Anda di halaman 1dari 17

TEMUAN AUDIT STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

KEGIATAN AUDIT MUTU INTERNAL TAHUN AKADEMIK 2020-2021


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA IKIP BUDI UTOMO MALANG

Teraudit : Program studi Pendidikan Auditor : 1. Drs. Budijanto, M.Kes


Matematika, Fakultas 2. Hari Pamungkas, S.Pd, M.Pd
Pendidikan Ilmu Eksakta 3. Rachmawati, S.Pd, M.Pd
dan Keolahragaan
Lingkup : Standar Nasional Tanggal : 19 Juli - 21 Juli 2022
Pendidikan
(Pendidikan) Waktu : 08.00-15.00

A. Kelebihan

Standar/Kriteria Indikator Kelebihan

Standar Kompetensi 1. Jumlah persentase rumusan capaian Semua mata kuliah 100%
Lulusan (A.1) pembelajaran lulusan yang yang memuat kompetensi
mencakup kompetensi sikap, sikap, pengetahuan, dan
pengetahuan, dan keterampilan keterampilan sudah sesuasi
yang sesuai dengan Pasal 5 Ayat dengan peraturan
(1) dan Lampiran Permenristekdikti No. 44
Permenristekdikti No. 44 Tahun tahun 2015. Hal ini terlihat
2015 tentang Standar Nasional dari rumusan capaian
Pendidikan Tinggi pembelajaran setiap mata
kuliah dalam Rencana
Pembelajaran Semester.
2. Jumlah persentase rumusan capaian Rumusan capaian
pembelajaran lulusan mencakup pembelajaran sebesar 100%
kompetensi sikap pengetahuan, dan untuk masing-masing mata
keterampilan yang sesuai dengan kuliah yang tercantum dalam
deskripsi capaian pembelajaran kurikulum sangat sesuai
lulusan KKNI dan memiliki dengan kualifikasi dengan
kesetaraan dengan jenjang KKNI sehingga masing-
kualifikasi masing mata kuliah
mempunyai keterkaitan
antara yang satu dengan yang
lain
3. Jumlah persentase rumusan capaian Rumusan pembelajaran yang
pembelajaran yang berkaitan dengan berkaitan dengan sikap
sikap dan keterampilan umum (afektif) dan keterampilan
sebagai bagian dari capaian (psikomotorik) sudah sesuai
pembelajaran lulusan untuk setiap dengan lampiran Peraturan
tingkat program dan setiap jenis Mentri Riset Tekonologi dan
pendidikan yang mengacu pada Pendidikan Tinggi Nomor 44
Lampiran Permenristekdikti No. 44 tahun tahunn 2015 tentang
Tahun 2015 tentang Standar Standar Nasional Pendidikan
Nasional Pendidikan Tinggi? Tinggi dengan capaian
kinerja 100%. Dengan
demikian lulusannya dapat
berkompetsisi secara
Nasional dengan lulusan
perguruan tinggi lainya, baik
swasta maupun negeri.

1
Kinerja program studi telah
mencapai target yang telah
4. Jumlah persentase matakuliah yang
ditetapkan sebesar 100%.
menambahkan rumusan capaian
Program studi mempunyai
pembelajaran lulusan untuk
nilai lebih dalam hal
komponen sikap yang berkaitan
pembinaan secara
dengan kebudiutamaan di setiap
berkesinambungan terhadap
matakuliah
dosen pembina mata kuliah
masing-masing.
5. Jumlah persentase rumusan capaian Rumusan capaian
pembelajaran lulusan (CPL) untuk pembelajaran telah
komponen pengetahuan dan memenuhi target yang telah
keterampilan khusus yang mengikuti ditetapkan dalam standar
SPMI sebesar 100%
CPL yang disusun oleh forum
program studi sejenis atau nama lain
yang setara atau pengelola program
studi dalam hal tidak memiliki
forum program studi

Feedback dari stakeholder


dalam mengembangkan
6. Keteersediaan feedback dari kompetensi lulusan sebesar
60% melebihi target 50%.
stakeholder dalam pengembangan
Dengan demikian para
kompetensi lulusan stakeholder sudah sangat
banyak berperan dalam
menerima lulusan program
studi pendidikan matematika.
7. Jumlah persentase mahasiswa yang Mahasiswa program studi
lulus tepat waktu selama 8 semester pendidikan Matematika
sebagian besar lulus tepat
waktu sebesar 69%
Keberhasilan studi
mahasiswa sebesar 77% dan
8. Jumlah persentase keberhasilan
ini sudah menunjukkan
studi peningkatan bila
dibandingkan dengan tahun
sebelumnya.
9. Ketersediaan capaian pembelajaran Capaian pembelajaran untuk
untuk masing-masing Bentuk masing-masing Bentuk
Kegiatan Pembelajaran (BKP) Kegiatan Pembelajaran
memenuhi target minimal
Standar Isi 1. Kesesuaian mekanisme penyusunan Capaian kinerja 100% sudah
Pembelajaran (A.2) kurikulum di program studi sudah sesuai target. Mekanisme
dengan Panduan Penyusunan penyusunan urikulum
Kurikulum Pendidikan Tinggi yang diadakan peninjauan paling
berlaku sedikit 2 tahun sekali yang
melibatkan semua dosen
yang ada di program studi.
Hal dimaksudkan agar semua
dosen terlibat dalam
penyusuan kurikulum serta

2
memperhatikan usul dan
saran selama kurikuum
berlangsung dan menjadi
acuan dalam kegiatan
pembelajaran semua mata
kuliah yang ada di program
studi pendidikan matematika.
Semua pemangku
kepentingan internal dan
eksternal terlibat dalam
2. Keterlibatan pemangku kepentingan proses evaluasi dan
(internal dan eksternal) dalam pemutakhiran kurikulum.
proses evaluasi dan pemutakhiran Review proses evaluasi
kurikulum dilakukan oleh pakar bidang
ilmu program studi,
industrim asosiasi serta
sesuai perkembangan ipteks
dan kebutuhan pengguna
3. Kesesuaian capaian pembelajaran CPL sangat sesuai dengan
dengan profil lulusan dan jenjang kurikulum yang digunakan di
KKNI/SKKNI program studi, hal ini akan
memudahkan dalam
mengukur ketercapaian
proses pembelajaran yang
dilakukan pada setiap mata
kuliah di setiap tahun
angkatan / akademik yang
sedang berjalan.
4. Ketepatan struktur kurikulum dalam CPL sangat sesuai dengan
pembentukan capaian pembelajaran kurikulum yang digunakan di
program studi, hal ini akan
memudahkan dalam
mengukur ketercapaian
proses pembelajaran yang
dilakukan pada setiap mata
kuliah di setiap tahun
angkatan / akademik yang
sedang berjalan.
5. Jumlah persen DTPS yang sudah Jumlah DTPS yang sudah
mengintegrasikan hasil penelitian mengintegrasikan hasil
dan/atau pengabdian kepada penelitian dan atau
masyarakat pengabdian kepada
masyarakat sebesar 60%,
artinya sudah sesuai target
6. Jumlah matakuliah yang Jumlah persentase mata
dikembangkan oleh program studi kuliah yang dikembangkan
berdasarkan hasil penelitian oleh program studi
dan/atau pengabdian kepada berdasarkan hasil penelitian
dan pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan oleh masyarakat sebesar 50%
DTPS artinya sudah sesuai target
7. Kurikulum program studi sudah Kurikulum program studi
memuat implementasi Program sudah memuat impelementasi

3
program MBKM mengenai
Merdeka Belajar Kampus Merdeka kebijakan MBKM, sebaran
(MBKM) mata kuliah yang memuat
implementasi program
MBKM
Upaya UPPS dalam
mendukung Program studi
terhadap pengembangan
8. Bentuk dukungan UPPS terhadap kurikulum program studi
yaitu dengan SK Rektor
pengembangan kurikulum program
tentang kebijakan MBKM,
studi sebaran matakuliah yang
memuat implementasi
program MBKM, kemudian
sosialisasi impelementasi
MBKM.
Standar Proses 1. Jumlah persen matakuliah dalam 80 % mata kuliah yang
Pembelajaran (A.3) tiap semester yang memiliki diberikan kepada mahasiswa
karakteristik proses pembelajaran memiliki karakteristik proses
pada tiap matakuliah bersifat pembelajaran yang telah
interaktif, holistik, integratif, sesuai dengan standar
saintifik, kontekstual, tematik, sehingga target yang
efektif, kolaboratif, dan berpusat dirumuskan dalam SPMI
pada mahasiswa. sudah tercapai. RPS
matakuliah bersifat interaktif,
holistik, integratif, saintifik,
kontekstual, tematik, efektif,
kolaboratif, dan berpusat
pada mahasiswa.
100% dokumen RPS
mencakup target capaian
pembelajaran, bahan kajian,
2. Ketersediaan dan kelengkapan metode pembelajaran, waktu
dan tahapan, asesmen hasil
perangkat perkuliahan yang
capaian pembelajaran.
terkumpul tiap semester RPS ditinjau dan disesuaikan
secara berkala serta dapat
diakses oleh mahasiswa,
dilaksanakan secara
konsisten.
3. Persentase perangkat perkuliahan 80% perangkat perkuliahan
yang disusun melalui diskusi tim yang disusun melalui diskusi
pengampu matakuliah tiap semester tim pengampu matakuliah
tiap semester
4. jumlah persen RPS yang sesuai Karena 100 % RPS sesuai
dengan 9 komponen berikut: a) nama dengan kompetensi yang
program studi, nama dan kode mata tercantum pada pernyataan
kuliah, semester, sks, nama dosen standar nmor 4 maka
program studi lebih mudah
pengampu; b) capaian pembelajaran melihat ketercapaian CPL
lulusan yang dibebankan pada mata setiap mata kuliah.
kuliah; c) kemampuan akhir yang
direncanakan pada tiap tahap

4
pembelajaran untuk memenuhi
capaian pembelajaran lulusan; d)
bahan kajian yang terkait dengan
kemampuan yang akan dicapai; e)
metode pembelajaran; f) waktu yang
disediakan untuk mencapai
kemampuan pada tiap tahap
pembelajaran; g) pengalaman belajar
mahasiswa yang diwujudkan dalam
deskripsi tugas yang harus dikerjakan
oleh mahasiswa selama satu
semester; h) kriteria, indikator, dan
bobot penilaian; dan i) daftar
referensi yang digunakan?

5. Kedalaman dan keluasan dalam RPS RPS yang disusun 100%


yang sesuai dengan capaian sesuai denga isi materi
pembelajaran lulusan? pembelajaran, meiliki
kedalam dan keluasan yang
relevan untuk mencapai
capaian pembelajaran
lulusan, serta ditinjau ulang
secara berkala
6. Kesesuaian beban belajar mahasiswa Beban belajar mahasiswa
setiap semester dengan SN Dikti setiap semester sesuai dnegan
yaitu maksimal 24 sks tiap semester SN Dikti maksimal 24 sks
tiap semester
7. Kesesuaian beban belajar mahasiswa Beban belajar mahasiswa
pada semester antara dengan SN pada semester sudah sesuai
Dikti yaitu maksimal 9 sks tiap antara dengan SN Dikti yaitu
semester maksimal 9 sks tiap semester.
8. Bentuk interaksi antara dosen, Selama pelaksanaan
mahasiswa dan sumber belajar pembelajaran berlangsung
selama proses pembelajaran dalam bentuk interaksi antara
berlangsung. dosen dengan mahasiswa dan
susmber belajar dalam
lingkungan belajar secara
online dan offline
terdokumentasi dalam bentuk
audio visual dalam Siakad
dan Edlink
Bukti adanya pemantauan
proses pembelajaran untuk
9. Kesesuaian proses terhadap rencana mennjamin kesesuaian
pembelajaran dengan RPS adalah
dilaksanakannya monev
pemantauan proses
pembelajaran
10. Pemenuhan SN Dikti Penelitian 75% memenuhi SN Dikti
(aspek: hasil penelitian, isi Penelitian pada proses
penelitian, proses penelitian, dan pembelajaran dibuktikan

5
penilaian penelitian) pada proses dengan skripsi dan laporan
pembelajaran yang terkait penelitian akhir MBKM

11. Pemenuhan SN Dikti Pengabdian 75% memenuhi SN Dikti


kepada Masyarakat (PkM) (aspek: Pengabdian kepada
hasil pengabdian, isi pengabdian, Masyarakat (PkM) pada
proses pengabdian, dan penilaian proses pembelajaran
dibuktikan dengan laporan
pengabdian) pada proses PMBP, laporan akhir
pembelajaran yang terkait MBKM.
pengabdian kepada masyarakat
(PkM)

100% DTPS mengisi jurnal


12. Jumlah persen DTPS yang mengisi perkuliahan sesuai jadwal
jurnal perkuliahan sesuai jadwal

100% terdapat kesesuaian


13. Kesesuaian metode pembelajaran metode pembelajaran dengan
dengan capaian pembelajaran capaian pembelajaran

14. Jumlah persentase pembelajaran 100% pembelajaran yang


yang dilaksanakan dalam bentuk dilaksanakan dalam bentuk
praktikum, praktik studio, praktik praktikum, praktik lapangan
bengkel, atau praktik lapangan selama masa pendidikan
selama masa pendidikan?
15. Kesesuaian beban belajar dan masa Beban belajar sesuai dengan
studi mahasiswa dengan Pedoman masa studi mahasiswa
Akademik IBU dengan Pedoman Akademik
IBU
16. Bentuk kegiatan pembelajaran (BKP) Terdapat Bentuk Kegiatan
dalam MBKM yang telah Pembelajaran (BKP) dalam
diimplementasikan oleh Program MBKMtelah
Studi diimplementasikan oleh
Program Studi
17. Bentuk pelaksanaan pembimbingan
dosen terhadap mahasiswa pada
kegiatan magang kependidikan di
sekolah mitra, yang dilakukan dalam
satu kegiatan magang, baik secara
luring maupun daring.
Pembimbingan dapat dilakukan di
kampus atau di sekolah mitra, dan
terdokumentasi dengan baik

18. jumlah kegiatan akademik di luar Terdapat kegiatan akademik


kelas (seperti kuliah umum, seminar, diluar kelas yaitu pertukaran
konferensi, lokakarya, pelatihan, mahasiswa, workshop PTK,
Focus Group Discussion, bedah workshop Inovasi,, workshop
kewirausahaan dan
buku, dan pertukaran mahasiswa), dilaksanakan secara

6
dilaksanakan secara terencana, dan terencana dan
terdokumentasi dengan baik terdokumentasi dengan baik

19. Jumlah dosen tamu, tenaga ahli,


dan/atau praktisi pendidikan
(termasuk guru sekolah
mitra/laboratorium) yang diundang
oleh Program Studi sebagai sarana
untuk meningkatkan wawasan
akademik mahasiswa; dilaksanakan
secara terencana; dan terdokumentasi
dengan baik

Standar Penilaian 1. Bagaimana mutu pelaksanaan Pelaksanaan penilaian


Pembelajaran (A.4) penilaian pembelajaran (proses dan pembelajaran terpenuhi sesuai
hasil belajar mahasiswa) untuk target dibuktikan terdapat
mengukur ketercapaian capaian penugasan di Edlink yang diberi
pembelajaran berdasarkan prinsip feedback berdasarkan prinsip
penilaian yang mencakup: 1) edukatif, otentik, objektif,
edukatif, 2) otentik, 3) objektif, 4) akuntabel, dan transparan.
akuntabel, dan 5) transparan.
2. Ketersediaan kriteria penilaian yang Terdapat RPS yang memuat
dinyatakan dalam RPS, diketahui, kriteria penilaian yang diketahui
dan disepakati oleh mahasiswa dan disepakati oleh mahasiswa
peserta matakuliah
3. Persentase mata kuliah yang 95% mata kuliah menerapkan
menerapkan pemberian feedback pemberian feedback kepada
kepada mahasiswa terhadap tugas mahasiswa terhadap tugas yang
yang diberikan. diberikan
4. Pelaksanaan penilaian yang terdiri Terdapat RPS yang menunjukkan
atas teknik dan instrumen penilaian. kesesuaian teknik dan instrumen
penilaian terhadap capaian
pembelajaran
5. Persentase dosen yang melaksanakan 100% dosen melaksanakan ujian
ujian paling sedikit 2 kali (dalam paling sedikit 2 kali sesuai
bentuk UTS dan UAS) dan sesuai kalender akademik
kalender akademik

6. Perssentase mahasiswa yang dapat 100% mahasiswa mengunduh


mengunduh dan mencetak Kartu dan mencetak KHS yang
Hasil Studi (KHS) yang menyatakan menyatakan hasil penilaian per
hasil penilaian per semester dan semester dan dinyatakan dengan
dinyatakan dengan lndeks Prestasi Indeks Prestasi
Semester (IPS)
7. Pelaksanaan penilaian memuat unsur- Pelaksanaan penilaian proses
unsur sebagai berikut: 1) mempunyai pembelajaran dalam program
kontrak rencana penilaian, 2) studi 1-6 unsur
melaksanakan penilaian sesuai
kontrak atau kesepakatan, 3)
memberikan umpan balik dan
memberi kesempatan untuk

7
mempertanyakan hasil kepada
mahasiswa, 4) mempunyai
dokumentasi penilaian proses dan
hasil belajar mahasiswa, 5)
mempunyai prosedur yang mencakup
tahap perencanaan, kegiatan
pemberian tugas atau soal, observasi
kinerja, pengembalian hasil
observasi, dan pemberian nilai akhir,
6) pelaporan penilaian berupa
kualifikasi keberhasilan mahasiswa
dalam menempuh suatu mata kuliah
dalam bentuk huruf dan angka, 7)
mempunyai buktibukti rencana dan
telah melakukan proses perbaikan
berdasar hasil monev penilaian.
8. Pelaksanaan pembelajaran mikro di Pelaksanaan pembelajaran mikro
ruang laboratorium pembelajaran di ruang laboratorium
mikro dengan peralatan yang lengkap pembelajaran mikro dengan
dan keterampilan yang dilatihkan peralatan yang lengkap dan
meliputi (1) membuka dan menutup melibatkan 8 keterampilan
pelajaran, (2) menjelaskan, (3) mengajar yang dilatihkan
bertanya, (4) mengadakan variasi, (5)
memberikan penguatan
(reinforcement), (6) mengelola kelas,
(7) membimbing diskusi, dan (8)
mengajar kelompok kecil dan
perseorangan
9. Ketersediaan lembar observasi untuk Tersedia lembar observasi
penilaian proses dari bentuk kegiatan penilaian proses dari bentuk
pembelajaran dalam Program MBKM kegiatan pembelajaran dalam
program MBKM

10. Ketersediaan laporan kegiatan yang Tersedia laporan kegiatan yang


dibuat mahasiswa untuk penilaian dibuat mahasiswa untuk
hasil dari bentuk kegiatan penilaian hasil dari bentuk
pembelajaran dalam Program MBKM kegiatan pembelajaran dalam
Program MBKM
11. Ketersediaan panduan konversi dan Tersedia panduan konversi dan
penyetaraan sks untuk Program penyetaraan sks untuk Program
MBKM MBKM
Standar Dosen dan 1. Ketersediaan dokumen kebijakan Tersedia dokumen kebijakan
Tenaga Kependidikan tentang rekrutmen dosen tetap? tentang rekrutmen dosen tetap
(A.5) yang dinyatakan dengan SK
Rektor tentang rekruitmen DTPS
2. Jumlah Dosen Tetap Program Studi Jumlah DTPS sesuai dengan
(DTPS) dengan kualifikasi akademik kualifikasi akademik relevan
magister/doktor yang relevan dengan dengan mata kuliah inti PS
mata kuliah inti di PS dalam jumlah terpenuhi
yang memadai?

8
3. Jumlah DTPS yang berpendidikan 90% DTPS berpendidikan
Magister Magister

4. Jumlah DTPS yang memiliki jabatan 90% DTPS memiliki jabatan


akademik mulai dari asisten ahli akademik mulai dari asisten ahli
sampai Guru Besar sampai Guru Besar

5. Jumlah Dosen Tetap Program Studi DTPS dengan jabatan fungsional


(DTPS) dengan jabatan fungsional Guru Besar dan Lektor Kepala
Guru Besar dan Lektor Kepala dalam sebesar 9% dari total dosen
jumlah yang memadai.

6. Jumlah DTPS yang memiliki jabatan 19 DTPS


akademik Asisten Ahli

9. Jumlah DTPS yang telah memiliki 80% DTPS memiliki sertifikat


sertifikat pendidik dalam jumlah yang pendidik lebih dari 40% dari
memadai target.

10. Rasio jumlah DTPS terhadap jumlah 1:15


mahasiswa
11. Jumlah sks rata-rata beban kerja beban kerja dosen tiap semester
dosen tiap semester rata-rata 13-14 sks yang terdiri
dari pengajaran,
penelitian,pengabdian dan
penunjang

12. Kesesuaian DTPS mengajar di PS Rata-rata kehadiran DTPS


dengan yang direncanakan mengajar di Program Studi
sebanyak 16 minggu termasuk
ujian

13. Jumlah pelaksanaan pembimbingan Jumlah pelaksanaan


akademik baik dalam hal akademik pembimbingan akademik baik
maupun non-akademik dalam hal akademik maupun
non-akademik lebih dari 3 kali
dalam 1 semester

14. Jumlah mahasiswa bimbingan tugas Jumlah mahasiswa bimbingan


akhir/skripsi yang dibebankan kepada tugas akhir/skripsi yang
dosen dibebankan kepada dosen
sejumlah 6 mahasiswa

9
15. Pelaksanaan pembimbingan tugas Pelaksanaan pembimbingan
akhir/skripsi secara luring maupun tugas akhir/skripsi secara luring
daring dalam satu semester maupun daring dalam satu
semester lebih dari 3 kali dalam
1 semester

16. Jumlah dosen yang


menjadi/mendapat:
a. visiting lecturer atau visiting scholar di Terdapat 1 dosen sebagai visiting
program studi/ perguruan tinggi lecturer
terakreditasi A/ Unggul atau program
studi/ perguruan tinggi internasional
bereputasi dalam satu tahun terakhir?
b. keynote speaker atau invited speaker
pada pertemuan ilmiah tingkat nasional/
internasional dalam satu tahun terakhir?
c. editor atau mitra bestari pada jurnal
nasional terakreditasi/ jurnal
internasional bereputasi di bidang yang
sesuai dengan bidang program studi
dalam satu tahun terakhir?
d. staf ahli/ narasumber di lembaga
tingkat wilayah/ nasional/ internasional
pada bidang yang sesuai dengan bidang
program studi (untuk pengusul dari
program studi pada program Sarjana/
Magister/ Doktor), atau menjadi tenaga
ahli/ konsultan di lembaga/ industri
tingkat wilayah/ nasional/ internasional
pada bidang yang sesuai dengan bidang
program studi (untuk pengusul dari
program studi pada program Diploma
Tiga/ Sarjana Terapan/ Magister
Terapan/ Doktor Terapan) dalam satu
tahun terakhir?
e. penghargaan atas prestasi dan kinerja
di tingkat wilayah/ nasional/
internasional dalam satu tahun terakhir?
17. Jumlah DTPS yang mengikuti Terdapat 2 DTPS yang
kegiatan keprofesian berkelanjutan, mengikuti kegiatan keprofesian
seperti studi lanjut, postdoc, seperi studi lanjut
academic recharging program (ARP),
kursus singkat, magang, pelatihan,
sertifikasi, konferensi, seminar, dan
lokakarya?

10
18. Bagaimana upaya pengembangan Skor 1
dosen yang dilakukan UPPS?

19. Tersedia dokumen kebijakan tentang Terdapat dokumen kebijakan


rekrutmen tenaga kependidikan tetap tentang rekrutmen tenaga
kependidikan tetap

20. Jumlah tenaga kependidikan di UPPS UPPS memiliki tendik dalam


dan Program Studi jumlah yang memadai dan
relevan dengan kebutuhan UPPS
dan PS, yang terdiri atas
pustakawan, laboran/ teknisi/
operator
21. Jumlah tenaga kependidikan yang < 10 % tendik mengikuti
mengikuti kegiatan pengembangan berbagai kegiatan pengembangan
kompetensi atau pelatihan keprofesian yang relevan dengan
tupoksi
Standar Sarana 1. Ketersediaan kebijakan tertulis dari Tersedia kebijakan tertulis dari
Prasarana (A.6) pimpinan PT (Rektor atau Dekan) pimpinan PT (Rektor atau
tentang keuangan, sarana, dan Dekan) tentang keuangan,
prasarana sarana, dan prasarana

2. Ketersediaan sarana pendidikan yang Sarana pembelajaran yang


memadai, berkualitas, dan terawat digunakan tersedia dalam
kategori mutakhir, siap pakai,
dan mudah diakses digunakan
oleh dosen dan mahasiswa
selama proses perkuliahan
sehingga memudahkan dalam
pelaksanaan kegiatan monitoring
dan evaluasi pelaksanakan
pembelajaran yang berlangsung
setiap semester atau tahun
akademik yang sudah terlaksana
3. Ketersediaan prasarana pendidikan Tersedia prasarana pembelajaran
yang memadai, berkualitas, dan terawat yang mutakhir dan siap pakai
sehingga memudahkan dalam
pelaksanaan kegiatan monitoring
dan evaluasi pelaksanakan
pembelajaran yang berlangsung
setiap semester atau tahun
akademik yang sudah terlaksana
4. Ketersediaan sarana-prasarana yang Tersedia sarana-prasarana yang
dapat diakses oleh mahasiswa yang dapat diakses oleh mahasiswa
berkebutuhan khusus berkebutuhan khusus seperti lift

11
Standar Pengelolaan 1. Ketersediaan kebijakan, sumberdaya, UPPS memiliki kebijakan dan
Pembelajaran (A.7) kemampuan melaksanakan, dan upaya yang diturunkan ke dalam
kerealistikan program yang dimiliki berbagai peraturan untuk
UPPS menjamin keberlanjutan program
yang mencakup: 1) alokasi
sumber daya; 2) kemampuan
melaksanakan program
pengembangan; dan 3) rencana
penjaminan mutu yang
berkelanjutan.
2. Ketersediaan sistem pemantauan Tersedianya sistem pemantauan
kegiatan pembelajaran yang handal, kegiatan pembelajaran yang
dilaksanakan secara konsisten untuk sangat handal; b. dilaksanakan
menjamin terlaksananya secara sangat konsisten; c. hasil
pembelajaran yang efektif, hasil pemantauan ditindaklanjuti; dan
pemantauan ditindaklanjuti, dan d. hasil pemantauan disampaikan
disampaikan kepada pihak-pihak kepada pihak-pihak yang
yang berkepentingan oleh UPPS berkepentingan.

3. Pemantauan kesesuaian proses Tersedianya sistem dan


terhadap rencana pembelajaran pelaksanaan pemantauan proses
pembelajaran yang dilaksanakan
secara periodik untuk menjamin
kesesuaian dengan RPS

4. Ketersediaan buku Pedoman Tersedianya buku pedoman


Akademik IKIP Budi Utomo akademik IKIP Budi Utomo
5. Keterlaksanaan penyampaian laporan Penyampaian laporan kinerja
kinerja program studi dalam program studi dalam
menyelenggarakan program menyelenggarakan program
pembelajaran pada laman pangkalan pembelajaran pada laman
data pendidikan tinggi tiap semester pangkalan data pendidikan tinggi
tiap semester
Standar Pembiayaan 1. Ketersediaan kebijakan tertulis dari Tersedia kebijakan tertulis dari
dan Keuangan pimpinan PT (Rektor atau Dekan) pimpinan PT (Rektor) tentang
Pembelajaran (A.8) tentang keuangan, sarana, dan keuangan, sarana, dan prasarana
prasarana

2. Ketersediaan Rencana Kegiatan Tersedia RKAT setiap tahun


dan Anggaran Tahunan (RKAT) anggaran sebesar 14 juta/tahun
setiap tahun anggaran
3. Rata-rata dana operasional Rata-rata operasional proses
proses pembelajaran per pembelajaran per mahasiswa per
mahasiswa per tahun tahun sebesar 55,80%

4. Jumlah penggunaan biaya Jumlah penggunaan biaya


operasional pendidikan operasional pendidikan sebesar
14 juta

12
5. Persentase perolehan dana yang Persentase perolehan dana yang
bersumber dari mahasiswa bersumber dari mahasiswa
sebesar 62%

6. Ketersediaan sistem pencatatan Tersedia sistem pencatatan biaya


biaya di institusi di institusi berupa laporan
pertanggung jawaban

7. Ketersediaan laporan Tersedia laporan


pertanggung jawaban keuangan pertanggungjawaban keuangan
dengan ketentuan yang berlaku dan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku
8. Ketersediaan laporan Tersedia laporan
pertanggungjawaban yang dibuat pertanggungjawaban yang dibuat
oleh Unit/Panitia oleh unit

9. Ketersediaan laporan dan Terdapat laporan keterlaksanaan


evaluasi tingkat ketercapaian evaluasi tingkat ketercapaian
standar satuan biaya pendidikan standar satuan biaya pendidikan
tinggi tinggi

10. Jumlah persentase perolehan Berdasarkan hasil analisis


dana yang bersumber selain dari laporan pertanggungjawaban
mahasiswa jumlah perolehan dana
bersumber selain mahasiswa
sebesar persentase 38%
11. Ketersediaan buku pedoman Tersedia buku pedoman
penggalangan sumber dana lain penggalangan sumber dana lain
untuk pendanaan proses untuk pendanaan proses
pembelajaran pembelajaran

B. Kekurangan/Ketidaksesuaian dengan Standar

Ketidaksesuaian/ Standar/Kriteria Indikator Temuan


Observasi
Observasi Standar 1. Jumlah DTPS yang Terkendala DTPS
Kompetensi memiliki jabatan akademik yang memiliki
Dosen dan Lektor jabatan Lektor
Tenaga masih proses
Kependidikan bimbingan dan
(A.5) pengerjaan unggah
berkas dan
beberapa DTPS
dalam masa tugas
belajar studi S3
Ketidaksesuaian Standar 2. Jumlah DTPS yang Hanya 9% dari total
Kompetensi berpendidikan Doktor dosen
Dosen dan
Tenaga

13
Kependidikan
(A.5)
22. Jumlah DTPS yang memiliki Terkendala dengan
jabatan akademik Lektor masa kerja dan
Kepala sebagian dosen
sedang melanjutkan
studi S-3
23. Jumlah DTPS yang memiliki Belum ada DTPS
jabatan akademik Guru yang memiliki
Besar jabatan akademik
Guru Besar
terkendala Jurnal
insternasional
bereputasi

C. Peluang untuk Peningkatan

Standar/
Indikator Peluang untuk Meningkatkan
Kriteria
Standar 1. Kesesuaian rumusan capaian Rumusan capaian pembelajaran setiap
Kompetensi pembelajaran lulusan yang mata kuliah di program studi Pendidian
Lulusan (A.1) mencakup kompetensi sikap, Matematika yang meliputi kompetensi
pengetahuan, dan keterampilan sikap, pengetahuan, dan keterampilan
dengan Lampiran sudah sesuai dengan peraturan
Permenristekdikti No. 44 Tahun Menristekdikti nomor 44 tahun 2015. Ini
2015 terlihat dari rumusan capaian pembelajaran
setiap mata kuliah dalam Rencana
Pembelajaran Semester. Hal ini
memberikan peluang untuk menghasilkan
kompetensi lulusan yang bagus
2. Kesetaraan rumusan capaian Rumusan capaian pembelajaran untuk
pembelajaran lulusan Program masing-masing mata kuliah yang
studi dengan jenjang kualifikasi tercantum dalam kurikulum sangat sesuai
KKNI dengan kualifikasi dengan KKNI sehingga
masing-masing mata kuliah mempunyai
keterkaitan antara yang satu dengan yang
lain.
3. Kesesuaian rumusan capaian Rumusan pembelajaran yang berkaitan
pembelajaran sikap dan dengan sikap (afektif) dan keterampilan
keterampilan umum dengan (psikomotorik) sudah sesuai dengan
Lampiran Permenristekdikti No. lampiran Peraturan Mentri Riset
44 Tahun 2015 Tekonologi dan Pendidikan Tinggi Nomor
44 tahun tahunn 2015 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi. Dengan
demikian lulusannya dapat berkompetsisi
secara Nasional dengan lulusan perguruan
tinggi lainya, baik swassta maupun negeri.
4. Prosentase rumusan capaian Rumusan capaian pembelajaran telah
pembelajaran lulusan untuk memenuhi target yang telah ditetapkan
komponen pengetahuan dan dalam standar SPMI
keterampilan khusus yang
mengikuti CPL dari forum
program studi sejenis atau nama
lain yang setara atau pengelola
program studi dalam hal tidak

14
memiliki forum program studi
sejenis
Standar Isi 1. Kesesuaian mekanisme penyusun
Terdapat kesesuaian mekanisme penyusun
Pembelajaran an kurikulum dengan standar penyusunan
an kurikulum dengan standar pen
(A.2) kurikulum sehingga memberikan peluang
yusunan kurikulum
bagusnya pembelajaran
Terdapat kesesuaian kurikulum dengan CP
2. Kesesuaian kurikulum dengan CP
L sehingga memberikan peluang bagusnya
L
pembelajaran
Standar Proses 1. Persentase matakuliah dalam tiap Persentase matakuliah dalam tiap semester
Pembelajaran semester yang memiliki yang memiliki karakteristik proses
(A.3) karakteristik proses pembelajaran pembelajaran sesuai standar sehingga
sesuai standar memberikan kesempatan untuk kelancaran
proses pembelajaran
2. Persentase jumlah perangkat Karena persentase jumlah perangkat
perkuliahan lengkap yang perkuliahan lengkap yang terkumpul tiap
terkumpul tiap semester semester bagus maka prodi mudah untuk
mendatanya
3. Persentase banyaknya perangkat 100 % perangkat perkuliahan disusun
perkuliahan yang disusun melalui melalui diskusi tim pengampu mata kuliah
diskusi tim pengampu Mata kuliah setiap semester
tiap semester
4. Persentase RPS yang sesuai Karena 100 % RPS sesuai dengan
komponen yang tercantum pada kompetensi yang tercantum pada
pernyataan standar nomor 4 pernyataan standar nomor 4 maka program
studi lebih mudah melihat ketercapaian
CPL setiap mata kuliah.
1. Persentase kesesuaian proses Karena 100 % proses pembelajaran sesuai
pembelajaran dengan RPS yang dengan RPS yang disusun maka
disusun memudahkan program studi dalam
mengukur ketercapaian tujuan
pembelajaran masing-masing mata kuliah.
2. Beban belajar mahasiswa setiap Hal ini berarti sesuai dengan batas
semester maksimal 24 sks maksimal yang telah ditetapkan yakni SKS
maksimal yang dapat ditempuh adalah 24
sks.
3. Beban belajar mahasiswa pada Tidak semua mahasiswa mengikuti
semester antara maksimal 9 sks kegiatan semester antara, sehingga beban 9
sks akan membantu secara maksimal
kepada setiap mahasiswa yang
mengikutinya untuk mendapatkan nilai
yang baik.
4. Persentase banyaknya dosen yang Karena 100 % dosen mengisi jurnal
mengisi jurnal perkuliahan sesuai perkuliahan sesuai jadual, hal ini
jadwal memudahkan bagi program studi untuk
melakukan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan kegiatan perkuliahan dalam
setiap semester dan tahun akademik yang
sedang dilaksanakan
5. Persentase banyaknya dosen yang 100 % dosen menggunakan metode
menggunakan metode pembelajaran yang efektif disetiap
pembelajaran yang efektif di perkuiahan sehingga membuat
setiap perkuliahan sesuai pelaksanaan kegiatan pembejaran menjadi
pernyataan standar nomor 8 lebih terukur dan CPL yang diruskan dapat
dicapai
6. Persentase banyaknya dosen yang 100 % dosen menggunakan metode
menggunakan bentuk pembelajaran yang efektif disetiap
pembelajaran sesuai pernyataan perkuiahan sehingga membuat

15
standar nomor 9 pelaksanaan kegiatan pembejaran menjadi
lebih terukur dan CPL yang diruskan dapat
dicapai
7. Kesesuaian beban belajar dan Beban belajar yang diberikan kepada
masa studi dengan Buku mahasiswa sesuai dengan masa studi
Pedoman Akademik IBU menyebabkan mahasiswa dapat selesai
tepat waktu yaitu 8 semester
Standar 1. Terdapat kriteria penilaian yang Memudahkan dalam pelaksanaan
Penilaian dinyatakan dalam RPS dan perkuliahan dan ketercapaian CPL lebih
Proses diketahui serta disepakati oleh jelas dan terukur
Pembelajaran mahasiswa peserta matakuliah
(A.4) Persentase matakuliah telah memberikan
2. Persentase mata kuliah yang feedback kepada mahasiswa terhadap
menerapkan pemberian feedback tugas yang diberikan memenuhi target
kepada mahassiswa terhadap sehingga memberikan kesempatan
tugas yang diberikan penilaian proses pembelajaran berjalan
dengan baik
3. Adanya teknik penilaian yang Kegiatan monitoring dan evaluasi lebih
digunakan dosen sesuai dengan praktis dan efektivitas pembelajaran
obyek penilaian. menjadi transparan.
4. Persentase mahasiswa yang Kegiatan monitoring dan evaluasi lebih
memenuhi syarat untuk praktis dan efektivitas pembelajaran
mendapatkan penilaian dalam menjadi transparan.
kegiatan pembelajaran
5. Persentase jadual ujian Kegiatan monitoring dan evaluasi lebih
perkuliahan yang disusun oleh praktis dan efektivitas pembelajaran
Ketua Program Studi sesuai menjadi transparan.
dengan kalender akademik
6. Persentase dosen yang Kegiatan monitoring dan evaluasi lebih
melaksanakan ujian paling sedikit praktis dan efektivitas pembelajaran
2 kali (dalam bentuk UTS dan menjadi transparan.
UAS) dan sesuai kalender
akademik
7. Persentase mahasiswa yang tidak Tidak ada mahasiswa yang melakukan
melakukan ujian susulan ujian susulan
8. Persentase dosen yang melakukan Kegiatan monitoring dan evaluasi lebih
penilaian akhir matakuliah sesuai praktis dan efektivitas pembelajaran
dengan komponen dan bobot menjadi transparan.
penilaian yang telah ditentukan
9. Persentase Mahasiswa dapat Membuat sistem yang dibangun program
mengunduh dan mencetak Kartu studi Pendidikan Matematika menjadi
Hasil Studi (KHS) yang lebih praktis dan mahasiswa lebih cepat
menyatakan hasil penilaian per untuk mengetahui nilai yang diperolehnya
semester dan dinyatakan dengan sesuai dengan jadwal yang telah
lndeks Prestasi Semester (IPS) ditetapkan.
Standar Dosen 1. Jumlah Dosen Tetap Program Jumlah dosen di program studi pendidikan
dan Tenaga Studi(DTPS) minimal 6 orang matematika 20 orang sehingga melebihi
Kependidikan jumlah minimal DTPS sehingga rasio
(A.5) antara dosen dan mahasiswa lebih ideal
bagi pelaksanakan proses akademik yang
direncanakan.
2. Jumlah dosen yang berpendidikan Semua dosen berpendidian minimal
Magister magister sehingga sangat memungkinkan
untuk ditingatkan menejadi Doktor,
apalagi usia dosen yang ada relatif masih
muda dan sangat potensial untuk
melakukan pengembangan diri dan potensi
yang dimiliki.

16
3. Jumlah dosen yang memiliki Ada 18 dosen telah memiliki jabatan
jabatan akademik Asisten Ahli akademik dan dapat segera ditingkatkan
menjadi jabatan akademik yang lebih
tinggi.
4. Jumlah DTPS yang telah 95% DTPS memiliki sertifikat
memiliki sertifikat pendidik pendidik lebih dari 40% dari target.
dalam jumlah yang memadai
5. Rata-rata beban mengajar dosen Rata-rata beban mengajar dosen sangat
tiap semester ideal yaitu 13-14 sks sehingga waktu yang
ada bagi para dosen untuk
mengembangkan potensi akademik, baik
melalui pendidikan dan pengajaran,
penelitian, pengabdian kepada masyarakat,
atau kegiatan penunjang lainnya.
6. Jumlah penelitian DTPS yang Menunjukkan produktivitas dosen dalam
relevan dengan Program Studi melakukan penelitian sangat tinggi
7. Jumlah PkM DTPS yang relevan Menunjukkan produktivitas dosen dalam
dengan Program Studi melakukan PkM sangat tinggi

17

Anda mungkin juga menyukai