hal ini siswa dituntut untuk mampu menguasai ketrampilan menulis

kalimat sapaan (greetings). Penggunaan media Power Point dalam pembelajaran ini

bertujuan untuk membantu siswa memahami materi lebih baik yang mana pada materi

tersebut terdapat gambar maupun video. Salah satu kompetensi yang ingin dicapai adalah

peserta didik dapat Menyusun kalimat sapaan yang singkat dan sederhana, yang dapat

digunakan pada kegiatan sehari hari.

Berdasarkan uraian di atas, untuk meningkatkan penguasaan ketrampilan menulis

bahasa Inggris siswa kelas VII H di SMPN 15 Surabaya, maka peneliti mengambil tema

"Meningkatkan Kemampuan Menulis Teks Ungkapan Greeting Dengan Media Buku Paket

dan Power Point Pada Siswa Kelas VII-H SMP Negeri 15 Surabaya”

1.2 Rumusan Masalah

Berangkat dari latar belakang diatas maka permasalahan yang dapat peneliti rumuskan

adalah sebagi berikut:

1. Apakah penggunaan media Power Point dapat meningkatkan ketrampilan siswa

terhadap memahami dan menulis teks ungkapan sapaan (Greetings)?


2. Seberapa besar upaya untuk meningkatkan keterampilan menulis teks ungkapan sapaan

dengan menggunakan bantuan gambar dan video melalui power point yang menarik?

1.3 Tujuan Penelitian

1. mengetahui peningkatan keterampilan menulis teks ungkapan sapaan setelah

menggunakan bantuan gambar dan video melalui power point mengenai materi

tersebut.

3. Mendeskripsikan peningkatan keterampilan menulis teks ungkapan sapaan dengan

menggunakan bantuan gambar dan video melalui power point.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini mempunyai manfaat teoritis dan praktis sebagai berikut:

1. Manfaat teoritis setelah dilakukan latihan menulis teks ungkapan sapaan dengan

menggunakan gambar adalah berupa ditemukannya media pembelajaran yang dapat

meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis teks ungkapan sapaan (greetings).

2. Secara praktis, hasil penelitian tindakan kelas dapat memberikan manfaat bagi:

A. Bagi peneliti

Dengan melaksanakan laporan peneliti sedikit demi sedikit mengetahui media pembelajaran

Bahasa Inggris, sebagai sarana untuk menerapkan pengalaman belajar yang telah diperoleh,

serta dapat juga sarana untuk memecahkan permasalahan yang ada secara kritis, objektif, dan

ilmiah.

B. Bagi Guru
Dengan adanya laporan ini dapat menambah wawasan tentang peranan pembelajaran

penddikan Bahasa Inggris dalam perubahan siswa dan guru, serta sebagai bahan evaluasi

selanjutnya yang bisa dijadikan titik tolak pada pembelajaran di masa depan.

C. Bagi Siswa

Dengan adanya media gambar dalam pembelajaran pendidikan Bahasa Inggris pada teks

sapaan diharapkan dapat membantu siswa yang bermasalah atau mengalami kesulitan belajar.

Dengan metode ini memungkinkan perhatian siswa lebih terpaku dan daya nalar serta

kemempuan berpikir yang lebih kreatif sehingga memotivasi siswa untuk mengikuti proses

pembelajaran dengan baik.

D. Bagi Sekolah

Dengan adanya laporan ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi pelaksana pendidikan

dalam mewujudkan sistem pembelajaran yang efektif dan efisien dengan guru yang berkualitas

dimasa depan dan sebagai bahan pertimbangan bagi pelaksana pendidikan dalam rangka

meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.


BAB II

LANDASAN TEORI

1.1 Landasan Teori

Keterampilan menulis merupakan salah satu jenis keterampilan berbahasa yang harus

dikuasai siswa. Banyak ahli telah mengemukakan pengertian menulis. Menurut pendapat Saleh

Abbas (2006:125), keterampilan menulis adalah kemampuan mengungkapkan gagasan,

pendapat, dan perasaan kepada pihak lain dengan melalui bahasa tulis

Terdapat empat keterampilan dasar berbahasa, yaitu keterampilan mendengarkan

(listening skills), keterampilan berbicara (speaking skills), keterampilan membaca (reading

skills), dan keterampilan menulis (writing skills). Dari keempat keterampilan berbahasa

tersebut masing-masing memiliki hubungan yang erat dengan cara yang beraneka ragam.

Dalam memperoleh keterampilan berbahasa, biasanya kita melalui suatu hubungan yang

beratur :mula mula pada masa kecil kita belajar menyimak bahasa kemudian berbicara, sesudah

itu belajar membaca dan menulis (Henry Guntur Tarigan, 1986: 1)

Menurut Nadler Pengertian keterampilan (skill) adalah kegiatan yang memerlukan

praktek atau dapat diartikan sebagai implikasi dari aktIitas. Pada hakikatnya keterampilan

adalah suatu ilmu yang diberikan kepada manusia, kemampuan manusia dalam

mengembangkan keterampilan yang dipunyai memang tidak mudah, perlu mempelajari, perlu

menggali agar lebih terampil. Maka dari itu keterampilan menulis dapat di artikan sebagai

keterampilan seseorang yang bersifat spesifik untuk mengekpresikan secara tertulis gagasan,

ide, pendapat, pikiran atau perasaan.

Aplikasi Power Point

Microsoft PowerPoint adalah sebuah software atau aplikasi yang dibuat oleh Microsoft untuk

membuat sebuah slide yang dapat dipergunakan untuk presentasi yang dapat menampilkan

grafik grafik yang menarik, seperti tema yang menarik didukung oleh gambar maupun video.
1.2 Kerangka Berfikir

Kerangka berfikir yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Kemampuan ketrampilan
Pada kenyataannya para siswa
menulis teks ungkapan sapaan
kesulitan menulis teks ungkapan
di kelas VII H masih rendah
sapaan

Pemanfaatan aplikasi power point Kemampuan ketramoilan menulis


dibantu dengan gambar dan video ungkapan sapaan meningkat
merupakan salah satu solusi untuk
memecahkan masalah tersebut
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

 Tempat

Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 15 Surabaya dan yang beralamat di Jl. H. Moh. Noer

No.352, RW.2, Tanah Kali Kedinding, Kec. Kenjeran, Kota SBY, Jawa Timur 60129

 Waktu

Pelaksanaan dan penelitian dan perbaikan dijadawalkan oleh penulis dengan rincian jadwal

sebagai berikut:

No Siklus Waktu Pelaksanaan

1. Siklus 1 Rabu, 24 Agustus 2022

2. Siklus 2 Rabu, 31 Agustus 2022

Tabel 2. Jadwal Pelaksanaan Siklus

3.2 Pendekatan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK), maka prosedur penelitian ini sesuai

dengan prosedur penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam proses berdaur/ siklus. Setiap

siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hal ini sesuai dengan

pendapat Kemmi S. Dan M.C Tanggart yang menyatakan behwa PTK adalah siklus refleksi

diri yang berbentuk spiral dalam rangka melakukan proses perbaikan terhadap kondisi dan

dalam rangka menemukan cara-cara baru yang lebih baik efektif untuk mencapai hasil yang

lebih optimal.

Berdasarkan analisis terhadap permasalahan yang ada, penelitian tindakan kelas ini

direncanakan terdiri dari dua siklus, setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan dengan empat

tahap, yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi tindakan dan refleksi
terhadap tindakan yang telah dilakukan pada setiap siklus. Namun demikian keputusan untuk

melanjutkan atau mengehntikan penelitian pada akhir siklus tertentu sepenuhnya tergantung

pada hasil yang dicapai pada siklus terakhir. Bila hasil yang dicapai telah memenuhi kriteria

keberhasilan yang telah ditetapkan, maka penelitian diberhentikan dan apabila belum mencapai

hasil sesuai dengan yang diharapkan, maka penelitian dilanjutkan ke siklus berikutnya

3.3 Subjek Penelitian

Pada penelitian kelas ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas

VII-H SMP Negeri 15 Surabaya yang berjumlah 31 orang.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Observasi,

yaitu merupakan menggunakan pengamatan langsung terhadap objek dan aktivitas dalam

proses pelaksanaan media pembelajaran dalam keterampilan menulis teks ungkapan sapaan

pada bidang Mata Studi Bahasa Inggris. Observasi dilakukan dengan menggunaan observasi

aktivitas guru dan siswa pada saat proses mengajar berlangsung.

2. Dokumentasi

yaitu merupakan catatan, foto atau gambar peristiwa yang sudah berlalu, sebagai pelengkap

dari observasi yang telah dilakukan.

3. Teknik Tes

Adalah teknik yang dilakukan untuk memperoleh data dengan menggunakan tes. Tes dilakukan

sebanyak dua kali, yaitu pada siklus I dan pada siklus II. Materi tes pada aspek-aspek menulis

teks ungkapan sapaan dalam Bahasa inggris. Siklus II merupakan tindakan perbaikan dari
siklus I yang masih belum berhasil. Secara umum, penerapan pembelajaran pada siklus II sama

dengan penerapan pembelajaran pada siklus I, hanya saja dilakukan lebih cermat dan

memperhatikan hal-hal yang masih belum tercapai pada saat siklus I. Hal ini dilakukan untuk

mencapai tujuan yang diharapkan.

3.5 Teknik Analisis Data

Metode analisis data pada penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan

menganalis hasil evaluasi berupa data observasi dan tes hasil belajar siswa pada setiap

siklusnya. Analisis data yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Analisis Data Observasi

Data yang diperoleh pada saat penelitian kemudian dihitung dengan persentase, maka diperoleh

peningkatan yang dicapai dalam pembelajaran. Setelah itu, analisis data tersebut disajikan

secara deskriptif.

2. Analisis Data Nilai Tes

Nilai tes dianalisis dengan deskriptif kuantitatif. Nilai tes setelah siklus akhir diperoleh

melalui rumus:

jumlah skor perolehan


Nilai akhir siklus = x 100
jumlah skor maksimal

Analisis nilai didasarkan pada suatu rentang untuk menentukan kategori baik, cukup, kurang,

dan lain-lain. Rentang nilai berdasarkan pendapat Suharsimi.

Arikunto (2012:281) dikatgorikan dengan tabel rentang nilai sebagai berikut:


Rentang Nilai Kategori

80 - 100 Baik Sekali

66 – 79 Baik

56 – 66 Cukup

40 – 55 Kurang

30 - 39 Gagal

Tabel 3. Rentang Nilai

Nilai hasil evaluasi siswa di setiap siklus dibandingkan dengan nilai evaluasi siklus

selanjutya, yakni nilai hasil evaluasi pada akhir siklus I dibandingkan dengan nilai hasil

evaluasi siklus II. Jika nilai evaluasi pada siklus II mengalami peningkatan dari siklus I, maka

diasumsikan penggunaan gambar dapat meningkatkan daya Tarik daya ingat dan kemampuan

menulis pada teks ungkapan sapaan (Greetings)


BAB IV

HASIL PENELITIAN

1.1 Deskripsi Kondisi Awal

Penelitian ini dikenakan pada siswa kelas VII - H SMP Negeri 15 Surabaya dengan jumlah 31

siswa. Sebelum diadakan tindakan, peneliti mengadakan tes pratindakan yaitu kemampuan

siswa dalam menulis teks ungkapan sapaan sebelum dilakukan tindakan tindakan. Hasil

pratindakan siswa kelas VII - H terdapat 11 siswa yang mendapatkan nilai 80 (33,33%), 12

siswa mendapatkan nilai 70 (36,36%), dan 10 siswa yang nilainya kurang dari Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) (30,30%). Mereka tampak kurang antusias dan ketertarikan.

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka peneliti memberikan solusi untuk masalah tersebut

dengan menerapkan media, guna mengatasi masalah. Dimana media pembelajaran ini,

diharapkan dapat meningkatkan kemampuan menulis pada teks ungkapan sapaan

1.2 Hasil Penelitian

HASIL NILAI KEMAMPUAN MENULIS TEKS UNGKAPAN SAPAAN PADA SMP

NEGERI 33 SURABAYA

No. NAMA LENGKAP L/P KONDISI SIKLUS I SIKLUS II


AWAL
1. ALYA KHOFIFAH P 60 70 70
2. ANDIKA DWI FIRMANSYAH L 60 70 70
3. ANINDYA ZABRINA P 80 80 90
4. ARINA TAZKIYAH P 60 70 80
5. AUREL APRILIA PUTRI P 80 70 70
6. AVINO DWI SAPUTRA P 70 80 80
7. BIMA DWI FEBRIANSYAH L 50 70 70
8. CARINASDY P 70 70 80
9. CHELSEA SOFIA AZ ZAHRA P 70 80 80
10. CHYNTIA ANGGRAINI P 80 80 90
11. DICKY ERWANDO L 60 70 70
12. DINDA P 80 80 90
13. FADILLAH EGI PAMUNGKAS L 70 80 80
14. FAHRIZAL L 40 60 70
15. HERLY GUNAWAN P 80 90 90
16. KEISYE PUTRI ARIYANTI P 70 80 80
17. KHANSA LUBNA P P 60 70 80
18. MOCH. ARIFUL FACHRI L 50 60 70
19 MOHAMMAD RIDHOLLAH L 70 80 80
20. MOLICIA ANAWAI ABDULLAH P 80 80 90
21 MUHAMMAD ANDHIKA L 50 60 70
PRASETYA
22. NIZZAM IBRAHIMROVIC L 70 70 80
23. OKTAVIA YULIA ROSA PUTRI P 80 80 90
24. PUTRI CALLISTA P 80 90 90
25. RACHEL ARYA DWI SEPTYAN P 80 90 90
26. RIZQI NUR ALFIYAN YUWONO L 70 80 80
SAPUTRO
27. RYO VALIN SAFATONI L 70 80 80
28. SADEWA TRI PUTRA H L 50 60 70
29. SAFA EKA ARIANI P 70 80 90
30. SARAH RIZKA FAUZIAH P 80 90 90
31. SELVA P 70 80 80
32. SHINTA AVRILLYANA DEWI P 80 90 90
33. TIFFANY AVRILLIA SANTOSO P 70 80 80
JUMLAH SKOR 2260 2520 2660
NILAI RATA-RATA 68,48 76,36 80,60
NILAI > 70 17 20 24
NILAI < 70 16 13 9
Tabel 4. Hasil Nilai
1.3 Diskusi

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal peneliti menggunakan dua siklus.

Siklus I

a) Perencanaan

Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan meliputi menyusun rencana pelaksanaan

pembelajaran, media pembelajaran, menyusun pedoman observasi dan alat evaluasi.

b) Pelaksanaan

Melaksanakan rancangan yang dibuat sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran.Guru

tetap memperhatikan beberapa hal seperti tanpa merubah kewajaran berprilaku, serta hindari

situasi kekakuan, artinya biarkan mengalir seperti biasa supaya informasi yang diperoleh

akurat.

c) Pengamatan

Penerapan pengamatan mengaitkan sebagian pihak antara lain peneliti selaku guru, peserta

didik serta kolaborator. Penerapan observasi dicoba pada saat proses pembelajaran berlangsung

dengan berpedoman pada lembar observasi yang sudah terbuat oleh periset. Perihal yang wajib

diamati merupakan kegiatan partisipan didik selama berlangsungnya proses pembelajaran,

serta proses pendidikan bisa terlaksana sesuai dengan rencana penerapan pendidikan.

Berikutnya dilakukan analisis hasil observasi guna mengenali keaktifan peserta didik, guru

serta jalannya pembelajaran.

Adapun untuk melihat ketuntasan siswa dari setiap siswa pada siklus I maka pada setiap akhir

dari setiap siklus diadakan tes. Hasil dari tes digunakan untuk menentukan tingkat keberhasilan

penelitian siklus I. Tingkat keberhasilan siswa pada siklus I dapat dilihat pada tabel 4. Dari

Tabel di atas dapat dilihat dari 33 siswa pada siklus I yang nilai diatas KKM 70 berjumlah 20

orang. Siswa yang dibawah KKM berjumlah 13 orang Jadi ketuntasan belajar siswa secara

klasikal pada siklus I adalah 60,60%.


d) Refleksi

Seluruh hasil observasi, evaluasi peserta didik, dan catatan lapangan dianalisis, dijelaskan, dan

disimpulkan pada tahap refleksi. Tujuan dari refleksi adalah untuk mengetahui keberhasilan

dari proses pembelajaran membuat greeting card dengan menggunakan aplikasi canva. Peneliti

bersama kolaborator menganalisis hasil tindakan pada siklus I untuk mempertimbangkan

apakah perlu dilakukan siklus lanjutan.

Siklus 2

Berdasarkan hasil observasi pada siklus 2, peserta didik sudah memiliki ketertarikan untuk

menulis dan hasil keterampilan menulis greeting card peserta didik pun menunjukkan

peningkatan yang signifikan. Dalam kegiatan refleksi, peneliti menemukan bahwa penggunaan

gambar dalam membuat greeting card memberikan dampak positif yang cukup berarti bagi

peserta didik. Sudah ada perbaikan dari siklus sebelumnya I peserta didik sudah mampu

menuangkan ide dalam membuat greeting card. Dari hasil angket yang peneliti sebarkan,

didapatkan hasil bahwa peserta didik termotivasi dan adanya peningkatan belajar

menggunakan cara tersebut. Dari nilai hasil keterampilan menulis pun menunjukkan

peningkatan.

Dari Tabel di atas dapat dilihat dari 33 siswa pada siklus II yang nilai diatas KKM 70 berjumlah

24 orang. Siswa yang dibawah KKM berjumlah 9 orang atau dengan persentase. Dengan nilai

rata-rata kelas 80,60% Jadi ketuntasan belajar siswa secara klasikal pada siklus II adalah 82.45

%. Jika dijumlahkan secara keseluruhan, nilai akhir siklus setiap siswa sudah cukup baik dan

meningkat. Rata-rata nilai akhir siklus II siswa ini adalah 80,60%. Nilai tertinggi 90 dan dicapai

11 siswa. Nilai yang sering muncul adalah 80. Nilai terendah adalah 70. Secara keseluruhan

kemampuan dan keterampilan menulis dalam siklus II ini sudah termasuk kategori baik.

Mengalami peningkatan dari kondisi awal, siklus I, dan sampai siklus II.
BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Dari hasil tindakan penelitian tindakan kelas melalui penggunaan program Power Point dalam

meningkatkan keterampilan menulis teks ungkapan sapaan pada kelas VII SMPN 15 Surabaya

telah menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar peserta didik. Perubahan itu bisa diketahui

dari hasil uji kompetensi pada siklus 1 dan siklus 2 dan tes yang diberikan kepada peserta didik.

Dari hasil tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa, Penggunaan bantuan gambar dan mampu

membantu meningkatkan keterampilan menulis peserta didik pada kelas VII SMPN 15

Surabaya.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian di atas, peneliti mengharapkan penggunaan gambar

dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk meningkatkan keterampilan menulis pada

teks ungkapan sapaan. Hendak nya guru dapat berperan sebagai fasilitator serta dapat

mengembangkan kreatifitas dan meningkatkan peran peserta didik dalam pembelajaran. Guru

dapat menggunakan berbagai pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran yang sesuai

dengan perkembangan zaman dan kebutuhan belajar peserta didik. Peneliti hendaknya selalu

termotivasi untuk melakukan penelitian tentang teknik-teknik pembelajaran sehingga diperoleh

alternatif teknik pembelajaran baru yang lebih bervariasi.

Anda mungkin juga menyukai