2
3
Fasilitas Jumlah
Kelas Teori 24 ruang
Labor Komputer 1 ruang
Labor IPA 1 ruang
Pustaka 1 ruang
UKS 1 ruang
Majelis Guru 1 ruang
Bimbingan dan Konseling 1 ruang
Ruangan ABK 1 ruang
Koperasi Siswa 1 ruang
Ruang TU 1 ruang
Ruang Kepala Sekolah 1 ruang
Toilet Guru 1 ruang
Toilet Siswa 1 ruang
Musholla 1 ruang
Ruang OSIS 1 ruang
Kantin 2 ruang
Ruang PMR/Pramuka 1 ruang
Parkiran 1 lokasi
Lapangan Olahraga 1 lapangan
Rumah Penjaga 2 unit
4
b. Sarana Sekolah
Sarana Jumlah
LCD Proyektor 9 Unit
Komputer PC Labor 20 Unit
Televisi Edukasi 2 Unit
VCD/DVD Player 1 Unit
Internet / Schoolnet 1 Unit
Komputer PC Kantor 6 Unit
Tabel 2
c. Kepemilikan Tanah :
Pemerintah/yayasan/pribadi/menyewa/menumpang*)
Status Tanah : SHM/HGB/Hak Pakai/Akte Jual Beli/Hibah)
Luas Lahan/Tanah : 6.645 m2
Luas Tanah Terbangun : 3.000 m2
2. Keadaan Lingkungan Sekolah
SMP Negeri 30 Padang terletak di kawasan yang cukup ramai penduduk.
Lingkungan disekitar sekolah asri dan segar, sehingga sangat membantu
dalam proses belajar siswa, karena konsentrasi yang dibutuhkan untuk
belajar dapat diperoleh dengan suasana nyaman yang tercipta oleh
lingkungan alam di sekitar sekolah.
3. Keadaan Guru dan Peserta Didik
Keadaan guru, terutama dari segi jumlah, dalam keadaan baik. Jumlah
guru di SMP Negeri 30 Padang sudah mencukupi untuk jumlah kelas dan
peserta didik. Hal ini terlihat dari pembagian jam pelajaran yang sudah
cukup merata dan tidak terlalu banyak untuk satu orang guru.
a. Jumlah Guru
Tenaga pendidik di SMP Negeri 30 Padang terdiri dari :
Guru Tetap : 37 orang
Guru tidak Tetap : 11 orang
Staf Tata Usaha : orang
b. Jumlah Peserta Didik Perkelas
5
4. Interaksi Sosial
a. Hubungan guru dengan guru
Hubungan guru dengan guru selama penulis melakukan Praktik
lapangan kependidikan terlihat sangat baik. Masing-masing guru
6
12) Sumbangan / iuran orang tua murid telah ditetapkan paling lambat
dibayarkan tanggal 10 setiap bulannya.
13) Peserta didik baru harus membiasakan membaca buku diperpustakaan
sekolah untuk menambah perbendaharaan ilmu yang dipelajari.
14) Setiap pertukaran jam pelajaran guru belum hadir Peserta didik baru
tidak dibenarkan keluar kelas, harus duduk tertib menunggu guru,
kecuali ketua / wali kelas, bila dilanggar dikenakan sangsi sesuai
dengan tabel bobot pelanggaran juknis.
15) Sewaktu jam istirahat siswa dilarang keras keluar pekarangan sekolah
bila terjadi kecelakaan bagi siswa yang melanggar resiko ditanggung
oleh siswa itu sendiri
16) Peserta didik baru laki – laki tidak dibenarkan memakai baju kaos
oblong pengganti singlet, Peserta didik baru perempuan harus
memakai singlet dan celana short serta rambut pendek bagi wanita
harus pakai bendo warna hitam ( non muslim ), memakai jilbab bagi
yang muslim.
17) Sesama peserta didik harus saling menghargai, jangan berkata kotor,
menyakiti hati teman, hindarilah jangan sampai terjadi perkelahian
sesame teman.
18) Jagalah hubungan baik, etika pergaulan antara pria dan wanita, sesuai
dengan adapt istiadat dan norma agama yang berlaku.
19) Peserta didik baru diharapkan sungguh / wajib melaksanakan ibadah /
sholat menurut kepercayaan/agama masing – masing.
20) Peserta didik baru harus membiasakan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar, dalam pergaulan sekolah terutama
sekali waktu belajar.
21) Peserta didik baru dengan sengaja melanggar “peraturan tata tertib
sekolah” akan dikenakan sangsi hukum dengan peraturan sekolah
antara lain :
a. Dinasehati dengan baik – baik
b. Pemanggilan orang tua / wali
c. Tidak dibenarkan belajar / skorsing
9
Tabel 5.
Daftar guru di SMP Negeri 30 Padang adalah :
Bidang
No Nama Mengajar Kelas
Studi
IX.1,2,3,4,5,6,7 DAN
1 Elfia, BA PAI
VIII.1.2.3.4,5
2 Wilhamni PAI VII.1.2.3.4.5.6.7.8
3 Yulianis PAI ViII.6.7.8.9
4 Raunasni, A.Md PPKn VII.1.2.3.4.5.6.7.8
IX,1.2.3.4.5.6.7 DAN
5 Evasari PPKn
VIII.1.2.3.4.5
6 Salrosna, S.Pd PPKn VIII.6.7.8.9
7 Murni Anggraini, S.Pd B. Indonesia VII, 1, 2, 3, 4,5
8 Hj. Afridawati, S.Pd B. Indonesia IX, 1, 2, 3, 4, 5
9 Dra. Afriyanti B. Indonesia IX, 6,7 DAN VIII. 1, 2.3
10 Titi Febrina, S.Pd B. Indonesia VII. .6.7.8 dan VIII.9
11 Jasmiarti, S.Pd B. Indonesia VIII.4.5.6.7.8
12 Desli Yulita, S.Pd Matematika VII.1.2.3.4
13 Pitriati, S.Pd, M.Pd Matematika IX.1.2.3.4.5
14 Asnorita, S.Pd Matematika IX.6.7 DAN VIII.1.2
15 Ramli, S.Pd Matematika VII.5.6.7.8
16 Efridazarti Matematika VIII,3, 4.5
17 Hj. Elimarni Matematika VIII.6.7.8.9
12
S.Si, M.Pd. Adapun tugas dari seorang wakil kurikulum adalah mengatur
ketersediaan kurikulum yang digunakan untuk setiap angkatan, ketersediaan
satuan acara pembelajaran, dan mengurus semua urusan yang berkaitan
dengan kurikulum di sekolah.
2. Administrasi Kesiswaan
SMP Negeri 30 Padang memiliki seorang wakil kesiswaan yang
membantu kepala sekolah dalam menyelengarakan administrasi kesiswaan,
yaitu Bapak Drs. Mukhnizar. Dalam melaksanakan perannya, seorang wakil
kesiswaan bertugas untuk mengatur semua hal yang berkaitan dengan
kesiswaan, misalnya mengatur: penerimaan siswa, pembinaan siswa, dan
seluruh aktifitas siswa di sekolah.
3. Administrasi Sarana dan Prasarana
Pelaksanaan administrasi di bidang sarana dan prasarana di SMP Negeri
30 Padang dibantu oleh seorang wakil bidang sarana dan prasarana, yaitu
Bapak Drs. Syaiful Rahman. Adapun tugas seorang wakil sarana dan
prasarana adalah mengatur semua tentang sarana dan prasarana di sekolah.
Sebagai contoh,mencatat sarana yang rusak, mencatat jumlah sarana,
membuat inventaris sarana dan prasarana sekolah, serta menjaga semua
sarana dan prasarana di sekolah.
4. Administrasi kepegawaian, pendidik dan tenaga kependidikan dan personalia
Pelaksanaan Administrasi kepegawaian, pendidik dan tenaga
kependidikan dan personalia SMP Negeri 30 Padang dibantu oleh seorang
kepala TU. Dimana tata usaha berperan penting dalam mengatur semua
urusan kepegawaian, pendidik, tenaga kependidikan, dan personalia sekolah.
b. Kegiatan Inti
Pada kegiatan inti ini guru menyapaikan prosedur pembelajaran baik
berkelompok ataupun individual. Setelah menyampaikan prosedur
pembelajaran guru menyampaikan dan menjelaskan materi secara garis
besar dan mengajak siswa untuk berdiskusi mengenai materi yang
dipelajari dan mengainkan dengan fenomena-fenomena baru yang menjadi
isu dalam pelajaran pendidikan kewarganegaraan.
Setelah kegiatan ini baru siswa dimintak untuk membaca buku dengan
kelompoknya ataupun secara individual dan membuat kesimpulan dari apa
yang mereka baca dan menyampaikan ataupun berdiskusi mengenai materi
pelajaran tersebut, setelah ini dalakukan kemudia guru memberi penjelasan
mengenai materi yang dipelajari saat itu dan meluruskan berbagai
pendapat yang telah disampaikan oleh siswa sebelumnya jika ada yang
kurang benar.
c. Kegiatan Penutup
Setelah dilaksanakannya kegiatan inti kemudian selanjutnya dilakukan
kegiatan penutup proses pembelajaran, dimana pada tahap ini dilakukan
penarikan kesimpulan yang dilakukan oleh siswa dan guru mengenai
materi pelajaran saat itu. Selanjutnya guru memberikan kuis untuk
mengetes pemahaman siswa apakah sudah paham dengan materi yang
dipelajari saat itu atau belum maksimal 1 atau 2 soal, selanjutnya
mengiformasikan tugas jika ada dan meniformasikan materi yang akan di
pelajari pertemuan selanjutnya.