A. Kelebihan
Standar Kompetensi 1. Jumlah persentase rumusan capaian Semua mata kuliah 100%
Lulusan (A.1) pembelajaran lulusan yang yang memuat kompetensi
mencakup kompetensi sikap, sikap, pengetahuan, dan
pengetahuan, dan keterampilan keterampilan sudah sesuasi
yang sesuai dengan Pasal 5 Ayat dengan peraturan
(1) dan Lampiran Permenristekdikti No. 44
Permenristekdikti No. 44 Tahun tahun 2015. Hal ini terlihat
2015 tentang Standar Nasional dari rumusan capaian
Pendidikan Tinggi pembelajaran setiap mata
kuliah dalam Rencana
Pembelajaran Semester.
2. Jumlah persentase rumusan capaian Rumusan capaian
pembelajaran lulusan mencakup pembelajaran sebesar 100%
kompetensi sikap pengetahuan, dan untuk masing-masing mata
keterampilan yang sesuai dengan kuliah yang tercantum dalam
deskripsi capaian pembelajaran kurikulum sangat sesuai
lulusan KKNI dan memiliki dengan kualifikasi dengan
kesetaraan dengan jenjang KKNI sehingga masing-
kualifikasi masing mata kuliah
mempunyai keterkaitan
antara yang satu dengan yang
lain
3. Jumlah persentase rumusan capaian Rumusan pembelajaran yang
pembelajaran yang berkaitan dengan berkaitan dengan sikap
sikap dan keterampilan umum (afektif) dan keterampilan
sebagai bagian dari capaian (psikomotorik) sudah sesuai
pembelajaran lulusan untuk setiap dengan lampiran Peraturan
tingkat program dan setiap jenis Mentri Riset Tekonologi dan
pendidikan yang mengacu pada Pendidikan Tinggi Nomor 44
Lampiran Permenristekdikti No. 44 tahun tahunn 2015 tentang
Tahun 2015 tentang Standar Standar Nasional Pendidikan
Nasional Pendidikan Tinggi? Tinggi dengan capaian
kinerja 100%. Dengan
demikian lulusannya dapat
berkompetsisi secara
Nasional dengan lulusan
perguruan tinggi lainya, baik
swasta maupun negeri.
1
Kinerja program studi telah
mencapai target yang telah
4. Jumlah persentase matakuliah yang
ditetapkan sebesar 100%.
menambahkan rumusan capaian
Program studi mempunyai
pembelajaran lulusan untuk
nilai lebih dalam hal
komponen sikap yang berkaitan
pembinaan secara
dengan kebudiutamaan di setiap
berkesinambungan terhadap
matakuliah
dosen pembina mata kuliah
masing-masing.
5. Jumlah persentase rumusan capaian Rumusan capaian
pembelajaran lulusan (CPL) untuk pembelajaran telah
komponen pengetahuan dan memenuhi target yang telah
keterampilan khusus yang mengikuti ditetapkan dalam standar
SPMI sebesar 100%
CPL yang disusun oleh forum
program studi sejenis atau nama lain
yang setara atau pengelola program
studi dalam hal tidak memiliki
forum program studi
2
memperhatikan usul dan
saran selama kurikuum
berlangsung dan menjadi
acuan dalam kegiatan
pembelajaran semua mata
kuliah yang ada di program
studi pendidikan matematika.
Semua pemangku
kepentingan internal dan
eksternal terlibat dalam
2. Keterlibatan pemangku kepentingan proses evaluasi dan
(internal dan eksternal) dalam pemutakhiran kurikulum.
proses evaluasi dan pemutakhiran Review proses evaluasi
kurikulum dilakukan oleh pakar bidang
ilmu program studi,
industrim asosiasi serta
sesuai perkembangan ipteks
dan kebutuhan pengguna
3. Kesesuaian capaian pembelajaran CPL sangat sesuai dengan
dengan profil lulusan dan jenjang kurikulum yang digunakan di
KKNI/SKKNI program studi, hal ini akan
memudahkan dalam
mengukur ketercapaian
proses pembelajaran yang
dilakukan pada setiap mata
kuliah di setiap tahun
angkatan / akademik yang
sedang berjalan.
4. Ketepatan struktur kurikulum dalam CPL sangat sesuai dengan
pembentukan capaian pembelajaran kurikulum yang digunakan di
program studi, hal ini akan
memudahkan dalam
mengukur ketercapaian
proses pembelajaran yang
dilakukan pada setiap mata
kuliah di setiap tahun
angkatan / akademik yang
sedang berjalan.
5. Jumlah persen DTPS yang sudah Jumlah DTPS yang sudah
mengintegrasikan hasil penelitian mengintegrasikan hasil
dan/atau pengabdian kepada penelitian dan atau
masyarakat pengabdian kepada
masyarakat sebesar 60%,
artinya sudah sesuai target
6. Jumlah matakuliah yang Jumlah persentase mata
dikembangkan oleh program studi kuliah yang dikembangkan
berdasarkan hasil penelitian oleh program studi
dan/atau pengabdian kepada berdasarkan hasil penelitian
dan pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan oleh masyarakat sebesar 50%
DTPS artinya sudah sesuai target
7. Kurikulum program studi sudah Kurikulum program studi
memuat implementasi Program sudah memuat impelementasi
3
program MBKM mengenai
Merdeka Belajar Kampus Merdeka kebijakan MBKM, sebaran
(MBKM) mata kuliah yang memuat
implementasi program
MBKM
Upaya UPPS dalam
mendukung Program studi
terhadap pengembangan
8. Bentuk dukungan UPPS terhadap kurikulum program studi
yaitu dengan SK Rektor
pengembangan kurikulum program
tentang kebijakan MBKM,
studi sebaran matakuliah yang
memuat implementasi
program MBKM, kemudian
sosialisasi impelementasi
MBKM.
Standar Proses 1. Jumlah persen matakuliah dalam 80 % mata kuliah yang
Pembelajaran (A.3) tiap semester yang memiliki diberikan kepada mahasiswa
karakteristik proses pembelajaran memiliki karakteristik proses
pada tiap matakuliah bersifat pembelajaran yang telah
interaktif, holistik, integratif, sesuai dengan standar
saintifik, kontekstual, tematik, sehingga target yang
efektif, kolaboratif, dan berpusat dirumuskan dalam SPMI
pada mahasiswa. sudah tercapai. RPS
matakuliah bersifat interaktif,
holistik, integratif, saintifik,
kontekstual, tematik, efektif,
kolaboratif, dan berpusat
pada mahasiswa.
100% dokumen RPS
mencakup target capaian
pembelajaran, bahan kajian,
2. Ketersediaan dan kelengkapan metode pembelajaran, waktu
dan tahapan, asesmen hasil
perangkat perkuliahan yang
capaian pembelajaran.
terkumpul tiap semester RPS ditinjau dan disesuaikan
secara berkala serta dapat
diakses oleh mahasiswa,
dilaksanakan secara
konsisten.
3. Persentase perangkat perkuliahan 80% perangkat perkuliahan
yang disusun melalui diskusi tim yang disusun melalui diskusi
pengampu matakuliah tiap semester tim pengampu matakuliah
tiap semester
4. jumlah persen RPS yang sesuai Karena 100 % RPS sesuai
dengan 9 komponen berikut: a) nama dengan kompetensi yang
program studi, nama dan kode mata tercantum pada pernyataan
kuliah, semester, sks, nama dosen standar nmor 4 maka
program studi lebih mudah
pengampu; b) capaian pembelajaran melihat ketercapaian CPL
lulusan yang dibebankan pada mata setiap mata kuliah.
kuliah; c) kemampuan akhir yang
direncanakan pada tiap tahap
4
pembelajaran untuk memenuhi
capaian pembelajaran lulusan; d)
bahan kajian yang terkait dengan
kemampuan yang akan dicapai; e)
metode pembelajaran; f) waktu yang
disediakan untuk mencapai
kemampuan pada tiap tahap
pembelajaran; g) pengalaman belajar
mahasiswa yang diwujudkan dalam
deskripsi tugas yang harus dikerjakan
oleh mahasiswa selama satu
semester; h) kriteria, indikator, dan
bobot penilaian; dan i) daftar
referensi yang digunakan?
5
penilaian penelitian) pada proses dengan skripsi dan laporan
pembelajaran yang terkait penelitian akhir MBKM
6
dilaksanakan secara terencana, dan terencana dan
terdokumentasi dengan baik terdokumentasi dengan baik
7
mempertanyakan hasil kepada
mahasiswa, 4) mempunyai
dokumentasi penilaian proses dan
hasil belajar mahasiswa, 5)
mempunyai prosedur yang mencakup
tahap perencanaan, kegiatan
pemberian tugas atau soal, observasi
kinerja, pengembalian hasil
observasi, dan pemberian nilai akhir,
6) pelaporan penilaian berupa
kualifikasi keberhasilan mahasiswa
dalam menempuh suatu mata kuliah
dalam bentuk huruf dan angka, 7)
mempunyai buktibukti rencana dan
telah melakukan proses perbaikan
berdasar hasil monev penilaian.
8. Pelaksanaan pembelajaran mikro di Pelaksanaan pembelajaran mikro
ruang laboratorium pembelajaran di ruang laboratorium
mikro dengan peralatan yang lengkap pembelajaran mikro dengan
dan keterampilan yang dilatihkan peralatan yang lengkap dan
meliputi (1) membuka dan menutup melibatkan 8 keterampilan
pelajaran, (2) menjelaskan, (3) mengajar yang dilatihkan
bertanya, (4) mengadakan variasi, (5)
memberikan penguatan
(reinforcement), (6) mengelola kelas,
(7) membimbing diskusi, dan (8)
mengajar kelompok kecil dan
perseorangan
9. Ketersediaan lembar observasi untuk Tersedia lembar observasi
penilaian proses dari bentuk kegiatan penilaian proses dari bentuk
pembelajaran dalam Program MBKM kegiatan pembelajaran dalam
program MBKM
8
3. Jumlah DTPS yang berpendidikan 90% DTPS berpendidikan
Magister Magister
9
15. Pelaksanaan pembimbingan tugas Pelaksanaan pembimbingan
akhir/skripsi secara luring maupun tugas akhir/skripsi secara luring
daring dalam satu semester maupun daring dalam satu
semester lebih dari 3 kali dalam
1 semester
10
18. Bagaimana upaya pengembangan Skor 1
dosen yang dilakukan UPPS?
11
Standar Pengelolaan 1. Ketersediaan kebijakan, sumberdaya, UPPS memiliki kebijakan dan
Pembelajaran (A.7) kemampuan melaksanakan, dan upaya yang diturunkan ke dalam
kerealistikan program yang dimiliki berbagai peraturan untuk
UPPS menjamin keberlanjutan program
yang mencakup: 1) alokasi
sumber daya; 2) kemampuan
melaksanakan program
pengembangan; dan 3) rencana
penjaminan mutu yang
berkelanjutan.
2. Ketersediaan sistem pemantauan Tersedianya sistem pemantauan
kegiatan pembelajaran yang handal, kegiatan pembelajaran yang
dilaksanakan secara konsisten untuk sangat handal; b. dilaksanakan
menjamin terlaksananya secara sangat konsisten; c. hasil
pembelajaran yang efektif, hasil pemantauan ditindaklanjuti; dan
pemantauan ditindaklanjuti, dan d. hasil pemantauan disampaikan
disampaikan kepada pihak-pihak kepada pihak-pihak yang
yang berkepentingan oleh UPPS berkepentingan.
12
5. Persentase perolehan dana yang Persentase perolehan dana yang
bersumber dari mahasiswa bersumber dari mahasiswa
sebesar 62%
13
Kependidikan
(A.5)
22. Jumlah DTPS yang memiliki Terkendala dengan
jabatan akademik Lektor masa kerja dan
Kepala sebagian dosen
sedang melanjutkan
studi S-3
23. Jumlah DTPS yang memiliki Belum ada DTPS
jabatan akademik Guru yang memiliki
Besar jabatan akademik
Guru Besar
terkendala Jurnal
insternasional
bereputasi
Standar/
Indikator Peluang untuk Meningkatkan
Kriteria
Standar 1. Kesesuaian rumusan capaian Rumusan capaian pembelajaran setiap
Kompetensi pembelajaran lulusan yang mata kuliah di program studi Pendidian
Lulusan (A.1) mencakup kompetensi sikap, Matematika yang meliputi kompetensi
pengetahuan, dan keterampilan sikap, pengetahuan, dan keterampilan
dengan Lampiran sudah sesuai dengan peraturan
Permenristekdikti No. 44 Tahun Menristekdikti nomor 44 tahun 2015. Ini
2015 terlihat dari rumusan capaian pembelajaran
setiap mata kuliah dalam Rencana
Pembelajaran Semester. Hal ini
memberikan peluang untuk menghasilkan
kompetensi lulusan yang bagus
2. Kesetaraan rumusan capaian Rumusan capaian pembelajaran untuk
pembelajaran lulusan Program masing-masing mata kuliah yang
studi dengan jenjang kualifikasi tercantum dalam kurikulum sangat sesuai
KKNI dengan kualifikasi dengan KKNI sehingga
masing-masing mata kuliah mempunyai
keterkaitan antara yang satu dengan yang
lain.
3. Kesesuaian rumusan capaian Rumusan pembelajaran yang berkaitan
pembelajaran sikap dan dengan sikap (afektif) dan keterampilan
keterampilan umum dengan (psikomotorik) sudah sesuai dengan
Lampiran Permenristekdikti No. lampiran Peraturan Mentri Riset
44 Tahun 2015 Tekonologi dan Pendidikan Tinggi Nomor
44 tahun tahunn 2015 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi. Dengan
demikian lulusannya dapat berkompetsisi
secara Nasional dengan lulusan perguruan
tinggi lainya, baik swassta maupun negeri.
4. Prosentase rumusan capaian Rumusan capaian pembelajaran telah
pembelajaran lulusan untuk memenuhi target yang telah ditetapkan
komponen pengetahuan dan dalam standar SPMI
keterampilan khusus yang
mengikuti CPL dari forum
program studi sejenis atau nama
lain yang setara atau pengelola
program studi dalam hal tidak
14
memiliki forum program studi
sejenis
Standar Isi 1. Kesesuaian mekanisme penyusun
Terdapat kesesuaian mekanisme penyusun
Pembelajaran an kurikulum dengan standar penyusunan
an kurikulum dengan standar pen
(A.2) kurikulum sehingga memberikan peluang
yusunan kurikulum
bagusnya pembelajaran
Terdapat kesesuaian kurikulum dengan CP
2. Kesesuaian kurikulum dengan CP
L sehingga memberikan peluang bagusnya
L
pembelajaran
Standar Proses 1. Persentase matakuliah dalam tiap Persentase matakuliah dalam tiap semester
Pembelajaran semester yang memiliki yang memiliki karakteristik proses
(A.3) karakteristik proses pembelajaran pembelajaran sesuai standar sehingga
sesuai standar memberikan kesempatan untuk kelancaran
proses pembelajaran
2. Persentase jumlah perangkat Karena persentase jumlah perangkat
perkuliahan lengkap yang perkuliahan lengkap yang terkumpul tiap
terkumpul tiap semester semester bagus maka prodi mudah untuk
mendatanya
3. Persentase banyaknya perangkat 100 % perangkat perkuliahan disusun
perkuliahan yang disusun melalui melalui diskusi tim pengampu mata kuliah
diskusi tim pengampu Mata kuliah setiap semester
tiap semester
4. Persentase RPS yang sesuai Karena 100 % RPS sesuai dengan
komponen yang tercantum pada kompetensi yang tercantum pada
pernyataan standar nomor 4 pernyataan standar nomor 4 maka program
studi lebih mudah melihat ketercapaian
CPL setiap mata kuliah.
1. Persentase kesesuaian proses Karena 100 % proses pembelajaran sesuai
pembelajaran dengan RPS yang dengan RPS yang disusun maka
disusun memudahkan program studi dalam
mengukur ketercapaian tujuan
pembelajaran masing-masing mata kuliah.
2. Beban belajar mahasiswa setiap Hal ini berarti sesuai dengan batas
semester maksimal 24 sks maksimal yang telah ditetapkan yakni SKS
maksimal yang dapat ditempuh adalah 24
sks.
3. Beban belajar mahasiswa pada Tidak semua mahasiswa mengikuti
semester antara maksimal 9 sks kegiatan semester antara, sehingga beban 9
sks akan membantu secara maksimal
kepada setiap mahasiswa yang
mengikutinya untuk mendapatkan nilai
yang baik.
4. Persentase banyaknya dosen yang Karena 100 % dosen mengisi jurnal
mengisi jurnal perkuliahan sesuai perkuliahan sesuai jadual, hal ini
jadwal memudahkan bagi program studi untuk
melakukan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan kegiatan perkuliahan dalam
setiap semester dan tahun akademik yang
sedang dilaksanakan
5. Persentase banyaknya dosen yang 100 % dosen menggunakan metode
menggunakan metode pembelajaran yang efektif disetiap
pembelajaran yang efektif di perkuiahan sehingga membuat
setiap perkuliahan sesuai pelaksanaan kegiatan pembejaran menjadi
pernyataan standar nomor 8 lebih terukur dan CPL yang diruskan dapat
dicapai
6. Persentase banyaknya dosen yang 100 % dosen menggunakan metode
menggunakan bentuk pembelajaran yang efektif disetiap
pembelajaran sesuai pernyataan perkuiahan sehingga membuat
15
standar nomor 9 pelaksanaan kegiatan pembejaran menjadi
lebih terukur dan CPL yang diruskan dapat
dicapai
7. Kesesuaian beban belajar dan Beban belajar yang diberikan kepada
masa studi dengan Buku mahasiswa sesuai dengan masa studi
Pedoman Akademik IBU menyebabkan mahasiswa dapat selesai
tepat waktu yaitu 8 semester
Standar 1. Terdapat kriteria penilaian yang Memudahkan dalam pelaksanaan
Penilaian dinyatakan dalam RPS dan perkuliahan dan ketercapaian CPL lebih
Proses diketahui serta disepakati oleh jelas dan terukur
Pembelajaran mahasiswa peserta matakuliah
(A.4) Persentase matakuliah telah memberikan
2. Persentase mata kuliah yang feedback kepada mahasiswa terhadap
menerapkan pemberian feedback tugas yang diberikan memenuhi target
kepada mahassiswa terhadap sehingga memberikan kesempatan
tugas yang diberikan penilaian proses pembelajaran berjalan
dengan baik
3. Adanya teknik penilaian yang Kegiatan monitoring dan evaluasi lebih
digunakan dosen sesuai dengan praktis dan efektivitas pembelajaran
obyek penilaian. menjadi transparan.
4. Persentase mahasiswa yang Kegiatan monitoring dan evaluasi lebih
memenuhi syarat untuk praktis dan efektivitas pembelajaran
mendapatkan penilaian dalam menjadi transparan.
kegiatan pembelajaran
5. Persentase jadual ujian Kegiatan monitoring dan evaluasi lebih
perkuliahan yang disusun oleh praktis dan efektivitas pembelajaran
Ketua Program Studi sesuai menjadi transparan.
dengan kalender akademik
6. Persentase dosen yang Kegiatan monitoring dan evaluasi lebih
melaksanakan ujian paling sedikit praktis dan efektivitas pembelajaran
2 kali (dalam bentuk UTS dan menjadi transparan.
UAS) dan sesuai kalender
akademik
7. Persentase mahasiswa yang tidak Tidak ada mahasiswa yang melakukan
melakukan ujian susulan ujian susulan
8. Persentase dosen yang melakukan Kegiatan monitoring dan evaluasi lebih
penilaian akhir matakuliah sesuai praktis dan efektivitas pembelajaran
dengan komponen dan bobot menjadi transparan.
penilaian yang telah ditentukan
9. Persentase Mahasiswa dapat Membuat sistem yang dibangun program
mengunduh dan mencetak Kartu studi Pendidikan Matematika menjadi
Hasil Studi (KHS) yang lebih praktis dan mahasiswa lebih cepat
menyatakan hasil penilaian per untuk mengetahui nilai yang diperolehnya
semester dan dinyatakan dengan sesuai dengan jadwal yang telah
lndeks Prestasi Semester (IPS) ditetapkan.
Standar Dosen 1. Jumlah Dosen Tetap Program Jumlah dosen di program studi pendidikan
dan Tenaga Studi(DTPS) minimal 6 orang matematika 20 orang sehingga melebihi
Kependidikan jumlah minimal DTPS sehingga rasio
(A.5) antara dosen dan mahasiswa lebih ideal
bagi pelaksanakan proses akademik yang
direncanakan.
2. Jumlah dosen yang berpendidikan Semua dosen berpendidian minimal
Magister magister sehingga sangat memungkinkan
untuk ditingatkan menejadi Doktor,
apalagi usia dosen yang ada relatif masih
muda dan sangat potensial untuk
melakukan pengembangan diri dan potensi
yang dimiliki.
16
3. Jumlah dosen yang memiliki Ada 18 dosen telah memiliki jabatan
jabatan akademik Asisten Ahli akademik dan dapat segera ditingkatkan
menjadi jabatan akademik yang lebih
tinggi.
4. Jumlah DTPS yang telah 95% DTPS memiliki sertifikat
memiliki sertifikat pendidik pendidik lebih dari 40% dari target.
dalam jumlah yang memadai
5. Rata-rata beban mengajar dosen Rata-rata beban mengajar dosen sangat
tiap semester ideal yaitu 13-14 sks sehingga waktu yang
ada bagi para dosen untuk
mengembangkan potensi akademik, baik
melalui pendidikan dan pengajaran,
penelitian, pengabdian kepada masyarakat,
atau kegiatan penunjang lainnya.
6. Jumlah penelitian DTPS yang Menunjukkan produktivitas dosen dalam
relevan dengan Program Studi melakukan penelitian sangat tinggi
7. Jumlah PkM DTPS yang relevan Menunjukkan produktivitas dosen dalam
dengan Program Studi melakukan PkM sangat tinggi
17