SNP Aspek/Komponen Kondisi nyata (Kekuatan dan Peluang) Kelemahan Strategi Peningkatan 1. Standar Kompetensi Lulusan a. Belum semua siswa memiliki a. Sekolah memiliki kerjasama a. Belum semua jurusan a. sekolah perlu a. Kualitas lulusan sesuai SKL kemampuan standar dengan beberapa DUDIKA dalam memiliki sertifikat memperhatikan dan kebutuhan Dudika DUDIKA melalui kegiatan melaksanakan Prakerin yang kompetensi berbasis kebutuhan masing- (output) praktik sekolah (teaching dibuktikan dengan MoU. LSP/BNSP masing jurusan dalam b. Sertifikasi lulusan sesuai factory) yang baru b. Beberapa lulusan dapat diterima b. Fasilitas sarana praktik hal peningkatan jenjang KKNI (II/III) melaksanakan teaching di perguruan tinggi negeri kurang memadai dan kompetensi keahlian (Output) factory adalah jurusan ATPH maupun swasta serta beberapa belum memenuhi dengan fokus pada c. Keterserapan dan namun belum sesuai yang lulusan dapat terserap di dunia standar dalam pelaksanaan kegiatan kemandirian lulusan diharapkan karena belum industri pencapaian kompetensi praktik. (BMW) (Outcome) terprogram sesuai prosedur. c. Ketua jurusan memiliki latar peserta didik b. Memperkuat jalinan untuk program praktik kerja belakang pendidikan sesuai c. Dana BOS belum cukup kerjasama dengan lapangan setiap Tahun dengan kompetensi keahlian untuk mengakomodir DUDIKA, bukan hanya diprogramkan untuk semua sehingga memudahkan dalam kebutuhan praktik dalam program jurusan dan pelaksanaannya membuat program kegiatan peserta didik prakerin namun juga pada semester V untuk kelas berdasarkan kebutuhan masing- d. Guru belum optimal dapat melaksanakan XII. Uji Kompetensi Praktik masing jurusan. dalam melaksanakan program magang guru Kerja Lapangan belum d. Peserta didik memiliki motivasi pembelajaran dikelas dan penyerapan sepenuhnya dilaksanakan dan semangat untuk sesuai kebutuhan lulusan. oleh DUDIKA, sertifikasi melaksanakan praktik di peserta didik. c. Menjalin kemitraan kompetensi Teknis atau bengkel/workshop/laboratorium e. Guru belum optimal dengan alumni yang Kompetensi Keahlian sudah dalam melaksanakan tugas dalam melaksanakan telah berhasil dan dilaksanakan DUDIKA, tidak sesuai keahliannya program literasi sebelum lembaga lainnya untuk semua program keahlian e. Peserta didik memiliki pembelajaran dimulai bisa membantu dalam melaksnakan kunjungan kemandirian dan bertanggung hal pemenuhan industri, hanya program jawab dalam melaksanakan kebutuhan praktik keahlian Teknik dan Bisnis tugas pekerjaannya peserta didik Sepeda Motor yang d. Sekolah perlu melaksanakan kunjungan memprogram industri yang relevan kunjungan industri dengan keahliannya. yang relevan b. Persentase lulusan yang e. Sekolah perlu mendapatkan pekerjaan mendatangkan guru setelah tamat sangat tamu dari industri dan rendah, hanya beberapa melakukan lulusan yang diterima oleh penyelarasan industri dan hanya beberapa kurikulum dengan lulusan yang mampu industri yang relevan berwirausaha. dengan masing-masing c. Program keahlian belum jurusan melaksanakan Uji f. sekolah perlu Kompetensi berbasis melakukan kegiatan LSP/BNSP sehingga lulusan kegiatan belum memiliki sertifikasi pengembangan kompetensi berbasis kompetensi guru LSP/BNSP. dalam meningkatkan kompetensinya dan mampu mengelola pembelajaran yang lebih baik berdasarkan kebutuhan peserta didik 2. Standar Isi a. Kurikulum (Input) b. DUDIKA (Input) c. Penyesuaian Kurikulum (Proses) 3. Standar Proses. a. Pelaksanaan Pembelajaran (Proses) b. Penyelenggaraan TEFA/UP (Proses) c. Pemberdayaan kemitraan DUDIKA (Proses) d. Berkembangnya kelembagaan SMK (TEFA/UP, SDM sekolah, Perolehan dukungan) (Outcome)
4. Standar Penilaian Pendidikan
a. Pelaksanaan Pembelajaran (Proses) b. Penyelenggaraan TEFA/UP (Proses) c. Pemberdayaan kemitraan DUDIKA (Proses) d. Berkembangnya kelembagaan SMK (TEFA/UP, SDM sekolah, Perolehan dukungan) (Outcome)
5. Standar Pendidik dan Tenaga
Kependidikan a. Sumber Daya Manusia (Input) b. Pengembangan SDM Sekolah (Proses) c. Pemberdayaan Kemitraan DUDIKA (Proses) d. Penerapan budaya kerja (Proses) 6. Standar Sarana dan Prasarana a. Sarana dan Prasarana (Input) b. Pelaksanaan pembelajaran (Proses) c. Penyelengaraan TEFA/UP (Proses) d. Pemberdayaan Kemitraan DUDIKA (proses)
7. Standar Pengelolaan a. Sumber Daya Manusia (Input) b. DUDIKA (Input) c. Penyelengaraan TEFA/UP (Proses) d. Pemberdayaan kemitraan DUDIKA (Proses)
8. Standar Pembiayaan a. Penyelengaraan TEFA/UP (Proses)